Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dean Putra Prasetia

Kelas : XI Geo 1
Tugas PJ Dasar

1.Jelaskan ada berapa macam jenis data dalam penginderaan jauh ?


Jawab: Data penginderaan jauh ada 2 macam :
•Data Spasial adalah data yang memiliki gambaran wilayah yang terdapat di
permukaan bumi yang direpresentasikan dalam bentuk grafik, peta, gambar dalam format
digital berbentuk raster dengan nilai tertentu.
•Data Non Spasial adalah data yang disajikan dalam bentuk tabel yang berisi
informasi-informasi objek di dalam data spasial dan berbentuk data tabular yang melekat
langsung dengan data spasial.

2.Jelaskan struktur data spasial dalam penginderaan jauh ?


Jawab: -Sumber Tenaga
Sumber tenaga yg dimaksud dalam penginderaan jauh yaitu sumber pencahayaan dalam
menerangi objek. Sumber tenaga yang utama dalam penginderaan jauh adalah radiasi sinar
matahari sebagai tenaga alami.

-Atmosfer
Atmosfer mempunyai fungsi untuk menghambat dan mengganggu tenaga atau sinar
matahari yang datang (selektif terhadap panjang gelombang). Kondisi demikian ini dapat
menghalangi pancaran sumber tenaga ke muka bumi, sehingga akan menghalangi interaksi
antara tenaga dan objek dalam sebuah sistem penginderaan jauh.
-Interaksi Tenaga dengan Obyek
Interaksi tenaga dengan obyek dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kekasaran
permukaan obyek, jenis material, kelembaban obyek, dan waktu. Interaksi ini mempengaruhi
kecerahan gambar obyek pada citra.

-Sensor
Sensor adalah alat yang digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan merekam suatu objek
dalam daerah jangkauan tertentu. Semakin kecil objek yang dapat direkam sensor, semakin
baik resolusi spasial dari citra yang dihasilkan.

-Perolehan Data
Perolehan data adalah cara memperoleh atau mengekstraksi data dari citra. Perolehan data
dapat dilakukan secara manual, yaitu dengan interpretasi visual. Foto udara pada umumnya
diinterpretasi dengan cara ini.

-Pengguna Data
Keberhasilan proses penginderaan jauh bergantung pada diterima atau tidaknya hasil
penginderaan jauh oleh para pengguna data. Pengguna data bisa perorangan, kelompok,
badan, atau pemerintah.

3.Apa perbedaan antara data vektor dan data raster ?


Jawab: •Kelebihan model data vektor :
-Penyajian datanya cukup bagus.
-Struktur datanya cukup kompak.
-Grafik data cukup akurat.
-Pemanggilan kembali, updating dan generalisasi grafik data dan atribut dapat dilakukan
dengan mudah.

•Kelebihan model data Raster :


-Struktur data cukup sederhana.
-Overlay dan kombinasi data dengan citra sangat mudah.
-Beberapa analisa spasial cukup mudah dilakukan.
-Simulasi cukup mudah dilakukan karena semua data mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama.

4.Jelaskan sumber-sumber data spasial ?


Jawab: •Data spasial dapat diperoleh dari beberapa sumber, yaitu :
-Peta analog, yaitu peta yang disajikan dalam bentuk cetak seperti : peta topografi, peta
lingkungan dan lain-lain.
-Data pemantau dari data penginderaan jauh yang dapat dilihat dalam bentuk citra satelit,
foto udara dan lainnya.
-Data hasil pengunkuran lapangan berupa data yang diperoleh dengan cara mengadakan
pengukuran serta perhitungan tersendiri.
-Data GPS (Global Positioning System) adalah data yang memiliki tingkat keakuratan tinggi
yang dipresentasikan dalam format vektor.
-Data bereferensi spasial seperti batas administrasi sebuah wilayah dan informasi berbagai
bidang seperti kelautan dan perikanan di satu wilayah tertentu.

5.Sebutkan unsur-unsur dari kualitas data spasial ?


Jawab: -Lineage (dokumentasi). Dokumentasi merupakan catatan tentang data, dan
dalam pengertian yang lebih luas disebut metadata (data tentang data).

-Positional Accuracy (ketelitian posisi). Ketelitian posisi dapat dinyatakan sebagai


ketelitian posisi suatu titik terhadap posisi yang sebenarnya dimuka bumi dengan dasar
Elipsoid referensi tertentu, Datum dan sistem proyeksi yang digunakan.

-Attribut Accuracy (ketelitian atribut). Atribut adalah suatu fakta tentang suatu lokasi atau
kumpulan lokasi atau unsur dimuka bumi. Attribut sebenarnya sesuatu yang tidak pasti.
Pengertian fakta diatas dapat berupa hasil pengukuran, hasil interpretasi, atau hasil dari
konsesus politis dan historis, misalnya nama sungai, danau, desa dsb.

-Completeness (kelengkapan).
Kelengkapan informasi spasial sebenarnya sangat tergantung dari kemampuan perencana
dalam mendefinisikan informasi spasial baik mengenai kelengkapan unsur maupun atribut
yang diperlukan dalam perencanaan SIG.

-Logic consistency (konsistensi logik). Konsistensi logis adalah suatu unsur dari kualitas
data yang terkait dengan integritas struktural dari kumpulan data. Data dari berbagai
sumber/sekala yang mencakup daerah yang sama, kadang-kadang konsisten dalam satu
sumber tertentu atau satu sekala tertentu, tetapi menunjukkan ketidakkonsistensian jika
digabung bersama.

-Semantic accuracy (ketelitian semantik). Ketelitian semantik adalah salah satu unsur
dari kualitas kumpulan data. (terkait dengan studi tentang arti, perubahan arti dan prinsip-
prinsip yang mengatur hubungan antara kalimat-kalimat atau kata-kata dengan artinya).

Anda mungkin juga menyukai