Anda di halaman 1dari 9

JESS x (x) (xxxx)

JESS (Journal of Educational Social Studies)

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jess

The article title is written in English, it should describe the main


contents of the manuscript, informative, consist of max15 words, do
not contain formulas & research objects, and capitalize each word

Author 1🖂, Author 2, Author 3 (without title)

Author 1 affiliation,
Author 2 affiliation,
Author 3 affiliation

Article Info Abstract


____________________________________________________________
___________________ Briefly written in English, one paragraph and consist of 150-200 words, it should tell about
the background, research objectives, methodology, results, research conclusions and your
History Articles research contribution to science. If the background of the problem really needs to be written
in the abstract, then just write one or two sentences, because the background is more complete
Received:
written in the Introduction. Abstracts should be written straightforwardly and concisely
dd month year

Accepted:

dd month year

Published:

dd month year
__________________
Keywords:
Written in english and
alphabetical, consist of 3 – 5 words
or phrases.
Ditulis dalam bahasa Inggris 3-5
kata atau kelompok kata, ditulis
menurut abjad, dipisah dengan titik
koma ;
_______________________
🖂
Correspondence address: p-ISSN 2252-6889
Kelud Raya 365A
e-ISSN 2502-4450
E-mail: alamat@email.mu

1
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

INTRODUCTION kapan saja. Fitur-fitur interaktif yang dimiliki


oleh platform-media sosial ini memungkinkan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan pengguna untuk berkomunikasi, berbagi
Teknologi (IPTEK) telah memainkan peran informasi, dan berpartisipasi dalam berbagai
yang sangat penting dalam mengarahkan sejarah aktivitas secara online. Hal ini telah mengubah
peradaban manusia. Sejak masa primitif, cara orang berinteraksi dan berkomunikasi,
manusia telah mengandalkan kebiasaan dan menghapuskan batasan ruang dan waktu, serta
kebudayaan sebagai cara untuk bertahan hidup menciptakan sebuah lingkungan virtual yang
dan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. menghubungkan masyarakat secara global.
Namun, seiring berjalannya waktu, manusia Namun demikian, tidak dapat diabaikan
mengalami transformasi dari masyarakat bahwa penggunaan media sosial juga memiliki
berbasis kebiasaan menjadi masyarakat berbasis dampak yang kompleks dan beragam. Selain
ilmu pengetahuan yang lebih terstruktur dan manfaatnya yang signifikan, penggunaan media
teknologi yang semakin canggih. Perubahan ini sosial juga berpotensi menyebabkan beberapa
membawa peradaban manusia menuju tingkat dampak negatif, seperti penyebaran informasi
kemajuan yang luar biasa. palsu, kebocoran data pribadi, kasus
Keberadaan IPTEK dalam sejarah cyberbullying, dan ketergantungan berlebihan
peradaban manusia memiliki beberapa aspek pada perangkat digital.
krusial. Pertama, IPTEK memungkinkan Perkembangan internet dan media sosial
manusia untuk memahami alam dan dunia di juga telah berpengaruh signifikan terhadap
sekitarnya dengan lebih baik. Melalui artikel, mobilitas masyarakat di Indonesia.
pengamatan, dan eksperimen ilmiah, manusia Ketergantungan masyarakat pada media sosial
dapat mendapatkan wawasan yang lebih telah menyebabkan perubahan dalam pola
mendalam tentang fenomena alam dan perilaku komunikasi dan interaksi sosial. Di era
bagaimana berinteraksi dengan lingkungan digital saat ini, hampir setiap orang telah
mereka. Pengetahuan yang terkumpul ini mengadopsi kebiasaan menggunakan media
menjadi landasan untuk mengatasi tantangan sosial sebagai sarana utama untuk
dan meningkatkan kualitas hidup. berkomunikasi dengan orang lain, baik yang
Salah satu contoh nyata dari berada di dekat maupun di tempat yang jauh.
perkembangan IPTEK di era modern ini adalah Banyak aktivitas sehari-hari seperti mencari
revolusi telekomunikasi dan informasi. Internet informasi, beredukasi, mencari hiburan, dan
menjadi tulang punggung kehidupan manusia, bahkan menjalankan bisnis, kini lebih sering
menghubungkan masyarakat global dan dilakukan melalui platform-media sosial.
memberikan akses informasi serta pelayanan Kemudahan akses internet dan media
tanpa batas geografis. Penggunaan istilah sosial telah membuka pintu ke dunia tanpa
"internet" mulai diperkenalkan pada tahun 1982, batas, menciptakan konektivitas yang tak
dan sejak tahun 1990, internet telah menjadi terhingga bagi orang-orang di berbagai belahan
bagian dari kehidupan sehari-hari untuk dunia. Interaksi daring telah mengatasi kendala
mengakses berbagai website dan aplikasi yang ruang dan waktu, memungkinkan orang-orang
semakin beragam dari berbagai budaya dan latar belakang untuk
Penting untuk dicatat bahwa salah satu berhubungan dan bertukar ide dengan cepat dan
aspek yang paling mencolok dari perkembangan efisien.
internet adalah merebaknya media sosial. Media Namun, di balik semua manfaat dan
sosial telah mengalami popularitas yang luar peluang yang ditawarkan oleh perkembangan
biasa di kalangan masyarakat Indonesia karena internet dan media sosial, penting untuk tetap
dapat diakses dengan mudah, dimana saja, dan menerapkan kesadaran dan etika dalam

