Anda di halaman 1dari 55

SOAL MANAJEMEN KELAS IB/1C

NB: untuk soal yang nmer dan kunci jawaban tidak urut gak usah
bingung, ada penandanya setiap ada tulisan nama kelompok
berati 20 soal kebawah itu kuncinya sudah urut, sulit ngatur satu-
satu, mohon dimaklumi.

Nama Kelompok 1 : 1. Alfina Liliyatur Rosidah (P17110183066)


2. Alta Maula Septiana (P17110183067)
3. Rizka Alindri (P17110183068)
4. Ririn Faradila (P17110183069)
5. Puji Rahayu (P17110183070)
Prodi/kelas : D3 Gizi 1B

SOAL-SOAL MANAGEMEN

1. Sebagai ahli gizi juga membutuhkan ilmu manajemen agar dapat


menetapkan tujuan dan menyusun rencana bagaimana cara untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Hal yang dilakukan oleh ahli gizi
tersebut termasuk fungsi dari manajemen…..
a. Planning
b. Organizing
c. Controlling
d. Directing
e. Actuating

2. Dalam memimpin organisasi seorang manajer diharuskan memiliki


kemampuan untuk menciptakan suasana kerja yang maksimal, agar
pekerjaan itu berjalan dengan baik. Hal tersebut termasuk dalam fungsi
manajemen…
a. Planning
b. Controlling
c. Actuating
d. Scheduling
e. Directing

3. Seorang ahli gizi dalam upaya pemenuhan asupan gizi klinik selalu
bekerjasama dengan para medis lain seperti dokter, perawat, dan lain-
lainnya. Untuk itu dibutuhkan sebuahkemampuan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan dan harus menyelaraskan pekerjaan agar
mencapai tujuan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan
untuk… a. Membuat laporan
b. Menganalisis anggaran
c. Pengkoordinasian
d. Melakukan pengawasan
e. Penyusunan pegawai

4. Bu A adalah seorang manajer. Beliau memeimpin bayak pegawai dalam


perusahaannya. Sesekali beliau mendapati adanya kesalahan yang
dilakukan oleh salah satu pegawainya.
Maka ibu A harus
melakukan… a.
Koordinasi
b. Organisasi
c. Evaluasi
d. Administrasi
e. Akuntansi

5. Sebagai seorang ahli gizi, tentu akan dihadapkan dengan banyak klien
yang mempunyai karakter dan penanganan yang berbeda. Maka tidak bisa
disamakan antara klien yang baru dengan kilnen sebelumnya. Untuk itu
dibutuhkan … yang selalu diperbarui. a. Evaluasi
b. Cara komunikasi
c. Strategi
d. Informasi
e. Organisasi

6. Ibu X adalah seorang pemilik catering diet. Disamping memiliki


kemampuan dalam menganalisis kandungan gizi dalam.makanan, Ibu X
juga mempunyai kemmaouan dalam melakukan bentuk kemasan dan
desain produk miliknya. Sehingga omzet dari catering diet nya oun terus
meningkat. Dalam hal ini ibu X relah melakukan kegiatan manajemen di
bidang...
a. Pemasaran
b. Personalia
c. Perkantoran
d. Keuangan
e. Administrasi

7. Seorang pemimpin yang baik harus memounyai kemampuan berorganisasi


dengan bawahannya. Pak F adalah seorang kepla instalasi gizi di sebuah
rumah sakit. Beliau selalu menjaga kedekatan sengan bawahannya,
sehingga terciota suasana kerja yang harmonis dan bersahabat. Jika ada
salah satu bawahannya yang melakukan kesalahan. Pak F selalu
memberikan dukungan dan pelajaran baru untuk nya. Sikap yng dimiliki
Pak F sesuai dengan kaidah manajeman organisasi yaitu...
a. Motivasi
b. Komunikasi
c. Analis
d. Profesional
e. Efektif

8. Dalam pelaksanaan manajemen gizi rymah sakit. Tentunya seorang ahli


gizi membutuhkanmedia yang dapat membnyunya untuk bekerja sehingga
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Media dan alat yang merupakn
unsur unsur dari manajemen dalam hal ini yaitu..
a. Man
b. Money
c. Machine
d. Methods
e. Market

9. Seorang manajer harus membagi tugas yang akn dikerjakan oleh


pegawainya. Oembagiantugas ini harus sesuai dengan kemampuan masing
masing pegawai. Sehingga pada saat melakukan tugasnya pegawai tidak
akan merasakan kesukitan dan akan menghasilkan kinerga yang efektif.
Tugas manajer yang berkaitan dengan hal tersebut disebut...
a. Directing
b. Planning
c. Organizing
d. Actuating
e. Controlling

10. Disebuah rumah sakit terlihar seorang ahli gizi sedang mendata bahan
pangan yang harus dibeli untuk seorang pasien yang sedang menjalani diet
TETP,dalam datanya terdapat totalan harga dari setiap bahan pangan.
Dalam kasus ini unsur administrasi mana yang digunakan?
a. Organisasi
b. Manajemen
c. Inventaris
d. Keuangan
e. Perbekalan

11. Disebuah puskesmas terlihar seorang ahli gizi sedang mendata bahan
pangan yang harus dikonsumsi oleh seorang pasien yang sedang menjalani
diet karbo dalam jangka waktu 1 minggu. Kasus ini membuktikan
unsuradministrasi manakah yang digunakan? a. Inventaris
b. Perbekalan
c. Kepegawaian
d. Komunikasi
e. Manajemen
12. Seorang pasien melakukan konsultasi gizi dengan seorang ahli gizi,pasien
tersebut mengkonsultasikan masalahnya dalam menaikan berat badan,lalu
ahli gizi menjelaskan factor penyebab dan meberikan saran kepada pasien
untuk melakukan aktivitas dan mengonsumsi makanan-makanan tertentu
yang dapat membantu menambah berat badanya.
Dalam hal ini telah terjadi unsur administrasi berupa..
a. Komunikasi
b. Organisasi
c. Sugesti
d. Perbekalan
e. Inventaris

13. Dalam sebuah kelompok ahli gizi terdiri 12 orang yang akan melakukan
penyuluhan di tempat yang berbeda. 4 orang akan melakukan penyuluhan
di Rumah Sakit, 4 orang akan melakukan penyuluhan di puskesmas dan
sisanya melakukan penyuluhan pada masyarakat.penyuluhan dilakukan
dalam rangka penyelenggaran program GERMAS.
Dalam kasus ini terjadi unsur administrasi..
a. Kepegawaian
b. Inventaris
c. Organisasi
d. Perbekalan
e. Manajemen

14. Upaya untuk mencegah kasus gizi buruk maka pemerintah melakukan
berbagai upaya antara lain adalah peningkatan ketahanan pangan bagi
rumah tangga, peningkatan keluarga sadar gizi (kadarzi), pemberian
makanan tambahan, peningkatan pelayanan pada masyarakat serta
perbaikan lingkungan. Dalam melakukan upaya tersebut maka pemerintah
membutuhkan...
a. Observasi
b. Directing
c. Pengumpulan data
d. Evaluasi
e . Staffing

15. Di dalam Rumah Sakit X berhasil memecahkan kasus B. Keberhasilan


petugas gizi dalam memberikan asuhanya juga tergantung pada bagaimana
proses ... dengan tenaga kesehatan lain baik dokter, perawat atau tenaga
kesehatan lainnya dalam pelaksanaan intervensi gizi sangatlah penting
karena membantu proses kesembuhan pasien dan membantu kerja dari
petugas gizi tersebut.
a. Pelaksanaan
b. Konfirmasi
c. Koordinasi
d. Observasi
e. Perencanaan
16. Seorang ahli gizi di Rumah Sakit A telah selesai melakukan penelitian
terhadap kasus DM untuk mengetahui makanan apa saja yang bisa
dimakan oleh pasien tersebut. Setelah itu dia akan melaporan penelitian
yang ditujukan kepada kepala koki dari Rumah Sakit itu untuk
memberikan makanan sesuai intruksi dari ahli gizi tersebut untuk menjaga
pola makan pasien penderita DM. Di dalam fungsi administrasi
penjabaran tersebut masuk ke
...
a. Reporting
b. Organizing
c. Planning
d. Directing
e. Budgeting

17. Seorang Ahli Gizi di Rumah Sakit A sedang melakukan kegiatan


mengatur beberapa menu untuk pasiennya. Ada yang membutuhkan
karbohidrat lebih dengan protein sedikit dan ada pula yang membutuhkan
protein banyak namun dengan energi yang sedikit.
Dalam kasus tersebut, Ahli Gizi di Rumah Sakit A memerlukan
penerapan Ilmu... . a. Akutansi
b. Manajemen
c. Budaya
d. Planning
e. Organizing

18. Seorang Ahli Gizi terjun langsung ke lapangan dan membantu masyarakat
dalam pelayanannya. Dengan anggapan bahwa ahli gizi tersebut dapat
menciptakan suatu hubungan yang baik dengan masyarakat itu sendiri.
Dalam kasus diatas, ahli gizi tersebut berusaha mewujudkan hal yang
paling penting dalam sebuah administrasi... .
a. Tujuan
b. Unsur
c. Fungsi
d. Sarana
e. Sifat

19. Seorang Kepala Instansi Ahli Gizi di Rumah Sakit Z sedang melakukan
rapat dengan bawahan atau rekannya. Dalam rapat tersebut, Kepala
Instansi ini tidak dapat mengatur dan mengendalikan jalannya rapat
sehingga kegiatan tersebut tidak terlaksana dengan baik dan semestinya.
Dalam kasus di atas, Kepala Instansi Ahli Gizi tersebut belum sepenuhnya
menerapkan sifat... .
a. Planning
b. Administrasi
c. Organizing
d. Manajemen
e. Direct

20. Seorang Ahli Madya Gizi sedang melaksanakan pekerjaannya di desa R.


Selain itu, R melaksanakannya dengan memberikan pelayanan terbaik
yang bisa di berikan. Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa R
menerapkan sifat... .
a. Manajemen
b. Planning
c. Directing
d. Administrasi
e. Staffing

ESAY

1. Ilmu manajemen harus di mengerti oleh setiap orang, termasuk seorang ahli
gizi. Dalam hal ini manajemen berfungsi sebagai..
mengatur para ahki gizi dan petugas kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui program kesehatan khusunya di bidang gizi

2. Puskesmas Melati I di kelurahan X mempunyai kasus gizi buruk yang


meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Selanjutnya diadakan sebuah
penilitian pada pertengahan bulan April sampai akhir Mei dengan subjek
penelitian terdiri dari 4 informan awal ( Kepala Seksi Gizi Y sejumlah 1 orang,
Kepala Puskesmas R satu orang, dan Bidan Koordinator Gizi Puskesmas R satu
orang, serta ibu balita penderita gizi buruk yang sedang menjalani rawat jalan
sejumlah 1 orang). Informan tambahan sejumlah 2 orang, terdiri dari 1 orang
bidan
desa dan 1 orang kader posyandu. Penelitian ini menggunakan data primer dan
sekunder.
Teknik pengumpulan data menggunakan ...
Observasi, wawancara, dan studi dokumentasi
Kunci jawaban :
1. A 11. A
2. E 12. D
3. C 13. A
4. C 14. D
5. C 15. A
6. A 16. A
7. A 17. B
8. C 18. A
9. C 19. D
10. A 20. D

SOAL MATERI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS


MANAJEMEN

Kelompok 2 :

1) Delvia Meyla Putri (P17110183071)


2) Zulfa Ulisshufa (P17110183072)
3) Nabila Mustakaweni (P17110183073)
4) Chinta Kartika Ayu (P17110183074)
5) Allis Martayanti K. (P17110183075)

