Anda di halaman 1dari 4

Soal :

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :


a. logical consistency
b. Simantic Accuracy
c. Temporal Information
Jawab :
1. a. . logical consistency
Logical consistency merupakan ukuran tentang konsisten tidaknya suatu penilaian atau
pembobotan perbandingan berpasangan. Pengujian ini diperlukan, karena pada keadaan
yang sebenarnya akan terjadi beberapa penyimpangan dari hubungan tersebut sehingga
matriks tersebut tidak konsisten sempurna. Hal ini dapat terjadi karena ketidak
konsistenan dalam preferensi seseorang.
Logical Consistency mengagresikan sebuah eigen vector yang diperoleh suatu vector
composite tertimbang yang menghasilkan urutan pengambilan keputusan pengukuran
konsistensi dari suatu matriks itu sendiri didasarkan atas eigen value maksimum dengan
eigenvalue maksimum.
b. Simantic Accuracy
Ketelitian semantik adalah salah satu unsur dari kualitas kumpulan data. (terkait dengan
studi tentang arti, perubahan arti dan prinsip-prinsip yang mengatur hubungan antara
kalimat-kalimat atau kata-kata dengan artinya). Ketelitian semantik merujuk langsung
kepada objeknya dan tidak kepada geometrik objeknya
c. Temporal Information
Tiap objek mempunyai aspek temporal, dan tiap data/ informasi yang diperoleh harus
diuraikan aspek ini. Aspek temporal ini melekat pada tiap objek, pemakai harus dapat
mendefinisikan tentang waktu data dikumpulkan/diamati atau diproses. Unit dari
ukuran bisa dalam kurun tahun, bulan atau hari.
2. Buatlah analisis project SIG sesuai dengan sistem penanganan data spasial?
Jawab :
Analisis Project SIG

Salah satu indikator untuk mengetahui kualitas data spasial adalah mencermati kesalahan
pada penggunaan data dengan teknologi SIG. Kesalahan ini dapat ditimbulkan atas
beberapa penyebab yang dibawah ini diuraikan berdasar tahapan dalam analisis SIG.
Berikut ini beberapa kesalahan yang terdapat pada peta tersebut :

No. Tahapan Sumber Kesalahan

1 2 3

1. Koleksi data - kesalahan peta yang digunakan


- kesalahan analisis data penginderaan jauh

2. Data masukan - kesalahan dalam digitasi

- tidak telitinya gambar detil


3. Penyimpanan data - ketelitian numerik kurang
- ketelitian spasial rendah

4. Manipulasi data - kesalahan garis batas


- perambatan kesalahan karena proses overlay
- terjadi poligon ganda

5. Data keluaran - skala peta kurang teliti


- media tidak stabil

Namun pada peta tersebut telah menggunakan fungsi vektor. Dimana pada peta tersebut
telah memiliki beberapa kelebihan diantaranya :

Penyajian datanya cukup bagus


Struktur datanya cukup kompak
Grafik data cukup akurat
Pemanggilan kembali, updating dan generalisasi grafik data dan atribut dapat
dilakukan dengan mudah
Tetapi selain itu juga terdapat kelemahan vektor pada data peta tersebut, diantaranya :

Struktur datanya cukup kompleks


Kombinasi dari beberapa poligon dalam overlay cukup sulit
Display dan plot data cukup mahal
Teknologinya cukup mahal, terutama untuk hardware dan software yang
handal
Filtering dalam polygon tidak mungkin dilakukan

Pada data peta tersebut juga masih kurang lengkap, dimana masih terdapat sangat sedikit
penjelasan mengenai titik pada peta seperti halnya keterangan nama tempat pada peta
maupun penanda untuk tempat-tempat khusus seperti tempat wisata, tempat ibadah
maupun nama desa pada peta tersebut. Sehingga akan mempersulit pengguna dalam
mengetahui posisi tempat-tempat tersebut apabila ingin mencari tempat tersebut. Selain
itu, kelemahan pada peta di atas juga tidak ada keterangan pada tiap simbol legendanya
seperti simbol sungai, simbol gunung, simbol jalan dan lainnya sehingga data pada peta
tersebut masih belum lengkap.

Anda mungkin juga menyukai