2
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

penggunaan teknologi ini. Kehat-hatian dalam kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi,
berbagi informasi pribadi, mengevaluasi dan kesepian. Terlalu banyak terpapar informasi
kebenaran informasi yang diterima, dan tentang pandemi dan berita negatif juga dapat
menghindari perilaku yang merugikan harus mempengaruhi kesejahteraan emosional remaja.
dijadikan prinsip dalam menjalani kehidupan di Selain itu, peran media sosial sebagai
era digital ini. Hanya dengan pemahaman dan sumber informasi juga dapat menjadi
kesadaran yang tepat, kita dapat problematik jika informasi yang tersebar adalah
mengoptimalkan manfaat dari perkembangan palsu atau tidak diverifikasi. Remaja dapat
internet dan media sosial tanpa mengabaikan dengan mudah terpengaruh oleh berita palsu
aspek keamanan dan kesejahteraan diri. atau hoaks, yang dapat menyebabkan
Pandemi Covid-19 telah mengubah cara kebingungan dan kesalahpahaman tentang
remaja berinteraksi dan beraktivitas, terutama situasi pandemi.
dalam penggunaan media sosial seperti Oleh karena itu, penting bagi para
Instagram, TikTok, dan YouTube. Sebagai orangtua dan pihak terkait untuk memberikan
bagian dari kehidupan sehari-hari mereka, pemahaman dan pendampingan yang tepat
media sosial telah menjadi alat utama untuk kepada remaja tentang penggunaan media sosial
berkomunikasi, mencari informasi, dan mencari selama pandemi. Mengajarkan keterampilan
hiburan. Hal ini terutama terjadi karena kritis dalam memahami dan menilai informasi
pembatasan sosial yang diimplementasikan oleh yang mereka temui di dunia maya adalah
pemerintah dalam upaya untuk memperlambat langkah penting dalam melindungi mereka dari
penyebaran virus. efek negatif yang mungkin ditimbulkan.
Pandemi Covid-19 memaksa banyak Penggunaan media sosial oleh remaja
orang, termasuk remaja, untuk tinggal di rumah selama pandemi Covid-19 dapat menjadi alat
dan menghindari interaksi sosial secara yang bermanfaat untuk berkomunikasi, belajar,
langsung. Pembelajaran jarak jauh menjadi dan mencari informasi jika digunakan dengan
norma baru dalam dunia pendidikan, di mana bijaksana. Namun, remaja juga perlu diingatkan
para siswa harus beradaptasi dengan kelas tentang batas waktu penggunaan, perlunya
virtual atau pembelajaran online. Kementerian istirahat dari paparan berita negatif, dan
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah pentingnya mencari sumber informasi yang
menerapkan kebijakan belajar dari rumah untuk terpercaya. Dengan pendekatan yang tepat,
memastikan keselamatan dan kesehatan siswa media sosial dapat membantu remaja tetap
selama pandemi. terhubung dan terinformasi selama masa sulit
Akibatnya, para remaja menjadi lebih ini tanpa mengabaikan kesehatan mental dan
terampil dan terbiasa dengan teknologi dan kesejahteraan mereka.
platform pembelajaran online. Mereka belajar Artikel tentang makna media sosial
bagaimana menggunakan aplikasi video terhadap perubahan perilaku remaja di SMP PL
konferensi, platform pembelajaran virtual, dan Domenico Savio merupakan suatu hal yang
media sosial untuk tetap terhubung dengan menarik dan relevan untuk dilakukan.
teman-teman dan melanjutkan pendidikan Fenomena di mana kegiatan pembelajaran
mereka. Selain itu, media sosial juga menjadi secara daring menyebabkan siswa menjadi
alat untuk menemukan sumber informasi kurang terampil dalam pembelajaran
tentang pandemi, kesehatan, dan perkembangan menimbulkan pertanyaan penting tentang
terkini tentang situasi Covid-19. bagaimana penggunaan media sosial
Namun, seperti halnya dua sisi mata mempengaruhi perilaku remaja di sekolah
uang, penggunaan media sosial oleh remaja tersebut.
selama pandemi juga dapat memiliki dampak Penggunaan media sosial dan perilaku
negatif. Penggunaan media sosial yang remaja. Artikel harus mengidentifikasi
berlebihan dapat menyebabkan masalah bagaimana media sosial digunakan oleh siswa di

3
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

SMP PL Domenico Savio, termasuk jenis tentang kegunaan media sosial di kehidupan
platform yang paling populer dan durasi waktu sehari-hari. Dampak penggunaan media sosial
yang dihabiskan di media sosial. Selain itu, dilihat dari perilaku keseharian meliputi nilai
artikel harus mencoba untuk memahami yang terkandung dalam norma sopan santun dan
bagaimana penggunaan media sosial ini interaksi dengan lingkungan sekitar.
berkaitan dengan perubahan perilaku remaja, Pengambilan data menggunakan
seperti dalam hal interaksi sosial, pola tidur, wawancara mendalam, observasi dan
konsentrasi dalam pembelajaran, dan partisipasi dokumentasi. Informan data yang digunakan
dalam kegiatan di dunia nyata. dalam penelitian adalah siswa, orangtua, Kepala
Upaya untuk meningkatkan kualitas sekolah dan guru. Kategori siswa
pembelajaran selain mencari dampak negatif dikelompokkan menjadi beberapa kelompok,
media sosial, artikel ini dapat memberikan yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan
panduan atau rekomendasi bagi SMP PL dengan kategori berprestasi dan tidak
Domenico Savio dan sekolah lainnya untuk berprestasi. Jumlah siswa yang menjadi
meningkatkan kualitas pembelajaran daring. informan adalah empat orang.
Penggunaan media sosial dan teknologi digital Pemilihan orang tua, Kepala Sekolah
yang bijaksana dalam konteks pendidikan dapat dan guru sebagai informan pendukung
membantu mengatasi tantangan yang dihadapi didasarkan pada keterlibatan mereka dalam
oleh siswa dan guru. penggunaan media sosial oleh para siswa
selama berada di sekolah dan di rumah.
METHOD Orangtua diambil dari orangtua empat siswa
yang menjadi objek penelitian. Guru yang
Penelitian ini menggunakan pendekatan dijadikan informan merupakan guru mata
kualitatif, yang mana dalam penelitian ini pelajaran IPS. Masing-masing dijumlahkan
penjelasan yang digunakan adalah pejelasan sebanyak tujuh orang.
yang deskriptif. Penelitian ini menggambarkan
dengan deskripsi pengaruh media sosial RESULT AND DISCUSSION
terhadap perubahan sosial anak dan peran A. Penggunaan Media Sosial Oleh Para
orangtua serta sekolah dalam mengedukasi Siswa SMP PL Domenico Savio
anak. Alasan lain digunakannya pendekatan
kualitatif dalam peneitian ini adalah karena Penggunaan media sosial dalam
penelitian ini tidak berkaitan dengan data yang penelitina ini mencangkup penggunaan
berbentuk angka, namun berupa beberapa instagram, youtube dan tiktok. Penggunaan
pernyataan dan kenyataan yang terjadi di Instagram telah menjadi kegiatan umum dan
lapangan. rutin di antara siswa SMP PL Domenico Savio,
Penelitian ini dilakukan di SMP PL termasuk dalam lingkungan sekolah. Media
Domenico Savio yang menerapkan sosial ini sangat populer di kalangan siswa,
pembelajaran secara online di sekolah dan seperti yang diungkapkan oleh beberapa peserta
dalam pembelajarannya memanfaatkan media wawancara. Mayoritas peserta wawancara
sosial, beberapa fokus diantaranya 1) mengakui bahwa hampir semua siswa
penggunaan media sosial oleh peserta didik, 2) menggunakan Instagram dan aplikasi ini telah
para siswa memaknai penggunaan media sosial, menjadi favorit di kalangan mereka.
3) dampak media sosial terhadap perubahan Penggunaan media sosial ini berfungsi sebagai
sosial peserta didik. sarana interaksi sosial dan hiburan bagi siswa.
Penggunaan media sosial diamati Mereka telah membentuk kebiasaan dan
dengan cara observasi di lingkungan sekolah preferensi terhadap platform tersebut,
dan rumah. Dalam memaknai media sosial dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan
dilihat dari respon anak terhadap pertanyaan pengaruh dari teman-teman sebaya.