1. Perusahaan Y memberikan modal usaha awal sebesar Rp 5.000.000 dan


laptop kepada 3 orang mahasiswa jurusan gizi yang baru saja lulus dari
universitas yang sama untuk membuka usaha catering diet. Perusahaan
tersebut juga memberikan softskill ilmu berbisnis. Mahasiswa A
menggunakan modal tersebut untuk menyewa toko dan membeli bahan-
bahan makanan, mahasiswa B menggunakan modal tersebut untuk
memasang wifi dirumahnya dan membeli bahan-bahan makanan, dan
mahasiswa C menggunakan modal tersebut untuk menyewa sepeda motor
dan membeli bahan=bahan makanan. Mahasiswa A memasarkan usaha
catering diet secara langsung dengan membuka toko, mahasiswa B
memasarkan usaha catering diet secara online melaui media sosial,
sedangkan mahasiswa C memasarkan usaha catering diet dengan berjualan
keliling menggunakan sepeda motor. Dari ketiga kasus tersebut,
Mahasiswa manakah yang bertindak efisien?
A. Mahasiswa A dan B
B. Mahasiswa A
C. Mahasiswa B
D. Mahasiswa C
E. Mahasiswa A dan C
2. Perusahaan X telah menjalankan sebuah proyek besar, yaitu proyek
pembangunan jalan tol Surabaya-Malang. Proyek tersebut memerlukan
waktu 6 bulan untuk menyelesaikannya. Selama proses pengerjaan
perusahaan tersebut mengalami kendala, yaitu pembuatan pondasi yang
salah sehingga pondasi yang dibuat tidak kuat sehingga harus membuat
pondasi lagi. Hal ini menyebabkan kerugian karena banyak material yang
terbuang karna pembuatan pondasi yang salah. Proyek pembangunan jalan
tersebut selesai tepat waktu, yaitu selama 6 bulan. Proyek pembangunan
jalan yang dijalankan oleh perusahaan X termasuk pekerjaan yang
bertindak secara... a. Efisien
b. Efektif
c. Efisien dan Tidak Efektif
d. Efektif dan Tidak Efisien
e. Tidak Efektif dan Tidak Efisien
3. Seorang dosen matakuliah manajemen menugaskan mahasiswanya untuk
mencari contoh kasus efisiensi waktu, biaya, dan tenaga dengan tempo
waktu 1 minggu. Untuk menyelesaikan tugas ini, berbagai cara dilakukan
mahasiswanya. Ada mahasiswa yang menyelesaikan tugasnya dengan
menggunakan fasilitas internet, buku, dan ada jugaa yang merupakan hasil
pemikiran sendiri. Mahasiswa yang mengutamakan efisiensi biaya akan
mengerjakan tugasnya dengan...
A. Internet
B. Membeli buku
C. Mencari buku di perpustakaan
D. Menyontek teman
E. Hasil pemikiran sendiri
4. Suatu perusahaan makanan menginginkan banyak pelanggan datang untuk
memesan makanannya. Untuk itu makanan yan dijual dikemas dalam
bentuk yang unik agar menarik, dan juga lezat. Tak hanya itu harga yang
ditawarkanpun cukup murah sehingga banyak konsumen yang tertarik.
Namun karena harga yang terlalu murah laba yang diperoleh hanya sedikit,
karena selain biaya yang untuk menghasilkan makanan yang lezat, banyak
waktu yang diluangkan untuk menghasilkan makanan yang unik.
Perusahaan ini merupakan contoh dari usaha yang berhasil mencapai
tujuannya tetapi tidak memperhatikan faktor-faktor lainnya yang
merupakan pengertian dari
a. Efisiensi
b. Efektivitas
c. Ekonomis
d. Rasionalis
e. Praktis
5. Manager dari salah satu rumah sakit di pusat kota menghitung efisiensi
rumah sakit tersebut. Setelah membagi antara outpun dengan input
diperoleh angka 55%. Hal ini berarti kriteria tingkatan efisiensi rumah sakit
ini berada pada tingkat a. Tidak efisien
b. Kurang efisiejn
c. Cukup efisien
d. Efisien
e. Paling efisien
6. Seorang mahasiswa jurusan gizi melakukan penyuluhan di suatu desa.
Untuk memenuhi gizi masyarakan mahasiswa tersebut menyarankan agar
masyarakat mengkonsumsi makanan sesuai dengan isi piringku yang
berisi, nasi sebagai karbohidrat, daging sebagai protein hewani, tahu
sebagai protein nabati, sayur-sayuran dan mengkonsumsi buah buahan
setiap makan tiga kali sehari. Namun karena penghasilan masyarakat
menengah kebawah, mereka tidak memakan apa yang dianjurkan
mahasiswa tersebut, sehingga tujuan untuk memenuhi gizi masyarakatpun
tidak tercapai. Hal ini berarti yang dilakukan mahasiswa tersebut … a.
efisien
b. Efisien dan efektif
c. Efisien tapi tidak efektif
d. Tidak efisien tapi efektif
e. Tidak efisien tidak efektif
7. Seorang ahli gizi menjalankan suatu usaha catering diet. Tujuan dari
catering ini adalah untuk membantu para konsumen yang membutuhkan
diet tertentu untuk menjaga kesehatannya. Meskipun begitu dia tetap
memperhatikan tujuan dari berdagang yaitu memperoleh laba. Oleh karena
itu dia memperhatikan segala sesuatu seperti biaya, waktu, tenaga dll. Agar
tujuan dapat tercapai dengan cara yang optimal. Itu berarti managemen
pada uasaha catering ini a. efisien
b. Efisien dan efektif
c. Efisien tapi tidak efektif
d. Tidak efisien tapi efektif
e. Tidak efisien tidak efektif
8. Suatu perusahaan X memproduksi jamu untuk kesehatan. Perusahaan ini
berkembang begitu pesat karena produk yang dihasilkan bervariasi
khasiatnya. Namun perusahaan ini tidak melaksanakan program
manajemen, akhirnya dalam beberapa tahun mereka kehilangan banyak
pekerja dan hanya tinggal beberapa saja. Para pekerja diberhentikan dari
perusahaan karena alasan perusahaan tidak sanggup membayar gaji
mereka. Padahal penjualan juga sangat pesat. Perusahaan tidak dapat
membayar gaji karena pengeluaran untuk biaya produksi jamu yang sangat
banyak. Dalam hal ini perusahaan tidak dapat
menjalankan…
a. Efisiensi manajemen
b. Penghematan biaya produksi
c. Efisiensi dan efektivitas
d. Efektivitas manajemen
e. Pembatasan biaya produksi
9. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah rumah sakit di kota Malang. Saat
bekerja dia mengerjakan sesuatu dengan benar. Setiap pekerjaan dikerjakan
dengan teliti dan berhatihati. Karena dia sangat berhati-hati banyak waktu
yang terbuang hanya untuk mengerjakan satu pekerjaan, sehingga banyak
pekerjaan yang tidak sempat dia kerjakan.
ahli gizi tersebut
melakukan tindakan… a.
Efisien dan efektif
b. Efisien namun tidak efektif
c. Tidak efisien namun efektif
d. Tidak efisien dan tidak efektif
10. Seorang ahli gizi memberikan sepaket makanan untuk pasien, dengan total
1200 kal. Namun karena pasien tersebut mengalami gangguan kesehatan,
maka yang dapat diserap tubuh hanya 1000 kal. Termasuk jenis taksonomi
efektifitas apakah persoalan tersebut? a. Sangat efektif
b. Efektif
c. Cukup efektif
d. Kurang efektif
e. Tidak efektif
11. Perusahaan X baru saja menyelesaikan sebuah proyek. Mereka
mengeluarkan dana hingga sebesar 600juta, namun pendapatan yang
mereka terima sebesar 650juta. Dari persoalan tersebut merupakan jenis
taksonomi efektivitas... a. Tidak efektif
b. Kurang efektif
c. Cukup efektif
d. Efektif
e. Sangat efektif
12. Pada pendirian mall X akan dibutuhkan output sebesar 2 Milyar, namun
jika input yang didapatkan sebesar 1,5 Milyar. Persen nilai efisiensi dari
persoalan tersebut adalah... a. 150%
b. 143%
c. 130%
d. 133%
e. 140%
13. Perusahaan X membuka lowongan pekerjaan dibidang akutansi. Pada tahap
penerimaan, perusahaan X akan melakukan tes tulis, hitung, dan
wawancara. Pada tahap tes hitung dipersilahkan 2 pelamar yang berijazah
akutansi untuk masuk ke ruang tes lalu membuat laporan keuangan dengan
peralatan yang telah disiapkan, yaitu 2 laptop dengan fasilitas yang boleh
digunakan hanya Ms. Word dan Ms. Excel. Pelamar A telah mampu
membuat laporan keuangan sampai 4 bulan dengan haynya menggunakan
fasilitas Ms. Excel. Sedangkan pelamar B hanya mampu membuat laporan
keuangan untuk 2 bulan dengan fasilitas yang digunakan kalkulator dan
Ms. Word. Dari 2 kasus tersebut dapat ditarik
kesimpulan...
a. Pelamar B lebih efektif dan efisien dibanding pelamar A
b. Pelamar A lebih efektif dan efisien dibanding pelamar B
c. Pelamar A dan B bertindak secara efektif dan efisien
d. Pelamar A dan B tidak bertindak secara efektif dan efisien
e. Pelamar A dan B bertindak secara efektif
14. Perusahaan X merupakan perusahaan yang dikelola dengan prinsip dan
teknik manajemen. Dalam pertumbuhannya perusahaan X selalu
memeroleh keuntungan yang besar. Perusahaan X memiliki input sebesar
1000 dan output sebesar 500. Berdasarkan perhitungan presentasenya,
bagaimana taksonomi efisiensi perusahaaan X?
A. Efisien
B. Tidak Efisien
C. Kurang Efisien
D. Sangat Efisien
E. Cukup Efisien
15. Sebuah perusahaan penjualan produk kosmetik yang telah berjalan selama
10 tahun menjual produknya dengan pasar nyata yang memberikan
pelayanan tanya jawab tentang product tersebut. Dahulu diawal
perkembangannya, perusahaan ini melakukan pemasarannya dengan cara
merekrut karyawan untuk selalu di make up dan mampu menjelaskan
tentang produk kosmetik yang dijual oleh perusahaan tersebut. Namun,
sekarang dengan perkembangan teknologi yang semakin maju perusahaan
tersebut melakukan pemasaran dengan menggunakan website perusahaan.
Hal ini sangat membantu efisiensi perusahaan. Sehingga, dapat ditari
kesimpulan bahwa perusahaan tersebut mengutamakan efisiensi...
A. Waktu
B. Biaya
C. Tenaga
D. Pikiran
E. Modal
16. Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan mempunyai
tujuan untuk melakukan upaya penyembuhan pasien dengan waktu yang
singkat. Untuk itu manager rumah sakit harus mengatur agar rumah sakit
itu dapat mencapai tujuannya sehingga berdayaguna atau tepatguna. Itu
berarti managemen rumah sakit tersebut telah dilakukan
secara …
a. Efisien
b. Efektif
c. Ekonomis
d. Rasional
e. Praktis
17. Suatu usaha catering tenaga kerjanya merupakan tenaga kerja ahli seperti
ahli gizi, bahan yang digunakan untuk makanannya terbuat dari bahan
bahan dengan kualitas yang bagus. Hasilnya makanan yang disajikan tidak
hanya menarik namun juga sehat dan bergizi. Rasanya juga enak karena
terbuat dari bahan makanan yang berkualitas bagus. Oelh karena itu
catering ini digemari konsumen. Hal ini berekaitan erat dengan salah satu
pengertian dari efisiensi yaitu...
a. Perusahaan yang mengerjakan sesuatu yang benar
b. Merupakan perbandingan terbalik antara daya usaha dan hasil
c. Ukuran penggunaan daya yang langka oleh organisasi
d. Derajat dimana perusahaan mencapai tujuannya
e. Perusahaan melakukan hal-hal yang tepat
18. Di sebuah kelas Jurusan Gizi diajarkan aplikasi komputer. Pada kelas ini
mahasiswa ditugaskan untuk membuat suatu program aplikasi mengenai
gizi dan batas waktu kumpul adalah 3 bulan. Terdapat 2 mahasiswa dengan
cara mengerjakan yang berbeda. Mahasiswa A menyeesaikan tugas dengan
mengikuti tutorial yang di fokuskan pada pokok pembahasan yang telah
diajarkan dan mencari refrensi penambahan ilmu di bukubuku. Lalu,
mahasiswa B menyelesaikan tugas dengan mengikuti tutorial, forum dan
elearning. Dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa B...
a. Efisien
b. Efektif
c. Efisien dan efektif
d. Tidak Efisen dan Efektif
e. Efisien dan Tidak efektif
19. Sebuah perusahaan penjualan suplemen yang telah berjalan 2 tahun
menjual produknya dengan pasar nyata yang memberikan pelayanan tanya
jawab tentang produk tersebut. Dahulu perusahaan tersebut melakukan
pemasarannya dengan cara merekrut karyawan untuk menjelaskan tentang
produknya. Namun sekarang pemasaran yang dilkukan di sediakan pada
sebuah website perusahaan. Dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan
tersebut menerapkan manajemen... a. Efisien
b. Efektif
c. Efisien dan Tidak efektif
d. Tidak Efisen dan Efektif
e. Efektif dan efisien
20. Sebuah perusahaan yang memproduksi bahan pengembang roti melakukan
pengujian efisiensi dengan rumus output dibagi input dikali 100%
menghasilkan presentase yaitu 67%. Dengan demikian perusahaan tersebut
dalam melakukan pekerjaannya termasuk
tindakan…
a. Sangat efisien
b. Efisien
c. Cukup efisien
d. Kurang efisien
e. Tidak ada hubungan

Soal Essay !

