PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
a. PENJELASAN STRUKTUR KURIKULUM DI SATUAN
PENDIDIKAN PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER
35
108 (3) 108 (3) 108 (3) 108 (3)
2. Seni Teater
10 Bahasa Inggris 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) ***
11 Muatan Lokal 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) *** 72 (2) ***
Total****: 828 (23) 900 (25) 1044 (29) 1044 (29)
Total dengan muatan lokal 927 (27) 1044 (29) 1188 (33) 1188 (33)
36
Sidotopo Wetan V kelas I,II,IV, dan V pada tahun Ajaran 2023/2024
37
c. STRUKTUR EKSTRAKURIKULER
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pengembangan diri peserta didik
yang bertujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan
wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat
dan bakat masing-masing.
ALOKASI WAKT
NO JENIS EKSTRAKURIKULER KELAS
U
EKSTRAKURIKULER WAJIB
1. Pramuka 2 JP I - VI
2. Komputer 2 JP IV - VI
3. BTQ 2JP I - VI
EKSTRAKURIKULER PILIHAN
1. Futsal 2 JP I - VI
2. Tari 2 JP I - VI
3. Minecraft 2 JP I - VI
4. Pianika 2 JP I - VI
5. Silat 2 JP I - VI
6. Menggambar 2 JP I - II
7. Podcast 2 JP V - VI
B. PEMBELAJARAN
1. PEMBELAJARAN INTRAKURIKULER DAN MUATAN LOKAL
a) KELAS I, II, IV DAN V KURIKULUM MERDEKA
i. Agama Islam
Fase A
Elemen Capaian Pembelajaran
Al-Qur’an dan Hadis Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
menekankan kemampuan mengenal huruf
hijaiyah dan harakatnya, huruf hijaiyah
bersambung, dan kemampuan membaca surah-
surah pendek Al-Qur’an dengan baik.
Akidah Peserta didik mengenal rukun iman kepada
Allah melalui nama-namanya yang agung
21
Elemen Capaian Pembelajaran
(asmaulhusna) dan mengenal para malaikat
dan tugas yang diembannya.
Akhlak Peserta didik terbiasa mempraktikkan nilai-
nilai baikdalam kehidupan
sehari-hari dalam
23
Elemen Capaian Pembelajaran
Sejarah Peserta didik mampu menghayati pembelajaran yang
Peradaban Islam bisa diambil (`ibrah) dari beberapa kisah dari Nabi Isa
a.s., Nabi Ismail a.s., dan keteladanan dari sahabat
nabi, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin
Khattab.
Fase B
1. Allah Berkarya Menerima karya Allah dalam
menciptakan dan memelihara
manusia di tengah kehidupan
keluarga
2.Manusia dan Nilai-nilai Bertanggung jawab memelihara
Kristiani anggota tubuh
3. Gereja dan Masyarakat Menerima dirinya sebagai bagian
dari keluarga
4. Alam dan Lingkungan Hidup Mensyukuri alam dan lingkungan
hidup pemberian Allah dengan
bertanggung jawab
Fase C
1. Allah Berkarya Menerima karya Allah dalam
menciptakan dan memelihara
manusia di tengah kehidupan
keluarga
2.Manusia dan Nilai-nilai Mengenal lingkungan dan peraturan
Kristiani di sekolah
3. Gereja dan Masyarakat Menerima keberagaman
4. Alam dan Lingkungan Hidup Mensyukuri alam dan lingkungan
hidup pemberian Allah dengan
24
bertanggung jawab
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
Pribadi Peserta Peserta didik mampu mengenal diri sebagai pribadi
Didik yang tumbuh dan berkembang dan mampu
25
melakukan kebaikan.
Peserta didik mampu mengenal diri sebagai pribadi
yang unik, sehingga memunculkan rasa syukur
dan
mau mengembangkan keunikan dirinya bersama
orang lain atau lingkungannya.
Yesus Kristus Peserta didik mengenal Allah yang menyelamatkan
manusia sebagaimana tercermin pada tokoh
Perjanjian Lama (Kisah Yusuf, Kisah Musa dan
Kisah Yosua); dan di dalam diri Yesus yang
dibaptis, Yesus yang memberi makan lima ribu
orang dan Yesus yang mengampuni.
Peserta didik memahami kisah-kisah suci dalam
Perjanjian Lama (Sepuluh perintah Allah sebagai
pedoman hidup, Bangsa Israel memasuki tanah
terjanji, Allah memberkati para pemimpin Israel:
Samuel, Saul dan Daud); dan Perjanjian Baru (kisah
Yesus mewartakan Kerajaan Allah melalui
Perumpamaan dan mukjizat-Nya).
Gereja Peserta didik mengenal sakramen-sakramen dalam
Gereja (sakramen baptis, sakramen ekaristi dan
sakramen tobat).
Peserta didik mampu mengungkapkan doa syukur,
doa pribadi, doa bersama, serta mewujudkan
semuanya itu melalui sikap dan tindakan dalam
hidup sehari-hari.
Masyarakat Peserta didik mewujudkan imannya di tengah
masyarakat melalui kebiasaan menghormati
pemimpin masyarakat, menghargai tradisi
masyarakat serta melestarikan lingkungan alam.
Peserta didik memiliki rasa hormat kepada orang
tua, menghormati hidup, dan menghormati milik
orang lain.
Fase C
Pribadi Peserta didik Peserta didik mampu mengenal talenta yang
dimilikinya. Peserta didik mampu mengenal dan
memiliki sikap peduli kepada teman sesuai dengan
ajaran Gereja Katolik.
Yesus Kristus Peserta didik mampu mengenal karya keselamatan
Allah melalui kisah Abraham Bapa Bangsa, Daud, dan
kebijaksanaan Salomo. Peserta didik mengenal Yesus
dan keteladanNya melalui kisah mukjizat lima roti dan
dua ikan.
Gereja Peserta didik mengenal alat-alat liturgi, petugas liturgi,
dan sikap liturgi.
MAsyarakat Peserta didik mampu mengenal perwujudan -30- iman
26
dalam hidup bersama melalui kerja bakti. Peserta didik
mengenal keanekaragaman agama dan tempat ibadah,
serta budaya di Indonesia.
27
lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik
mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku
menjaga lingkungan sekitar serta
mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan
sekolah.
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
28
Negara Kesatuan Peserta didik mampu mengidentifikasi dan
Republik menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku
Indonesia bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar.
Peserta didik mampu memahami lingkungan
sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan)
sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah
NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap
kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.
Fase C
Elemen Capaian Pembelajaran
29
v. Bahasa Indonesia
Fase A
30
Elemen Capaian Pembelajaran
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
31
Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata
Mempresentasikan dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan
volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
Peserta didik mengajukan dan menanggapi
pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam
suatu percakapan dan diskusi dengan aktif. Peserta
didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu
percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata
caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali
suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks
narasi dengan topik yang beraneka ragam.
Fase C
Elemen Capaian Pembelajaran
32
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan
Mempresentasikan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai
kaidah dan konteks. Menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan; pilihan kata
yang tepat sesuai dengan norma budaya; menyampaikan
informasi dengan fasih dan santun. Peserta didik
menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari
diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam
bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosakata secara
kreatif. Peserta didik mempresentasikan gagasan, hasil
pengamatan, dan pengalaman dengan logis, sistematis, efektif,
kreatif, dan kritis; mempresentasikan imajinasi secara kreatif
33
vi. Matematika
Fase A
Elemen Capaian
Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai 100, mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta melakukan
komposisi (menyusun) dan dekomposisi (mengurai)
bilangan.
Peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan menggunakan benda-benda konkret
yang banyaknya sampai 20.
Peserta didik menunjukkan pemahaman pecahan
sebagai bagian dari keseluruhan melalui konteks
membagi sebuah benda atau kumpulan benda sama
banyak, pecahan yang diperkenalkan adalah setengah
dan seperempat.
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat menunjukan
pemahaman makna simbol matematika "=" dalam
suatu kalimat matematika yang terkait dengan
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai
20 menggunakan gambar. Contoh:
Fase B
Elemen Capaian
Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat
membaca, menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai
tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan
sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah
sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100
menggunakan benda-benda konkret, gambar dan
simbol matematika. Mereka juga dapat
menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan
dan faktor.
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan
1
antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1 , ,
1
)
2 3 4
dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama
4 7
(misalnya, 2 , , ). Mereka dapat mengenali
pecahan
8 8 8
senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi
bilangan (number sense) pada bilangan desimal.
Mereka dapat menyatakan pecahan desimal
persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan
ahan desimal perseratusan dengan konsep persen.
Aljabar Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah kalimat
matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan
35
pengurangan pada bilangan cacah sampai 100
(contoh: 10 + … = 19, 19 - … = 10)
Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau obyek sederhana
dan pola bilangan membesar dan mengecil yang
melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada
bilangan cacah sampai 100.
Pengukuran Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur
panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.
Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan
baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
Geometri Pada akhir Fase B, peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar
(segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat
menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi)
berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika
memungkinkan.
Fase C
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Bilangan Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka juga
dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK
dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan
campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian
dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat
mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan
dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang
36
koma
Aljabar Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian pada bilangan cacah sampai 1000 (contoh : 10 x
… = 900, dan 900 : … = 10) Peserta didik dapat
mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan perkalian
dan pembagian. Mereka dapat bernalar secara proporsional
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari dengan rasio
satuan. Mereka dapat menggunakan operasi perkalian dan
pembagian dalam menyelesaikan masalah seharihari yang
terkait dengan proporsi.
Pengukuran Sudit Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling
dan luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat,
dan segibanyak) serta gabungannya. Mereka dapat
menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut
Geometri Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengonstruksi dan
mengurai bangun ruang (kubus, balok, dan gabungannya)
dan mengenali visualisasi spasial (bagian depan, atas, dan
samping). Mereka dapat membandingkan karakteristik antar
bangun datar dan antar bangun ruang. Mereka dapat
menentukan lokasi pada peta yang menggunakan sistem
berpetak.
Analisa data dan Pada akhir fase C, peserta didik dapat mengurutkan,
peluang membandingkan, menyajikan, dan menganalisis data banyak
benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk gambar,
piktogram, diagram batang, dan tabel frekuensi untuk
mendapatkan informasi. Mereka dapat menentukan kejadian
dengan kemungkinan yang lebih besar dalam suatu
percobaan acak.
37
sederhana dan familiar, berbentuk teks tulis yang dibacakan oleh guru.
Peserta didik menunjukkan pemahaman teks yang dibacakan atau
gambar/ilustrasi yang diperlihatkan padanya, menggunakan komunikasi
non-verbal.
Elemen Menulis – Mempresentasikan
Belum menjadi fokus pembelajaran pada fase ini, karena peserta didik belum
diminta untuk mengungkapkan gagasan secara tertulis
(composing/producing).
Fase B
Elemen Menyimak – Berbicara
Pada akhir Fase B, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk
berinteraksi dalam lingkup situasi sosial dan kelas yang makin luas, namun
masih dapat diprediksi (rutin) menggunakan kalimat dengan pola yang
sesuai dengan konteks yang dibicarakan. Mereka mengubah/mengganti
sebagian elemen kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam rutinitas kelas
dan aktivitas belajar, seperti menyampaikan perasaan, menyampaikan
kebutuhan, dan meminta pertolongan. Mereka memahami ide pokok dari
informasi yang disampaikan secara lisan dengan bantuan visual, serta
menggunakan kosakata sederhana. Mereka mengikuti rangkaian instruksi
sederhana yang berkaitan dengan prosedur kelas dan aktivitas belajar
dengan bantuan visual.
.
Elemen Membaca – Memirsa
Pada akhir fase B, peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan
sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi. Mereka membaca dan
memberikan respon terhadap teks pendek sederhana dan familiar dalam
bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau interaktif.
Fase C
38
Elemen Menyimak – Berbicara
Pada akhir Fase C, peserta didik menggunakan kalimat dengan pola tertentu
dalam bahasa Inggris untuk berinteraksi pada lingkup situasi sosial dan kelas
yang makin luas, namun masih dapat diprediksi atau bersifat rutin. Mereka
mengubah/mengganti sebagian elemen kalimat untuk dapat berpartisipasi dalam
aktivitas belajar, seperti membuat pertanyaan sederhana, meminta klarifikasi dan
meminta izin. Mereka menggunakan beberapa strategi untuk mengidentifikasi
informasi penting/inti dalam berbagai konteks, seperti meminta pembicara untuk
mengulangi atau berbicara dengan lebih pelan, atau bertanya arti sebuah kata.
