Kebidanan komunitas merupakan suatu konsep dasar
bidan dalam melayani keluarga dan masyarakat. Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu. Kebidanan berasal dari kata “Bidan”. Kebidanan(midwifery) adalah mencakup pengetahuan yang dimiliki dan kegiatan pelayanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Kompetensi Bidan Indonesia
Kompetensi bidan di indonesia (IBI 2006), mencakup
area pengetahuan umum, ketrampilan dan perilaku yang berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, ilmu-ilmu kesehatan dan kesehatan masyarakat. 1. Kompetensi ke-1 (area persayaratan pengetahuan ketrampilan dalam memberikan asuhan sesuai dg budaya setempat 2. Kompetensi ke 2 (area pra konsepsi, Kb, Ginekologi 3. Kompetensi ke-3(Area asuhan dan konseling selama kehamilan) 4. Kompetensi ke- 4 (area asuhan selama persalinan) 5. Kompetensi ke- 5 (area asuhan pada ibu nifas dan menyusui) 6. Kompetensi ke-6 (area asuhan pada bayi baru lahir): 7. Kompetensi ke-7 (area asuhan pada bayi dan balita) 8. Kompetensi ke- 8 (area kebidanan komunitas): 9. Kompetensi ke-9 (area asuhan pada wanita dengan gangguan reproduksi) A. Tugas utama Bidan di Komunitas 1. Pelaksanaan asuhan atau pelayanan Kebidanan a. Melaksanakan asuhan keb dg standar profesional b. Melaksanakan asuhan keb ibu hamil normal dg komplikasi, pato dan resti dg melibatkan klien/kelg c. Melaksnakan asuhan bulin normal dg komplikasi, pato dan resti dg melibatkan klien dan kelg d. Melaksanakan asuhan keb pd BBL normal dg komplikasi, pato dan resti dg melibatkan klien dan kelg e. Melaksanakan asuhan keb pd ibu nifas dan menyusui normal dg komplikasi, pato dan resti dg melibatkan klien dan kelg f. Melaksanakan asuhan keb pd bayi dan balita dg melibatkan klien dan kelg g. Melaksnakan asuhan keb pd wanita atau ibu dengan gangguan sistem Reproduksi dg melibatkan klien/kelg h. Melaksanakan asuhan keb komunitas melibatkan klien/kelg i. Melaksanakan pelayanan KB melibatkan klien/kelg j. Melaksanan pendidikan kesehatan di dlm pelayanan keb Sebagai pelaksana dan fungsinya tugas bidan dikomunitas adalah
a. Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.
b. Melakukan pertolongan persalinan dirumah dan polindes. c. Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas dan laktasi, bayi dan balita. d. Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak. e. Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait asuhan kebidanan pada ibu dan anak. f. Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS KIA g. Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan kewenangannya. 2. Pengelolaan pelayanan KIA/KB
a. Mengembangkn pelayanan kes masy terutama
pelayanan keb utk individu, kelg, kelompok khusus dan masy di wilayah kerjanya dg melibatkan kelg dan masy b. Berpartisipasi dlm tim utk melaksanakan program kes dan program sektor lain di wilayah kerjanya melalui peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kes, & tng kes lain yg berada di wil krjnya. 3. Pendidikan klien, kelg, masy, dan tenaga kes
Melaksanakan bimbingan/penyuluhan, pendidikn pd
klien, masyarakat dan tenaga kes termasuk siswa bidan/keperawatn, kader dan dukun bayi yg berhubungan dg KIA/KB a. Mengkaji, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan, bimbingan/penyuluhan yang diberikan. b. Menggunakan hasil evaluasi untuk meningkatkan program bimbingan dan pendidikan. c. Mendokumentasikan hasil k10egiatan 4. Peran Investigator dalam asuhan
Bidan melaksanakan investigasi secara mandiri atau bekerja