1. Perusahaan X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang makanan.


Namun karena manajemen dalam perusahaan tersebut tidak dikelola
dengan baik, perusahaan tersebut mengalami kerugian yang besar.
Perusahaan X memiliki output sebesar 1500 dan input sebesar 750.
Berdasarkan perhitungan taksonomi efisiensi, hitunglah presentase efisiensi
perusahaan tersebut dan termasuk ke dalam kriteria!
2. Bapak Y adalah seorang pengusaha dibidang industri makanan kaleng.
Dahulu pada awal usahanya Bapak Y banyak sekali mendapat kerugian
karena kurangnya pengetahuan mengenai manajemen perusahaan. Setelah
Bapak Y belajar manajemen Bapak Y mendapatkan banyak keuntungan.
Bapak Y memiliki outcome sebesar 1800 dan output sebesar 1000.
Berdasarkan perhitungan taksonomi efektivitas, berapakah efektivitas
Bapak Y dan tergolong kedalam taksonomi?
KUNCI JAWABAN

Essay

1. Efisiensi
=

=
= 200%
Jadi, presentase efisiensi perusahaan X adalah 200%. Dengan demikian,
perusahaan X
termasuk dalam taksonomi atau kriteria tidak efisien.
2. Efektivitas
=

=
= 180 %
Jadi, presentase efektivitas Bapak Y sebagai pengusaha industri makanan
kaleng adalah 180%. Dengan demikian, Bapak Y sebagai pengusaha
industri makanan kaleng tergolong dalam taksonomi atau kriteria sangat
efektif.

Kelom
pok 5

Anggo
ta :

1. Vivian Rifqah A NIM P17110183086


2. Adelia Fajar NIM P17110183087
3. Nian Azizah NIM P17110184088
4. Alvina Aprilliani NIM P17110184088
5. Varadinda Tami NIM P17110184089

1. Seorang Ahli Gizi akan mengadakan kegiatan penyuluhan yang sasarannya


adalah bayi dan balita. Maka ia menuliskan kegiatan seperti pemantauan
pertumbuhan dan cakupan penimbangan berat badan pada bayi dan balita,
bulan penimbangan balita, pemberian vitamin A dosis tinggi, dan
pemantauan status gizi bayi dan balita. Hal tersebut sesua dengan langkah-
langkah POA yaitu...

a. Mengidentifikasi kegiatan apa yang akan dilakukan


b. Menentukan serangkaian kegiatan yang sesuai dengan sasaran
c. Menjabarkan kegiatan menjadi beberapa tahapan
d. Menentukan jadwal untuk memulai dan mengakhiri suatu kegiatan
e. Melakukan validasi rencana kegiatan

2. Ibu C sebagai seorang ahli gizi akan mengadakan kegiatan penyuluhan


berupa pemberian garam beryodium yang sasarannya adalah anak-anak
sekolah. Ia menentukan bahwa kegiatan tersebut harus dilaksanakan pada
bulan Januari dan Maret 2019. Saat kegiatan tersebut telah selesai
dilaksanakan, Ibu C berhasil mencapai sasaran sesuai dengan waktu yang
telah dijadwalkan.hal tersebut sesuai dengan....

a. Kriteria Perencanaan
b. Tujuan POA
c. Unsur-unsur POA
d. Langkah-langkah untuk menyusun POA
e. Perangkat dalam POA

3. Seorang Ahli gizi melakukan sebuah diskusi tentang anak balita yang
kurang gizi dengan masyarakat di suatu desa. Diskusi tersebut berkaitan
dengan masalah yang sedang dihadapi. Dengan berdiskusi bersama
masyarakat serta pihak-pihak yang berkepentingan, ahli gizi akan dapat
mengetahui bagaimana tanggapan dai masyarakat dan apa saja kelemahan
serta kekuatan dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan tersebut. Diskusi
tersebut merupakan salah satu cara untuk mengumpulkan data subjektif,
disebut dengan.... a. Seminar
b. Diskusi Kelompok
c. Diskusi Panel
d. Diskusi podium
e. Focus Group Discussion (FGD)

4. Seorang ahli gizi akan melakukan penyuluhan mengenai pentingnya


pemberian asi eksklusif pada anak sampai berumur 2 tahun. Sebelum
melakukan penyuluhan ahli gizi tersebut perlu melakukan pengumpulan
data guna mengetahui berapa banyak jumlah ibu menyusui di daerah itu.
Maka ahli gizi tersebut melakukan analisi situasi dengan cara
mengumpulkan data secara a. Administratif
b. Subjektif
c. Objektif
d. Kompleks
e. Kualitatif

5. A merupakan seorang ahli gizi yang akan melakukan penyuluhan di desa C


dengan sasaran ibu menyusui, sebelum melakukan penyuluhan tersebut A
datang ke desa C untuk melihat apakah alat kesehatan di puskesmas desa C
lengkap atau tidak agar biaya yang dikeluarkan untuk penyuluhan nanti
tidak terlalu banyak. Hal tersebut sejalan dengan kriteria rencana dalam
poa yang bersifat a. Measurable
b. Relevant
c. Attainable
d. Spesifik
e. Stakeholder

6. Seorang mahasiswa jurusan gizi ingin melakukan penyuluhan di desa C


tentang pentingnya mengkonsumsi buah dan sayur untuk melengkapi
kebutuhan gizi, ternyata setelah 3 hari mahasiswa tersebut melakukan
penyuluhan banyak warga di desa tersebut yang rajin mengkonsumsi buah
dan sayur. hal ini sejalan dengan salah satu kriteria rencana poa yang
bersifat
a. Measurable
b. Attainable
c. Relevant
d. Achievable
e. Spesifik

7. Apabila seorang Ahli gizi ingin menentukan tujuan serta sasaran yang
dicapai dan mengambil langkah langkah strategis guna mencapai tujuan
yang ingin dicapai maka seorang ahli gizi harus membuat ... a. planning of
action
b. evaluasi
c. network planning
d. efektifas dan efiensi
e. keputusan

8. Seorang ahli gizi A sedang mengadakan kegiatan di daerah X dimana


dilingkungan tersebut sedang maraknya terjadi busung lapar. Mengetahui
hal tersebut ahli gizi itu membuat rencana dengan pokok bahasan yang
sesuai apa yang terjadi di daerah tersebut. Hal yang dilakukan Ahli Gizi A
sesuai dengan kriteria dari POA yaitu ...
a. spesifik
b. measurable
c. attainable
d. relevant
e. subjectif

9. Seorang ahli gizi mempunyai rencana yang sederhana namun efektif, dan
tidak perlu mengeluarkan dana yang besar. Jika mendapatkan dana, maka
rencana yang dibuat harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Hal
ini sesuai dengan kriteria POA yaitu ... a. spesifik
b. measurable
c. attainable
d. relevant
e. subjectif

10. seorang Bapak X akan mengadakan kegiatan penyuluhan gizi didaerah


sekitar rumahnya. Bapak tersebut melakukan langkah pertama yaitu
mengumpulkan dan menganalisis data yang ada di masyarakat untuk
mempermudah rencana kegiatan selanjutnya. Hal yang dilakukan Bapak X
ini sesuai dengan langkah langkah menyusun POA dalam progam
Gizi yaitu ...
a. analisis masalah
b. analisis situasi
c. analisis stakeholder d, analisis konteks dan resiko e. analisis tempat

11. Seorang ahli gizi sedang mengadakan kegiatan disebuah desa. Masyarakat
di desa tersebut di ajarkan untuk memakan sayur setiap hari. Setelah
seminggu masyarakat mulai terbiasa memakan sayur setiap hari. Hal yang
dilakukam ahli gizi sesuai dengan kriteria dari POA yaitu

a. Measurable
b. Relevant
c. Spesifik
d. Achieveble
e. Subjectif

12. Seorang ahli gizi A diberi biaya untuk melakukan penyuluhan di daerah X,
dan ternyata biaya yang diberikan sama dengan biaya yang dibutuhkan.
Maka hal tersebut sesuai dengan kriteria POA yaitu .......

a. Subjectif
b. Relevant
c. Measurable
d. Spesifik
e. Achieveble

13. Seorang Ahli Gizi B sedang melakukan sosialisasi disuatu desa.


Sebelumnya ahli gizi tersebut mengumpulkan data yang berisi tentang
media massa, geografi daerah, dan mengadakan FGD. Data-data yang
dikumpulkan tersebut merupakan ......
a. Data subjectif
b. Data objektif
c. Data eksternal
d. Data internal
e. Data berkala

14. Seorang ahli gizi ingin mengadakan penyuluhan di desa X, maka hal yang
harus dilakukan pertama kali .....

a. Mengumpulkan data dan menganalisis data


b. Mempromosikan kegiatan
c. Memberi pengumuman
d. Menyediakan tempat
e. Mengajak masyarakat untuk berkumpul

15. Seorang ahli gizi A sedang mengidentifikasi seseorang yang ingim terlibat
dalam projek yang akan dilakukan selanjutnya. Yang dilakukan ahli gizi
tersebut merupakan

a. Analisis data
b. Analisis stakholder
c. Analisis konteks dan resiko
d. Analisis masalah
e. Analisis situasi

16. Kegiatan penyuluhan gizi yang dilakukan di daerah X tidak dapat


terlaksana karena panitia pelaksana membuat rancangan rencana kegiatan
yang membutuhkan dana terlalu banyak, sedangkan tidak sesuai dengan
anggaran dana yang tersedia. Dalam hal ini rencana yang dibuat
seharusnya memiliki kriteria rencana kegiatan yang... a. spesifik
b. measureable
c. attainable/achievable.
d. relevant
e. produktif

17. Dalam merencanakan sebuah kegiatan konsultasi gizi , ahli gizi harus
membahas semuanya sedetail mungkin kegiatannya, mulai dari apa saja
kegiatannya?, apa tujuannya?, bagaimana pelaksanaannya?, siapa saja
mitranya?, kapan kegaiannya berlangsung?, dan lain-lain. Rencana
kegiatan yang dibuat harus jelas dan spesifik mengenai hal-hal apa saja
yang dibutuhkan dalam berlangsungnya kegiatan nanti. Dalam hal ini
rencana yang dibuat seharusnya memiliki kriteria rencana kegiatan yang...
a. spesifik.
b. measureable
c. attainable/achievable
d. relevant
e. khusus