Mereka mengikuti rangkaian instruksi sederhana yang berkaitan dengan
prosedur kelas dan aktivitas belajar.
Elemen Membaca – Memirsa
Pada akhir Fase C, peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan
sehari-hari dan memahami kata-kata baru dengan bantuan gambar/ilustrasi serta
kalimat dalam konteks yang dipahami peserta didik. Mereka membaca dan
memberikan respon terhadap beragam teks pendek, sederhana dan familiar
dalam bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau
interaktif. Mereka menemukan informasi pada sebuah kalimat dan menjelaskan
topik sebuah teks yang dibaca atau diamatinya.
Elemen Menulis – Mempresentasikan
Pada akhir Fase C, peserta didik mengomunikasikan ide dan pengalamannya
melalui salinan tulisan dan tulisan sederhana mereka sendiri, serta menunjukkan
perkembangan pemahaman terhadap proses menulis. Mereka menunjukkan
kesadaran awal bahwa teks dalam bahasa Inggris ditulis dengan kaidah
(konvensi) yang disesuaikan dengan konteks dan tujuannya. Dengan bantuan
guru, mereka menghasilkan teks deskripsi, cerita, dan prosedur sederhana
menggunakan kalimat dengan pola tertentu dan contoh pada tingkatan kata dan
kalimat sederhana. Mereka menunjukkan kesadaran atas pentingnya tanda baca
dasar dan penggunaan huruf kapital. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap
beberapa hubungan bunyi-huruf dalam bahasa Inggris dan ejaan dari kata-kata
yang umum digunakan. Dalam menulis, mereka menggunakan kosakata yang
berkaitan dengan lingkungan kelas dan rumah, dan mereka juga menggunakan
beberapa strategi dasar seperti menyalin kata atau frasa dari buku atau daftar
kata, menggunakan gambar, dan bertanya bagaimana cara menuliskan sebuah
kata.
39
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS (sains Di akhir Fase A, peserta didik mengidentifikasi
dan sosial) dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang
ada pada dirinya maupun kondisi di lingkungan
rumah dan sekolah serta mengidentifikasi
permasalahan sederhana yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengoptimalkan penggunaan
pancaindra untuk melakukan pengamatan dan
bertanya tentang makhluk hidup dan perubahan
benda ketika diberikan perlakuan tertentu.
Peserta didik menggunakan hasil pengamatan
untuk menjelaskan pola sebab akibat sederhana
dengan menggunakan beberapa media/alat
bantu.
Peserta didik mengenal anggota tubuh manusia
(pancaindra), menjelaskan fungsinya dan cara
merawatnya dengan benar. Peserta didik dapat
membedakan antara hewan dan tumbuhan
sesuai dengan bentuk dan ciri-ciri umumnya.
Peserta didik mampu
mengelaborasikan pemahamannya tentang
konsep waktu (pagi- siang-sore-malam),
mengenal nama-nama hari, nama bulan,
kondisi cuaca dalam keterkaitannya dengan
aktivitas sehari-hari.
Peserta didik mampu mendeskripsikan identitas
diri (ciri-ciri fisik, kegemaran) dan orang-orang
di sekitarnya (keluarga, teman dan tetangga)
sehingga dapat menerima perbedaan yang ada
pada diri manusia.
Peserta didik mampu mendeskripsikan silsilah
keluarga, peran serta tanggung jawabnya
sebagai anggota keluarga/kelompok/sekolah.
Peserta didik dapat mendeskripsikan benda-
benda di lingkungan sekitar sebagai bagian dari
lingkungan alami dan buatan, mendeskripsikan
kondisi lingkungan rumah dan sekolah dalam
bentuk gambar/denah sederhana. Peserta didik
dapat membedakan lingkungan sehat dan tidak
sehat, mencerminkan perilaku hidup sehat dan
40
Elemen Capaian Pembelajaran
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
Pemahaman IPAS (sains Peserta didik menganalisis hubungan antara
dan sosial) bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia
41
(pancaindra). Peserta didik dapat membuat
simulasi menggunakan bagan/alat bantu
sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup.
Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya
alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya
dengan upaya pelestarian makhluk hidup.
Peserta didik mengidentifikasi proses
perubahan wujud zat dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mengidentifikasi
sumber dan bentuk energi serta menjelaskan
proses perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor,
listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik
memanfaatkan gejala kemagnetan dalam
kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan
berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap
arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik
mendeskripsikan terjadinya siklus air dan
kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan
air.
42
Keterampilan proses Di akhir fase ini, peserta didik menjelaskan
tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai
warga sekolah serta mendeskripsikan
bagaimana interaksi sosial yang terjadi di
sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta
didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan
keterkaitannya dengan profesi masyarakat.
Peserta didik mampu menunjukkan letak
kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya
pada peta konvensional/digital. Peserta didik
mendeskripsikan keanekaragaman hayati,
keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya
pelestariannya.
Peserta didik mengenal keragaman budaya,
kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun
periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya
serta menghubungkan dengan konteks
kehidupan saat ini. Peserta didik mampu
membedakan antara kebutuhan dan keinginan,
mengenal nilai mata uang dan
mendemonstrasikan bagaimana uang
digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Keterampilan proses 1. Mengamati
Di akhir fase ini, peserta didik mengamati
fenomena dan peristiwa secara sederhana
dengan menggunakan pancaindra dan dapat
mencatat hasil pengamatannya.
2. Mempertanyakan dan memprediksi
Dengan menggunakan panduan, peserta
didik mengidentifikasi pertanyaan yang
dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat
prediksi berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki sebelumnya.
3. Merencanakan dan melakukan
penyelidikan Dengan panduan, peserta
didik membuat rencana dan melakukan
langkah-langkah operasional untuk
menjawab pertanyaan
yang diajukan. Menggunakan alat dan
bahan yang sesuai dengan mengutamakan
keselamatan. Peserta didik menggunakan
alat bantu pengukuran untuk mendapatkan
43
data yang akurat.
4. Memproses, menganalisis data dan
informasi Mengorganisasikan data dalam
bentuk tabel dan grafik sederhana untuk
menyajikan data dan mengidentifikasi pola.
Peserta didik
membandingkan antara hasil pengamatan
Fase C
44
penemuan sumber energi alternatif - 186 yang
dapat digunakan menggunakan sumber daya yang
ada di sekitarnya. Peserta didik
mendemonstrasikan bagaimana sistem tata surya
bekerja dan kaitannya dengan gerak rotasi dan
revolusi bumi. Peserta didik merefleksikan
bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan
bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan
manusia, mengidentifikasi pola hidup yang
menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan
serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi
sosial kemasyarakatan, ekonomi. Di akhir fase ini
peserta didik menggunakan peta
konvensional/digital untuk mengenal letak dan
kondisi geografis negara Indonesia. Peserta didik
mengenal keragaman budaya nasional yang
dikaitkan dengan konteks kebhinekaan. Peserta
didik menceritakan perjuangan bangsa Indonesia
dalam melawan imperialisme, merefleksikan
perjuangan para pahlawan dalam upaya merebut
dan mempertahankan kemerdekaan serta
meneladani perjuangan pahlawan dalam tindakan
nyata sehari-hari. Di akhir fase ini, peserta didik
mengenal berbagai macam kegiatan ekonomi
masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan
sekitar. Dengan penuh kesadaran, peserta didik
melakukan suatu tindakan atau mengambil suatu
keputusan yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari berdasarkan pemahamannya terhadap
kekayaan kearifan lokal yang berlaku di
wilayahnya serta nilai-nilai ilmiah dari kearifan
lokal tersebut.
Ketrampilan Proses 1. Mengamati Pada akhir fase C, peserta didik
mengamati fenomena dan peristiwa secara
sederhana dengan menggunakan panca indra,
mencatat hasil pengamatannya, serta mencari
persamaan dan perbedaannya. 2. Mempertanyakan
dan memprediksi Dengan panduan, peserta didik
dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk
memperjelas hasil pengamatan dan membuat
prediksi tentang penyelidikan ilmiah. 3.
Merencanakan dan melakukan penyelidikan Secara
mandiri, peserta didik merencanakan dan
melakukan langkah-langkah operasional untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan.
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
mengutamakan keselamatan. Peserta didik
menggunakan alat bantu pengukuran untuk
mendapatkan data yang akurat. 4. Memproses,
45
menganalisis data dan informasi Menyajikan data
dalam bentuk tabel atau grafik serta menjelaskan
hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada
data secara digital atau non digital.
Membandingkan data dengan prediksi dan
menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun
penjelasan ilmiah. 5. Mengevaluasi dan refleksi
Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Merefleksikan proses
investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu
tes. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan
hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang
dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang
umum sesuai format yang ditentukan.
46
Menciptakan Pada akhir fase A, peserta didik mampu
(Making/Creating) menciptakan karya dengan mengeksplorasi
dan menggunakan elemen seni rupa berupa
garis, bentuk dan warna.
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase A, peserta didik mampu
(Thinking and Working mengenali dan membiasakan diri dengan
Artistically) berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang
tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui
dan memahami keutamaan faktor keselamatan
dalam bekerja.
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase B, peserta didik mampu
(Experiencing) mengamati, mengenal, merekam dan
menuangkan pengalaman kesehariannya
secara visual dengan menggunakan garis pijak
dan proporsi walaupun masih berdasarkan
penglihatan sendiri.
Peserta didik mengenali dan dapat
menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar
dalam menggambar, mewarnai, membentuk,
memotong, dan merekat.
Menciptakan Pada akhir fase B, peserta didik mampu
(Making/Creating) menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan
47
mengeksplorasi dan menggunakan elemen
seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur, ruang
dan warna.
Merefleksikan Pada akhir fase B, peserta didik mampu
(Reflecting) mengenali dan menceritakan fokus dari karya
yang diciptakan atau dilihatnya (dari teman
sekelas karya seni dari orang lain atau era atau
budaya tertentu) serta pengalaman dan
perasaannya mengenai karya tersebut.
Berpikir dan Bekerja Artistik Pada akhir fase B, peserta didik mulai mulai
(Thinking and Working terbiasa secara mandiri menggunakan
Artistically) berbagai prosedur dasar sederhana untuk
berkarya dengan aneka pilihan media yang
tersedia di sekitar. Peserta didik mengetahui,
memahami dan mulai konsisten
mengutamakan faktor keselamatan dalam
bekerja.
Berdampak (Impacting) Pada akhir fase B, peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan, minat atau konteks
lingkungannya.
x. Seni Teater
Fase A
48
mencatat kebiasaan diri sendiri; secara
aplikasi dilakukan dengan olah tubuh dan
vokal untuk mengenal fungsi gerak tubuh,
melatih ekspresi wajah dan melakukan
pernafasan.
Menciptakan Menciptakan dilakukan melalui Imajinasi
(Making/Creating) dengan cara memainkan dan menirukan
tokoh; peserta didik pun dilatih untuk
merancang pertunjukan dengan cara terlibat
dalam sebuah pertunjukan dengan bimbingan.
Merefleksikan (Reflecting) Refleksi dilakukan dengan metode
menguatkan ingatan emosi melalui menggali
suasana hati dari peristiwa yang dialami
pemain dengan menyesuaikan peristiwa
tokoh. Proses lain dilakukan dengan jalan
apresiasi karya seni dalam menggali kelebihan
dan kekurangan karya sendiri.
Berdampak (Impacting) Proses belajar dan produk akhir
mencerminkan Profil Pelajar Pancasila melalui
menggali potensi diri (mandiri) dan kreatif.
FAse B
Elemen Capaian Pembelajaran
Berpikir dan Bekerja Secara Bermain dengan tata artistik panggung
Artistik (Thinking Artistically) dilakukan dalam proses bertahap secara
mandiri, termasuk di dalamnya dapat
menggunakan properti sesuai dengan fungsi
tokoh yang diembannya. Proses kerja
ansambel dilakukan dengan melatih inisiatif
dalam merancang permainan atau cerita
bersama (kooperatif).
49
Mengalami (Experiencing) Proses observasi dan konsentrasi dengan cara
melihat dan mencatat kebiasaan diri sendiri
dan orang lain, serta melakukan latihan olah
tubuh dan vokal, sehingga peserta didik
mampu mengenal fungsi gerak tubuh, ekspresi
wajah dan suara. Tingkat selanjutnya adalah
memahami irama dalam membaca dialog pada
sebuah cerita sesuai karakter.