secara kolaboratif dalam ntim peneliti tentang asuhan kebidanan komunitas. a. Mengidentifikasi kebutuhan investigasi yang akan dilaksanakan. b. Menyusun rencana kerja. c. Melaksanakan investigasi sesuai rencana. d. Mengolah dan menginterprestasi data hasil investigasi. e. Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut f. Memanfaatkan hasil investigasi untuk meningkatkan dan mengembangkan kerja/pelayanan kesehatan. B. Tugas tambahan bidan di komunitas
1. Upaya perbaikan kesehatan lingk
2. Mengelola dan memberikan obat-obatan sederhana sesuai dg kewenanganya 3. Survailance penyakit yg timbul di masy 4. Menggunakan teknologi tepat guna c. Praktik Mandiri Bidan Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta) penyedia layanan kes, yg memliki kontribusi ckp bsr dlm mbrkn pelayanan, khususnya dlm meningkatkan kesejahteraan ibu & anak Perlu adanya regulasi plyanan praktek bidan scr jls, persiapan sblm bidan melaksanakan pelaynan praktek spt : perizinan, t4, ruangan, peralatan praktek dan kelengkapan administrasi semuanya hrs sesuai dg standar Utk mjg kualitas & keamanan dr layanan bidan, dlm mbrkn plyanan hrs sesuai dg kewenangnya Pihak dinas kesehatan Kab/kota & organisasi IBI memiliki kewenangan utk pengawasan & pembinaan kpd bidan yg mlksanakan praktek perlu melksanakn tgs dg baik Tarif dr plyanan bidan praktek akan lbh baik apabila ada pengaturan yg jls & transparan, shg masy tdk ragu utk dtg ke plyanan BPS Informasi dr jasa pelayanan bidan utk masy perlu pngaturan yg jls agar masy mdptkn informasi yg jls shg konsumen BPS mdptkn kepuasan akan layanan yg diterima Kompetensi minimal PMB meliputi : 1. Ruang lingkup profesi a. Diagnostik (klinik, lab) b. Terapy (promotif, preventif) c. Merujuk d. kemampuan komunikasi interpersonal 2. Mutu pelayanan a. Pemeriksaan seefisien mgkn b. Internal review c. Pelayanan sesuai standar pelayanan kebidanan dan etika profesi d. Humanis (tdk diskriminatif) 3. Kemitraan a. Sejawat/kolaborasi b. Dokter, perawat, petugas kes yg lain, psikolog, sosiologi c. Pasien, komunitas 4. Manajemen d. Waktu e. Alat f. Informasi g. Obat h. Jasa i. Administrasi/regulasi/undang2 5. Pengembangan diri j. CME (Continue Midwife Education) k. Information Search D. Program Bidan delima 1. Latar Belakang Pembangunan kes di Indo dewasa ini msh diwarnai oleh rawannya derajat kes ibu dan anak, terutama pd bumi, bulin, dan nifas, srt bayi pd ms perinatal Upaya yg mpy dampak relatif cpt thdp penurunan AKI dan AKP adl penyediaan pelayanan keb berkualiats yg dkt dg masy & didukung dg peningkatan jangkauan & pelayanan rujukan 30% bidan mbrkn plyanan praktek perorgn , jns pelayanan KB suntik 58%, Pil, IUD dan Implant 25%, Playanan pd bumil, bulin msg2 93% & 66%. Dg dmkian bahwa bidan mpy peran besar dlm mbrkn plyanan kes ibu dan anak di masy Slh satu upaya IBI ialah bkrj sm dg BKKBN & Departemen Kes serta dukungan & bantuan teknis dr USAID mll program STARH (Sustaining Technical Assistance in Reproductive Health) th 2000-2005 & HSP (Health Service Program ) th 2005 – 2009 mengembngkn program Bidan Delima utk peningkatan kualitas plyanan PMB & pemberian penghargaan bg mrk yg berprestasi dlm plyanan KB dan Kespro 2. Kerangka Pikir Bidan delima Kemajuan dunia global yg pesat baik di bidang teknologi informasi, pengetahuan dan teknologi kes termsk kespro berdampak pd adanya persaingan yg ketat dlm bidang plyan kes Tuntutan masy adl playanan yg berkualitas, aman, nyaman & terjangkau Hal ini mendorong bidan utk siap, tanggap srt mampu merespon & mengantisipasi kemajuan zaman & kbthn masy 