18. Ibu X sebagai ahli gizi akan melaksanakan kegiatan penyuluhan di daerah
Y, sebelumnya ia merancangterlebih dahulu bagaimana kegiatannya,
langkah pertamay ang dilakukan untuk merancang suatu kegiatan adalah
dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang ada, ibu X
mengumpulkan data-data mulai dari bagaimana nanti sasaran yang
mendapatkan penyuluhan ini, bagaimana geografis daerah Y, bagaimana
masalah kesehatan yang timbul disana dan cara masyarakat menanganinya,
dan lain-lain. Langkah yang diambil oleh ibu X disebut dengan...
a. Analisis tujuan alternatif
b. Prioritas masalah
c. Analisis resiko
d. Analisis situasi
e. Analisis perencanaan projek

19. Ibu X, sorang ahli gizi yang sedang melakukan pengumpulan data di
daerah Y. Data yang dikumpulkan berupa data yang berisi tentang total
populasi ,tingkat pertumbuhan, tempat tinggal, kepadatan penduduk, rasio
rasio usia dan jenis kelamin, umur harapan hidup di daerah Y tersebut.
Data yang dikumpulkan oleh ibu X disebut dengan...
a. Data demografi
b. Faktor sosial ekonomi
c. Faktor lingkungan
d. Sumber kesehatn
e. Analisis kesehatan

20. Penelitain masalah gizi yang diadakan oleh sekolompok ahli gizi di daerah
X, guna mengethaui penyebab masalah kesehatn tersebut dan mencari cara
untuk menanganinya, ahli gizi memiliki waktu penelitian hingga selesai itu
selama 3 bulan. Dalam hal ini kegiatan yang dilaksanakan harus sudah
mencapai tujuan dengan waktu yang sudah ditentukan, halini sesuai
dengan... a. Tujuan POA/rencana kegiatan
b. Kriteria POA
c. Karakter Kegiatan
d. Unsur POA
e. Langkah POA
Soal Essay
1. Disebuah desa B terjadi kasus gizi buruk, lalu organisasi Ahli Gizi dikota Z
mengetahui permasalahan tersebut. Merekapun berencana akan mengadakan
suatu penyuluhan didesa tersebut untuk membantu mengurangi gizi buruk di
desa tersebut. Tulislah langkah-langkah dalam meyusun perencanaan yang
harus dilakukan ahli gizi tersebut!
2. Ketika ahli gizi melakukan penyuluhan di desa A terdapat permasalahan sebagai
berikut
1. Kurangnya tenaga medis
2. Kurangnya peralatan medis yang memadai
3. Sedikit sekali masyarakat yang antusias
Permasakahan tersebut dapat selesaikan dengan menyelesaikan permasalahan
yang prioritas terlebih dahulu. Tentukan masalah yang prioritas tersebut
menggunakan metode carl!
Dengan skor yang ditentukan sebagai berikut:
Nilai 1 = sangat tidak menjadi masalah
Nilai 2 = tidak menjadi masalah
Nilai 3 = cukup menjadi masalah
Nilai 4 = sangat menjadi masalah
Nilai 5 = sangat tidak menjadi masalah

Kunci jawaban 1.............................................................................................................................B


2...........................................................................................................................................B
3............................................................................................................................................E

4. C
5. C
6. A
7. A
8. C
9. D
10. B
11. A
12. E
13. A
14. A
15. B

Essay
1. 1. Analisis situasi
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan dan
menganalisis data yang ada di masyarakat.
a). Data subjektif
Data ini penting untuk dikumpulkan dan dapat dilakukan dengan
beragam cara, yaitu dengan :
a) Mempelajari media massa
b) Mempelajari geografi daerah
c) Petugas kesehatan dapat berasal dari pendatang
ataupun penduduk asli
d) Mengadakan FGD (Focus Group Discussion)
dengan masyarakat b). Data Objektif
Data secara objektif dapat dilakukan melalui :
a) Data demografi:
b) Faktor sosial ekonomi
c) Sumber kesehatan :
a. Analisis masalah

Dalam hal ini, tidak semua temuan data dapat menjadi masalah,
sehingga tim projek harus memiliki pertimbangan tersendiri. Analisis
atau penentuan masalah dapat dapat dilakukan sesuai data yang
dimiliki.
i. Klasifikasi masalah
Ada dua masalah kesehatan hasil analisis, yaitu masalah status
kesehatan dan masalah layanan kesehatan
ii. Prioritas masalah
Dalam analisis masalah akan akan ditemukan banyak permasalahan
dalamm berbagai data. Tim projek dapat memilih masalah tertentu
dengan menggunakan kriteriakriteria. Beberapa kriteria yang dapat
digunakan oleh tim projek adlah sebagai berikut
:
a) Prevalensi/presentase masalah, semakin besar masalahnya aka skornya
juga akan semakin tinggi
b) Kemudahan untuk memperbaiki maslaah dengan menggunakan teknologi,
semakin mudah diintervensi maka semakin tinggi pul skor nya.
c) Ketersediaan program atau kebijakan, adanya program akan menunjukkan
ketersediaan dukungan teknis dan berbagai sumber daya.

2. Analisis Stakeholder

Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi orang, organisasi, institusi yang


mungkin tertarik untuk terlibat dalam projek yang akan dilaksanakan. Dengan
mengetahui dan mengidentifikasi sasaran yang mendapatkan manfaat dari projek,
maka hal tersebut akan berpengaruh baik terhadap keberlanjutan program.

3. Analisis konteks dan resiko

Analisis ini berupa uraian kondisi eksternal yang mungkin menyebabkan


projek disetujui atau tujuan projek tidak tercapai. Beberapa projek tidak akan
berlanjut jika tidak ada kepastian politik/kebijakan.

4. Perangkat untuk analisis maslaah

Tahap pertama dalam membangun poho masalah adalah menentukan maslaah


prioritas (care problem). Tahap kedua yaitu menulis sebanyak-banyaknya
penyebab (causes) yang mungkin akan terjadi. Pada tahap ini, masyarakat
(stakeholder) dapat membantu memberikan masukan ‘penyebab’ berdasarkan
pengalaman yang ia alami sebelumnya. Tahap ketiga yaitu dengan menulis
dampak (effects) yang mungkin terjadi. Tahap keempat yaitu menyusun penyebab
dan dampak dengan urut dan logis. Tahap terakhir, cek kembali kelengkapan
pohon masalah.

2. Menentukan prioritas masalah menggunakan metode carl.


No Masalah C A R L Hasil Ranking
1. Kurangnya tenaga medis 4 3 2 3 72 2
2. Kurangnya peralatan medis 2 2 2 3 24 3
yang memadai
3. Rendahnya antusiasme 5 5 5 4 600 1
masyarakat sekitar

Dengan deikian dapat disimpulkan bahwa rendahnya antusias memasyarakat


sekitar menjadi masalah utama disusul oleh Kurangnya tenaga medis dan
Kurangnya peralatan medis yang memadai

Kelompok 6

1. Isti Yuandila M. (P17110184091)


2. Martha Esti K. (P17110184092)
3. Mellya Wardhani (P17110184093)
4. Magvira Amalia (P17110184094)
5. Ressa Febriana (P17110184095)

REVISI SOAL NETWORK PLANNING

1. Dalam pelaksanaan usaha catering oleh ahli gizi, ahli gizi harus
mempunyai menu yang terencana tepat yang dapat berfungsi sebagai alat
penyuluhan yang baik. Tahapan perencanaan apa yang harus dipenuhi agar
pelaksanaannya dapat berjalan?
a. Perencanaan menu
b. Perencanaan waktu
c. Perencanaan hubungan kerja
d. Perencanaan bahan
e. Perencanaan biaya
2. Perusahaan X harus dapat menentukan waktu yang dibutuhkan dan urutan
kegiatan serta menetukan waktu proyek dapat diselesaikan.Tahapan
perencanaan apa yang harus dipenuhi agar perusahaan X bisa bekerja
dengan baik?
a. Perencanaan waktu
b. Perencanaan hubungan kerja
c. Perencanaan bahan
d. Perencanaan menu
e. Perencanaan biaya
3. Penyelenggaraan usaha catering gizi dalam melakukan proses pembuatan
usaha massal membutuhkan waktu penyelenggaraan makanan yang cukup
lama.Tetapi, setelah adanya perbaikan rencana sedemikian rupa, waktu
pembuatan usaha penyelenggaraan makanan menjadi terpangkas.Jadi, hal
yang mempengaruhi perbaikan tersebut adalah metode PERT
(Programme Evaluation and Review Technique) yang dapat
mempengaruhi………..
a. Kecepatan kerja
b. Ketepatan kerja
c. Penjadwalan proyek
d. Penganalisisan data
e. Penyusunan data
4. Pabrik X adalah perusahaan baru dalam bidang perusahaan makanan.Maka
dari itu banyak hal-hal pertama yang perlu diperhatikan oleh pabrik X agar
terhindar dari dari kegagalan proyek, seperti……………
a. Penyelenggaraan proyek
b. Rangkaian aktivitas
c. Analisis pekerjaan
d. Pengendalian keadaan
e. Keuntungan proyek
5. Ibu A bekerja restoran setiap harinya, berangkat pukul delapan pagi, setiap
harinya ibu tersebut memasak daan siap-siap pada jam 6 pagi. Ibu tersebut
Mempunyai 2 anak yang oertama berusia 15 tahun dan yang kedua berusia
10 tahun. Setiap pagi anak tersebut mandi pada pukul 5.30 dan keluarga
tersebut selalu sarapan bersama pada pukul 6 pagi. Dari kasus tersebut
hubungan pada saat mereka sarapan merupakan hubungan... a. Hubungan
yang paling menentukan
b. Hubungan elementer antar kegiatan
c. Hubungan kasih sayang
d. Hubungan paralel
e. Hubungaan ibu dan anak
6. Kelompok C akan memiliki beberapa rencana untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditentukan, agar mencapai tujuan tersebut kelompok C harus
menerapkan fungsi perencanaan berupa ?
a. Perencanaan fungsional
b. Perencanaan sebagai Perbaikan
c. Perencanaan untuk pelaksanaan
d. Perencanaan Untuk penetapan standar dalam pelaksanaan maupun
pengawasan kualitas pekerjaan
e. Perencanaan sebagai wadah aspirasi
7. Jika sebuah perusahaan Y membuat sebuah proyek atau kegiatan namun
dalam pelaksanaannya ada salah satu atau beberapa syarat dari network
planning yang tidak dijalankan akibatnya
A. proyek tetap berjalan
B. proyek terlambat
C. proyek gagal
D. proyek terkendala
E. biaya proyek mahal
8. Seorang ahli gizi menerapkan sikap tanggung jawab, jujur, dan professional
dalam melakukan setiap pekerjaan. Pernyataan diatas termasuk kedalam
syarat network planning berupa?
A. Model yang tepat
B. Asumsi yang digunakan tepat
C. Model lengkap
D. Sikap pelaksana
E. Profesionalitas
9. Suatu perusahaan Y mengalami kendala dalam menerpkan asumsi yang
digunakan dalam proyek yang sedang berlansung karena suatu alasan.
Tahapan network planning apakah yang sesuai untuk dilakukan agar proyek
dapat berjalan sesuai rencana?
A. Perbaikan
B. Pemakaian
C. Pembuatan desain
D. Pemberhentian
E. Penyusunan ulang
10. Seorang ahli gizi ingin membuat sebuah seminar. Sebelum membuat seminar
ia membuat rancangan kegiatan, perkiraan biaya, merancang sebuah diagram
netwok yang sesuai serta bersikap jujur dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas. Hal hal tersebut termasuk kedalam apakah dalam
network planning?
A. Syarat network planning
B. Manfaat network planning
C. Tahap-tahap network planning
D. Metode network palnning
E. Kegiatan network palnning
11. Seorang ahli gizi A membuat rancangan kegiatan penyuluhan gizi di sebuah
puskesmas A.
Tahap apa yang sesuai dengan
hal tersebut? a. Pemakaian
b. Pembuatan
c. Perbaikan
d. Penyelesaian
e. Evaluasi
12. Setelah menyusun gambaran rancangan kegiatan untuk penyuluhan gizi,
seorang manajer A ingin mencari data kegiatan yang meliputi nama kegiatan
dan biaya kegiatan. Hal ini termasuk tahap…
a. Inventarisasi kegiatan
b. Menyusun network diagram
c. Hubungan antar kegiatan
d. Data kegiatan
e. Analisa waktu dan sumber daya
13. Seorang manajer A dalam perusahaan makanan cepat saji A melaporkan
kemajuan tiap proses pengolahan makanan. Tahap apa yang sesuai dengan
pernyataan diatas?
a. Pemakaian
b. Perbaikan
c. Penyelesaian
d. Pembuatan
e. Evaluasi
14. Sebuah pabrik makanan B memiliki seorang manajer B. Manajer tersebut
ingin mengetahui waktu mulai proses pengolahan makanan dalam pabrik
tersebut. Tahap apa yang sesuai dengan pernyataan tersebut?
a. Inventarisasi kegiatan
b. Menyusun network diagram
c. Hubungan antar kegiatan
d. Data kegiatan
e. Analisa waktu dan sumber daya
15. Suatu proyek seorang ahli gizi A adalah penelitian jus untuk orang yang
terkena penyakit kanker. Penelitian tersebut membutuhkan waktu 2 minggu.
Bahan untuk membuat jus tersebut tentunya harus ada dan sama selama waktu
tersebut. Namun penelitian ini tidak berjalan dengan lancar karena stok bahan
habis sebelum dari waktu yang ditentukan. Hal tersebut menandakan bahwa
ahli gizi tersebut salah dalam...
a. Menentukan titik kritis
b. Memilih bahan
c. Mencari sumber daya manusia
d. Menentukan titik temu awal dan akhir
e. Mendata bahan
16. Seorang ahli gizi membuat sebuah kerangka mengenai topik yang akan di
bahas dalam seminarnya besok. Hal tersebut tentunya akan sangat
membantunya pada saat menjadi narasumber dalam sebuah seminar.
Keuntungan yang didapatkan oleh ahli gizi tersebut termasuk....
a. Melancarkan dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan kegiatan secara merata.
b. Melancarkan dalam mengatur waktu, biaya, dan banyaknya sumber
daya yang dibutuhkan atau yang akan diperlukan selama kegiatan.
c. Dapat dimanfaatkan untuk mengatur besarnya dampak yang
dihasilkan dari suatu proyek.
d. Mengetahui pengetahuan para peserta
e. Memikat perhatian peserta
17. Ahli gizi C bekerja di Rumah Sakit X. Selain itu, ia juga bekerja sebagai
dosen di universitas Z. Fungsi ahli gizi tersebut termasuk..
a. Proyek konstruksi
b. Kegiatan manufaktur
c. Kegiatan penelitian
d. Kegiatan pendidikan
e. Militer
18. Seorang ahli gizi akan membuat network planning dengan CPM, seharusnya
ahli gizi tersebut menekankan…
a. Ketepatan waktu
b. Ketepatan biaya
c. Ketepatan sumber daya
d. Ketepatan material
e. Ketepatan sasaran
19. Seorang ahli gizi A akan membuat proyek penelitian. Namun ia sulit
menemukan titik kritis kegiatan. Maka apa yang harus dilakukan?
a. Menggambar lintasan kritis
b. Membuat SPA
c. Membuat SPL
d. Membuat tenggang waktu kegiatan
e. Membuat Independent float
20. Seorang ahli gizi bernama X melakukan penyuluhan mengenai stanting
kepada orang tua di daerah Y. Namun, para orang tua tidak dapat sepemikiran
dengan ahli gizi tersebut. Sehingga materi yang disampaikan oleh ahli gizi X
tersebut terbuang sia-sia. Hal tersebut terjadi karena..
a. Asumsi yang tidak sama
b. Model yang tidak cocok
c. Model yang tidak tepat
d. Tidak siap pelaksana
e. Model yang cocok

