Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM K3RS

A.Pengembangan Kebijaan K3RS

1.Pembentukan atau revitalisasi organisasi K3RS

2.Merencanakan Program K3RS selama 3tahun kedepan( setiap 3 tahun dapat direvisi kembali
sesuai dengan kebutuhan).

B.Pembudayaan perlaku K3RS

1.Advokasi sosialisasi K3 pada seluruh jajaran Rumah Sakit ,baik bagi SDM Rumah Sakit,pasien
maupun pengantar pasien/pengunjung Rumah Sakit

2.Penyebar media komunikasi dan informasi baik melalui film,leaflet,poster,pamflet dan lain- lain

Promosi K3 pada setiap pekerja yang bekerja disetiap unit RS dan pada para pasien serta para
pengantar pasien,pengunjung RuahSakit.

3.Pengembangan SDM K3RS

1.PelatihanUmum K3RS

2.Pelatihan Intern Rumah Sakit,Khususnya SDM Rumah Sakit per unit Rumah Sakit

3.Pengiriman SDM Rumah Sakit untuk pendidikan formal,pelatihan lanjutan ,pelatihan lanjutan
seminar dan workshop yang berkaitan dengan K3.

D.Pengembangan Pedoman Petunjuk Teknis dan Standar Operasional Prosedur(SOP)K3RS

1.Penyusunan pedoman praktis ergonomis di Rumah Sakit

2.Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja

3.Penyusunan pedoman pelaksanaan pelayanan keselamatan kerja

4.Penyusunan pedoman pelaksanaan tanggap darurat di Rumah Sakit

5.Penyusunan pedoman pelaksanaan pencegahan dan penganggulangan kebakaran

6.Penyusunan pedoman pengelolaan penyehatan lingkungan Rumah Sakit

7.Penyusunan pedoman Pengelolaan faktor resiko dan pengelolaan limah Rumah sakit

8.Penyusunan petunjuk teknis pencegahan kecelakaan dan penanggulangan bencana

9.Penyusunan kontrol terhadap penyakit infeksi

10.Penyusunan SOP angkat angkut pasien diRumah Sakit

11.Penyusunan SOP terhadap Bahan Beracun dan Berbahaya(B3)


12.Penyusunan SOP kerja dan peralatan dimasing masing unit kerja Rumah Sakit

E.Pemantauan dan evaluasi kesehatan lingkungan tempat kerja

1.Mapping lingkugan tempat kerja (area atau tempat kerja yang dianggap beresiko dan berbahaya

Area atau tempat kerja yang belum melaksanakan program K3RS,area /tempat kerja yang sudah
melaksanakan program K3RS,area atau tempat kerja yang sudah melaksanakan dan
mendokumentasikan pelaksanakan program K3RS.

2.Evaluasi lingkunga tempat kerja (walk through dan observasi,wawancara SDM Rumah sakit ,survei
dan kuesioner,check list dan evalusi lingkungan tempat kerja secara rinci.

F.Pelayanan kesehatan kerja

1.Melaksanakan pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja ,pemeriksaan kesehatan berkala dan


pemeriksaan keehatan khusus bagi SDM Rumah Sakit

2.Membarikan pengobatan daperawatan serta rehabilitasi bagi SDM Rumah Sakit yang menderita
sakit.

3.Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental(rohani) dan kemampuan fisik SDM RumahSakit

4.Perlindungan spesifik denganpemberian imunisasi pada SDM Rumah Sakit yang bekerja pada area
atau tempat kerja yang beresiko dan berbahaya.

5.Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja

G.Pelayanan Keselamatan Kerja

1.Pembinaan dan pengawasan keselamatan keamanan sarana prasarana dan peralatan kesehatan di
Rumah Sakit.

2.Pemibinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja dirumah sakit

3.Pengelolaan ,pemeliharaan dan sertifikasi sarana prasarana dan peralatan Rumah Sakit

4.Pengadaan peralatan K3RS

H.Pengembangan Program Pemeliharaan Pengelolaan limbahpadat,cair dan gas

1.Penyediaan fasilitas untuk penanganan dan pengelolaan limbah padat,cair dan gas

2.Pengelolaan limbah medis dan non medis.

I.Pengelolaan jasa ,bahan beracun berbahya dan barang berbahaya

1.Inventarisasi jasa,bahan beracun berbahaya dan barang berbahaya (Permenkes No. 472 tahun
19960

2.Membuat kebijakan dan prosdur pengadaan penyimpanan dan penanggulangan bila terjadi
kontaminasi dengan acuan lembar data keselamatan bahan(MSDS Material Safety Data Sheet atau
lembar data pengaman (LDP)lembar informasi daripabrik tentang sifat kusus(fifik/kimia) dari
bahan ,cara penyimpanan ,resikopajanan,dan cara penanggulangan bila terjadi kontaminasi.