Fase C
Elemen Capaian pembelajaran
Mengalami (Experiencing) Pada akhir fase C, peserta didik mampu mengamati,
mengenal, merekam dan menuangkan pengalaman
kesehariannya secara visual dengan menggunakan
garis pijak dan proporsi. Peserta didik terbiasa
menggunakan alat, bahan dan prosedur dasar yang
tepat dalam menggambar, mewarnai, membentuk,
50
memotong, dan merekat.
Menciptakan (Making/Creating) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
menciptakan karya 2 atau 3 dimensi dengan
mengeksplorasi, menggunakan dan menggabungkan
elemen seni rupa berupa garis, bentuk, tekstur dan
ruang. Peserta didik mulai menggunakan garis
horizon dalam karya 2 dimensi. Selain itu, peserta
didik mulai menerapkan keseimbangan dan
irama/ritme dalam warna, garis atau bentuk dalam
karyanya.
Merefleksikan (Reflecting) Pada akhir fase C, peserta didik mampu mengenali
dan menceritakan fokus dari karya yang diciptakan
atau dilihatnya (dari teman sekelas karya seni dari
orang lain atau era atau budaya tertentu) serta
pengalaman dan perasaannya mengenai karya
tersebut.
Berpikir dan Bekerja Artistik ada akhir fase C, peserta didik secara mandiri secara
(Thinking and Working Artistically) mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar
sederhana untuk berkarya dengan aneka pilihan
media yang tersedia di sekitar. Peserta didik mulai
mengenal alternatif bahan, alat atau prosedur dasar
dasar dalam menggambar, mewarnai, membentuk,
memotong, dan merekat. Peserta didik mengetahui,
memahami dan konsisten mengutamakan faktor
keselamatan dalam bekerja
Berdampak (Impacting) Pada akhir fase C, peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan, minat atau konteks lingkungannya.
51
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase A peserta didik
memahami prosedur dan mampu
mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan.
Peserta didik juga memahami prosedur
dan mampu mempraktikkan pola
perilaku hidup sehat berupa mengenali
nama dan fungsi anggota tubuh, serta
menjaga kebersihan diri dan
lingkungan.
Pada akhir fase A peserta didik
Elemen Pengembangan menunjukkan perilaku bertanggung
Karakter dan Internalisasi jawab dalam menyimak arahan dan
Nilai- nilai Gerak umpan balik yang diberikan guru, mulai
dapat menghormati orang lain, serta
menerima ragam keriangan yang
didapat melalui aktivitas jasmani.
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase B peserta didik menunj
ukkan kemampuan dalam mempraktikk
an variasi dan kombinasi aktivitas pola
gerak dasar dan keterampilan gerak sec
ara mandiri (tanpa meniru contoh) beru
pa permainan dan olahraga, aktivitas se
nam, aktivitas gerak berirama, dan akti
vitas permainan dan olahraga air (kondi
sional).
52
rlunya aktivitas jasmani, istirahat, pengi
sian waktu luang, serta memilih makan
an bergizi dan seimbang. Peserta didik
juga dapat menunjukkan kemampuan
dalam menerapkan prosedur
pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
alat reproduksi, serta kesehatan diri dan
orang lain dari penyakit menular dan
tidak menular.
Pada akhir fase B peserta didik dapat
Elemen Pengembangan menunjukkan perilaku bertanggung
Karakter dan Internalisasi jawab untuk belajar mengarahkan diri
Nilai- nilai Gerak dalam proses pembelajaran,
menerimadan mengimplementasikan
arahan dan umpan balik yang diberikan
guru, serta mendukung adanya
keriangan di dalam aktivitas jasmani.
Fase C
Elemen Capaian pembelajaran
Elemen Keterampilan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat
menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan
modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak berupa permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga
air (kondisional).
Elemen Pengetahuan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan
konsep dan prinsip modifikasi berbagai aktivitas
pola gerak dasar dan keterampilan gerak berupa
permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional).
Elemen Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase C peserta didik dapat menerapkan
konsep dan prinsip serta mempraktikkan aktivitas
untuk pengembangan kebugaran jasmani terkait
kesehatan (physical fittness related health), dan
prosedur pengukurannya untuk mengetahui
status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta
didik juga memiliki pengetahuan pengembangan
pola perilaku hidup sehat berupa bahaya
merokok, meminum minuman keras, dan
menyalahgunakan narkotika, zat-zat aditif
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya, serta
memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk
menghindari cidera dan berbagai risiko dalam
aktivitas jasmani dan olahraga.
53
Elemen Pengembangan Karakter dan Pada akhir fase C peserta didik terlibat secara
Internalisasi Nilai-nilai Gerak aktif dalam proses pembelajaran yang didasari
kesadaran personal dan tanggung jawab sosial
berupa penggunaan alat dan fasilitas
pembelajaran, serta menghargai orang lain. Selain
itu peserta didik juga meyakini adanya interaksi
sosial melalui aktivitas jasmani.
xii. Bahasa Jawa
Fase A
Elemen Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu bersikap menjadi penyimak bu
nyi huruf, suku kata, dan kata tentang namanama ang
gota tubuh dan kata kerja dalam ragam bahasa ngoko
dan krama/onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik mampu
memahami pesan lisan dan informasi dari media aud
io, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didenga
r) pada jenis dongeng/dhungngèng, tembang dolana
n/
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan santun sesuai
dengan unggah-ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa tenta
ng beragam topik yang dikenali menggunakan volum
e dan intonasi yang tepat sesuai konteks. Peserta didi
k mampu merespons dengan bertanya tentang sesuat
u, menjawab, dan menanggapi komentar orang lain
(teman, guru, dan orang dewasa) dengan baik dan sa
54
ntun dalam suatu percakapan. Peserta didik mampu
mengungkapkan gagasan secara lisan dengan atau ta
npa bantuan gambar/ilustrasi. Peserta didik mampu
menceritakan kembali suatu isi informasi yang dibac
a atau didengar dan menceritakan kembali teks naras
i yang dibacakan atau dibaca dengan topik diri sendir
i dan lingkungan terdekat (keluarga, sekolah, dan ma
syarakat). Peserta didik mampu melagukan tembang
dolanan/ kèjhung èn-maènan.
Fase B
Elemen Capaian Pembelajaran
55
Menyimak Peserta didik mampu memahami ide pokok
(gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media au
dio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau dideng
ar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan
memaknai teks narasi (dongeng anak) yang dibacaka
n atau dari media audio. Peserta didik mampu mema
hami aksara Jawa (legena dan sandhangan swara)/c
arakan Madhurâ (aksara ghâjâng, sanḍhângan,
Berbicara dan Mempresentasikan Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata d
an sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan vol
ume dan intonasi yang tepat sesuai unggahungguh b
asa/onḍhâgghâ bhâsa. Peserta didik mengajukan dan
menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjel
asan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan akti
f. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dal
am suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi t
ata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kem
56
bali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari t
eks narasi dengan topik yang beraneka ragam. Pesert
a didik mampu melagukan tembang dolanan/kèjhun
g ènmaènan.
Menulis Peserta didik mampu menulis teks narasi (dongeng a
nak), teks deskripsi, teks rekon (diri sendiri), teks pr
osedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat
yang beragam, informasi yang rinci dan akurat denga
n topik yang beragam. Peserta didik terampil menuli
s tegak bersambung. Peserta didik mampu menulis k
ata dan kalimat sederhana dalam aksara Jawa (legen
a dan sandhangan swara)/carakan Madhurâ (aksara
ghâjâng, sanḍhângan, pangangghuy).
Fase C
Elemen Capaian Pembelajaran
57
Membaca dan Memirsa Peserta didik mampu membaca kata-kata dengan berb
agai pola kombinasi huruf dengan fasih dan indah sert
a memahami informasi dan kosa kata baru yang memi
liki makna denotatif, literal, konotatif, dan kiasan meli
puti basa rinengga (paribasan, bebasan dan saloka)/l
alongèt (parèbhâsan, èbhârât, saloka) untuk mengide
ntifikasi objek, fenomena, dan karakter. Peserta didik
mampu mengidentifikasi ide pokok dari teks deskrips
i, narasi (cerita rakyat sederhana daerah setempat) dan
eksposisi, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamny
a. Peserta didik mampu membaca aksara Jawa (pasan
gan dan sandhangan)/carakan Madhurâ (aksara ghâj
âng, sanḍhângan, pangangghuy).
58
b) KELAS III dan VI (KURIKULUM 2013)
1. Agama Islam
a. Kelas III
3.5 memahami makna zikir dan doa 4.5 mempraktikkan tata cara
setelah salat zikir dan doa setelah salat
secara benar
b. Kelas VI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3 memahami makna Q.S. Al-Kafirun, 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun, Q.S.
59
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
. Q.S. Al-Maidah/5:3 dan Q.S. al- Al-Maidah/5:3 dan Q.S. al-
1 Hujurat/49:13 dengan benar Hujurat/49:13 dengan jelas dan
Benar
60
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
. Zakariya a.s. Nabi Zakariya a.s.
9
61
budaya, bangsa, dan agama
62
berperan serta menjaga sederhana sebagai wujud
keutuhan ciptaan Allah ikut serta menjaga
keutuhan ciptaan Allah
b. Kelas VI
63
tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3Memahami makna ibadah yang 4.1 Menyajikan contoh
. berkenan kepada Allah ibadah yang berkenan
1 kepada Allah
3Memahami pentingnya menjalin 4.2 Mempraktikkan kesetiaan
. hubungan akrab dengan Allah sebagai beribadah, berdoa, dan
2wujud ibadah membaca Alkitab
3Menganalisis makna melayani 4.3 Mendemonstrasikan
. sesama sebagai ibadah yang berbagai bentuk pelayanan
3berkenan kepada Allah terhadap sesama sebagai
ibadah yang sejati kepada
Allah
3Memahami seluruh hidupnya 4.4 Membuat proyek yang
. sebagai ibadah sejati kepada Allah melibatkan seluruh
4 hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Allah
64
. kemampuan untuk dan buruk
2membedakan perbuatan yang
baik dan buruk
65
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
b. Kelas VI
66
tugas dan sifat dan sifat gereja
gereja
1.6 Bersyukur atas 2.6 Peduli terhadap karya-karya
karya-karya pelayanan gereja sebagai
pelayanan perwujudan karya keselamatan
gereja Allah
1.7 Bersyukur atas 2.7 Peduli terhadap aneka tantangan
ajaran gereja zaman sesuai dengan ajaran gereja
tentang hati tentang hati nurani
nurani dalam
menghadapi
tantangan zaman
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami 4. Menyajikan pengetahuan faktual
pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dengan cara dan logis, dalam karya yang estetis,
mengamati dan dalam gerakan yang mencerminkan
menanya berdasarkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
rasa ingin tahu mencerminkan perilaku anak beriman
tentang dirinya, dan berakhlak mulia
makhluk ciptaantuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah, di sekolah,
dan tempat bermain
KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
DASAR
3.1 Memahami diri 4.1 Melakukan aktivitas (misalnya
sebagai warga menceritakan/menuliskan
negara Indonesia refleksi/puisi) mengenai rasa bangga
yang beraneka yang dimiliki sebagai warga negara
ragam sebagai Indonesia yang beranekaragam
anugerah Allah
3.2 Memahami diri 4.2 Melakukan aktivitas (misalnya
sebagai bagian warga membuat
dunia dan melibatkan slogan/motto/menggambar/puisi)
diri dalam berbagai yang melukiskan suasana
keprihatinan umat keprihatinan sebagai warga dunia
manusia
3.3 Memahami karya 4.3 Melakukan aktivitas (misalnya
keselamatan Allah menuliskan refleksi/puisi/bermain
yang disampaikan peran) tentang karya keselamatan
melalui para nabi Allah yang diwartakan para nabi
3.4 Memahami karya 4.4 Melakukan aktifitas (menuliskan
keselamatan Allah refleksi/puisi, dan sebagainya)
67
melalui kata-kata, tentang karya keselamatan Allah
tindakan, dan dalam diri Yesus Kristus
pribadi Yesus
Kristus
3.5 Memahami tugas dan 4.5 Melakukan aktifitas (misalnya
sifat gereja membuat rangkuman/merencanakan
kegiatan) yang berkaitan dengan
tugas dan sifat gereja
3.6 Memahami karya- 4.6 Melakukan aktifitas (misalnya
karya pelayanan membuat rangkuman/merencanakan
gereja sebagai kegiatan/mewawancarai tokoh gereja)
perwujudan karya yang berkaitan dengan tugas pelayanan
keselamatan Allah gereja
4. Pendidikan Kewarganegaraan
a. Kelas III
b. Kelas VI
68
Kompetensi Dasar Pengetahuan Kompetensi Dasar Keterampilan
3.1 Mengidentifikasi 4.1 Menyajikan hasil identifikasi nilai-
nilai-nilai Pancasila nilai Pancasila dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
5. Bahasa Indonesia
a. Kelas III
69
eksplorasi lingkungan. kosakata baku dan kalimat efektif.
