1. Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan pertama untuk memberikan
layanan kesehatan kepada masyarakat dan sebagai pusat pembinaan
masyarakat dalam bidang kesehatan. Pelayanan puskesmas bersifat
preventif, promotif, dan rehabilitatif. Puskesmas merupakan pusat
kesehatan yang berada di kabupaten/kota dan merupakan ujung tombak
sebagai sarana pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia.
2. Program kesehatan
Program kesehatan adalah kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan
yang direncanakan secara sistematis dengan tujuan meningkatkan dan
memelihara kesehatan di masyarakat.
3. Prevalensi karies
Prevalensi karies adalah proporsi orang yang mengalami karies dari suatu
populasi pada satu titik waktu/periode waktu.
4. UKGS
UKGS merupakan salah satu program dasar kesehatan puskesmas yang
sasarannya merupakan peserta didik/anak sekolah dengan melakukan
program preventif dan promotif pada siswa SD. Tujuan diadakannya
UKGS adalah meningkat pengetahuan dan sikap peserta didik terhadap
kesehatan gigi dan mulut.
5. Manajemen kesehatan
Manajemen berasal dari kata manage yang artinya mengatur/mengolah.
Manajemen kesehatan merupakan implementasi/penerapan dari
manajemen secara umum dalam bidang kesehatan, baik formal maupun
non-formal. Manajemen kesehatan adalah suatu kegiatan untuk mengatur
para petugas kesehatan dan non-kesehatan guna meningkatkan kesehatan
masyarakat lewat program kesehatan.
Dalam manajemen kesehatan harus efektif, efesien, dan rasional.
- Efektif : memilih tipe kegiatan yang sesuai tujuan organisasi
- Efisien: efisien dalam pemanfaatan sumber daya
- Rasional: dalam pemilihan keputusan harus sesuai tujuan
organisasi
BAB II
RUMUSAN DAN ANALISIS PERMASALAHAN
a. Peran antar-pribadi
b. Peran informasional
c. Peran pengambil keputusan
STEP 4. Mapping
STEP 7. Reporting/Generalisation
1. Definisi, tujuan, dan pendekatan manajemen kesehatan
Pendekatan
Terdapat lima pendekatan yang dapat digunakan dalam mengkaji fungsi
dan unsur manajemen, antara lain:
a. Management by objective (manajemen dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi)
Management by objective menekankan pada pentingnya peranan tujuan
dalam perencanaan yang efektif dengan menetapkan prosedur pencapaian baik
yang formal maupun informal.
Sasaran harusnya mempunyai persyaratan dengan menggambarkan 5
karakter yaitu dengan singkatan SMART yaitu:
1) Spesific, yaitu dimana sasaran harus jelas.
2) Measurable, yaitu sasaran itu harus biasa diukur.
3) Attainable, yaitu sasaran harus realistic dan bisa dijalankan oleh
organisasi.
4) Relevant, yaitu sarana harus menyambung dan mendukung visi dan misi
besar organisasi.
5) Time-Bound, yaitu sasaran harus punya batasan waktu.
b. Management is how to work with others (manajemen adalah kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama)
Pada pendekatan ini fungsi manajemen akan dapat dipelajari dari proses
kerja sama yang berkembang antara pimpinan dengan staffnya dalam
mencapai tujuan organisasi. Contoh lain dari pendekatan manajemen sebagai
bentuk kerja sama adalah seorang bidan harus mampu membantu ibu hamil di
daerahnya.
b. Organizing
Kegiatan manajemen untuk menghitung semua potensi sumber daya
yang dimiliki. Membagi sumber daya manusia dan medianya. Meliputi
staffing dan coordinating.Contoh saat penyuluhan: media apa yang
digunakan, jumlah sikat gigi yang akan diberikan, dll (Handoko, 2003).
c. Actuating
Actuating merupakan implementasi perencanaan dan
pengorganisasian meliputi directing, commanding, dan motivating.
Penggerakkan dapat dilakukan dengan cara persuasif atau bujukan dan
instruktif, tergantung bagaimana cara yang paling efektif. Kepemimpinan
akan muncul apabila ada seseorang yang karena sifat-sifat dan perilakunya
mempunyai kemampuan untuk mendorong orang lain untuk berpikir,
bersikap, dan ataupun berbuat sesuatu sesuai dengan apa yang
diinginkannya (Kuntoro, 2010).
d. Controlling/monitoring
Controlling/monitoring meliputi pengawasan dan pengendalian
(wasdal), serta evaluasi. Tahapan controlling/monitoring meliputi 4 hal:
1) Ketaatan
Manajer melakukan monitoring apakah tindakan staff sesuai dengan
standar dan prosedur yang ditentukan.
2) Pemeriksaan
Memonintoring apakah sumber dan layanan telah mencapai target
yang ditentukan.
3) Laporan
Menghitung hasil perubahan sosial dari masyarakat sebagai akibat
implementasi kegiatan yang telah dilakukan.
4) Penjelasan
Menjelaskan bagaiman antara perencanaan dan pelaksanaan yang
tidak sesuai (Dunn dalam Arifin, 2016).
Maulana A. Sistem manajemen Jilid I Edisi 6. Jakarta: Bina Rupa Aksara. 1992.
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
PT Bumi Aksara