J.Pengembangan Manajemen tanggap darurat

1.Menyusun rencana tanggap darurat(survey bahaya,membentuk tim tanggap darurat ,menetapkan


prosedur pengendalian,pelatihan dan lain lin.

2.Pembentukan organisasi/tim kewaspadaan bencana.

3.Pelatihan dan uji coba terhadap kesiapan petugas tanggap darurat

4.Inventarisasi tempat tempat yang beresiko dan berbahaya serta membuat denahnya
(laboratorium,rontgen,farmasi,CSSD,kamar oprasi ,genset,kamar isolasi penyakit menular dan lain
lain.)

5.Menyiapkan sarana prasarana tanggap darurat bencana

6.Membuat kebijakan dan prosedur kewaspadaan,upaya pencegahan dan pengendalian bencana


pada tempat tempat yang beresiko tersebut

7.Membuat rambu rambu tanda khusus jalan keluar untuk evakuasi apabila terjdi bencana

8.Memberikan alat pelindung diri (APD) ada petugas ditempat- tempat yang beresiko
(masker,apron,kaca mata,sarug tangan dan lain lain)

9.Sosialisasi dan Penyuluhan keseluruh SDM Rumah Sakit

10.Pembentukan sistem komunikasi interna dan eksterna tanggap darurat Rumah Sakit

11.Evaluasi sitem tanggap darurat

K.Pengumpulan,Pengolahan,dokumentasi data dan pelaporan kegiatan K3

1.Menyusun prosedur pencatatan pelaporan serta penanggulangan kecelakaan kerja ,PAK,kebakaran


dan bencana(termask format pencatatan dan pelaporan yang sesuai dengan kebutuhan).

2.Pembuatan sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya(alur pelaporan kejadian nyaris celaka
dan celaka serta SOP pelaporan,penanganan dan tindak lanjut kejadian nyaris celaka(Near miss) dan
celaka.

3.Pendokumentasian data

a.Data seluruh SDM Rumah Sakit

b.Data SDM Rumah Sakit yang sakit yang dilayani

c.Data pekerja luar Rumah Sakit yang sakit yang dilayani

d.Data pemeriksaan kesehatan SDM Rumah Sakit

.sebelum bekerja (awal)orang


.berkala (orang)

.khusus (orang)

e.Cakupan MCU bagi SDM Rumah Sakit

f.Angka absensi SDM Rumah sakit

g.Kasus penyakit umum pada SDM Rumah Sakit

h.kasus penyakit umum pada pekerja luar rumah sakit

I.Jenis penyakit terbanyak dikalangan pekerja Rumah Sakit

J.Jenis penyakit terbanyak pada kalangan pekerja luar rumah sakit

K.Kasus penyakit akibat kerja(SDM Rumah Sakit)

L.Kasus penyakit akibat kerja(Pekerja luar rumah sakit)

m.Kasus diduga penyakit akibat kerja(SDM rumah sakit)

n.Kasus diduga penyakit akibat kerja(pekerja luar rumah sakit)

o.kasus kecelakaan akibat kerja(SDM Rumah Sakit)

p.Kasus kecelakaan akibat kerja(Pekerja luar Rumah Sakit)

q.Kasus kebakaran/peledakan akibat bahan kiia

r.Data kejadian nyaris celaka(near miss)dan celaka

s.Data sarana prasarana dan perlatan keselamatan kerja

t.Data perizinan

u.Data kegiatan pemantauan keselamatankerja

v.Data pelatihan dan sertifikasi

w.Data pembinaan dan pengawasan terhadap kantin dan pengelolaan makanan di Rumah
Sakit(dapur)

x.Data promosi kesehatan dan keselamatan kerja bagi SDM Rumah Sakit,Pasien dan
pengunjung/pengantar pasien

y.Data petugas kesehatan RS yang berpendidikan formal kesehatan kerja ,sudah dilatih Kesehatan
dan Keselamatan Kerja dan Sudah dilatih tentang diagnosis PAK.

Z.Data kegiatan pemantauan APD (jenis,jumlah,kondisi dan penggunaannya0.Data kegiatan


pemantauan kesehatan lingkungan kerja dan pengendalian bahaya ditempat kerja(unit kerja Rumah
Sakit).
L.Review program tahunan

1.Melakukan internal audit K3 dengan menggunakan instrumen self asssment akreditasi Rumah Sakit

2.Umpan balik SDM Rumah Sakit melalui wawancara langsung,observasi singkat ,survei tertulis dan
kuesioner,dan evaluasi ulang

3.Analisis biaya terhadap SDM Rumah Sakit atas kejadian kejadian penyakit dan kecelakaan akibat
kerja.

4.mengikuti akreditasi Rumah Sakit


.

Anda mungkin juga menyukai