4
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

Penggunaan Instagram mencerminkan menawarkan beragam konten menarik seperti


perubahan budaya dalam cara siswa video lucu, meme, dan postingan menghibur
berkomunikasi dan berinteraksi di era digital. lainnya. Para siswa di SMP PL Domenico Savio
Aktivitas di media sosial telah menjadi bagian antusias mencari hiburan melalui platform ini
integral dari kehidupan remaja, dan Instagram untuk mengisi waktu luang dan mengalihkan
dengan fitur-fitur menariknya telah menjadi perhatian dari rutinitas sehari-hari.
pilihan utama bagi siswa SMP PL Domenico Perlu ditekankan bahwa penggunaan
Savio. Melalui Instagram, siswa dapat Instagram oleh para siswa terutama terjadi saat
berinteraksi, berbagi cerita, gambar, dan video, mereka memiliki waktu luang. Hal ini
serta memberikan dukungan satu sama lain. menunjukkan kesadaran mereka akan
Selain itu, platform ini menyajikan hiburan pentingnya menjaga keseimbangan antara
yang mengasyikkan, seperti video lucu, foto penggunaan media sosial dan kewajiban
kreatif, meme, dan konten menarik lainnya. akademik serta tanggung jawab lainnya. Dalam
Melalui penggunaan Instagram, siswa konteks ini, Instagram menjadi alat yang
memiliki kesempatan untuk terus terhubung digunakan untuk mengisi waktu luang tanpa
dengan teman-teman di luar lingkungan mengabaikan tugas sekolah atau tanggung
sekolah. Dalam era digital ini, media sosial jawab lainnya.
berperan sebagai jembatan yang kuat dalam Selain itu, faktor pengaruh dari teman
memperkuat ikatan sosial dan membangun sebaya juga tampak mempengaruhi penggunaan
komunitas yang lebih luas. Instagram Instagram di kalangan siswa SMP PL Domenico
menyediakan akses yang mudah bagi siswa Savio. Ketika banyak teman sebaya mereka
untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan menggunakan platform ini untuk hiburan, siswa
teman-teman mereka yang mungkin berada di cenderung mengikuti tren dan merasa lebih
lokasi yang jauh atau tidak dapat bertemu secara terhubung dengan lingkungan sosial mereka.
langsung di sekolah. Platform ini Hal ini mencerminkan sifat sosial media sosial,
memungkinkan siswa untuk tetap terhubung, di mana interaksi dan pengaruh dari teman
berbagi pengalaman, kisah, foto, dan video, sebaya dapat mempengaruhi perilaku dan
sehingga memelihara persahabatan dan preferensi penggunaan media sosial.
memperkuat hubungan sosial di antara mereka. Namun, ada beberapa siswa yang tidak
Selain itu, Instagram juga memberi kesempatan memiliki Instagram dikarenakan mereka
bagi siswa untuk menemukan komunitas dengan memilih mencari hiburan lewat sosial media
minat dan hobi yang serupa. Mereka dapat yang lain. Hal ini mengindikasikan bahwa
bergabung dalam grup-grup yang berfokus pada setiap siswa memiliki pilihan unik dalam
topik tertentu, seperti musik, olahraga, seni, dan memilih platform media sosial atau sumber
lainnya. Dengan cara ini, media sosial informasi. Pilihan tersebut dipengaruhi oleh
membantu memfasilitasi pembentukan minat pribadi, dan kebutuhan informasi yang
komunitas yang lebih luas, memperluas jejaring berbeda-beda. Beberapa siswa lebih suka
sosial siswa, dan memberi mereka kesempatan mencari hiburan melalui konten video di
untuk berinteraksi dengan orang-orang baru YouTube, sementara yang lain lebih memilih
yang memiliki minat yang sama. sumber informasi yang lebih kredibel dan
Berdasarkan pencarian sampel di terpercaya seperti Google.
lapangan, penggunaan Instagram oleh siswa Siswa SMP PL Domenico Savio
yang diwawancarai SMP PL Domenico Savio menggunakan youtube untuk bermacam tujuan,
ini memiliki tujuan yang hampir sama yaitu diantaranya mencari hiburan, informasi terbaru
mencari hiburan. Fenomena ini mencerminkan tentang dunia entertain dan sebagai media untuk
pola umum penggunaan media sosial di mengumpulkan tugas dari bapak atau ibu guru.
kalangan remaja. Instagram, sebagai salah satu Penggunaan YouTube sebagai sumber hiburan
platform media sosial yang sangat populer, menjadi salah satu alasan utama siswa