3.5 Mencermati ungkapan atau 4.5 Memeragakan ungkapan atau kalimat
kalimat saran, masukan, dan saran, masukan, dan penyelesaian
penyelesaian masalah masalah (sederhana) sebagai bentuk
(sederhana) dalam teks tulis. ungkapan diri menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif yang dibuat
sendiri.
b. Kelas VI
6. Matematika
a. Kelas III
70
Menjelaskan bilangan cacah 4 Menggunakan bilangan cacah dan pecahan
3 dan pecahan sederhana (seperti .
. 2 sederhana (seperti 1/2, 1/3
2 1/2, 1/3, dan 1/4) yang disajikan 1
, dan /4 ) yang disajikan pada garis
pada garis bilangan bilangan
Menggeneralisasi ide pecahan 4 Menyajikan pecahan sebagai bagian dari
3 sebagai bagian dari keseluruhan . keseluruhan menggunakan benda-benda
. menggunakan benda-benda 4 konkret
4 konkret
Menjelaskan dan melakukan 4 Menyelesaikan masalah
3 penjumlahan dan pengurangan . penjumlahan dan pengurangan pecahan
. pecahan berpenyebut sama 5 berpenyebut sama
5
Menjelaskan dan menentukan 4 Menyelesaikan masalah yang
3 lama waktu suatu kejadian . berkaitan lama waktu suatu kejadian
. berlangsung 6 berlangsung
6
Menjelaskan dan menentukan 4 Menyelesaikan masalah luas dan volume
3 luas dan volume dalam satuan . dalam satuan tidak baku dengan
. tidak baku dengan menggunakan 8 menggunakan benda Konkret
8 .
. benda Konkret
Menjelaskan simetri lipat dan 4 Mengidentifikasi simetri lipat dan
3 simetri putar pada bangun datar . simetri putar pada bangun datar
. menggunakan benda konkret 9 menggunakan benda konkret
9 .
.
3 Menjelaskan dan menentukan 4 Menyajikan dan menyelesaikan
. keliling bangun datar . masalah yang berkaitan dengan keliling
1 1 bangun datar
0 0
Menjelaskan sudut, jenis sudut 4 Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut siku-
3 (sudut siku-siku, sudut lancip, . siku, sudut lancip, dan sudut tumpul), dan
. dan sudut tumpul), dan satuan 1 satuan pengukuran tidak baku
1 pengukuran tidak baku 1
1
3 Menjelaskan data berkaitan 4Menyajikan data berkaitan dengan diri
. dengan diri peserta didik yang . peserta didik yang disajikan
1 disajikan dalam diagram gambar 1 dalam diagram gambar
3 3
b. Kelas VI
7. SBDP
a. Kelas III
Kompetensi Dasar Pengetahua
Kompetensi Dasar Keterampilan
n
3.1 Mengetahui unsur-unsur 4.1 Membuat karya dekoratif
seni rupa dalam karya
dekoratif
b. Kelas VI
Kompetensi Dasar Pengetahua
Kompetensi Dasar Keterampilan
n
3.1 Memahami reklame 4.1 Membuat reklame
72
8. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Kelas VI
Kompetensi Dasar Pengetahua
Kompetensi Dasar Keterampilan
n
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembang-biakan perkembangangbiakan tumbuhan
tumbuhan dan hewan
3.1 Menghubungkan ciri 4.1 Menyajikan karya tentang cara
pubertas pada laki-laki dan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
perempuan dengan dialami
kesehatan reproduksi
3.1 Menganalisis cara makhluk
hidup menyesuaikan diri 4.1 Menyajikan karya tentang cara
dengan lingkungan makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai sumber
3.1 Mengidentifikasi 4.1 Melakukan percobaan rangkaian
komponen-komponen listrik sederhana secara seri dan
listrik dan fungsinya dalam paralel
rangkaian listrik sederhana
3.1 Mengidentifikasi sifat-sifat 4.1 Membuat laporan hasil percobaan
magnet dalam kehidupan tentang sifat-sifat magnet dan
sehari-hari penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
3.1 Menjelaskan sistem tata 4.2 Membuat model sistem tata surya
surya dan karakteristik
anggota tata surya
3.2 Menjelaskan peristiwa 4.1 Membuat model gerhana bulan dan
rotasi dan revolusi bumi gerhana matahari
serta terjadinya gerhana
bulan dan gerhana
matahari
73
proklamasi kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan, upaya
upaya mempertahankan mempertahankan kemerdekaan, dan
kemerdekaan, dan upaya upaya mengembangkan kehidupan
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera.
kebangsaan yang sejahtera.
10. PJOK
a. Kelas III
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4. Mempraktikkan kombinasi
dasar lokomotor sesuai dengan 1 gerak dasar lokomotor sesuai
konsep tubuh, ruang, usaha, dan dengan konsep tubuh, ruang,
keterhubungan dalam berbagai usaha, dan keterhubungan
bentuk permainan sederhana dan dalam berbagai bentuk
atau tradisional permainan sederhana dan atau
tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan kombinasi
dasar non lokomotor sesuai gerak dasar non lokomotor
dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh,
usaha, dan keterhubungan dalam ruang, usaha, dan
berbagai bentuk permainan keterhubungan dalam
sederhana dan atau tradisional berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan kombinasi
dasar manipulatif sesuai dengan gerak dasar manipulatif
konsep tubuh, ruang, usaha, dan sesuai dengan konsep tubuh,
keterhubungan dalam berbagai ruang, usaha, dan
bentuk permainan sederhana dan keterhubungan dalam
atau tradisional berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau
tradisional
3.4 Memahami bergerak secara 4.4 Mempraktikkan bergerak
seimbang, lentur, lincah, dan secara seimbang, lentur,
berdaya tahan dalam rangka lincah, dan berdaya tahan
pengembangan kebugaran dalam rangka pengembangan
jasmani melalui permainan kebugaran jasmani melalui
sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan
atau tradisional
3.5 Memahami kombinasi berbagai 4.5 Mempraktikkan kombinasi
pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan,
putaran, ayunan, melayang, dan, berpindah/lokomotor,
dan mendarat) dalam aktivitas tolakan,
senam lantai putaran, ayunan, melayang,
dan, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai
3.6 Memahami penggunaan 4.6 Mempraktikkan penggunaan
74
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, nonlokomotor dan lokomotor, nonlokomotor
manipulatif sesuai dengan irama dan manipulatif sesuai
(ketukan) tanpa/dengan musik dengan irama (ketukan)
dalam aktivitas gerak berirama tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 4.8. Meceritakan bentuk dan
istirahat dan pengisian waktu manfaat istirahat dan
luang untuk menjaga kesehatan pengisian waktu luang untuk
menjaga kesehatan
b. Kelas VI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Memahami kombinasi gerak 4.1. Mempraktikkan kombinasi
lokomotor, non-lokomotor, dan gerak lokomotor, non-
manipulatif sesuai dengan lokomotor, dan
konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai dengan
dan keterhubungan dalam konsep tubuh, ruang,
berbagai permainan bola besar usaha, dan keterhubungan
sederhana dan atau tradisional* dalam berbagai permainan
bola besar sederhana dan
atau tradisional*
3.2. Memahami kombinasi gerak 4.2. Mempraktikkan kombinasi
dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam
permainan bola kecil sederhana berbagai permainan bola
dan atau tradisional* kecil sederhana dan atau
tradisional*
3.3. Memahami kombinasi gerak 4.3. Mempraktikkan kombinasi
dasar jalan, lari, lompat, dan gerak dasar jalan, lari,
lempar melalui permainan/ lompat, dan lempar melalui
olahraga yang dimodifikasi dan permainan/olahraga yang
atau olahraga tradisional dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional
3.4. Menerapkan variasi gerak 4.4. Mempraktikkan variasi
dasar lokomotor dan non gerak dasar lokomotor dan
lokomotor untuk membentuk non lokomotor untuk
gerak dasar seni beladiri** membentuk gerak dasar seni
beladiri**
3.5. Memahami aktivitas latihan 4.5. Mempraktikkan aktivitas
daya tahan jantung (cardio latihan daya tahan jantung
respiratory) untuk (cardio respiratory) untuk
pengembangan kebugaran pengembangan kebugaran
jasmani jasmani
3.6. Memahami kombinasi pola 4.6. Mempraktikkan kombinasi
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan
75
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, tolakan, keseimbangan,
putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor,
dan mendarat) untuk tolakan, putaran, ayunan,
membentuk keterampilan dasar melayang, dan mendarat)
senam menggunakan alat untuk membentuk
keterampilan dasar senam
menggunakan alat
3.7. Memahami penggunaan 4.7. Mempraktikkan pengunaan
kombinasi gerak dasar langkah kombinasi gerak dasar
dan ayunan lengan mengikuti langkah dan ayunan lengan
irama (ketukan) tanpa/dengan mengikuti irama (ketukan)
musik dalam aktivitas gerak tanpa/dengan musik dalam
berirama aktivitas gerak berirama
3.9. Memahami konsep 4.9. Menerapkan konsep
pemeliharaan diri dan orang pemeliharaan diri dan
lain dari penyakit menular dan orang lain dari penyakit
tidak menular menular dan tidak menular
3.10. Memahami bahaya merokok, 4.10. Memaparkan bahaya
minuman keras, dan narkotika, merokok, meminum
zat-zat aditif (NAPZA) dan minuman keras, dan
obat berbahaya lainnya mengonsumsi narkotika,
terhadap kesehatan tubuh zat-zat aditif (NAPZA) dan
obat berbahaya lainnya
terhadap kesehatan tubuh
76
3.5 Memahami teks deskriptif dengan 4.5 Menangkap makna teks deskriptif
lafal dan intonasi yang benar dengan lafal dan intonasi yang
tentang permainan atau olah raga benar tentang permainan atau
olahraga yang terkenal di
daerahnya
3.6 Memahami jenis dan warna 4.6Menangkap makna secara
pakaian. lisan/tertulis pakaian yang sedang
dikenakannya saat itu, pakaian dan
warna yang dikenakan seseorang
atau berdasarkan gambar
3.7 Memahami informasi dari poster 4.7 Merespon kalimat slogan
atau slogan tentang hemat energi sederhanatentangajakan/himbauanu
(lingkungan) ntukhematenergi (air, listrik)
b. KELAS VI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1Mengidentifikasi teks lisan 4.1 Menyusun teks tulis dan lisan untuk
meminta/memberi informasi secara meminta/memberi informasi secara
berterima yang melibatkan tindak berterima yang melibatkan tindak
tutur: menyatakan suka/tidak suka, tutur: menyatakan suka/tidak suka,
menanyakan jumlah, menanyakan menanyakan jumlah, menanyakan
harga, menanyakan keadaan harga, menanyakan keadaan
3.2 Mengidentifikasi teks lisan 4.2 Menyusun teks tulis dan lisan
meminta/memberi informasi secara untuk meminta/memberi informasi
berterima yang melibatkan tindak secara berterima yang melibatkan
tutur: memberi tindak tutur: memberi
komentar/tanggapan, mengusulkan, komentar/tanggapan,
(menyatakan keraguan), mengusulkan, menyatakan
menanyakan dan meminta keraguan, menanyakan dan
kejelasan meminta kejelasan
3.3 Mengidentifikasi penggunaan 4.3 Mempraktikkan percakapan dengan
ungkapan : Would you please....., menggunakan ungkapan
Do you mind, May I ....... kesantunan secara berterima yang
menggunakan ungkapan: Would
you please....., Do you mind, May I
……….