3. Pengertian Bidan Delima Bidan delima adl suatu program terobosan strategi yg mencakup : a. Pembinaan peningkatan kualitas plyanan Bidan dlm lingkup KB dan Kespro b. Merk dagang/brand c. Mpy standar kualitas, unggul, khusus, bernilai tambah, lengkap dan memiliki hak paten d. Rekrutmen Bidan Delima ditetapkan dg kriteria, system dan proses baku yg hrs dilaksanakan scr konsisten & berkesinambungan e. Menganut prinsip pengembngan diri/self develompment, & semangat tumbuh bersama mll dorongan dr diri sendiri, mempertahankn & meningkatkan kualitas, dpt memuaskan klien besrta kelgnya f. Jaringan yg mencakup slrh PMB dlm plyanan KB dan Kespro 4. Tujuan
a. Meningkatkn kualitas plyanan kpd masy
b. Meningkatkn profesionalitas bidan c. Mengembangkn kepemimpinan Bidan di masy d. Meningkatkn cakupan plyan Kespro dan KB e. Mempercpt penurunan angka kesakitan dan kematian ibu, Bayi dan anak 5. Logo Bidan delima a. Makna yg ada pd logo Bidan Delima adl : Bidan : ptgs kes yg mbrkn plyann yg berkualitas, ramah-tamah, aman nyaman, terjangkau dlm bdg kespro, KB & kes umum dasar slm 24 jam Delima : buah yg terkenal sbg buah yg cantik, indah berisi biji & cairan manis yg melambangkn kesuburan (reproduksi) Merah : wrn melambangkan keberanian dlm menghdpi tantangan & pengambilan kptsan yg cpt, tepat dlm membantu masy Hitam : wrn yg melambangkan ketegasan & kesetiaan dlm melayani kaum perempuan (ibu & anak) tanpa membedakan Hati : melambangkn plyan bidan yg manusiawi, penuh kasih syg (syg ibu dan syg bayi) dlm semua tindakan/intervensi plyanan) b. Bidan Delima melambangkan :
Plyan berkualitas dlm kespro dan KB yg berlandaskn
ksh sayang, sopan, santun, ramah-tamah, sentuhan manusiawi, terjangkau, dg tindakn2 keb sesuai standar dan kode etik profesi Logo/branding/merk Bidan Delima menandakan bhw BPS tsb tlh mbrkn plyanan yg berkualitas yg tlh di uji/diakreditasi sesuai dg yg berorientasi pd kbthn & kepuasan pelanggannya (service excellence) 6. Landasan hukum
a. UU no. 23 tahun 1992 ttg kesehatan
b. Anggaran Dasar IBI, bab II pasal 8 dan Anggaran Rumah tangga IBI Bab III pasal 4 c. Permenkes No. 900/VII/2002 ttg Registrasi dan Praktik bidan d. SPK (Standar pelayanan Kebidanan ) IBI 2002 7. Visi dan Misi a. Visi meningkatkan kualitas plyanan utk mbrkn yg terbaik, agar dpt memenuhi keinginan masy b. Misi bidan Delima adl BPS yg mampu meberikan plyanan berkualitas terbaik dlm bidang Kespro dan KB, bersahabat dan peduli thdp kepentingan pelanggan, serta memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan 8. Strategi Mengalang upaya terpadu dlm peningkatan kualitas pelayanan dan profesionalisme BPS dengan : a. Menyiapkn pengelola program Bidan Delima di setiap jenjang kepengurusan IBI b. Mengembangkan jaringan pelayan Bidan Delima yg dirancang scr sistematis sesuai dg standar kuliatas pelayanan yg baku c. Mensosialisasikan program Bidan Delima kpd seluruh jajaran IBI dan BPS dlm rangka meningkatkn minat dan jml Bidan berpredikat Bidan Delima d. Memberikan penghargaan kpd Bidan Delima yg berprestasi e. Meluncurkan program pemasaran Bidan Delima utk meningkatkan minat masy menggunakan jejaring playanan Bidan delima Suatu program akan dpt terlaksana dg baik mll pengelolaan yg cermat dan konsisten ; dg berorientasi utamanya pd potensi, ketersediaan sumber daya & kemampuan internal organisasi pelaksanaanya Utk melaksanakan program Bidan Delima ni IBI tlh memiliki potensi & sumber daya yg memadai & akan mencapai hsl yg lbh optimal apabila memperoleh dukungan baik dr internal maupun dr stakeholder