5
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

menggunakan platform ini. Mereka menonton dianggap lebih menarik dan kreatif daripada
video yang menghibur dan menyenangkan sumber informasi tradisional. Video-videonya
untuk mengisi waktu luang mereka. Video- memungkinkan mereka untuk mendapatkan
video lucu, musik, dan konten hiburan lainnya informasi terkini tentang berbagai topik, yang
menjadi daya tarik bagi siswa yang ingin mungkin belum pernah mereka temui
bersantai dan menghilangkan kebosanan. sebelumnya. Penggunaan Tik-Tok sebagai
Seperti yang diungkapkan oleh Ninda sumber informasi menunjukkan bahwa platform
dan Dio, mereka menggunakan YouTube untuk ini telah bertransformasi menjadi lebih dari
menonton video-video yang menghibur dan sekadar platform hiburan, tetapi juga menjadi
mendengarkan musik. tempat di mana pengguna dapat mendapatkan
Tidak hanya itu, YouTube juga wawasan baru tentang dunia di sekitar mereka.
digunakan sebagai alat untuk memperluas Menurut siswa banyak informasi dan
jaringan sosial dan mencari teman baru, seperti pengetahuan baru yang bisa diperoleh dari tik
yang diungkapkan oleh Ruth. Dia memiliki tok. Beberapa diantaranya bisa membantu
akun di YouTube dan menggunakan platform mereka dalam mengikuti perkembangan yang
ini sebagai cara untuk berinteraksi dan ada.
berkomunikasi dengan orang-orang dari negara Berdasarkan informasi yang diperoleh
lain. Melalui YouTube, dia bisa berteman dari sumber, dapat disimpulkan bahwa
dengan orang-orang dari luar negeri dan merasa penggunaan media sosial oleh siswa SMP PL
bahwa komunikasinya lebih lancar dan mudah. Domenico Savio adalah untuk mencari hiburan
Selain sebagai sarana hiburan dan dan informasi terbaru untuk mengikuti
mencari informasi, YouTube juga digunakan perkembangan yang ada dan tidak ketinggalan
sebagai media untuk mengumpulkan tugas dari informasi-informasi terbaru seputar dunia maya.
guru. Beberapa siswa menyatakan bahwa Sementara itu, Surya dan Nicho tidak
mereka diharuskan membuat video sebagai menggunakan Tik Tok karena menurut mereka
bagian dari tugas sekolah, dan mereka kurang tertarik dan susah untuk digunakan
mengunggahnya ke YouTube sebagai bentuk (ribet). Bagi Surya, kegiatan yang lebih
pengumpulan tugas digital. memikat perhatiannya adalah bermain game, di
Penggunaan Tik-Tok oleh beberapa mana ia menemukan hiburan dan kesenangan.
siswa SMP PL Domenico Savio tidak jauh TikTok, sebagai platform berbagi video singkat
berbeda dengan penggunaan Instagram dan juga dan kreatif, tidak mampu mencuri minatnya
youtube, mereka menggunakan Tik-tok untuk sebagaimana game yang menawarkan