3.4 Memahami informasi dari teks 4.4 Menangkap makna teks pidato
pidato, teks narasi tentang tokoh, yang sangat sederhana, teks
pahlawan atau penemu, berita narasi yang sangat sederhana
aktual tertulis, dan lainnya sangat tentang tokoh, pahlawan atau
77
sederhana penemu, serta berita aktual tertulis
yang telah didengar atau
dibacanya
3.5 Mengidentifikasi informasi dari 4.5 Menulis pengumuman, iklan, dan
teks fungsional pengumuman baik poster sederhana
lisan maupun tertulis, iklan, atau
poster
78
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca lancar bentuk teks
dalam bahasa yang jelas, cerita sederhana dengan
sistematis, dan logis dalam karya memperhatikan pelafalan dan
yang estetis dalam gerakan yang
intonasi
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia 4.2 Menyususn dan menyampaikan
teks laporan sederhana hasil
observasi secar lisan dan tulis
b. Kelas VI
79
bebasan, / ebharat saloka)
80
Cerita dari yang berbed
a
Menonton film
Jadi penjual handal
Binatang favoritku
Menyanyi bersama
Dongeng
Mengumpulkan uang
Makanan Kesukaanku
Warna Favoritku
Mengunjungi temanku
Pentas seni
2 II Kerajinan dari Gaya hidup ber Tayangan video tentang Beriman,
sampah non kelanjutan fenomena sampah gotong
organik Identifikasi jenis sampa royong,
h mandiri
Identifikasi manfaat sa
mpah non organik
Membuat peta konsep
mengenai sampah non
organik
Pemilahan sampah
Persiapan alat dan baha
n
Pembuatan produk dari
sampah non organik
b. KELAS II
No Semester Judul proyek Tema Aktivitas P3
1 1 Mengenal Rekayasa Pengenalan alat Beriman,
transportasi Tehnologi transportasi darat, laut bertaqwa,
dan udara melalui video Kreatif ,
81
dan diskusi gotong
.Pengenalan suara alat royong
transportasi
Bermain puzzle
transportasi
Membuat rambu rambu
lalu lintas
Menyusun miniature
alat transportasi
c. KELAS IV
No Semester Judul proyek Tema Aktivitas P3
1 1 Kompos Takak Gaya Hidup Tayangan video tentang Beriman,
ura Berkelanjutan fenomena sampah yang bertaqwa,
menggunung Kreatif ,
Identifikasi jenis sampa gotong
h royong
Identifikasi manfaat sa
mpah organik
Membuat peta konsep
mengenai sampah
Membersihkan sampah
di sekitar
Pemilahan sampah
Tayangan video pengol
ahan sampah organik
Identifikasi alat dan
82
bahan dalam
pengolahan pupuk
kompos
Persiapan bahan
pengolahan pupuk
kompos.
Penataan keranjang tak
akura
Pengumpulan daun keri
ng
Pengisian daun kering
ke dalam keranjang
takakura
Pengolahan daun
kering menjadi pupuk
kompos.
d. Kelas V
No Semester Judul proyek Tema Aktivitas P3
1 1 Konten Rekayasa Mengenal berbagai Beriman,
Sehatku Tehnologi media social bertaqwa,
Mengenal salah satu Kreatif ,
fitur media social gotong
Menganalisis konten royong
konten yang sehat dn
83
yang buruk
Membuat konten sehat
Membuat poster
84
Pancasila
Membaca Mata Angin
Ujian TKK
Makanan dan Penyakit
Tali Temali
Ujian TKK
Permainan Siaga
Morse
Semaphore
Morse
Lagu Wajib
Rambu Lalu lintas
Senam Pramuka
Ujian SKU
Persari
Pelantikan Siaga Bantu, Tata dan Penggalang
Ramu
2 Pramuka Penggalang Pengenalan dan Pembentukan Regu
Pembuatan yel-yel regu
Tri satya, dasa darma
Sejarah Pramuka dunia
Lambang gerakan Pramuka
Struktur Organisasi
Tanda Pengenalan pramuka
Sejarah bendera Merah putih
Arti Lambang Pancasila
Sejarah Lagu Nasional
Semapore A-N
Semapore A-Z
Kompas
Peta Pita
Game Fun
Persami
PBB
85
Sejarah pramuka Indonesia
Sandi Kotak 1
Sandi kotak 2
Sandi kotak 3
Sandi morse bendera
Sandi koordinat
Sandi AN-NZ
Hasta Karya
Penghijauan
3 Komputer
Pengenalan tentang sejarah dan fungsi email
Cara membuat serta mengirimkan email .
Fungsi yang ada pada Menu Beranda yang ada
di Office Word
Fungsi yang ada pada Menu Gambar yang ada
di Office Word
Fungsi yang ada pada Menu Tata Letak yang
ada di Office Word
Fungsi yang ada pada Menu Tinjau dan
Tampilan yang ada di Office Word
Cara menyimpan file atau dokumen yang telah
dibuat.
Fungsi yang ada pada Menu Sisipkan yang ada
di Office PowerPoint
Fungsi yang ada pada Menu Gambar yang ada
di Office PowerPoint
Fungsi yang ada pada Menu Desain yang ada di
Office PowerPoint
4 BTQ Hafalan surat :
Surat Al Fatihah
Surat An Naas
Surat Al Falaq
86
Surat Al Ikhlas
Surat Al Ashr
Surat Al Qoriah
Surat Al Adiyat
Surat Al Zalzalah
Surat Al Qodr
Surat Al Fajr
Surat Al Ghossyiyah
Surat Al A’laa
5 Tari Tari Remo gagrak anyar
Tari Gegala
Senam Pelajar Pancasila
6 Futsal Pengenalan aturan dan pengetahuan dasar
permainan futsal
Melakukan peregangan
Melakukan variasi drible dengan baik dan
benar.
Melakukan drible bolak-balik
Melakukan drible zig-zag.
Melakukan drible menggunakan kaki bagian
dalam.
Melakukan drible menggunakan kaki bagian
luar.
Melakukan drible menggunakan punggung kaki.
7 Pianika Pengenalan Notasi ( Not Angka)
Tanda Birama dan Ketukan
Posisi Jari
Latihan meniup pianica
Latihan membawakan lagu
9 Minecraft Memilih plot, rumah sederhana untuk survive,
dapatkan material dari forest area & mine area
Membuat rumah, Min 5X5, MAX plot (ada video
87
tutorial untuk inspirasi ide rumah)
Membuat Peternakan
Membuat Jalan untuk menyatukan setiap district.
Barang-barang bisa dibeli di pasar. Tukar barang h
asil penggalian dengan materi yang dibutuhkan.
Membuat Perpustakaan.
Membuat Klinik
Membuat Kantor Polisi
Membuat Pemadam Kebakaran
10 Silat Senam Dasar
Sambung Persaudaraan
Pasang
Stamina
Senam Masal
Senam toya
Jurus toya
Kuncian
Kuncian tangan Kosong
C. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Kurikulum Merdeka
Pada kurikulum merdeka kelas I, II, IV dan V Pendekatan pembelajaran
yang digunakan adalah pendekatan pembelajaran mata pelajaran. Dalam
88
pendekatan ini, setiap pembelajaran dilakkukan terpisah antara satu mapel
dengan mapel lainnya. Tatap muka dilakukan secara regular setiap minggu,
dengan jumlah jam tatap muka sesuai yang ditetapkan oleh masing-masing
satuan Pendidikan berdasarkan ketentuan minimal dari pemerintah.
2. Kurikulum 2013
Pada Kurikulum 2013 (kelas III dan VI) pendekatan pembelajaran yang di
gunakan adalah pendekatan tematik yaitu Pembelajaran disusun berdasarka
n tema yang menaungi kompetensi-kompetensi dari berbagai mata pelajara
n. Pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi
dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
89
ajaran agama Islam. Mereka mulai
mengenal norma yang ada di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik
juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai
pendapat yang berbeda. Peserta
didik juga terbiasa melaksanakan
tugas kelompok serta memahami
pentingnya mengenali kekurangan
diri dan kelebihan temannya demi
terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain. Dalam
elemen fikih, peserta didik dapat
mengenal rukun Islam dan kalimah
syahadatain, menerapkan tata cara
bersuci, salat fardu, azan, ikamah,
zikir dan berdoa setelah salat.
Dalam pemahamannya tentang
sejarah, peserta didik mampu
menceritakan secara sederhana
kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
2 Pendidikan Peserta didik memahami kasih
Agama Allah melalui keberadaan dirinya
Kristen dan yang istimewa serta berterima
Budi Pekerti kasih pada Allah dengan cara
merawat tubuh, memelihara
lingkungan sekitarnya, menjaga
kerukunan di rumah dan sekolah,
serta toleran dengan sesama yang
berbeda dengan dirinya.
Diharapkan peserta didik mampu
memahami kasih Allah melalui
keberadaan dirinya di dalam
keluarga, sekolah, dan lingkungan
terdekatnya. Pada kelas awal
tingkat SD/Program Paket A
peserta didik tentang Allah masih
cukup abstrak. Karena itu, peserta
didik membutuhkan visualisasi atau
perwujudan dari sesuatu yang dapat
menunjukkan siapa Allah itu.
Mereka akanlebih mudah
90
memahami siapa Allah dengan
melihat keberadaan dirinya.
Dengan demikian Allah yang
mereka kenal adalah Allah yang
menciptakan manusia dan semua
anggota tubuh untuk dipakai
dengan benar sesuai dengan
fungsinya yaitu untuk tujuan mulia
3 Pendidikan Peserta didik mampu; Mengenal
Pancasila dan menceritakan simbol dan sila-
sila Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila;
mengidentifikasi dan menjelaskan
hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda
Pancasila; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga
dan sekolah; mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekola;
menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi
aturan di keluarga dan sekolah;
menunjukkan perilaku mematuhi
aturan di keluarga dan sekolah.
Menyebutkan identitas dirinya
sesuai dengan jenis kelamin, ciri-
ciri fisik, dan hobinya;
menyebutkan identitas diri (fisik
dan non fisik) keluarga dan teman-
temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah; menceritakan dan
menghargai perbedaan baik fisik
(contoh : warna kulit, jenis rambut,
dll) maupun nonfisik (contoh:
miskin, kaya, dll) keluarga dan
teman- temannya di lingkungan
rumah dan sekolah.
Mengidentifikasi dan menceritakan
bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan
keluarga dan sekolah; mengenal
ciri-ciri fisik lingkungan keluarga
dan sekolah, sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI;
91
dan menyebutkan contoh sikap dan
perilaku menjaga lingkungan
sekitar serta mempraktikkannya di
lingkungan keluarga dan sekolah
4 Bahasa Peserta didik memiliki kemampuan
Indonesia berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar, sesuai dengan tujuan,
kepada teman sebaya dan orang
dewasa di sekitar tentang diri dan
lingkungannya. Peserta didik
menunjukkan minat serta mampu
memahami dan menyampaikan
pesan; mengekspresikan perasaan
dan gagasan;berpartisipasi dalam
percakapan dan diskusi sederhana
dalam interaksi antarpribadi serta di
depan banyak pendengar secara
santun. Peserta didik mampu
meningkatkan penguasaan kosakata
baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan
topik yang beragam. Peserta didik
juga mulai mampu mengungkapkan
gagasannya secara lisan dan tulisan
dengan sikap yang baik
menggunakan kata-kata yang
dikenalinya sehari-hari.
5 Matematika Peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 100, termasuk
melakukan komposisi (menyusun)
dan dekomposisi (mengurai)
bilangan tersebut. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan cacah
sampai 20, dan dapat memahami
pecahan setengah dan seperempat.
Mereka dapat mengenali, meniru,
dan melanjutkan pola-pola bukan
bilangan.
Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu,
serta mengestimasi panjang
92
menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal
berbagai bangun datar dan bangun
ruang, serta dapat menyusun dan
mengurai bangun datar. Mereka
dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain. Peserta didik
dapat mengurutkan,
menyortir,mengelompokkan,
membandingkan, dan menyajikan
data menggunakan turus dan
piktogram paling banyak 4 kategori.
6 Seni Rupa Peserta didik mampu mengamati,
mengenal,merekam, merespon dan
mengekspresikan pengalaman
kesehariannya secara visual dalam
karya 2 atau 3 dimensi dengan
menggunakan bentuk- bentuk dasar
geometris yang menunjukkan
konsep bentuk yang jelas.
7 Seni Teater Peserta didik memahami elemen-
elemen dasar acting melalui proses
bermain seperti gerakan-gerakan
sederhana, respon terhadap sumber
bunyi dan suara, serta cerita atau
kejadian sehari- hari dengan cara
penyampaian melalui proses
peniruan (mimesis). Melalui
pengalaman ini, peserta didik mulai
memperkaya diri dengan wawasan
tentang mengenal diri sendiri, orang
lain dan lingkungan melalui
eksplorasi mimik, suara dan gerak
tubuh. Pada akhir fase ini, peserta
didik mulai mengenali
secara sadar dan kemudian
mengekspresikan ragam emosi,
belajar berdisiplin dalam mengikuti
instruksi permainan teater.
