Anda di halaman 1dari 1

Untuk mendapatkan ijin menjadi akuntan public memang tidak mudah.

Banyak persyaratan
yang harus dipenuhi agar permohonan untuk menjadi akuntan publik dapat segera diluluskan.
Salah satunya adalah harus lulus ujian profesi yang dinamakan Ujian Sertifikasi Akuntan Publik,
yang nantinya akan diperoleh sebutan Certified Public Accountant (CPA).
 
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) yang ditunjuk oleh
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sebagai lembaga yang berhak menyelenggarakan ujian
CPA ini baru saja menggelar ujian CPA Program, pada Senin-Selasa (22-23/6). “Keberadaan CPA
Test Center di FEB Udinus ini memang menjadi tempat pusat tes pertama di Jawa Tengah,
sehingga kami bangga menjadi perguruan tinggi pertama di Jawa tengah yang ditunjuk oleh
IAPI untuk menyelenggarakan ujian CPA Program hari ini,” ungkap Yulita Setiawanta., SE., M.Si.,
Ak., CA selaku Kaprogdi FEB Udinus.
Sebanyak 24 peserta yang mengikuti ujian CPA Program ini berasala dari intern dan luar
Udinus. Ujian CPA Program yang dilangsungkan secara daring ini, dikhususkan pada mereka
yang telah lulus S1, S2, dan S3 jurusan akuntansi, yang ingin berprofesi sebagai akuntan publik.
 
Adapun 4 materi ujian CPA Program kali ini adalah Auditing and Assurance, Akuntansi dan
Pelaporan Keuangan, Akuntansi Manajemen dan Sistem Informasi, serta Lingkungan Bisnis dan
Hukum Perpajakan.
Pada setiap sesi ujiannya, hanya diikuti oleh 6 orang peserta ujian. Sehingga selama dua hari,
diselenggarakan 4 sesi secara daring. “Harapannya tentu saja, bagi para akuntan public tidak
perlu jauh-jauh ke Jakarta mengikuti ujian-ujian serupa. Namun FEB Udinus mempermudah
pelaksanaannya, hanya dengan datang ke CPA Test Center, di Jl. Nakula 1 No.5-11 Gedung C
Lantai 3 Udinus,” tandas Yulita. (*humas)
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
turunnya minat mahasiswa akuntansi khususnya di kota Bandar Lampung untuk berprofesi sebagai
akuntan publik. Faktor-faktor yang dianalisis yaitu penghasilan finansial, pengakuan profesional, nilai-
nilai sosial, lingkungan kerja pertimbangan pasar kerja, dan nilai intrinsik pekerjaan. Populasi penelitian
ini adalah mahasiswa S1 akuntansi di Universitas Negeri dan swasta di kota Bandar Lampung. Penelitian
ini menggunakan data primer yang didapat melalui hasil pengisian kuisioner. Berdasarkan metode
tersebut didapatkan sampel sebanyak 280 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan rgresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor nilai-nilai sosial
dan nilai intrinsik pekerjaan menjadi faktor yang sangat berpengaruh secara signifikan terhadap
turunnya minat mahasiswa akuntansi di Bandar Lampung untuk berprofesi sebagai akuntan publik.

Anda mungkin juga menyukai