Anda di halaman 1dari 4

TEKS 1: KEMISKINAN

Kemiskinan merupakan tingkat ketidakmampuan masyarakat sehingga tidak bisa


memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kebutuhan pokok itu di antaranya sandang,
pangan, pendidikan, dan kesehatan. Mereka yang tergolong miskin, lumrahnya tidak
dapat memenuhi kebutuhan dasar. Terkait kebutuhan papan, tak jarang masyarakat
miskin membangun sendiri rumah mereka secara seadanya. Bahkan, banyak di antaranya
yang membangun rumah di atas tanah orang lain, tanah milik negara, ataupun tempat
fasilitas umum.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari kelangkaan alat
pemenuhan kebutuhan dasar, sulitnya akses terhadap pendidikan, hingga sulitnya
mendapatkan pekerjaan. Tak hanya itu, kemiskinan dapat menjadi faktor kesenjangan
sosial dalam suatu negara. Struktur sosial dan perilaku menjadi dominasi faktor masalah
kemiskinan. Perilaku konsumtif, gengsi, pengeluaran uang tidak sesuai dengan
pemasukan semakin menambah faktor kemiskinan. Dalam struktur sosial, kemiskinan
mengarah pada faktor kurangnya pendidikan. Masyarakat miskin cenderung tidak
menganggap bahwa pendidikan itu penting. Mereka tidak memiliki kemampuan yang
mumpuni untuk bersaing di dunia pekerjaan.
Oleh karena itu, pemerintah telah membuat program untuk meretas kemiskinan.
Contohnya yaitu menaikkan upah minimum kerja, memperluas lapangan pekerjaan,
pendidikan gratis, dan tempat tinggal dengan harga terjangkau. Namun demikian, hal ini
harus didukung dengan perilaku masyarakat agar tidak menghamburkan uang,
menghindari gengsi, mau menabung, dan membantu orang di sekitarnya. Kerjasama
masyarakat dan pemerintah sangat menentukan demi mengatasi kemiskinan.
Kemiskinan pada hakikatnya dapat dihindari dengan melakukan hal-hal yang tidak
dapat menimbulkan kerugian, misalnya tidak hidup dengan berfoya-foya,
mengutamakan pendidikan, dan mengetahui prioritas. Program pemerintah untuk
meretas kemiskinan akan berjalan baik jika masyarakat mau ikut berpartisipasi. Tanpa
dukungan dari masyarakat, program pemerintah ini hanya akan menjadi wacana saja.
TEKS 2: KEBAKARAN HUTAN

Hutan merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan
sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan juga merupakan
penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh hutan sangat
bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas.
Itulah sebabnya, hutan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia. Luas hutan dunia
semakin hari semakin berkurang. Salah satunya disebabkan oleh faktor manusia yang
merusak hutan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Kebutuhan manusia untuk
membuka lahan pertanian dan perkebunan membutuhkan biaya yang tinggi dalam
persiapan lahan.
Lalu, mereka kemudian mengambil jalan pintas dengan membakar hutan karena
murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Banyak orang-orang melakukan
penebangan liar dan membakar hutan untuk bercocok tanam. Setelah tanah tidak subur
lagi, mereka akan berpindah tempat mencari lahan baru dengan membakar hutan
kembali.
Sangat banyak sekali dampak kebakaran hutan bagi manusia. Hutan yang terbakar
akan sulit dipulihkan seperti semula. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan
terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak kuat menahan banjir.
Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam menjaga kelestarian
alam. Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak
hutan tersebut. Hutan yang terjaga kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan
hidup manusia.
TEKS 3: DAMPAK PANDEMI VIRUS CORONA