8 Pendidikan Peserta didik dapat menunjukkan
Jasmani, berbagai aktivitas pola gerak dasar
Olahraga, dan dan keterampilan gerak sebagai
Kesehatan) hasil peniruan dari berbagai
93
sumber, mema hami konsep dan
prinsip gerak yang benar,
memahami dan mempraktikkan
akti vitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola
perilaku hidup sehat, me nunjukkan
perilaku awal tanggung jawab
personal dan sosial, serta menerima
nilai-nilai aktivitas jasmani.
9 Bahasa Jawa Peserta didik pada akhir Fase A
diharapkan memiliki kemampuan
berbahasa daerah dalam melafalkan
bunyi huruf, suku kata, dan kata
tentang nama-nama anggota tubuh
dan kata kerja dalam ragam ngoko
dan krama. Peserta didik memiliki
kemampuan memahami, memaknai
berbahasa daerah dari media audio,
teks aural (teks yang dibacakan
dan/atau didengar) pada jenis
dongeng/dhungngèng, tembang
dolanan/kèjhung èn-maènan,
instruksi lisan, dan percakapan.
Peserta didik mampu berbicara
sesuai dengan unggahungguh
basa/onḍhâgghâ bhâsa tentang
beragam topik yang dikenali
menggunakan volume dan intonasi
yang tepat sesuai konteks. Peserta
didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan
huruf latin dengan benar (cara
memegang alat tulis, jarak mata
dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.).
10 Bahasa Peserta didik memahami bahwa
Inggris bahasa Inggris lisan dapat
membantu mereka berinteraksi
dengan orang lain dalam situasi
sosial sehari-hari dan konteks
kelas. Dalam mengembangkan
keterampilan menyimak dan
berbicara, peserta didik
mengikuti/merespon instruksi atau
94
pertanyaan sederhana dalam bahasa
Inggris dan mengucapkan dengan
baik kosakata sederhana. Peserta
didik banyak menggunakan alat
bantu visual dan komunikasi non-
verbal untuk membantu mereka
berkomunikasi. Peserta didik
memahami bahwa kegiatan
membaca merupakan kegiatan
individu maupun berkelompok
yang bisa dilakukan untuk
memberikan kesenangan (reading
for pleasure). Mereka memahami
bahwa gambar yang terdapat dalam
buku yang dibacakan oleh guru
atau gambar yang peserta didik
amati memiliki arti. Mereka
merespon secara lisan, visual,
dan/atau komunikasi non-verbal
terhadap teks sederhana yang
dibacakan atau gambar yang
dilihatnya. Capaian pembelajaran
berdasarkan elemen;
2) Kelas 2
Cukup Baik Sangat
(70- (80 - baik
NO MAPEL DESKRIPSI CP
79) 89) (90 -
100)
1 Pendidikan Peserta didik dapat mengenal huruf
Agama Islam hijaiah dan harakatnya, huruf
dan Budi hijaiah bersambung, dan mampu
Pekerti membaca surah-surah pendek Al-
Qur’an dengan baik. Dalam elemen
akidah, peserta didik mengenal
rukun iman, iman kepada Allah
melaluinama-namanya yang agung
(asmaulhusna) dan mengenal para
malaikat dantugas yang
diembannya. Pada elemen akhlak,
peserta didik terbiasa
mempraktikkan nilai-nilai baik
dalam kehidupan sehari-hari dalam
95
ungkapan-ungkapan positif baik
untuk dirinya maupun sesama
manusia, terutama orang tua dan
guru. Peserta didik juga memahami
pentingnya tradisi memberi dalam
ajaran agama Islam. Mereka mulai
mengenal norma yang ada di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik
juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat
pribadinya dan belajar menghargai
pendapat yang berbeda. Peserta
didik juga terbiasa melaksanakan
tugas kelompok serta memahami
pentingnya mengenali kekurangan
diri dan kelebihan temannya demi
terwujudnya suasana saling
mendukung satu sama lain. Dalam
elemen fikih, peserta didik dapat
mengenal rukun Islam dan kalimah
syahadatain, menerapkan tata cara
bersuci, salat fardu, azan, ikamah,
zikir dan berdoa setelah salat.
Dalam pemahamannya tentang
sejarah, peserta didik mampu
menceritakan secara sederhana
kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
2 Pendidikan Peserta didik memahami kasih Allah
Agama melalui keberadaan dirinya yang
Kristen dan istimewa serta berterima kasih
Budi Pekerti pada Allah dengan cara merawat
tubuh, memelihara lingkungan
sekitarnya, menjaga kerukunan di
rumah dan sekolah, serta toleran
dengan sesama yang berbeda
dengan dirinya. Diharapkan peserta
didik mampu memahami kasih
Allah melalui keberadaan dirinya di
dalam keluarga, sekolah, dan
lingkungan terdekatnya. Pada kelas
awal tingkat SD/Program Paket A
peserta didik tentang Allah masih
cukup abstrak. Karena itu, peserta
96
didik membutuhkan visualisasi atau
perwujudan dari sesuatu yang dapat
menunjukkan siapa Allah itu.
Mereka akanlebih mudah
memahami siapa Allah dengan
melihat keberadaan dirinya. Dengan
demikian Allah yang mereka kenal
adalah Allah yang menciptakan
manusia dan semua anggota tubuh
untuk dipakai dengan benar sesuai
dengan fungsinya yaitu untuk tujuan
mulia
3 Pendidikan Peserta didik mampu; Mengenal
Pancasila dan menceritakan simbol dan sila-
sila Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila;
mengidentifikasi dan menjelaskan
hubungan antara simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda
Pancasila; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga
dan sekolah; mengenal aturan di
lingkungan keluarga dan sekola;
menceritakan contoh sikap
mematuhi dan tidak mematuhi
aturan di keluarga dan
sekolah;menunjukkan perilaku
mematuhi aturan di keluarga dan
sekolah. Menyebutkan identitas
dirinya sesuai dengan jenis kelamin,
ciri-ciri fisik, dan hobinya;
menyebutkan identitas diri (fisik
dan non fisik) keluarga dan teman-
temannya di lingkungan rumah dan
di sekolah; menceritakan dan
menghargai perbedaan baik fisik
(contoh : warna kulit, jenis rambut,
dll) maupun nonfisik (contoh:
miskin, kaya, dll) keluarga dan
teman- temannya di lingkungan
rumah dan sekolah.
Mengidentifikasi dan menceritakan
bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan
97
keluarga dan sekolah; mengenal
ciri-ciri fisik lingkungan keluarga
dan sekolah, sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI;
dan menyebutkan contoh sikap dan
perilaku menjaga lingkungan sekitar
serta mempraktikkannya di
lingkungan keluarga dan sekolah
4 Bahasa Peserta didik memiliki kemampuan
Indonesia berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar, sesuai dengan tujuan,
kepada teman sebaya dan orang
dewasa di sekitar tentang diri dan
lingkungannya. Peserta didik
menunjukkan minat serta mampu
memahami dan menyampaikan
pesan; mengekspresikan perasaan dan
gagasan;berpartisipasi dalam
percakapan dan diskusi sederhana
dalam interaksi antarpribadi serta di
depan banyak pendengar secara
santun. Peserta didik mampu
meningkatkan penguasaan kosakata
baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik
yang beragam. Peserta didik juga
mulai mampu mengungkapkan
gagasannya secara lisan dan tulisan
dengan sikap yang baik
menggunakan kata-kata yang
dikenalinya sehari-hari.
5 Matematika Peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 100, termasuk
melakukan komposisi (menyusun)
dan dekomposisi (mengurai) bilangan
tersebut. Mereka dapat melakukan
operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan cacah
sampai 20, dan dapat memahami
pecahan setengah dan seperempat.
Mereka dapat mengenali, meniru, dan
melanjutkan pola-pola bukan
98
bilangan.
Mereka dapat membandingkan
panjang, berat, dan durasi waktu,
serta mengestimasi panjang
menggunakan satuan tidak baku.
Peserta didik dapat mengenal
berbagai bangun datar dan bangun
ruang, serta dapat menyusun dan
mengurai bangun datar. Mereka dapat
menentukan posisi benda terhadap
benda lain. Peserta didik dapat
mengurutkan,
menyortir,mengelompokkan,memban
dingkan, dan menyajikan data
menggunakan turus dan piktogram
paling banyak 4 kategori.
6 Seni Rupa Peserta didik mampu mengamati,
mengenal,merekam, merespon dan
mengekspresikan pengalaman
kesehariannya secara visual dalam
karya 2 atau 3 dimensi dengan
menggunakan bentuk- bentuk dasar
geometris yang menunjukkan
konsep bentuk yang jelas.
7 Seni Teater Peserta didik memahami elemen-
elemen dasar acting melalui proses
bermain seperti gerakan-gerakan
sederhana, respon terhadap sumber
bunyi dan suara, serta cerita atau
kejadian sehari- hari dengan cara
penyampaian melalui proses
peniruan (mimesis). Melalui
pengalaman ini, peserta didik mulai
memperkaya diri dengan wawasan
tentang mengenal diri sendiri, orang
lain dan lingkungan melalui
eksplorasi mimik, suara dan gerak
tubuh. Pada akhir fase ini, peserta
didik mulai mengenali secarasadar
dan kemudian mengekspresikan
ragam emosi, belajar berdisiplin
dalam mengikuti instruksi permainan
teater.
99
8 Pendidikan Peserta didik dapat menunjukkan
Jasmani, berbagai aktivitas pola gerak dasar
Olahraga, dan dan keterampilan gerak sebagai
Kesehatan) hasil peniruan dari berbagai
sumber, mema hami konsep dan
prinsip gerak yang benar,
memahami dan mempraktikkan
akti vitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola
perilaku hidup sehat, me nunjukkan
perilaku awal tanggung jawab
personal dan sosial, serta menerima
nilai-nilai aktivitas jasmani.
9 Bahasa Jawa Peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan berbahasa daerah dalam
melafalkan bunyi huruf, suku kata,
dan kata tentang nama-nama
anggota tubuh dan kata kerja dalam
ragam ngoko dan krama. Peserta
didik memiliki kemampuan
memahami, memaknai berbahasa
daerah dari media audio, teks aural
(teks yang dibacakan dan/atau
didengar) pada jenis
dongeng/dhungngèng, tembang
dolanan/kèjhung èn-maènan,
instruksi lisan, dan percakapan.
Peserta didik mampu berbicara
sesuai dengan unggahungguh
basa/onḍhâgghâ bhâsa tentang
beragam topik yang dikenali
menggunakan volume dan intonasi
yang tepat sesuai konteks. Peserta
didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan
huruf latin dengan benar (cara
memegang alat tulis, jarak mata
dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.).
10 Bahasa Peserta didik memahami bahwa
Inggris bahasa Inggris lisan dapat
membantu mereka berinteraksi
dengan orang lain dalam situasi
sosial sehari-hari dan konteks
100
kelas. Dalam mengembangkan
keterampilan menyimak dan
berbicara, peserta didik
mengikuti/merespon instruksi atau
pertanyaan sederhana dalam bahasa
Inggris dan mengucapkan dengan
baik kosakata sederhana. Peserta
didik banyak menggunakan alat
bantu visual dan komunikasi non-
verbal untuk membantu mereka
berkomunikasi. Peserta didik
memahami bahwa kegiatan
membaca merupakan kegiatan
individu maupun berkelompok
yang bisa dilakukan untuk
memberikan kesenangan (reading
for pleasure). Mereka memahami
bahwa gambar yang terdapat dalam
buku yang dibacakan oleh guru
atau gambar yang peserta didik
amati memiliki arti. Mereka
merespon secara lisan, visual,
dan/atau komunikasi non-verbal
terhadap teks sederhana yang
dibacakan atau gambar yang
dilihatnya. Capaian pembelajaran
berdasarkan elemen;
3) Kelas IV
Cukup Baik Sangat
(70-79) (80 - baik
NO MAPEL DESKRIPSI CP
89) (90 -
100)
1 Pendidikan Peserta didik mampu membaca
Agama Islam surah-surah pendek atau ayat Al-
dan Budi Qur’an dan menjelaskan pesan
Pekerti pokoknya dengan baik. Peserta didik
mengenal hadis tentang kewajiban
salat dan menjaga hubungan baik
dengan sesama serta mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada elemen akidah peserta didik
memahami sifat-sifat bagi Allah,
101
beberapa asmaulhusna, mengenal
kitab-kitab Allah, para nabi dan rasul
Allah yang wajib diimani. Pada
elemen akhlak, peserta didik
menghormati dan berbakti kepada
orang tua dan guru, dan
menyampaikan ungkapan-ungkapan
positif (kalimah ṫayyibah) dalam
keseharian. Peserta didik memahami
arti keragaman sebagai sebuah
ketentuan dari Allah Swt.