Soal Esai

1. Seorang ibu rumah tangga dalam suatu perumahan memiliki kegiatan


sebagai berikut:

Kegiatan Durasi Predecessor (Kegiatan


Pendahulu)

Menyapu 3 -

Memasak 4 A

Mengantar anak ke sekolah 5 B

Mencuci baju 6 B

Menjemur pakaian 6 C

Mengepel 3 D

Menjemput anak sekolah 5 E dan F

Ubahlah tabel kegiatan tersebut ke dalam network diagram AOA atau


AON!
2. Perhatikan network diagram berikut.

A B E

Esai

1.

4
C E
3 4 5 6
1 2 3 6 7
G

A B 6 3
5
D 5 F

2. Kegiatan B dimulai setelah melakukan kegiatan A. Setelah melakukan kegiatan


B, kegiatan yang dilakukan selanjutnya adalah kegiatan C dan D.
Kegiatan E dimulai setelah melaksanakan kegiatan C dan D.
MANAGEMEN KELOMPOK 4.
PERENCANAAN

Nama Anggota Kelompok :

1. Annessa Marknalia S.P (P17110183081)


2. Maranita Ayu N. (P17110183082)
3. Ega Anjani (P17110183083)
4. Icha Rahma (P17110183084)
5. Citra Diana Dwi H. (P17110183085)

SOAL PILIHAN GANDA

1. Perusahaan X akan mengeluarkan sebuah produk baru, dalam rencana


tersebut manager membuat rencana untuk biaya yang dikeluarkan adalah
sebagai berikut :
➢ Total biaya tetap 20.000.000
➢ harga 10.000,
➢ total biaya variabel per unit 5000.
Berapakah BEP unitnya?
A. 4000
B. 4800
C. 3300
D. 7000 E. 5000

2. Suatu organisasi kesehatan telah merencanakan suatu tujuan akan dapat di


capai dalam jangka waktu yang relatif lama. dari segi keluasan dan
pencapaian tujuan tersebut termasuk dalam tujuan...
A. Tujuan taksi
B. Tujuan strategis
C. Tujuan operasional
D. Tujuan stabilitas
E. Tujuan fleksibel

3. Sebelum membuka usaha kita harus mengetahui apa saja hambatan yang
akan menghalangi usaha kita dan kemudahan yang akan memperlancar
usaha kita. Seperti catering diet misalnya, kita harus bisa mengikuti
perkembangan di pasar, dari segi harga, rasa dan kualitas, selain itu kita
juga harus mengerti apa yang di minati masyarakat saat ini. Dalam hal ini
kita harus memenuhi beberapa tahap dalam perencanaan yaitu...
A. Merumuskan keadaan saat ini
B. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
C. Memutuskan tujuan
D. Visi dan misi
E. Target yang akan di capai

4. Organisasi kesehatan X telah mengatur segala sesuatu secara sistematis,


yaitu secara tertib,rapi dan teratur dengan tujuan untuk menghindarkan hal-
hal yang tidak di kehendaki. Berdasarkan manajemen kesehatan, organisasi
tersebut telah melakukan manajemen...
A. Ilmiah
B. Demokrasi
C. Terbuka
D. Tradisional
E. Sistematis

5. Puskesmas x memiliki program Perencanaan ini mencakup semua kegiatan


yang termasuk dalam upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pengembangan dan upaya kesehatan penunjang. Perencanaan ini disusun
sebagai Rencana Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah
Daerah, kegiatan- kegiatan program gizi apa sajakah yang seharusnya ada
di Puskesmas II Denpasar Utara? A. Kesehatan lingkungan
B. Program pokok promosi kesehatan
C. Penyuluhan gratis gizi masyarakat
D. Penyebaran penyakit menular
E. Melatih kader posyandu

6. Dalam analisis pemetaan dan pemantauan KADARZI Keluarga sadar gizi


adalah keluarga yang mempunyai sikap dan prilaku keluarga dapat secara
mandiri bisa mewujudkan keadan gizi yang sebaik-baiknya yang tercermin
dalam pola konsumsi pangan yang beraneka ragam
dan bermutu gizi seimbang. Tujuan dari KADARZI adalah agar
setiap keluarga?
A. Mampu mengenali tanda-tanda sederhana keadaan kelainan
gizi (gizi kurang dan gizi lebih)
B. Menghasilkan makanan melalui pemanfaatan pekarangan.
C. Menimbang balita ke posyandu secara berkala.
D. Keluarga tidak mengerti akan
pentingnya menggunakan garam beryodium
dalam memasak makanan sehari-hari.
E. Keluarga tidak mengerti akan
pentingnya menggunakan garam beryodium
dalam memasak makanan sehari-hari.

7. Proses pengorganisasian yang ada di puskesmas II Denpasar Utara,


dipimpin oleh seorang kepala puskesmas yang membawahi upaya-upaya
wajib dan upaya- upaya pengembangan, salah satunya adalah program gizi.
siapa sajakah Unsur- unsur yang seharusnya terlibat dalam proses
pengorganisasian ini?
A. Kader puskesmas
B. Kader yang diberikan wewenang saja
C. Kepala puskesmas yang bertangguang jawab terhadap seluruh
program puskesmas,
petugas program gizi yang bekerja sama dengan bidan KIA
D. Bidan yang bekerjasama dengan kepala puskesmas serta
kader kader puskesmas
E. Masyarakat setempat dan kader puskesmas

8. Suatu perusahaan mengeluarkan biaya tetap sebesar 300.000. Biaya


variabel per unit 40. Harga jual per unit 100. Kapasitas produksi maksimal
10.000. Hitunglah BEP (Q)!
A. 4500
B. 5000
C. 6000
D. 7500
E. 5500

9. Seorang kepala instalasi gizi melakukan perencanaan strategis agar


instalasi gizi yang sedang dikelola semakin baik kinerjanya. Setelah
melakukan perencanaan, seorang kepala instalasi gizi tersebut membuat
keputusan dan mengembangkan keputusan tersebut, setelah semua
dilaksanakan maka tahap terakhir yang dilakukan seorang ahli gizi tersebut
yaitu...
A. Peninjauan kembali dan evaluasi
B. Analisa internal
C. Implementasi strategi
D. Analisa lingkungan eksternal
E. Pengembangan profil perusahaan
10. Seorang manajer suatu perusahaan memerintahkan karyawannya untuk
meningkatkan profit 15%. Manajer memberi arahan secara detail
menentukan cara-cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan. Selain
memerintahkan karyawan untuk meningkatkan profit 15%, ia juga
memberikan perintah mendetail, misalnya dengan memperluas pasar,
mengurangi biaya, dan lain-lain. Proses rencana tersebut termasuk dalam...
A. Rencana tunggal
B. Analisa lingkungan eksternal
C. Pengembangan profil perusahaan
D. Implementasi strategi
E. Rencana khusus
11. Ketua pelaksanaan penyuluhan gizi memberitahu kepada anggotanya jika
masyarakat yang harus berpartisipasi dalam kegiatan tersebut harus
minimal 80 orang, ketua pelaksanaan tersebut tidak memberi tahu
bagaimana cara yang harus dilakukan dan menyerahkan semua kepada
kinerja anggota, perencanaan tersebut termasuk dalam...
A. Perencanaan sekali pakai
B. Perencanaan khusus
C. Perencanaan direksional
D. Analisa lingkungan eksternal
E. Pembuatan keputusan strategis
12. Sekolah X akan melakukan pembenahan dan pemberdayaan perpustakaan
sekolah, kegiatan tersebut berlangsung selama 4 tahun, perencanaan
tersebut termasuk dalam...
A. Rencana jangka pendek
B. Rencana jangka menengah
C. Rencana jangka panjang
D. Peninjauan kembali dan evaluasi
E. Implementasi strategi
13. Seorang ahli gizi memerlukan perencanaan agar tidak bekerja secara
serampangan sehingga kerja organisasinya menjadi efesien. Dengan
rencana, ahli gizi dapat mengetahui apa saja yang harus dicapai, dengan
siapa harus bekerjasama, dan apa saja yang harus dilakukan. Maka hal
tersebut ditujukan untuk...
A. Memberikan arahan
B. Mengurangi ketidakpastian
C. Meminimalisir pemborosan
D. Proses pengendalian
E. Pengevaluasian

