Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dwi Annisa A.

Kelas : XI IPA_3

Keutamaan Shalat dan Kekhusyuannya


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Bismillahir rahmaanir rahiim
Alhamdulillahi rabbil alamin washalatu washalamu alaa asrafil anbiyai walmursalin wa
alaa aalihi washahbihi ajmain amma badu
Pada kesempatan ini, saya akan membawakan sedikit ceramah tentang
Keutamaan Shalat dan Kekhusyuannya.
Kita sebagai umat Islam sudah pasti melaksanakan Shalat. Akan tetapi, yang
menjadi pertanyaannya apakah kita melaksanakan Shalat itu semata mata hanya karena
Allah SWT? Tidak...
Terkadang, masih banyak diantara kita bahkan yang melaksanakan Shalat bukan
karena Allah SWT. Karena, kita tidak tau apa keutamaan ketika kita melaksanakan
Shalat. Sehingga, tidak ada kekhusyuan dalam Shalat yang kita jalankan.
Oleh karenanya, saya ingin mengingatkan kita pada satu Firman Allah SWT dalam
QS. Al Ankabut ayat 25, yang artinya:
Dan kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
munkar. (Al-Ankabut : 45)
Dari ayat itu, kini kita tau bahwa salah satu keutamaan Shalat yaitu mencegah kita
dari perbuatan keji dan munkar. Artinya apa? Artinya Shalat itu adalah benteng dari
keimanan kita yang mencerminkan bahwa Keimanan itu tidak hanya di yakini dalam
hati dan diucapkan secara lisan, tetapi juga dilakukan dengan perbuatan itulah yang
akan melindungi kita dari perbuatan yang keji dan munkar.

Selain itu, dalam Hadits Rasulullah SAW bersabda: Tahukah kamu apabila di
dekat rumahmu terdapat sebuah sungai dan kamu mandi lima kali sehari? Apakah
badanmu masih kotor? Para sahabat menjawab: Tidak! Nabi bersabda lagi : Begitulah
halnya shalat yang lima kali sehari, Allah menghapuskan dosa dosa manusia dengan
shalat itu. (Hadits Muttafaq alaih)

Hadits itu, menunjukkan bahwa dengan shalatlah kita bisa menghapus dosa dosa
kita, baik yang kita ketahui maupun tidak, baik yang kita sadari maupun tidak di sadari.
Dan yang tak kalah penting, Rasulullah SAW juga bersabda: Pada hari kiamat
nanti pertama kali manusia akan dihisab adalah mengenai shalatnya. Apabila shalatnya
baik maka baiklah seluruh amalnya dan apabila jelek maka jeleklah seluruh
amalannya.
Untuk itu, hendaknya kita menjaga Shalat kita dengan sebaik-baiknya. Dan
melaksanakannya dengan penuh kekhusyuan. Sebagaimana Allah berfirman dalam QS.
Al-Muminun: 1-2, yang artinya:
Sungguh bahagialah orang orang mumin yang khusyu dalam shalatnya. (Al-Muminu
: 1-2)
Demikian apa yang bisa saya sampaikan, apabila ada kesalahan mohon dimaafkan
dan kebenarannya dapat dijadikan sebagai pelajaran. Karena, kesalahan itu semata
mata itu datang dari diri saya sendiri, dan adapun kebenarannya datang dari Allah SWT.
Saya akhiri Billahi taufik walhidayah
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai