Anda di halaman 1dari 2

Kewajiban Sholat Lima Waktu bagi Umat Muslim

Surah Adz Dzariyat ayat 56:

َ ‫ت ْال ِج َّن َواإل ْن‬


(‫س ِإال لِيَ ْعبُدُون‬ ُ ‫) َو َما َخلَ ْق‬

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku”.

Penggalan ayat di atas menunjukkan jika manusia sesungguhnya diciptakan di dunia agar terus
beribadah kepada Allah. Maka dari itu, sebaiknya kita sebagai umat manusia berlomba-lomba dalam
beribadah dan berbuat amal baik bagi sesama makhluk ciptaan-Nya. Allah pun menjanjikan tempat
yang terbaik di sisi-Nya saat hari akhir nanti bagi hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik bagi
sesama dan rajin beribadah setiap hari.

Pengertian Sholat secara Bahasa.

Pengertian secara bahasa, sholat berasal dari bahasa Arab yaitu shalla, yang berarti doa atau cara
berdoa untuk meminta permohonan kepada Allah SWT.

Makna dari pengertian sholat secara bahasa ini tertulis dalam arti Q.S. At-Taubah ayat 103, dengan
bunyi seperti berikut:

‫ك َسك ٌَن لَهُ ْم َوهَّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ‫صلِّ َعلَ ْي ِه ْم ِإ َّن‬
َ َ‫صاَل ت‬ َ ‫َو‬
Artinya: “Dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa
bagi mereka, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Pentingnya Sholat Lima Waktu.

Sholat merupakan ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya. Melalui
peristiwa Isra’ Mi’raj, Rasulullah menerima perintah kewajiban mendirikan sholat lima waktu.

Rasulullah SAW. bersabda dalam salah satu hadits:

“Sholat itu diwajibkan atas Nabi Muhammad pada malam di-Isra’kan, sebanyak lima puluh kali,
kemudian dikurangi hingga lima, lalu beliau diseru, ‘Hai Muhammad! Putusan-Ku tidak dapat diubah
lagi, dan dengan sholat lima waktu ini engkau tetap mendapat pahala lima puluh kali’”

Firman Allah dalam Q.S An-Nisa ayat 103 juga menyatakan dengan jelas bahwa sholat lima waktu
waktu wajib dikerjakan:
ْ ‫اِ َّن الص َّٰلوةَ كَان‬
‫َت َعلَى ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ ِك ٰتبًا َّموْ قُوْ تًا‬

Artinya: “Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang
beriman.” (QS. An Nisa: 103).

Keutamaan Sholat Lima Waktu.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa melaksanakan sholat lima
waktu diibaratkan sebagai ‘pencuci’ dosa kita. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
“Jika seandainya ada aliran sungai mengetuk pintu kalian untuk mencuci rumah kalian lima kali dalam
sehari, apakah mungkin masih ada kotoran yang tersisa?” Para sahabat menjawab, “Tidak mungkin
ada kotoran yang tersisa.” Lalu Nabi bersabda, “Begitu juga halnya dengan sholat lima waktu, Allah
akan menghapus dosa kalian dengan sholat-sholat tersebut,” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan
An-Nasa’i).

Kemudian, keutamaan yang terakhir bagi yang melaksanakan sholat lima waktu akan menjadi
cahayanya di hari akhir kelak. Sebagaimana hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah bersabda yang
artinya:

“Siapa yang menjaga sholat lima waktu, baginya cahaya, bukti dan keselamatan pada hari kiamat.
Siapa yang tidak menjaganya, maka ia tidak mendapatkan cahaya, bukti, dan juga tidak mendapat
keselamatan. Pada hari kiamat, ia akan bersama Qorun, Fir’aun, Haman, dan Ubay bin Kholaf.” (HR.
Ahmad).

Hikmah dari Sholat.

Merangkum dari kita Al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhabi Imam al-Syafi’i, tentang hikmah dari sholat
sebagai berikut :

1. Pada rangkaian sholat terdapat sujud, yaitu posisi yang menunjukkan keadaan kita sebagai
umat untuk merendahkan diri di hadapan Sang Pencipta. Sebab kita hanya seorang hamba
yang mutlak sepenuhnya milik Allah SWT.
2. Dengan melaksanakan sholat, ini berarti tidak ada yang mampu memberikan sebaik-baiknya
pertolongan, melainkan hanya bantuan dari kuasa Allah SWT.
3. Sholat fardu atau wajib ditetapkan sebanyak 5 kali dalam sehari. Ini adalah bentuk kecintaan
dari Allah SWT untuk selalu membuka kesempatan umatnya dalam bertobat. Sebab dalam
satu hari, setiap makhluk ciptaan Allah pasti tidak luput dari perbuatan dosa yang sengaja
maupun tidak disengaja.
4. Sholat dapat memperkuat tingkat keimanan terhadap Allah SWT. Sebab dalam kehidupan
sehari-hati, setiap makhluk ciptaan Allah pasti tidak luput dari godaan duniawi.

Dan pesan dari Ummu Hubabah Salim istri dari Habib Umar bin Hafidz untuk perempuan muslim di
Indonesia.

Shalat adalah jembatan menuju Allah Shalat bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga merupakan
jembatan utama untuk menghubungi-Nya jadikan salat sebagai prioritas merupakan modal kita
untuk menghadap-Nya nanti di akhirat.

Anda mungkin juga menyukai