mencari hiburan. Selain itu, mereka juga sering pengalaman yang lebih mendalam dan menarik.
menggunakan tik tok untuk mencari informasi Meskipun begitu, Surya tidak
terbaru tentang banyak hal. Tik-Tok digunakan sepenuhnya menghindari TikTok. Ketika ada
sebagai media hiburan yang menarik bagi para tugas yang berkaitan dengan platform tersebut,
siswa, di mana mereka dapat menemukan ia bersedia menginstal aplikasinya, namun
konten-konten viral, tantangan menarik, dan setelah menyelesaikan tugasnya, ia menghapus
video lucu yang menghibur. Penggunaan aplikasi tersebut sebagai tindakan yang
platform ini sebagai sarana hiburan menunjukkan bahwa TikTok hanya berfungsi
menggambarkan bahwa siswa-siswa ini sebagai alat penyelesaian tugas dan bukan
memiliki minat dan waktu luang untuk bagian dari rutinitas hiburan sehari-harinya.
bersenang-senang dalam bentuk konten digital Di sisi lain, ada Nicho yang juga
yang unik dan menghibur. memiliki pandangan serupa terhadap TikTok.
Selain itu, Tik-Tok juga berperan sebagai Nicho menyatakan bahwa ia pernah mencoba
sumber informasi terbaru bagi para siswa. menggunakan aplikasi tersebut, tetapi ternyata
Mereka menyukai fakta bahwa platform ini tidak sesuai dengan minatnya. Ia merasa
menyajikan informasi dalam bentuk video, yang

6
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

kesulitan dalam membuat menggunakan media sosial seperti Tik-Tok tidak bersifat
TikTok. homogen di kalangan siswa SMP PL Domenico
Melalui pandangan Surya dan Nicho, Savio. Sebagai individu, mereka memiliki
terlihat jelas bagaimana preferensi dan minat pandangan dan preferensi yang berbeda-beda
pribadi dapat mempengaruhi cara seseorang terhadap jenis konten yang ingin mereka
menggunakan platform media sosial. Perbedaan konsumsi.
habitus ini menunjukkan bahwa penggunaan

Berikut ini tabel penggunaan media sosial di SMP PL Domenico Savio secara ringkas:
Tabel 4.1 Rangkuman penggunaan media sosual di SMP PL Domenico Savio
Media
No. Pengguna Keterangan
Sosial
Menggunakan: Menggunakan: untuk mencari hiburan
Ara, Ninda, Ruth dan Dio
Tidak menggunakan:
1 Instagram Tidak menggunakan: Ada pembatasan penggunaan media sosial
Surya dan Nicho dari orang tua. Orang tua takut anaknya
menjadi ketergantungan dan ingin anaknya
fokus belajar
Digunakan oleh semua Penggunaan youtube untuk mencari
2 Youtube
narasumber informasi dan hiburan
Menggunakan: Surya dan Nicho tidak menggunakan karean
Ara, Ninda, Ruth dan Dio 1) Surya tidak tertarik, dan lebih tertarik
3 TikTok dengan game, 2) Nicho merasa jika
Tidak menggunakan: penggunaan tiktok tidak praktis (ribet)
Surya dan Nicho
Sumber: Data artikel, 2023