14. Ketika seorang tenaga kesehatan membuat rencana, mereka akan dipaksa
untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek
dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
Sehingga hal tersebut perlu dilakukan untuk...
A. Memberikan arahan
B. Mengurangi ketidakpastian
C. Meminimalisir pemborosan
D. Proses pengontrolan
E. Pengevaluasian

15. Salah satu tugas dari seorang ahli gizi adalah menyelenggarakan makanan.
Hal ini harus dilakukan demgan kerja yang terarah dan terencana. Ahli gizi
dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang
menimbulkan inefesiensi. Sehingga tercapai tujuan untuk...
A. Memberikan arahan
B. Mengurangi ketidakpastian
C. Meminimalisir pemborosan
D. Proses pengontrolan
E. Pengevaluasian

16. Seorang ahli gizi dihadapakan dengan permasalahan gizi buruk di suatu
wilayah, sehingga ahli gizi tersebut harus mengatasinya. Apa yang pertama
kali harus dilakukan oleh ahli gizi ?
A. Mengenali dan membatasi masalah
B. Mengumpulkan data
C. Menganalisis data
D. Mengidentifikasi segala hambatan dan kemudahan
E. Mengembangkan perencanaan
17. Sebuah perusahaan memiliki rencana memperluas market share perusahaan.
Ditengah perjalanan, ketika target rencana tersebut masih belum tercapai, tiba
tiba perusahaan merencanakan pembangunan pabrik baru. Tentu saja hal ini
bisa membuat fokus perusahaan akan terpecah, mengutamakan pembangunan
pabrik baru atau memperluas market share yang telah direncanakan
sebelumnya. Karena sumber daya perusahaan terbatas, maka rencana yang
telah disusun bisa tidak tercapai semuanya. Dalam kasus ini telah
menyimpang dari fungsi perencanaan yang bersifat...
A. Terstruktur
B. Aman
C. Biasa
D. Fleksibel
E. Menyeluruh
18. Perencanaan yang baik tidak hanya terkait dengan bagian yang harus di
jalankan, tetapi juga mempertimbangkan koordinasi dan integrasi dengan
bagian lain di organisasi. hal ini termasuk dalam persyaratan perencanaan
yang bersifat...
A. Komprehensif
B. Komitmen
C. Fleksibel
D. Faktual dan realistis
E. Logis dan Rasional

19. Suatu perusahaan akan mengembangkan usahanya dalam lingkup yang lebih
luas, namun perusahaan tersebut masih akan menentukan dimana sekiranya
tempat strategis yang bisa dilakukan proses pembangunan yang baik untuk
cabang- cabang perusahaan tersebut. Dalam hal ini, perusahaan tersebut telah
melakukan salah satu dari enam unsur perencanaan, yaitu...
A. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan
B. Tindakan apa yang harus dilakukan
C. Dimana tindakan tersebut dilakukan
D. Kapan tindakan tersebut dilakukan
E. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut

20. Melakukan identifikasi dan sediakan sarana peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan dalam PMT balita gizi buruk, seperti timbangan dacin, KMS,
buku register, formulir laporan, alat masak, food model dan obat-obatan
sederhana. Pada perencanaan tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan
sudah memasuki tahap...
A. Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan
B. Merumuskan keadaan saat ini
C. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan
D. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan
E. Mengumpulkan data
SOAL ESSAY
1. Seorang manajer rumah sakit X ingin membuka lowongan pekerjaan untuk
tenaga pemasak. Jumlah tenaga pemasak saat ini 16 orang dan melayani
150 pasien dalam sehari. Tenaga pemasak berkerja selama 7 jam/hari atau
275 hari/tahun telah dipotong cuti dan libur. Berapakah kebutuhan tenaga
pemasak yang dibutuhkan?

2. Seorang ahli gizi akan melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi di


masyarakat, seorang ahli gizi tersebut harus melakukan rencana untuk
meningkatkan kerjasama dengan masyarakat dan melalukan perincian
anggaran untuk kegiatan tersebut, proses perencanaan apa yang dilakukan
agar kegiatan penyuluhan gizi tersebut berjalan dengan lancar dan apakah
pengertian dari perencanaan tersebut?

ESSAY
1. Beban kerja pertahun: 16 orang×7 jam×365 hari = 40.880 jam
Kapasitas kerja pertahun: 275×7 jam = 1.925 jam
Kebutuhan tenaga pemasak: 40.880/1.925 = 21 orang
Kekurangan tenaga pemasak yaitu 5 orang.

2. Perencanaan operasional, yaitu rencana yang menetapkan rincian tentang


rencana strategi yang dicapai yang merupakan turunan dari perencanaan
taksis, mempunyai fokus yang lebih sempit. Jangka waktu yang lebih
pendek dan melibatkan manajemen tingkat bawah.
Kelompok 3
1. SIFANI NUR AINI (P17110183076)
2. AGNESYA INDRA P. (P17110183077)
3. NINDY DWI WAHYUNI (P17110183078)
4. RULI DWI MAGHFIROH (P17110183079)
5. MELLISA TRY ANDARIZA (P17110183080)
Di salah satu rumahsakit swasta yang ada di suatu daerah terdapat suatu kasus
pada saat ada pasien yang sedang mengalami kecelakaan berat dan harus
membutuhkan pertolongan medis yang intensif dokter pun segera memberikan
pertolongan medis secepat mungkin , setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjut
akhirnya pemuda tersebut meninggal dunia , dari pihak keluargapun menanyakan
akan kematian pasien , ternyata kurangnya alat yang di gunakan membuat
kendala penyelamatan terhambat akhirnya pihak rumahsakit pun memberikan
santunan kepada keluarga pasien atas hilang nya nyawa pasien tersebut .

f. Dari hal tersebut unsur apakah yang termasuk ke dalam masalah yang
terjadi …?
A . Men
B . Materials
C . Methods
D . Machines

Di salah satu klinik yang ada di suatu daerah di jumpai oleh masyarakat sistem
kerjanya amburadul atau tidak beraturan baik dari segi pelayanan , tenaga ahli nya
dan pemberdayaan informasi dan tata kelola kliliknya .

g. Dari masalah yang timbul diatas mengerucut ke dalam segi apakah …?

A .fasilitas

B . Integrasi tujuan

C . Mengetahui Kepentingan

D . Team Work
E . Tujuan

Di salah satu klinik yang ada di daerah tertentu terdapat salah satu karyawan
yang tidak begitu produktif yang mengakibatkan penurunan jumlah pasien yang
datang di klinik tersebut .
h. Dalam kasus tersebut pendekatan apakah yang harus di lakukan untuk
membuat karyawan semanggat dalam bekerja …?
21. motivasi
22. .komunikasi efektif
23. integritas tujuan
24. fasilitas
25. planning

Bapak X telah menjadi kepala instalasi gizi dalam suatu rumah sakit kurang lebih
6 bulan.Bapak X bekerja pada bidang tersebut setelah dia memutuskan untuk
berhenti menjadi tentara.Semangat kerja staf di instalasi gizi rendah sejak dia
bergabung didalamnya.Beberapa dari karyawan menunjukaan sikap tidak puas dan
agresif.
Pada jam istirahat makan siang, bapak X bertanya kepada bapak Y kepala UGD,
apakah dia mengetahui tentang semangat kerja yang rendah dalam instalasi gizi,
bapak Y pun menjawab bahwa dia telah mendengar secara informal melalui gosip
yang beredar bahwa para karyawan merasa tidak senang dengan pengambilan
semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya. Bapak Y menyatakan, “ dalam
tentara, saya membuat semua keputusan untuk bagian saya, dan semua bawahan
mengaharapkan saya untuk berbuat seperti itu.”
i. Dari uraian kasus diatas, sikap bapak Y menggambarkan salah satu prinsip
organisasi yaitu…
f. Kerjasama
g. Pembagian kerja
h. Inisiatif
i. Tata tertib
j. Sentralisasi
Terjadi masalah di dalam instalasi gizi di suatu rumah sakit.Masalahnya yaitu
anggaran belanja yang tidak memenuhi untuk pembelihan bahan pangan.Masalah
tersebut timbul karena kurang telitinya para ahli gizi dalam merancang anggaran
belanja sehingga menimbulkan adanya kekurangan bahan yang di beli yang
seharusnya sesuai dengan keputuhan pasien.
j. Dari masalah yang terjadi diatas, pejabat yang harus bertanggung jawab
yaitu….
6) Kepala UGD
7) Direktus RS
8) Kepala instalasi gizi
9) Kepala ruang rawat inap
10) Kepala ruang bersalin
Bu Y adalah salah satu ahli gizi di suatu rumah sakit swasta di Indonesia, beliau
sangat suka menulis, beliau menyadari masalah utama stunting pada anak atau
balita itu juga ditentukan pada saat masa remaja perempuan/calon ibu yang
mengalami anemia. Jadi beliau mencetak buku yang beliau tulis sendiri dan
mengedarkan atau memamerkan hasil karyanya di pasaran atau di perpustakaan
umum.beliau berharap supaya banyak yang membaca dan memahami bahaya dari
anemia pada remaja putri bagi masalah stunting anak mendatang.
k. Dari sikap bu Y cerminkan, terdapat hubungan organisasi dengan unsur...
A. Men
B. Market
C. Machine
D. Material
E. Money

Di salah satu Rumah Sakit di Jakarta Bu Y menjabat sebagai pemimpin tertinggi


dari rumah sakit tersebut, tetapi pada saat ada rapat antar Rumah Sakit bu Y tidak
bisa menghadiri acara rapat tersebut, tetapi Bu Y memilih Pak B yang memiliki
jabatan pelaksana yang memiliki keahlian khusus untuk menghadiri acara rapat
tersebut.
l. Dari masalah yang terjadi diatas, terdapat salah satu bentuk organisasi....
A. Organisasi lini/garis
B. Organisasi lini dan staf
C. Organisasi fungsional
D. Organisasi fungsional dan garis
E. Organisasi fungsional dan staf
Di Rumah Sakit swasta menangani sebuah operasi besar yang harus dilakukan
oleh dokter, dokter spesialis,perawat, dan ahli Gizi. Didalam beberapa profesi
tersebut memiliki peran dan keahlian di bidang masing-masing. Sebelum
melakukan operasi biasanya mereka melakukan rapat dan melakukan kerja sama
agar operasi bisa berjalan dengan lancar.
m. Yang dilakukan oleh beberapa profesi tersebut agar operasi bisa berjalan
lancar dilakukan dengan cara.....
F. Komunikasi
G. Kerjasama
H. Departemenisai
I. Sentralisasi
J. Efisiensi
Seorang ahli gizi bekerja di sebuah rumah sakit sebagai koordinator pengolahan
makanan diet sehingga ahli gizi tersebut harus berkoordinasi dengan bagian
pelaksana pengolahan makanan diet agar sistem pengolahan makanan diet dapat
berjalan dengan lancar.Mereka bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama
yaitu mendapatkan olahan makanan yang sesuai dengan data pasien yang diminta.
Tetapi pelaksana pengolahan makanan diet tidak memiliki tujuan yang samadan
melakukan pekerjaannya tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
n. Dari kasus diatas, ada prinsip organisasi yang dilanggar oleh pelaksana
pengolahan makanan diet tersebut yang berupa..
f. Fleksibilitas
g. Kesatuan arah
h. Kekuasaan dan tanggung jawab
i. Sentralisasi
j. Inisiatif
Salah satu instalasi gizi di rumah sakit, ada seorang karyawan yang mempunyai
semangat kerja yang menurun sehingga mempengaruhi produktivitas kerjanya.
Hal tersebut tentu sangat mengganggu proses kerja yang belangsung dimana
dalam hal ini mereka bekerja dalam satu tim. Melihat hal itu, rekan kerjanya
memberikan motivasi bahwa di rumah sakit itu akan ada prestasi kerja yang bisa
di dapatkan oleh karyawan dari hasil kerja yang bagus..Dalam perbincangan
tersebut, karyawan tersebut jadi termotivasi untuk giat bekerja agar mendapatkan
prestasi kerja dan mendapatkan imbalan yang tinggi.
o. Berdasarkan ilustrasi tersebut, motivasi seorang karyawan di instalasi gizi
tersebut di peroleh melalui pendekatan….
f. Hubungan antar manusia
g. Human resource management
h. Tradisional
i. Teguran dari atasan
j. Tuntutan di rumah sakit
Di suatu rumah sakit terdapat tenaga ahli gizi yang berkerja dengan optimal
sehingga mendapatkan prestasi yang gemilang , pada suatu ketika rumah sakit ini
mengalami kekesongan pada kursi kepala penangung jawab bidang gizi. Dan
akhirnya beliau pun di percaya untuk mengisi kekosongan kursi tersebut dan
mengantikan kepala gizi yang sebelumnya .

p. Menelisik dari kasus tersebut yang termasuk ke dalam prinsip organisasi


adalah …?