(sunnatullāh). Peserta didik mengenal
norma yang ada di lingkungan
sekitarnya dan lingkungan yang lebih
luas, percaya diri mengungkapkan
pendapat pribadi, memahami
pentingnya musyawarah untuk
mencapai kesepakatan dan pentingnya
persatuan. Pada elemen fikih, peserta
didik dapat melaksanakan puasa, salat
jumat dan salat sunah dengan baik,
memahami konsep balig dan tanggung
jawab yang menyertainya (taklīf).
Dalam pemahamannya tentang
sejarah, peserta didik mampu
menceritakan kondisi Arab pra Islam,
masa kanak-kanak dan remaja
NabiMuhammad saw. hingga diutus
menjadi rasul, berdakwah, hijrah dan
membangun Kota Madinah.
2 Pendidikan Setelah mempelajari mengenai
Agama Allah Maha kasih yang berkarya
Kristen dan dalam dirinya pribadi, keluarga,
Budi Pekerti sekolah, dan lingkungan sosial
masyarakat yang terdekat
dengannya, peserta didik juga
belajar mengenal karya Allah
melalui ciptaan lainnya. Manusia
dan seluruh ciptaan yang ada di
alam memerlukan pemeliharaan
Allah. Langit dan bumi beserta
isinya, tumbuhan, hewan peliharaan,
hewan yang bebas di alam, benda
langit pada saat siang dan malam,
102
berbagai gejalaalam seperti cuaca,
peristiwa siang dan malam, angin,
hujan, petir semua dalam
pemeliharaan Allah.Dengan
mempelajari semua kebesaran
Allah itu, peserta didik hendaknya
memiliki sikap mengasihi sesama,
memelihara lingkungan, takluk,
tunduk, dan taat pada kuasa Allah
serta percaya kepada-Nya.
3 Pendidikan Peserta didik mampu; Memahami
Pancasila dan menjelaskan makna sila-sila
Pancasila serta menceritakan
contoh penerapan sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari;
menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat; mengidentifikasi
aturan di keluarga, sekolah, dan
lingkungan sekitar tempat tinggal
serta melaksanakannya dengan
bimbingan orang tua dan guru;
mengidentifikasi dan menyajikan
hasil identifikasi hak dan
kewajiban sebagai anggota
keluarga dan sebagai warga
sekolah; dan melaksanakan
kewajiban dan hak sebagai anggota
keluarga dan sebagai warga
sekolah. Menjelaskan identitas diri,
keluarga, dan teman-temannya
sesuai budaya, minat, dan
perilakunya; mengenali dan
menyebutkan identitas diri (fisik
dan non-fisik) orang di lingkungan
sekitarnya; menghargai perbedaan
karakteristik baik fisik (contoh :
warna kulit, jenis rambut, dll)
maupun non fisik (contoh : miskin,
kaya, dll) orang di lingkungan
sekitar; menghargai kebinekaan
suku bangsa, sosial budaya, dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika;
mengidentifikasi dan menyajikan
103
berbagai bentuk keberagaman suku
bangsa, sosial budaya di
lingkungan sekitar; memahami
lingkungan sekitar (RT/ RW/ desa/
kelurahan, dan kecamatan) sebagai
bagian tidak terpisahkan dari
wilayah NKRI; dan menampilkan
sikap kerja sama dalam berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan.
4 Bahasa Peserta didik memiliki kemampuan
Indonesia berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar, sesuai dengan tujuan,
kepada teman sebaya dan orang
dewasa tentang hal-hal menarik di
lingkungan sekitarnya. Peserta didik
menunjukkan minat terhadap
teks, mampu memahami dan
menyampaikan gagasan dari teks
informatif, serta mampu
mengungkapkan gagasan dalam kerja
kelompok dan diskusi, serta
memaparkan pendapatnya secara lisan
dan tertulis. Peserta didik mampu
meningkatkan penguasaan kosakata
baru melalui berbagai kegiatan
berbahasa dan bersastra dengan topik
yang beragam. Peserta didik mampu
membaca dengan fasih dan lancar
5 Matematika Peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah
sampai 10.000. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
1.000, dapat melakukan operasi
perkalian dan pembagian bilangan
cacah, dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika, dan dapat
mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola gambar atau
104
obyek sederhana dan pola bilangan
yang berkaitan dengan penjumlahan
dan pengurangan bilangan cacah
sampai 100. Mereka dapat
menyelesaikan masalah berkaitan
dengan kelipatan dan faktor,
masalah berkaitan dengan uang
menggunakan ribuan sebagai
satuan. Mereka dapat
membandingkan dan mengurutkan
antar-pecahan, serta dapat
mengenali pecahan senilai. Mereka
dapat menunjukkan pemahaman
dan intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan desimal, dan
dapat menghubungkan pecahan
desimal dan perseratusan dengan
persen. Peserta didik dapat
mengukur panjang dan berat benda
menggunakan satuan baku, dan
dapat menentukan hubungan antar-
satuan baku panjang. Mereka dapat
mengukur dan mengestimasi luas
dan volume menggunakan satuan
tidak baku dan satuan baku berupa
bilangan cacah. Peserta didik dapat
mendeskripsikan ciri berbagai
bentuk bangun datar dan dapat
menyusun (komposisi) dan
mengurai (dekomposisi) berbagai
bangun datar dengan satu cara atau
lebih jika memungkinkan. Peserta
didik dapat mengurutkan,
membandingkan, menyajikan,
menganalisis dan menginterpretasi
data dalam bentuk tabel, diagram
gambar, piktogram, dan diagram
batang (skala satu satu)
6 Ilmu Peserta didik mengidentifikasi
Pengetahuan keterkaitan antara pengetahuan-
Alam dan pengetahuan yang baru saja
Sosial diperoleh serta mencari tahu
bagaimana konsep-konsep Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial
105
berkaitansatu sama lain yang ada di
lingkungan sekitar dalam
kehidupan sehari-hari. Penguasaan
peserta didik terhadap materi
yang sedang dipelajari ditunjukkan
dengan menyelesaikan tantangan
yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Selanjutnya peserta
didik mengusulkan ide/menalar,
melakukan investigasi/
penyelidikan/percobaan,mengomun
ikasikan, menyimpulkan,
merefleksikan, mengaplikasikan
dan melakukan tindak lanjut dari
proses inkuiri yang sudah
dilakukannya.
7 Seni Rupa Peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya secara visual
sebagai ungkapan ekspresi kreatif
dengan rinci walaupun hasilnya
belum menunjukkan proporsi yang
optimal. Diharapkan pada akhir
fase ini, peserta didik mampu
mengenal dan dapat menggunakan
keterampilan atau pengetahuan
dasar tentang unsur rupa garis,
bentuk, tekstur, ruang, dan warna
dengan bahan, alat, dan prosedur
yang dipilih dalam menciptakan
karya 2 dan 3 dimensi
8 Seni Teater Peserta didik telah mampu
memahami berbagai teknik dasar
akting (pemeranan) melalui proses
meniru (mimesis), memahami gerak
tubuh, suara/vokal secara lebih
mendalam sesuai tokoh/peran.
Selanjutnya, peserta didik mulai
mengenal aneka peran yang berbeda
dalam memproduksi pertunjukan,
menyumbang gagasan dan hasil
latihan bersama orang lain sebagai
wujud dari kemampuan bekerja
sama. Melalui pengalaman ini,
peserta didik diharapkan mampu
106
berkolaborasi untuk mencapai
pertunjukan dengan mengenal
peran dan fungsi masing-masing
serta mampu mengendalikan emosi
dalam berkolaborasi.
9 Pendidikan Peserta didik dapat menunjukkan
Jasmani, kemampuan dalam memvariasikan
Olahraga, dan mengombinasikan berbagai
dan aktivitas pola gerak dasar dan
Kesehatan) keterampilan gerak secara mandiri
(tanpa meniru contoh) dilandasi
dengan penerapan prosedur gerak
yang benar, menerapkan prosedur
aktivitas jasmani untuk
pengembangan kebugaran dan pola
perilaku hidup sehat, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal
dan sosial dalam jangka waktu
tertentu secara konsisten, serta
mendukung nilai-nilai aktivitas
jasmani.
10 Bahasa Jawa Peserta didik diharapkan
mempunyai kemampuan berbahasa
Jawa/Madura untuk berkomunikasi
dan bersikap sesuai dengan unggah-
ungguh basa/onḍhâgghâ bhâsa
kepada teman sebaya dan orang
yang lebih tua. Peserta didik mampu
memahami dan menyampaikan
pesan atau makna yang terdapat
dalam teks narasi dongeng anak,
geguritan/puisi anak dan basa
rinengga/lalongèt. Peserta didik
mampu mengungkapkan gagasan
secara mandiri maupun
berkelompok/diskusi menggunakan
bahasa Jawa/Madura. Peserta didik
mampu memahami penggunaan
aksara Jawa (legena dan sandhangan
swara)/carakan Madhurâ (aksara
ghâjâng, sanḍhângan,
pangangghuy). Peserta didik mampu
membaca dan menulis kalimat
107
sederhana menggunakan aksara
Jawa/carakan Madhurâ serta fasih
membaca teks berbahasa
Jawa/Madura. Peserta didik mahir
menulis tegak bersambung dengan
benar. Peserta didik mampu
mempresentasikan dan menulis teks
sederhana berjenis teks narasi teks
deskripsi, teks rekon, teks
prosedural, ataupun teks eksposisi
menggunakan bahasa Jawa/Madura.
Peserta didik mampu meningkatkan
kemampuan kosakata bahasa
Jawa/Madura melalui berbagai
kegiatan berbahasa dan bersastra
dengan topik yang beragam.
11 Bahasa Peserta didik memahami dan
Inggris merespon teks lisan dan visual
sederhana dalam bahasa Inggris.
Dalam mengembangkan
keterampilan menyimak dan
berbicara, peserta didik
mengikuti/merespon instruksi atau
pertanyaan sederhana dalam Bahasa
Inggris dan membagikan informasi
dengan kosakata sederhana. Peserta
didik merespon berbagai
teks/gambar secara lisan dan tulisan
sederhana dengan alat bantu visual
dan komunikasi non-verbal. Peserta
didik dapat berinteraksi dengan
menggunakan bahasa Inggris
sederhana.
4) Kelas 5
Cukup Baik Sangat
(70-79) (80 - baik
NO MAPEL DESKRIPSI CP
89) (90 -
100)
1 Pendidikan Pdidik mampu membaca, menghafal,
Agama Islam menulis, dan memahami pesan pokok
dan Budi surah-surah pendek dan ayat Al-
Pekerti Qur’an tentang keragaman dengan
108
baik dan benar. Pada elemen akidah,
peserta didik dapat mengenal Allah
melalui asmaulhusna, memahami
keniscayaan peritiwa hari akhir, qadāʾ
dan qadr. Pada elemen akhlak, peserta
didik mengenal dialog antar agama
dan kepercayaan dan menyadari
peluang dan tantangan yang bisa
muncul dari keragaman di Indonesia.
Peserta didik memahami arti ideologi
secara sederhana dan pandangan hidup
dan memahami pentingnya menjaga
kesatuan atas keberagaman. Peserta
didik juga memahami pentingnya
introspeksi diri untuk menjadi pribadi
yang lebih baik setiap harinya. Peserta
39 didik memahami pentingnya
pendapat yang logis, menerima
perbedaan pendapat, dan menemukan
titik kesamaan (kalimah sawā’) untuk
mewujudkan persatuan dan
kerukunan. Peserta didik memahami
peran manusia sebagai khalifah Allah
di bumi untuk menebarkan kasih
sayang dan tidak membuat kerusakan
di muka bumi. Pada elemen fikih,
peserta didik mampu memahami
zakat, infak, sedekah dan hadiah,
memahami ketentuan haji, halal dan
haram serta mempraktikkan puasa
sunnah. Pada elemen sejarah, peserta
didik menghayati ibrah dari kisah
Nabi Muhammad saw. di masa
separuh akhir kerasulannya serta kisah
al-khulafā al-rāsyidūn.
2 Pendidikan Peserta didik mengakui
Agama kemahakuasaan Allah yang hadir
Kristen dan melalui berbagai peristiwa dalam
Budi Pekerti kehidupannya. Dengan mengakui
kemahakuasaan Allah, peserta didik
memahami Allah yang Mahakuasa
itu mengampuni dan
menyelamatkan manusia melalui
Yesus Kristus. Pemahaman terhadap
109
keselamatan yang diberikan Allah
kepada manusia memotivasi peserta
didik untuk memahami arti
pertobatan dan hidup dalam
pertobatan. Hidup dalam pertobatan
ditunjukkan melalui bersahabat
dengan semua orang, berbela rasa,
tolong-menolong tanpa membeda-
bedakan suku bangsa, budaya, dan
agama, serta memelihara alam dan
lingkungan. Selanjutnya pada fase
ini, peserta didik memahami bahwa
Allah Pencipta hadir dalam
kehidupan masyarakat. Pemahaman
itu diwujudkan dengan
mempraktikkan sikap peduli kepada
sesama. Peserta didik juga belajar
dari teladan tokoh-tokoh Alkitab
yang berkaitan dengan pertobatan
dan menjadi manusia baru. Dalam
terang manusia baru peserta didik
menerapkan nilai-nilai Kristiani 56
dalam interaksi dengan sesama
untuk membangun kepekaan
terhadap bentuk-bentuk
ketidakadilan termasuk didalamnya
ketidakadilan terhadap mereka yang
berkebutuhan khusus, ketidakadilan
terhadap alam dan lingkungan
hidup.
3 Pendidikan Peserta didik mampu: Memahami
Pancasila dan menyajikan hubungan antarsila
dalam Pancasila sebagai suatu
kesatuan yang utuh;
mengidentifikasi dan menyajikan
makna nilai-nilai Pancasila sebagai
pandangan hidup berbangsa dan
bernegara; menerapkan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat;
menganalisis dan menyajikan hasil
analisis bentuk-bentuk sederhana
norma, aturan, hak, dan kewajiban
dalam kedudukannya sebagai
110
anggota keluarga, warga sekolah,
dan bagian dari masyarakat;
menganalisis secara sederhana dan
menyajikan hasil analisis
pelaksanaan norma, aturan, hak, dan
kewajiban sebagai anggota
keluarga, dan warga sekolah;
melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga, warga
sekolah, dan bagian dari
masyarakat; dan mempraktikkan
membuat kesepakatan dan aturan
bersama serta menaatinya dalam
kehidupan sehari-hari di keluarga
dan di sekolah. Menganalisis,
menyajikan hasil analisis,
menghormati, menjaga, dan
melestarikan keragaman budaya
dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika di lingkungan sekitarnya;
mengenal wilayahnya dalam
konteks kabupaten/kota, provinsi
sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI; dan
membangun kebersamaan,
persatuan, dan 26 berkontribusi
menciptakan kenyamanan di
sekolah dan lingkungan sekitar.
4 Bahasa Peserta didik memiliki kemampuan
Indonesia berbahasa untuk berkomunikasi dan
bernalar sesuai dengan tujuan dan
konteks sosial. Peserta didik
menunjukkan minat terhadap teks,
mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi dan pesan
dari paparan lisan dan tulis tentang
topik yang dikenali dalam teks narasi
dan informatif. 8 Peserta didik mampu
menanggapi dan mempresentasikan
informasi yang dipaparkan;
berpartisipasi aktif dalam diskusi;
menuliskan tanggapannya terhadap
bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya; menulis teks untuk
111
menyampaikan pengamatan dan
pengalamannya dengan lebih
terstruktur. Peserta didik memiliki
kebiasaan membaca untuk hiburan,
menambah pengetahuan, dan
keterampilan.
5 Matematika Peserta didik dapat menunjukkan
pemahaman dan intuisi bilangan
(number sense) pada bilangan cacah
dengan 1.000.000. Mereka dapat
melakukan operasi aritmetika pada
bilangan cacah sampai 100.000.
Mereka dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan,
melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta
melakukan operasi perkalian dan
pembagian pecahan dengan bilangan
asli. Mereka dapat membandingkan
dan mengurutkan bilangan desimal
dan mengubah pecahan menjadi
desimal. Mereka dapat mengisi nilai
yang belum diketahui dalam sebuah
kalimat matematika yang berkaitan
dengan operasi aritmetika pada
bilangan cacah sampai 1000. Mereka
dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan KPK dan FPB dan
masalah yang berkaitan dengan uang.
Mereka dapat mengidentifikasi,
meniru, dan mengembangkan pola
bilangan membesar yang melibatkan
perkalian dan pembagian. Mereka
dapat bernalar secara proporsional
dan menggunakan operasi perkalian
dan pembagian dalam menyelesaikan
masalah sehari-hari dengan rasio dan
atau yang terkait dengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan
keliling dan luas beberapa bentuk
bangun datar dan gabungannya.
Mereka dapat mengonstruksi dan
mengurai beberapa bangun ruang dan
gabungannya, dan mengenali
112
visualisasi spasial. Mereka dapat
membandingkan karakteristik antar
bangun datar dan antar bangun ruang.
Mereka dapat menentukan lokasi
pada peta yang menggunakan sistem
berpetak. Peserta didik dapat
mengurutkan, membandingkan,
menyajikan, dan menganalisis data
banyak benda dan data hasil
pengukuran dalam bentuk beberapa
visualisasi dan dalam tabel frekuensi
untuk mendapatkan informasi.
Mereka dapat menentukan kejadian
dengan kemungkinan yang lebih
besar dalam suatu percobaan acak.
6 Ilmu Peserta didik diperkenalkan dengan
Pengetahuan sistem - perangkat unsur yang saling
Alam dan terhubung satu sama lain dan
Sosial berjalan dengan aturan-aturan
tertentu untuk menjalankan fungsi
tertentu - khususnya yang berkaitan
dengan bagaimana alam dan
kehidupan sosial saling berkaitan
dalam konteks kebhinekaan. Peserta
didik melakukan suatu tindakan,
mengambil suatu keputusan atau
menyelesaikan permasalahan yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari berdasarkan pemahamannya
terhadap materi yang telah
dipelajari.
7 Seni Rupa Peserta didik mampu menuangkan
pengalamannya secara visual sebagai
ekspresi kreatif dengan rinci,
ditandai penguasaan ruang dengan
penggunaan garis horizon dalam
karyanya. Diharapkan pada akhir
fase ini, proses kreatif dan kegiatan
apresiasi peserta didik telah
mencerminkan penguasaan terhadap
bahan, alat, dan prosedur yang
mewakili perasaan dan empati
peserta didik.
113
8 Seni Teater Peserta didik memahami ragam
teknik berteater sederhana; seperti
akting (pemeranan) dan dinamika
kelompok seperti improvisasi, atau
elaborasi penokohan melalui aksi dan
reaksi. Selanjutnya, peserta didik
memahami adanya aturan dalam
bermain teater dan kerja ansambel,
gambaran susunan pertunjukan
seperti alur cerita, latar dan tokoh
dalam proses produksi pertunjukan
sederhana. Pada fase ini, peserta
didik dapat mulai diperkenalkan
dengan tema cerita tradisi untuk
memperkaya wawasan kebudayaan.
Melalui pengalaman ini, peserta didik
diharapkan mampu berkolaborasi
dalam mencapai pertunjukan, belajar
bertanggung jawab atas peran
masing-masing, mampu memberi
respon dan antisipasi untuk
menguasai panggung, baik secara
individual maupun kelompok.
9 Pendidikan Peserta didik dapat menunjukkan
Jasmani, kemampuan dalam mempraktikkan
Olahraga, modifikasi berbagai aktivitas pola
dan gerak dasar dan keterampilan gerak,
Kesehatan) dilandasi dengan penerapan konsep
dan prinsip gerak yang benar,
menerapkan konsep dan prinsip
aktivitas untuk pengembangan
kebugaran jasmani, serta pola
perilaku hidup sehat, menunjukkan
perilaku tanggung jawab personal dan
sosial dalam jangka waktu yang lebih
lama secara konsisten, serta meyakini
nilai-nilai aktivitas jasmani.
10 Bahasa Jawa Peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan berbahasa daerah dalam
memahami, mengolah, dan
menginterpretasi berbagai jenis teks
informatif, fiksi, dan tembang
macapat (Pucung, Gambuh,
Kinanthi). Peserta didik
114
menganalisis basa rinengga
(paribasan, bebasan dan
saloka)/lalongèt (parèbhâsan,
èbhârât, saloka) dalam teks yang
dibacakan atau didengar. Peserta
didik mampu membaca aksara Jawa
(pasangan dan sandhangan)/carakan
Madhurâ (aksara ghâjâng,
sanḍhângan, pangangghuy) sesuai
kaidah. Peserta didik mampu
menyampaikan informasi secara
lisan menggunakan bahasa daerah
sesuai kaidah dan konteks.
Menggunakankosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan; pilihan kata yang tepat
sesuai dengan norma budaya;
menyampaikan informasi dengan
fasih dan santun (menggunakan
bahasa krama/èngghi bhunten).
Peserta didik mampu menggunakan
kaidah kebahasaan dan kesastraan
untuk menulis teks prosa, puisi dan
teks lain secara kreatif sesuai
dengan konteks dan norma budaya;
menggunakan kosakata baru yang
memiliki makna denotatif, konotatif,
dan kiasan. Peserta didik
menuliskan aksara Jawa (pasangan
dan sandhangan)/carakan Madhurâ
(aksara ghâjâng, sanḍhângan,
pangangghuy) sesuai dengan kaidah.
11 Bahasa Peserta didik memahami dan
Inggris merespon teks lisan, tulisan, dan
visual sederhana dalam bahasa
Inggris. Mereka menggunakan
bahasa Inggris sederhana untuk
berinteraksi dan berkomunikasi
dalam situasi yang
familiar/lazim/rutin. Peserta didik
memahami hubungan bunyi huruf
pada kosakata sederhana dalam
bahasa Inggris dan menggunakan
pemahaman tersebut 157 untuk
115
memahami dan memproduksi teks
tulisan dan visual sederhana dalam
bahasa Inggris dengan bantuan
contoh.
2. KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal (Kelas 3 & 6)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditent
ukan oleh Satuan Pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, d
engan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran,
dan kondisi Satuan Pendidikan.
3 6
KELOMPOK A
KELOMPOK B
116
10. Pendidikan Jasmani Olahraga dan 83.00 84.00
Kesehatan
4. Kriteria Kelulusan
117
Penentuan kelulusan dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan
belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran
dan ekstrakurikuler.
Peserta didik dinyatakan lulus jika:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; dan
b. Memperoleh pencapaian hasil belajar pada kelas V dan VI minimal 80
c. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler minimal Baik
d. Kehadiran siswa minimal 80% dari jumlah hari efektif
e. Tidak terlibat kriminalitas atau NAPZA
5. Mutasi Siswa
Mekanisme/prosedur mutasi masuk dan atau keluar bagi peserta didik SDN Sidoto
po Wetan V Surabaya sebagai berikut:
a. Mutasi Masuk
SDN Sidotopo Wetan V Surabaya menentukan persyaratan pindah/mutasi
masuk peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah melalu
i suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal
sebagai berikut :
b. Mutasi Keluar
SDN Sidotopo Wetan V Surabaya menentukan persyaratan pindah/mutasi
keluar peserta didik sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah melalu
i suatu mekanisme yang obyektif dan transparan antara lain mencakup hal-hal
sebagai berikut :
1) Membuat surat permohonan mutasi dari orang tua bermaterai cukup
2) Mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya
3) Peserta didik dapat menunjukkan sekolah yang dituju untuk bisa menerima
4) Menunjukkan surat keterangan bebas dari peminjaman buku perpustakaan
118
119
E. PENGATURAN BEBAN MENGAJAR SESUAI KBM
120
121
`
122
123
F. PENGATURAN KALENDER PENDIDIKAN
124
125
126
JADWAL KEGIATAN SDN SIDOTOPO WETAN V SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2023-2024
SEMESTER BULAN TANGGAL JENIS KEGIATAN
127
Februari 8 Peringatan Isro’ Mi’raj
2024 10 Tahun Baru Imlek 2575
12-16 Sumatif Tengah Semester Kls VI
19-23 Penilaian Praktik Kelas VI
128