Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Nutrisionis dalam menjalankan
prosedur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Anita Novelia, A.Md.Gizi
NIP : 19840109 200804 2 005 Pendidikan : D III Gizi Kualifikasi : Nutrisionis Pelaksana Lanjutan
Kewenangan diberikan dengan rincian sebagai berikut :
No. Kewenangan Klinis M
Berpenampilan (Unjuk Kerja) sesuai dengan kode etik profesi 1 M gizi. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya 2 M berada di luar kompetensinya. 3 Ikut aktif dalam kegiatan profesi gizi. M
4 Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi. M
Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, 5 pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa M komplikasi. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam 6 M kegiatan pelayanan gizi. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktek 7 M dietetik untuk kepuasan konsumen. Ikut serta dalam manajemen sarana dan prasarana pelayanan 8 M gizi. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula 9 (mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan M formula. Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi 10 M ke bahan makanan/mutu) untuk kelompok sasaran. 11 Menyusun menu untuk kelompok sasaran. M 12 Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan M Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam 13 M penyelenggaraan makanan (industri pangan). Berpartisipasi dalam pemilihan formula enternal serta 14 M monitoring dan evaluasi penyediaannya.
Demikianlah Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai Nutrisionis, dengan ketentuan dilarang melakukan pekerjaan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan Nomor : 445//TU-RSUD/ /2016. Tanggal :
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Nutrisionis dalam menjalankan
prosedur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : Lusita, A.Md.Gizi
NIP : 19890325 201101 2 003 Pendidikan : D III Gizi Kualifikasi : Nutrisionis Pelaksana
Kewenangan diberikan dengan rincian sebagai berikut :
No. Kewenangan Klinis M
Berpenampilan (Unjuk Kerja) sesuai dengan kode etik profesi 1 M gizi. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya 2 M berada di luar kompetensinya. 3 Ikut aktif dalam kegiatan profesi gizi. M
4 Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi. M
Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, 5 pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa M komplikasi. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau 6 M praktek dietetik untuk kepuasan konsumen. Ikut serta dalam manajemen sarana dan prasarana 7 M pelayanan gizi. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula 8 (mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan M makanan formula. Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan 9 M gizi ke bahan makanan/mutu) untuk kelompok sasaran. 10 Menyusun menu untuk kelompok sasaran. M
11 Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan M
Melakukan pengkajian giji (nitritional assessment) pasien 12 tanpa komplikasi (dengan kondisi kesehatan umum, M misalnya hipertensi, jantung, obesitas). Berpartisipasi dalam pemilihan formula enternal serta 13 M monitoring dan evaluasi penyediaannya.
Demikianlah Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai Nutrisionis, dengan ketentuan dilarang melakukan pekerjaan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut. Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan Nomor : 445//TU-RSUD/ /2016. Tanggal :
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Nutrisionis dalam menjalankan
prosedur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggungjawab dan mentaati semua disiplin dan etika profesi serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama : FaridaYeni, A.Md.Gizi
NIP : 19820201 200604 2 021 Pendidikan : D III Gizi Kualifikasi : Nutrisionis Pelaksana Lanjutan
Kewenangan diberikan dengan rincian sebagai berikut :
No. Kewenangan Klinis M
Berpenampilan (Unjuk Kerja) sesuai dengan kode etik profesi 1 M gizi. Merujuk klien/pasien kepada ahli lain pada saat situasinya 2 M berada di luar kompetensinya. 3 Ikut aktif dalam kegiatan profesi gizi. M
4 Mendokumentasikan kegiatan pelayanan gizi. M
Mendidik pasien/klien dalam rangka promosi kesehatan, 5 pencegahan penyakit dan terapi gizi untuk kondisi tanpa M komplikasi. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam 6 M kegiatan pelayanan gizi. Ikut serta dalam peningkatan kualitas pelayanan atau praktek 7 M dietetik untuk kepuasan konsumen. Ikut serta dalam manajemen sarana dan prasarana pelayanan 8 M gizi. Mengembangkan dan atau memodifikasi resep/formula 9 (mengembangkan dan meningkatkan mutu resep dan makanan M formula. Menyusun standar makanan (menerjemahkan kebutuhan gizi 10 M ke bahan makanan/mutu) untuk kelompok sasaran. 11 Menyusun menu untuk kelompok sasaran. M 12 Melakukan uji citarasa/uji organoleptik makanan M Mengawasi/menyelia masalah keamanan dan sanitasi dalam 13 M penyelenggaraan makanan (industri pangan). Berpartisipasi dalam pemilihan formula enternal serta 14 M monitoring dan evaluasi penyediaannya.
Demikianlah Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas sebagai Nutrisionis, dengan ketentuan dilarang melakukan pekerjaan diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang memiliki kewenangan tersebut.