Anda di halaman 1dari 3

DINAMIKA NILAI PANCASILA SESUAI PERKEMBANGAN ZAMAN

Secara umum, dinamika didefinisikan sebagai sesuatu yang bertenaga, bergerak, berkembang
sesuai denngan keadaan tertentu. Walaupun demikian, beberapa ahli di Indonesia memiliki
pendapat/filosofi yang berbeda tentang dinamika, diantaranya adalah:

1. “Dinamika adalah sesuatu yang mempunyai tenaga/kekuatan untuk selalu bergerak,


berkembang serta bisa menyesuaikan diri dengan keadaan tertentu.” -Wildan Zukarnaen
2. “Dinamika adalah suatu bentuk perubahan, baik itu sifatnya besar/kecil, secara cepat/lambat
yang nyata dan berhubungan dengan suatu kondisi keadaan.” -Kartono
3. “Dinamika adalah sesuatu serta selalu bergerak dan berubah.” -Idrus

Dinamika, atau lebih spesifiknya untuk ini Dinamika Pancasila berubah penerapannya dari masa
ke masa,dari zaman dulu ke sekarang. Semua periode/zaman penerapannya yang beda adalah:

1. Masa 1945-1950/Awal Kemerdekaan

Pada masa yang tidak tertentu ini, penerapan Pancasila di Indonesia mendapat banyak
tantangan dari berbagai pihak. Untuk memperburuk hal tersebut, terdapat pula upaya-upaya
pemberontakan yang bertujuan untuk memecah-belah NKRI dan mengubah Pancasila dengan
Ideologi yang bertentangan. Dua pemberontakan yang paling dikenal di periode ini adalah
pemberontakan PKI dan pemberontakan DI/TII.

2. Masa 1950-1959/Masa demokrasi liberal

Pada periode ini dasar negara tetep Pancasila, akan tetapi penerapannya lebih diarahkan pada
ideologi liberal. Hal tersebut dapat dilihat dalam penerapan sila keempat yang tidak lagi
berjiwakan musyawarah mufakat, melainkan melalui voting. Pada masa ini terjadi krisis politik
sehingga Presiden mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pada periode ini juga persatuan
dan kesatuan mendapat banyak tantangan yang berat dengan munculnya ARPA (Angkatan
Perang Ratu Adil), Pemberotakan Andi Nazis, dan Pemberontakan RMS (Republik Maluku
Selatan).

3. Masa 1959-1966/Masa ORLA


Pada masa ini terjadi beberapa perubahan yang diterapkan pada Pancasila, diantaranya adalah:

Nanda/9A/11
a. Penyimpangan ideologi kosepsi Pancasila berubah menjadi NASAKOM
b. Demokrasi perwakilan rakyat berubah terpusat pada presiden dengan wewenang melebihi
UUD 1945.
C. Ir. Soekarno diangkat menjadi presiden seumur hidup.
d. DPR dibubarkan presiden karenatidak menyetujui RAPBN dari presiden, Puncaknya muncul
pemberontakan G30S/PKI 1965

4. Masa 1966-1998/Masa Order Baru

Orde baru adalah tata pemerintahan dengan sistem baru di Indonesia.Pada masa ini terjadi
perubahan lagi pada Pancasila, diantaranya:

a. Periode ini ingin melaksanakan Pancasila dengan UUD 1945 dengan murni dan konsekwan
dengan membentuk BP7 (Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila)
b. Pemerintah merancang Repelita, pemilu 5 tahun sekali, masa jabatan presiden 5 tahun.
Namun kelemahan masa orde baru adalah banyak praktik KKN berdampak krisis ekonomi dan
kepercayaan akibat krisis politik. Akibatnya presiden Soeharto lengser oleh demonstrasi
mahasiswa.

5. Masa 1998-Sekarang/Masa Reformasi

Order reformasi adalah tatanan pemerintahan yang mengadakan perombakan sistem lama ke
sistem demokrasi.Pada masa ini terjadi perubahan yang kedua, yaitu masyarakat dihadapkan
pada situasi bebas, bebas berpendapat, berdemokrasi,berorganisasi namun bertanggung
jawab.
Namun akibat dari kebebasan tanpa batas dampak negatifnya muncul; hujatan tak terkendali
dari medsos, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba,radikalisme, vandalisme, berita hoax,
dll.

Nanda/9A/13

Nanda/9A/11
Nanda/9A/11

Anda mungkin juga menyukai