B. Makna Media Sosial Bagi Siswa SMP yang menghibur. Faktor pengaruh dari teman
PL Domenico Savio sebaya mempengaruhi penggunaan Instagram di
kalangan siswa SMP PL Domenico Savio.
Makna media sosial bagi siswa SMP PL Ketika banyak teman sebaya mereka
Domenico Savio adalah sama, mereka menggunakan platform ini untuk hiburan, siswa
memaknai media sosial sebagai hiburan, tempat cenderung mengikuti tren dan merasa lebih
mencari informasi dan juga tempat mencari terhubung dengan lingkungan sosial mereka.
ketenaran. Media sosial berfungsi sebagai Hal ini mencerminkan sifat sosial media sosial,
hiburan yang menarik bagi siswa. Mereka di mana interaksi dan pengaruh dari teman
menggunakannya sebagai cara untuk mengisi sebaya dapat mempengaruhi perilaku dan
waktu luang dengan menonton video lucu, preferensi penggunaan media sosial.
melihat meme, atau membaca postingan Terlepas dari pengaruh teman sebaya,
menghibur dari teman-teman mereka. pemaknaan media sosial sebagai sarana mencari
Kehadiran media sosial memberikan kepuasan hiburan juga dipengaruhi oleh latar belakang
emosional dan menghilangkan rasa bosan, siswa. Seperti yang diungkapkan oleh Nicho
sehingga siswa merasa lebih terhubung dengan dan Surya bahwa mereka menjadi medsos
dunia maya yang menyajikan beragam konten sebagai sarana mencari hiburan untuk

7
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

mengurangi kejenuhan belajar dan pembatasan sebagi tempat untuk mencari cara-cara
yang dilakukan orang tuanya di rumah. Seperti penyelesaian soal tugas, dia merasa bahwa
yang dijelaskan sebelumnya di atas bahwa, dengan belajar melalui sosial media terasa lebih
orang tua mereka membatasi penggunaan media mudah dan menyenangkan.
sosial agar mereka fokus belajar dan tidak Selain itu, media sosial juga menjadi
ketergantungan. tempat mencari ketenaran menurut siswa. Media
Hal ini menunjukan bahwa, habituasi sosial telah menjadi tempat bagi beberapa
orang tua Surya dan Nicho dalam penggunaan individu untuk mencari ketenaran atau
media sosial turut andil dalam pemaknaan popularitas di dunia maya. Fenomena ini
media sosial sebagai hiburan. Ketatnya aturan di disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk
rumah menjadi pendorong untuk mencari kemudahan akses ke media sosial, kesempatan
hiburan melalui media sosial ketika untuk berbagi konten dengan audiens yang luas,
menggunakan gawai. Kebijakan dan aturan dan potensi mendapatkan pengakuan dari orang
yang diberlakukan di lingkungan rumah dapat lain. Menurut beberapa siswa, saat ini banyak
membentuk kebiasaan dan pola perilaku anak- orang mencari ketenaran di sosial media.
anak, termasuk dalam hal penggunaan media Banyaknya konten-konten digital yang
sosial. Jika orang tua memberlakukan batasan ditonton siswa di medsos mempengaruhi
dan membatasi waktu penggunaan media sosial pemaknaan siswa terhadap media sosial yaitu
anak-anak, siswa seperti Surya dan Nicho akan sebagai tempat untuk mencari ketenaran. Para
mencari alternatif hiburan di platform media siswa menyampaikan bahwa di media sosial,
sosial ketika mereka diberi izin menggunakan terutama di platform seperti Instagram dan
ponsel. TikTok, banyak yang tampaknya memamerkan
Pembatasan yang diberlakukan oleh diri untuk mendapatkan perhatian dan
orang tua dapat mengakibatkan siswa merasa popularitas. Ada upaya untuk mencari sensasi,
keterbatasan dalam mengakses hiburan di luar melakukan hal-hal kontroversial, atau memicu
rumah. Oleh karena itu, ketika mereka memiliki perdebatan agar diperhatikan dan menjadi
kesempatan untuk menggunakan media sosial, perbincangan banyak orang. Selain itu, ada juga
mereka lebih cenderung mencari hiburan upaya untuk menjadi terkenal dengan mengikuti
melalui platform tersebut untuk mengatasi tren tertentu atau berkolaborasi dengan selebriti
kejenuhan dan memenuhi kebutuhan hiburan atau artis terkenal. Para siswa mencatat bahwa
mereka. popularitas di media sosial dapat menjadi jalur
Tak hanya sebagai sarana hiburan, siswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan
yang melihat media sosial sebagai sumber melalui endorsement atau iklan, sehingga ada
informasi. Mereka mengikuti akun-akun berita, insentif finansial untuk mencari ketenaran di
media, atau tokoh-tokoh tertentu untuk dunia maya.
mendapatkan informasi terkini dan informatif Pemaknaan media sosial sebagai tempat
tentang berbagai topik. Media sosial berperan untuk mencari ketenaran ini dipengaruhi oleh
sebagai jendela dunia yang memberi akses konten-konten digital yang ditampilkan di
kepada mereka untuk terus terinformasi tentang media sosial. Siswa seringkali melihat konten
peristiwa global, perkembangan teknologi, dan yang menampilkan kehidupan glamor,
tren terkini. Media sosial juga dimanfaatkan kesuksesan, atau eksposur yang tinggi dari
sebagai pencarian informasi terkait perlombaan beberapa individu, yang kemudian
yang dadakan berbagai lembaga yang dpat mempengaruhi persepsi mereka.
diikuti oleh para peserta didik. Selain itu ada Berikut ini tabel mengenai rangkuman
beberapa siswa yang menggunakan media sosial pemaknaan media sosial oleh siswa.