A . Disiplin

B . Stabilitas masa kerja

C . Rantai Scalar

D . Sentralisasi

E . Remunarasi

Di dalam salah satu instalasi gizi di rumah sakit, ada seorang karyawan yang
mempunyai semangat kerja yang rendah sehingga mempengaruhi produktivitas
kerjanya. Hal tersebut tentu sangat mengganggu proses kerja yang belangsung
dimana dalam hal ini mereka bekerja dalam satu tim. Maka dari itu ada rekan
kerjanya yang berusaha bertanya tentang penyebab yang menjadikan semangat
kerjanya menurun.Dalam perbincangan tersebut, rekannya selalu menyisipkan
motivasi-motivasi agar semangat kerjanya bangkit kembali.Beberapa hari seletah
perbincangan tersebut terjadi, semangat kerja karyawan tersebut cenderung
semakin meningkat.
q. Berdasarkan ilustrasi tersebut, motivasi seorang karyawan di istalasi gizi
tersebut di peroleh melalui pendekatan….
F. Hubungan antar manusia
G. Komunikasi yang baik
H. Prestasi di tempat kerja
I. Teguran dari atasan
J. Tuntutan yang ada
Di sebuah tempat makan di Jakarta ada keluarga besar yang sedang melakukan
reunian,di dalam keluarga tersebut ada yang berprofesi sebagai seorang Ahli Gizi,
pada saat yang bersamaan seorang Ahli Gizi mendapat panggilan dari RS bahwa
ada pasien yang membutuhkan penanganan langsung, akhirnya Ahli Gizi tersebut
meninggalkan acara reunian keluarga tersebut dan pergi menuju RS untuk
menjalankan tugasnya sebagai Ahli Gizi.
r. tindakan yang ditunjukkan oleh Ahli Gizi tersebut menunjukkan strategi
organisasi....
e. Profesionalisme
f. Kewirausahaan
g. Pemberdayaan
h. Pembudayaan
i. Pengendalian
Disuatu daerah Y terkena masalah stunting dan gizi buruk yang menimpa
anakanak di daerah tersebut.Seorang ahli gizi merasa tertarik untuk datang ke
daerah Y tersebut untuk menyelesaikan masalah stunting dan gizi buruk di daerah
tersebut.
s. Berdasarkan ilustrasi diatas, ahli gizi tersebut termotivasi untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi hal tersebut merupakan unsur
motivasi…
f. Motivasi dimulai dari lingkungan sekitar
g. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam pribadi
h. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan
i. Motivasi ditandai oleh reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan
j. Motivasi dimulai dari sebuah kesengajaan
Di sebuah RS pasti ada yang bertugas sebagai perekam medis, dokter, dokter
spesialis, ahli gizi dll. Jika terdapat sebuah operasi yang akan dilakukan mereka
pasti akan membagi pekerjaan sesuai dengan kemapuan dan keahlian
masingmasing profesi agar operasi bisa berjalan dengan lancar.
t. Dari beberapa profesi yang dilakukan di RS tersebut menerapkan
prinsip....
A. Pembagian kerja
B. Disiplin
C. Wewenang
D. Kesatuan komando
E. Remunarasi
Seorang calon ahli gizi sedang belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi ahli
gizi yang baik, berkompeten, dan berpengetahuan yang luas sehingga pasien atau
kliennya nanti akan puas terhadap kinerjanya sebagai seorang ahli gizi.
u. Dari pernyataan diatas, yang dialami calon ahli gizi tersebut merupakan
motivasi…
f. Motivasi intrinsik
g. Motivasi kebutuhan
h. Motivasi ekstrinsik
i. Motivasi umum
j. Motivasi sekunder
Suatu instansi gizi yang baru di dirikan di salah satu kota , terdapat sebuah masalah
yang banyak di protes masyarakat , utamanya adalah tinggkat pelayanan dan
keramahan dari petugas nya juga sanggat kurang. Sehingga untuk mencapai
program yang di canangkan oleh kepala instansi tersebut terhambat.

v. Mengulik dari masalah tersebut tergolong pada aspek apakah


permasalahan itu …?
F. infrastruktur
G. kewirausahaan
H. keberlanjutan
I. pembudidayaan
J. profesionalisme
Di salah satu RS Bapak X menjabat sebagai pemimpin tertinggi dari rumah sakit
tersebut, tetapi pada saat ada wewenang di bidang tertentu, Bapak Xmelimpahkan
wewenang itu kepada bawahannya yang memiliki keahlian khusus dalam bidang
tertentu.
w. Dari masalah yang terjadi diatas, terdapat salah satu bentuk organisasi.... f.
Lini
g. Garis
h. Staff
i. Staff dan lini
j. Fungsional
Terjadi masalah di instalasi gizi Rumah Sakit X. Masalah tersebut adalah terjadi
kekurangan bahan makanan yang akan diolah menjadi makanan biasa dan
makanan diet untuk pasien di rumah sakit tersebut. Bagian penata persiapan dan
administrasi bahan makanan melakukan kesalahan dalam merekap bahan makanan
yang akan digunakan sehingga menyebabkan ada beberapa pasien yang telat atau
tidak sesuai jadwal ketika mendapatkan makanannya.
x. Dari masalah diatas membuktikan bahwa pentingnya unsur-unsur
manajemen dalam melaksanakan kegiatan organisasi di rumah sakit.
Dalam hal ini unsur-unsur yang dimaksud unsur…
f. Market
g. Machine
h. Method
i. Material
j. Money
Ahli gizi yang bekerja pada salah satu puskesmas memiliki semangat kerja yang
tinggi daripada ahli gizi yang lain. Ternyata setelah dipanggil ke ruang Pimpinan
puskesmas, ahli gizi tersebut mempunyai motivasi giat kerja yaitu untuk
mendapatkan gaji atau upah yang tinggi, karena untuk membiayai anaknya yang
masih sekolah di tingkat dasar.
y. Ilustrasi diatas menunjukkan bahwa motivasi seorang ahli gizi diperoleh
melalui pendekatan…
f. Tradisonal
g. Human resource
h. Prestasi dalam bekerja
i. Hubungan manusia
j. Teguran atasan
Essay
1. Di sebuah rumah sakit ada seorang ahli gizi yang mempunyai seorang
pasien. Pasien tersebut mengidap suatu penyakit yang membuat ia menjadi patah
semangat, hal itu berimbas pada waktu makannya. Pasien tersebut hanya memakan
sedikit makanan yang rumah sakit berikan untuknya sehingga ahli gizi tersebut
merasa untuk turun tangan dan berusaha memotivasi pasien tersebut agar pasien
tersebut menjadi semangat lagi dan mau makan makanan yang sudah diberikan
untuknya. Mengapa pemberian motivasi dianggap sebagai salah satu cara
pengembangan SDM dalam organisasi?
2. Di sebuah rumah sakit X akan melakukan sebuah operasi besar yang akan
melibatkan seorang dokter, dokter spesialis, perawat dan ahli gizi. Namun dalam
melakukan operasi di tangani oleh dokter spesialis, dan dokter spesialis juga
memberi tugas kepada dokter dan perawat, dalam hal ini dokter spesialis
menerapkan prinsip organisasi?
Kunci Jawaban
f. D
g. D
h. A
i. E
j. C
k. B
l. C
m. B
n. B
o. B
p. B
q. A
r. A
s. C
t. A
u. A
v. E
w. E
x. D
y. A

Kelompok 7

A. PILIHAN GANDA
1. Di sebuah rumah sakit yang ada di Surabaya ada seorang ahli gizi yang
beinovasi membuat biskuit rendah gula untuk pasien diabetes. Selama proses
pembuatannya, ahli gizi tersebut terus melakukan pemeriksaan ulang untuk
menghasilkan biskuit dengan mutu terbaik. Manakah tujuan yang sesuai dengan
kasus tersebut?
a. Membangun suatu unit kerja yang kuat
b. Membangun hubungan antarmanusia
c. Penghasilan yang lebih baik
d. Memperluas cara berpikir
e. Perbaikan jaminan mutu

2. Di sebuah hotel sedang diselenggarakan konferensi mengenai stunting.


Kegiatan tersebut diikuti oleh seorang ahli gizi yang berdampak akan
memberikan peluang untuk memperluas wawasannya sebagaimana perwujudan
dari tujuan GKM. Manakah tujuan yang dimaksud dari kasus di atas?
a. Membangun hubungan antarmanusia
b. Membangun kondisi pengendalian
c. Memperluas cara berpikir
d. Membangun suatu unit kerja yang kuat
e. Mempertinggi semangat juang

3. Di sebuah perusahaan makanan terdapat seorang ahli gizi. Suatu hari, ahli
gizi tersebut mengikuti sebuah pelatihan yang diselenggarakan oleh kementerian
kesehatan. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ahli gizi
tersebut, sehingga diharapkan ahli gizi yang mengikuti pelatihan dapat
memberikan kontribusi untuk mengembangkan perusahaan sesuai dengan kegiatan
pokok yang melatarbelakangi adanya GKM. Apakah kegiatan pokok yang
dimaksud pada kasus di atas?
a. Perbaikan dan pengembangan perusahaan
b. Pengembangan upaya kreatif kelompok
c. Peningkatan mutu
d. Penghasilan yang lebih baik
e. Perluasan cara berpikir

D. Berapa anak di desa X terdiagnosa mengalami Kekurangan Energi Protein


(KEP). Saat itu seorang ahli gizi sedang melakukan penelitian tentang
penilaian status gizi di desa X yang terpencil. Bagaimana cara ahli gizi menilai
status gizi anak-anak hingga data yang didapatkan menjadi akurat meskipun
peralatan yang dibutuhkan sangat terbatas?
11) Pemeriksaan klinis
12) Pemeriksaan biokimia
13) Pendekatan langsung
14) Wawancara
15) Survei faktor ekologi dan konsumsi pangan

E. Seorang ahli gizi melakukan surveilans gizi di daerah Y. Setelah analisis


didapatkan, ahli gizi menyebarkan informasi hasil analisis atau perkembangan.
Hal apa yang didasarkan ahli gizi daam menyebarluaskan informasi surveilans
gizi?
k. Untuk menentukan tindakan konkrit sebagai respon perkembangan
l. Untuk memperoleh penghargaan dan sertifikat dari PERSAGI
m. Untuk menyudahi masalah yang ada di daerah Y
n. Untuk mendapatkan gagasan-gagasan baru dari ahli gizi lain
o. Untuk meminimalisir terjadinya plagiarisme