Tidak bisa dipungkiri wabah virus Corona telah mengubah tatanan kehidupan
manusia. Mulai dari kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan, hingga penggunaan
teknologi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sektor ekonomi. Imbas dari pandemi
virus Corona telah membuat aktivitas ekonomi terganggu karena mayoritas masyarakat
tidak bisa beraktivitas normal. Akibatnya banyak masyarakat yang harus melakukan
aktivitas dari rumah, seperti bekerja atau work from home, belajar, dan ibadah di rumah.
Dampak pandemi virus Corona yang tidak terbendung telah melemahkan bisnis atau
proyek para pengusaha hingga menyebabkan kerugian yang besar. Imbasnya banyak
perusahaan yang memberlakukan sistem kerja work from home bagi para pegawainya,
bahkan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para
pekerjanya. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo,
mencatat ada 1,6 juta pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan.
Tidak hanya berdampak pada PHK, pandemi COVID-19 yang terus meluas diprediksi
akan menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bank Dunia memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1 persen. Bank
Indonesia (BI) pun telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi RI menjadi di Bawah
5 Persen atau hanya sekitar 2,5 persen saja yang biasanya mampu tumbuh mencapai 5,02
persen. Keterlambatan ini ditandai dengan semakin buruknya kondisi lingkungan
eksternal dan melemahnya permintaan dalam negeri seiring dengan menurunnya
sentimen bisnis dan konsumen.
Di masa pandemi virus Corona yang belum dapat dipastikan kapan akan berakhir ini,
kamu bisa melewatinya dengan selalu berpikir positif dan mengikuti panduan dari
pemerintah, seperti menerapkan physical distancing dengan terus belajar di rumah agar
tetap produktif walaupun dalam situasi sulit sekalipun.
TEKS 4: WAYANG

Wayang adalah sebuah pagelaran seni yang berasal dari Indonesia. Wayang sudah
berkembang dari dulu hingga sekarang di Pulau Bali juga Pulau Jawa. Tidak hanya ada di
kedua daerah tersebut, pertunjukan wayang ini juga sangat populer di Semenanjung
Malaya dan pulau Sumatera. Yang mana budaya ini dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu
dan Jawa.
UNESCO yang merupakan sebuah lembaga kebudayaan dunia menetapkan wayang
menjadi sebuah pertunjukan bayangan boneka yang sangat terkenal dari Indonesia pada
tanggal 7 Nov tahun 2013. Wayang juga ditetapkan sebagai sebuah warisan mahakarya
dunia yang tak ternilai didalam seni yang bertutur.
Sampai saat ini sejarah yang bisa didapat mengenai wayang yaitu pada awal
pertunjukannya berasal dari Prasasti Balitung pada abad ke-4 yang juga bernama si Galigi
mawayang. Dan pada saat agama Hindu sudah masuk ke Indonesia dan sudah
menyesuaikan budaya yang telah ada dimasa itu, maka wayang juga menjadi media yang
sangat efektif untuk dapat menyebarkan agama tersebut. Pagelaran wayang juga
menggunakan cerita dari Mahabharata dan Ramayana.
Pada saat Islam telah memasuki Indonesia, maka muncullah boneka wayang yang
dibuat dari kulit sapi, yang mana hanya bayangannya saja yang tampak di pagelaran
tersebut. Nah, wayang itulah yang biasa kita kenal dengan sebutan wayang kulit. Tidak
hanya itu, terdapat juga wayang Sadat yang biasa digunakan untuk memperluas agama
Islam, yaitu dengan memperkenalkan berbagai macam nilai-nilai di dalam Islam.
Seperti yang sudah kita ketahui yaitu bersamaan dengan nilai filosofi yang sudah
tersimpan di dalam pewayangan akan selalu mengajak para masyarakatnya untuk
senantiasa berbuat kebaikan dan menghindari kejahatan. Tidak hanya itu, pewayangan
tersebut juga mengajak kita untuk menanamkan semangat amar ma’ruf nahi mungkar.
Kita harus sadar dan ikut membantu dalam melestarikan budaya wayang. Kita dapat
melakukannya dengan cara yang sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai