Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

KAITAN EPIGENETIK DENGAN MATRENAL CARE

Untuk memenuhi tugas matakuliah:


Biologi Molekuler
Yang diampu oleh:
Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes.

Oleh:
Kelompok 3

Millenia Rillys Rahmadhani P17112250010


Elma Natalia Anggraeni P17112250011
Suhartini P17112250014

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
PRODI PROFESI DIETISIEN
2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha yang telah memberikan
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah yang
berjudul: “Kaitan Epigenetik Dengan Matrenal Care”. Makalah ini dibuat dalam rangka
memenuhi tugas matakuliah Biologi Molekuler. Sehubungan dengan selesainya Proposal
penelitian ini, saya mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dwie Soelistyorini, SST., M.Kes selaku PJMK dan dosen pengampu Biologi
Molekuler
2. dr. Dian Nugrahenny, M.Biomed selaku dosen pengampu matakuliah Biologi
Molekuler
3. Semua pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan.

Malang, Desember 2021

Penulis
BAB II

PEMBAHASAN

A. EPIGENETIK
B. MATRENAL CARE
1. PENGERTIAN
Maternal care adalah upaya perawatan kesehatan wanita selama kehamilan,
persalinan, dan masa nifas. Ini mencakup dimensi perawatan kesehatan
keluarga berencana, prakonsepsi, pranatal, dan perawatan pascanatal untuk
mengurangi morbiditas dan mortalitas ibu dan anak (Hapsari, 2015).
Asumsi dalam melakukan maternal care antara lain:
a. Semua individu berhak lahir sehat, oleh karena itu setiap ibu hamil dan
janin berhak mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas
b. Sikap masyarakat terhadap seksualitas, hubungan peran, masa
kehamilan dan persalinan, seiring dengan kemajuan teknologi dalam
mengendalikan fertilisasi menjadikan kedudukan sebagai orang tua
sebuah pilihan.
c. Reproduksi melibatkan satu atau lebih individu lain dan merupakan
proses psikofisiologis normal, dimana orang–orang yang terlibat dapat
merasakan kepuasaan fisik dan emosi.
d. Pengalaman kehamilan, melahirkan anak dan gangguan kesehatan anak
merupakan tugas perkembangan keluarga yang dapat mencegah krisis
situasi.
e. Perubahan fisiologis dan penyesuaian yang dialami ibu serta anaknya
selama proses melahirkan dapat berjalan dengan baik.
f. Setiap hasil reproduksi dan pengalaman melahirkan setiap individu akan
dipengaruhi oleh warisan budayanya.
2. BENTUK-BENTUK MATERNAL CARE
Menurut Karjatin (2016) maternal care dilakukan melalui pengawasan yang
sempurna yang terdiri atas 3 bagian, yaitu:
a. Asuhan prenatal (prenatal care) yaitu asuhan dan pengawasan terhadap
ibu sewaktu hamil. Pertolongan dalam masa ini terutama bersifat
profilaksis.
b. Pertolongan waktu persalinan.
c. Asuhan pasca persalinan (postpartum care), yaitu asuhan dan
pengawasan ibu dan anak pascapersalinan yang bertujuan untuk
mengekalkan hasil pertolongan kita.
DAFTAR PUSTAKA
Hapsari, dkk. 2015. INDEKS KESEHATAN MATERNAL SEBAGAI INDIKATOR
JUMLAH KELAHIRAN HIDUP. Jurnal Ekologi Kesehatan, 3(14) : 259 – 272
Karjatin, A. 2016. Keperawatan Maternitas. Kemenkes

Anda mungkin juga menyukai