F. Seorang ahli gizi di rumah sakit sedang melakukan visit kepada pasien. Pasien
mengeluh tidak suka mengonsumsi ikan padahal pada penyakitnya, pasien
harus dapat protein hewani yang cukup. Sebelum ahli gizi menentukan
keputusan, apa yang harus dilakukan ahli gizi sebagai pertimbangan?
A. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
B. Pemantauan hasil keputusan
C. Pemecahan masalah
D. Mengubah suatu keputusan
E. Mencari kesalahan

G. Seorang ahli gizi sedang merencanakan perawatan pasien dengan penyakit


GAKY. Ahli gizi sudah menyiapkan segala kebutuhan dan keperluan pasien
dalam bentuk konsumsi pangan. Namun, ternyata ada suatu hal dari kebiasaan
pasien yang membuat ahli gizi harus merubah menu makanan sehari-hari
pasien. Berdasarkan kasus tersebut dalam bentuk apa keputusan yang diambil
ahli gizi dalam menentukan makanan pasien?
A. Keputusan bijak
B. Keputusan terprogram
C. Keputusan mutlak
D. Keputusan tak terprogram
E. Keputusan internal

8. Bu Z seorang pemilik warung makan yang tersebar di pulau Jawa, sehingga


dia mempunyai banyak karyawan yang Bu Ika pekerjakan, dalam hal ini Bu Ika
masih bingung cara mengambil keputusan yang adil menurut karyawan-
karyawannya. Dibawah ini yang bukan termasuk faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam pengambilan keputusan...
a. Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan untuk mencapai tujuan
organisasi.
b. Pemantauan dan pengevaluasian hasil pelaksanaan
c. Setiap keputusan jangan berorientasi pada kepentingan pribadi, tetapi
harus lebih mementingkan kepentingan organisasi
d. Diperlukan pengambilan keputusan yang praktis untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik.
e. Setiap keputusan hendaknya dilembagakan agar diketahui keputusan itu
benar.

9. Pak H adalah seorang kepala instalasi gizi di rumah sakit, pada suatu ketika
terjadi masalah, beliau memandang orang terdekatnya pasti tidak mungkin berbuat
salah. Akhirnya beliau mengambil keputusan sepihak dan tidak mencari fakta
atau mengidentifikasi masalah terlebih dahulu. Dari pernyataan kasus diatas berarti
sifat yang dimiliki Pak Hadi tergolong dalam...
a. Intuisi
b. Fakta
c. Rasional
d. Wewenang
e. Subjektif

10. Pak X adalah seorang ahli gizi yang sedang memimpin sosialisasi gizi di
posyandu desa Arum, suatu ketika terjadi masalah yang melibatkan anggota
sosialisasinya dan Pak X sebelumnya tidak mengira masalah tersebut akan terjadi
sehingga dengan agak ragu Pak X menentukan keputusan yang belum ditentukan
sebelumnya dan tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah, keputusan yang dibuat Pak X termasuk dalam...
a. Keputusan tidak terprogram
b. Keputusan asal
c. Keputusan terprogram
d. Keputusan bijak
e. Keputusan langsung

11. Bu Z adalah seorang konselor gizi yang mempunyai pasien seorang balita
yang tidak mau sama sekali makan sayur, ketika orang tuanya menyuapi makanan
yang ada sayurnya selalu responnya di muntahkan, dalam hal ini proses awaluntuk
pengambilan tindakan yang harus diambil Bu Z sebaiknya...
a. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan
b. Pemilihan salah satu alternatif terbaik
c. Pengumpulan dan penganalisis data
d. Identifikasi Masalah
e. Pelaksanaan keputusan

12. Bu Sri berupaya menjalankan tugasnya sebaik mungkin terutama ia


fokuskan pada hal-hal yang bersifat administratif. Setelah satu tahun ia memimpin
Rumah Sakit belum dirasakan perkembangan yang berarti. Komunikasi dengan
staff pun belum dapat berjalan dengan baik. Komplain-komplain terus berdatangan
mengenai berbagai aspek yang ada dan menyampaikan tuntutan yang begitu tinggi
terhadap Rumah Sakit. Kemudian bu Sri memutuskan merubah gaya
kepemimpinannya dengan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
dilakukan setelah mendengarkan keluhan dari bawahan atau berkonsultasi terlebih
dahulu dengan bawahan dan hubungan dengan bawahan baik.

Bedasarkan kasus tersebut, termasuk gaya kepemimpinan apa bu Sri setelah


merubah gaya kepimimpinannya?

a. Direktif

b. Konsultatif

c. Partisipatif

d. Delegatif

e. Partisipatif

13. Pada jam istirahat makan siang, hartoyo bertanya kepada Drs. Abdul
Hakim, AK, manajer keuangan, bahwa para karyawan hartoyo merasa tidak
senang dengan pengambilan semua keputusan yang dibuat sendiri olehnya.
Mendengar hal tersebut Abdul Hakim mendiskusikan dengan bawahannya. Dan
menghasilkan kebijakan bahwa masalah-masalah yang dihadapi dengan bawahan,
mendelegasikan pengambilan keputusan dan pemecahan masalah kepada bawahan.

Dalam kasus tersebut kebijakan yang dibuat oleh Pak Abdul termasuk dalam gaya
kepemimpinan?

a. Direktif

b. Konsultatif

c. Partisipatif

d. Delegatif

e. Berkonsultasi
14. Sovi sebagai seorang ahli gizi melihat gaya kepemimpinan kepala ruang
gizi. Setiap ada masalah tentang gizi atau tentang individu dia selalu
mendiskusikan dengan ahli gizi yang lain serta ikut berbaur dan berada ditengah-
tengah staf dan ahli gizi yang lain. Beliau juga menerima masukkan dan saran dari
ahli gizi atau staf yang lain.

Berdasarka kasus diatas, kepala ruang gizi tersebut melakukan tipe


kepemimpinan?

a. Otoriter

b. Demokratis

c. Paternalistik

d. Kharismatik

e. Laissez Faire

15. Seorang anak usia 13 bulan di rawat di Rumah Sakit Saiful Anwar pasca
gizi buruk. Anak tersebut sepenuhnya di rawat dan diperiksa atau konsultasi oleh
perawat dan ahli gizi tanpa dampingan dari dokter atupun kepala Rumah Sakit.
Dan anak tersebut akhirnya bisa terselamatkan. Kepala Rumah Sakit ataupun
dokter tidak memberikan instruksi dan perintah, mereka membiarkan bawahannya
untuk berbuat sekehendaknya. Tak ada kontrol dan koreksi.

Berdasarkan kasus di atas, tipe kepemimpinan apa yang dilakukan oleh kepala
Rumah Sakit?

a. Laissez Faire

b. Paternalistik

c. Demokratis

d. Otoriter

e. Kharismatik

16. Puskesmas di kabupaten kota Malang selalu mengadakan rapat mingguan


untuk mengevaluasi keadaan dan kondisi di puskesmas tersebut. Kepala
puskesmas, perwakilan tiap bagian dan beberapa karyawan diminta untuk
mengikuti dan mengemukakan pendapat atau evaluasi harian di puskesmas. Jika
terdapat suatu masalah, diskusi mengenai masalah tersebut akan dilaksanakan
namun keputusan akan selalu diambil oleh kepala puskesmas. Dapat dilihat dari
situasi diatas, puskesmas tersebut menganut kepemimpinan…

f. Partisipatif
g. Konsultatif
h. Direktif
i. Delegatif
j. Otoriter

17. Suatu rumah sakit memiliki wewenang dimana para pekerja baik spesialis,
dokter, perawat, ahli gizi dan karyawan lainnya berhak untuk mengambil
keputusan dan kebijaksanaan tanpa berkomunikasi dengan kepala rumah sakit jika
tidak diperlukan pada tiap aspek pengembangan pelayanan rumah sakit
menunjukkan rumah sakit menganut kepemimpinan dengan sistem ..

F. Demokratis
G. Otoriter
H. Delegatif
I. Konsultatif
J. Liberal

18. Seorang ahli gizi dalam pelaksanaan tugasnya di rumah sakit melakukan
pengawasan yang sangat ketat pada program perencanaan makanan tiap pasien
rawat inap. Mulai dari persiapan bahan makanan sampai penanganan penyajian
pada pasien. Ahli gizi tersebut menganut tipe kepemimpinan …

k. Otoriter
l. Paternalistic
m. Liberal
n. Demokratik
o. Demokratis

19. Seperti umumnya seorang pemimpin suatu instalasi dengan seorang ahli
gizi rumah sakit, keduanya saling mempercayai dalam hal penanganan pasien dan
pelayanan pasien. Pemimpin dan ahli gizi saling menghormati, menghargai dan
memperhatikan perasaan dalam berkerja sama di rumah sakit. Hal itu dapat dilihat
bahwa rumah sakit mengenutkan kepemimpinan ..

f. Otoriter
g. Paternalistic
h. Liberal
i. Demokratis
j. Demokratik
20. Ibu X dan Ibu Y bekerja di salah satu instalasi gizi yang ada di sebuah
rumah sakit di Malang. Ibu X menjabat sebagai kepala instalasi gizi, sedangkan
Ibu Y menjabat sebagai koordinator penyelenggaraan makanan. Tugas dari Ibu X
adalah memimpin instalasi gizi, sedangkan Ibu Y bertugas menyelia
penyelenggaraan makanan yang ada di instalasi gizi tersebut. Tugas dari Ibu X dan
Ibu Y tersebut sesuai dengan kegiatan pokok GKM. Manakah kegiatan pokok
GKM yang sesuai dengan kasus tersebut?
a. Adanya peningkatan mutu
b. Adanya hubungan yang harmonis dan dinamis antara pemimpin dan
anggota
c. Adanya kepemimpinan
d.Adanya peningkatan kemampuan dalam memecahkan masalah
e. Adanya kesempatan bagi para anggota untuk maju dan berkembang

B. ESAI

1. Seorang ahli gizi di suatu rumah sakit dituntut untuk memiliki kesetiaan
tanpa syarat pada pemimpin, mendapat lebih banyak kritikan, dan tugas dari
pemimpin didapat secara instruktif. Ahli gizi tersebut berkerja pada rumah sakit
dengan sistem kepemimpinan …

2. Seorang ahli gizi melakukan wawancara dengan seorang pasien. Ahli gizi
tersebut menanyakan tentang bagaimanakah kualitas dari makanan yang disajikan
sebagai tindakan evaluasi atau penilaian. Selain itu, ahli gizi tersebut juga
melakukan pengawasan terhadap proses pembuatan makanan untuk pasien agar
dapat mencegah terjadinya kesalahan. Ahli gizi tersebut sudah mengambil
tindakan korektif dan preventif unuk mengendalikan unit kerjanya sebagai wujud
dari tujan GKM. Apakah tujuan yang dimaksud dari kasus di atas?

KUNCI JAWABAN

f. PILIHAN GANDA
a. E
b. C
c. A
d. E
e. A
f. A
g. D
h. B
i. E
j. A
k. D
l. B
m. D
n. B
o. A
p. E
q. E
r. B
s. D
t. C

g. ESAI

1. Rumah Sakit yang memiliki gaya kepemimpinan otoriter menurut Lippits


dan K.White karena adanya tuntutan untuk memiliki kesetiaan tanpa syarat dan
lebih banyaknya kritikan pada keseharian kerja.

2. Tujuan yang dimaksud dari kasus di atas adalah membangun kondisi


pengendalian, karena tindakan korektif dan preventif yang sudah diambil ahli
gizi tersebut menyebabkan unit kerjanya bekerja atau beroperasi sesuai standar
yang sudah ditentukan, sehingga dapat menciptakan kondisi yang terkendali di
tempat ahli gizi itu bekerja.

Anda mungkin juga menyukai