Tabel 4.2 rangkuman pemaknaan media sosial oleh siswa di SMP PL Domenico Savio

8
Author, et.al./Jurnal Bimbingan Konseling 10 (1) (2021) : 1 – 2

No Makna Narasumber Keterangan


1 Media Semua Siswa menggunakan media sosial untuk mengisi waktu luang dengan
Hiburan narasumber menonton video lucu, melihat meme, atau membaca postingan
menghibur dari teman-teman mereka
2 Media Semua Media sosial dalam pembelajaran digunakan sebagai media pencarian
Mencari narasumber informasi yang terkait dengan pembelajaran di sekolah, informasi
informasi tentang lomba yang diadakan oleh negara luar, media sosial juga
membentu merea dalam penyelesaian tugas yang dirasa kurang mereka
pahami
3 Media Ara, Ninda, Para siswa menyampaikan bahwa di media sosial, terutama di platform
mencari dan Dio seperti Instagram dan TikTok, banyak yang tampaknya memamerkan
ketenaran diri untuk mendapatkan perhatian dan popularitas
Sumber: Data artikel, 2023.

CONCLUSION REFERENCES

Penggunaan media sosial instagram, A minimum reference number is 15 bibliography.


youtube dan tiktok pada Siswa SMP PL The manuscript is written using a standard
quote application (Mendeley/ Endnote/
Domenico Savio beragam, mulai menggunakan
Zotero). The APA (American Psychological
sebagai alat untuk mencari hiburan dan
Association) reference style is required
melepaskan diri dari lelahnya belajar di sekolah Use reference (at least last 10 years) to justify
dan di rumah, ada juga yang menjadikan originality or novelty. For primary literature
medsos sebagai alat untuk mencari jawaban atas references, try a minimum of 80% of primary
tugas-tugas sekolah yang diberikan dan literature or scientific journals.
beberepa siswa menganggap bahwa media sosia The "primary literature" journal articles; proceeding
merupakan sarana untuk mencari ketenaran articles; research books/ chapters; thesis/
dissertation; and others that are primary. •
dengan membuat konten tertentu yang menarik
Avoid too many blogs or Wikipedia or others
masyarakat umum. Perbedaan ini tak lepas dari
that are not peer-reviewed as references.
pengaruh teman sebaya dan didikan dari orang If using the book as literature should be a primary
tua terkait dengan penggunaan media sosial. book (which contains direct research results,
not a compilation of other people's research);
Books containing theoretical concepts
(secondary) may be used as a reference, but
try only a maximum of 20%.

Anda mungkin juga menyukai