Anda di halaman 1dari 11

Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of writing scientific papers)

Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of


writing scientific papers)

RENDAHNYA PEREKONOMI MASYARAKAT DESA YANG MENYEBABKAN


KEMISKINAN PADA MASA PANDEMI DI KABUPATEN SAMOSIR

LOW ECONOMY OF VILLAGE COMMUNITIES THAT CAUSE POVERTY


AT PANDEMIC TIME IN SAMOSIR DISTRICT

Patricia Febronia Harianja1), Dwi Yanti Sihombing2), Ibo Prenly Turnip3), Herlina Duma
Asmi Situmorang 4)
1)Prodi pendidikan antropologi ,Fakultas ilmu sosial , Universitas Negeri Medan, Indonesia
2) Anthropology education study program, Faculty of social sciences, Medan State University,
Indonesia

Abstrak
Pandemi covid 19 ini banyak pembatasan di masyarakat, sehingga mengurangi akses bekerja. Penyebab
utama kemiskinan terjadi karena rendahnya tingkat ekonomi. Kemiskinan ekonomi merupakan
masalah utama dan paling mendasar di Indonesia . Karena ekonomi yang masih rendah sehingga
menyebabkan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena penyebaran virus
Corona yang begitu cepat, pemerintah melakukan pembatasan di semua sektor, pendidikan, pasar, dan
lain-lain. Hasil pertanian yang dihasilkan dari desa yang biasanya di olah jadi bahan baku industri di
kota menjadi tidak lancar dan banyak yang tidak terjual, sehingga mengurangi pendapatan masyarakat
di pedesaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rendahnya ekonomi yang menyebabkan kemiskinan
pada masa pandemi di daerah kabupaten Samosir. Peneliti berfokus pada penyebab rendahnya
ekonomi di daerah kabupaten Samosir pada saat pandemi, dampak pandemi terhadap perekonomian
masyarakat di daerah kabupaten Samosir, dan solusi atau penanganan yang dilakukan untuk mengatasi
kemiskinan pada saat pandemi di daerah kabupaten Samosir. Pada penelitian ini menggunakan metode
wawancara. Sample penelitian ini adalah beberapa masyarakat desa yang bertempat tinggal di daerah
kabupaten Samosir, wawancara dilakukan dengan wawancara langsung dan wawancara virtual. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap
kehidupan masyarakat kabupaten Samosir terkhusus pada tingkat perekonomian. Kemiskinan yang
disebabkan ekonomi masyarakat desa yang rendah yang dipengaruhi oleh Covid 19 yaitu disebabkan
karena harga jual hasil pertanian mereka yang masih rendah yang disebabkan distribusi hasil pertanian
yang terhambat oleh karena faktor eksternal yaitu keadaan ekonomi yang kurang mendukung
menyebabkan mereka mudah putus asa dan memilih hidup dengan kemiskinan. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai hal.
Pada masa Pandemi Covid 19 sangat berpengaruh terhadap rendahnya ekonomi masayarakat
pedesaan. Faktor yang saling berkaitan antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan, akses terhadap
barang dan jasa, lokasi geografis, dan kondisi lingkungan .
Kata kunci : Masyarakat Desa, Perekonomian, Pandemi covid-19

Abstract
The Covid 19 pandemic has many restrictions in society, thus reducing access to work. The main cause
of poverty occurs due to the low level of the economy. Economic poverty is the main and most
fundamental problem in Indonesia. Because the economy is still low, causing inability to meet daily
needs. Due to the rapid spread of the Corona virus, the government has imposed restrictions in all
sectors, education, markets, and others. Agricultural products produced from villages, which are usually
processed into industrial raw materials in cities, are not smooth and many are not sold, thus reducing

1
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

the income of rural communities.


This study aims to describe the low economy that causes poverty during the pandemic in the Samosir
district. Researchers focused on the causes of the low economy in the Samosir district during the
pandemic, the impact of the pandemic on the economy of the people in the Samosir district, and the
solutions or measures taken to overcome poverty during the pandemic in the Samosir district. In this
study using the interview method. The samples of this study were several village communities who live
in the Samosir district, interviews were conducted by direct interviews and virtual interviews. The
results of this study indicate that the current pandemic has a very large impact on the lives of the
people of Samosir Regency, especially at the economic level. Poverty is caused by the low economy of
rural communities affected by Covid 19, which is due to the low selling price of their agricultural
products due to the distribution of agricultural products which is hampered by external factors, namely
unfavorable economic conditions causing them to easily give up and choose to live with poverty. The
conclusion of this study is that poverty is a complex problem which is influenced by various factors.
During the Covid 19 pandemic, it greatly influenced the low economy of rural communities. Interrelated
factors include income, health, education, access to goods and services, geographic location, and
environmental conditions.
Keywords: Village Society, Economy, Covid-19 Pandemic

Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology)

E-mail: Pertama @gmail.com

2
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.


PENDAHULUAN Perekonomian masyarakat sangat terpukul
Daerah pedesaan merupakan salah satu akibat adanya pandemi covid 19 yg terjadi
tempat yang asri dan menjadi tempat di dunia dan di Indonesia. Karena
sumber pangan bagi masyarakat kota. penyebaran virus Corona yg begitu cepat,
Menurut Paul H. Landis desa adalah pemerintah melakukan pembatasan di
pemukiman yang penduduknya kurang semua sektor, pendidikan, pasar, dan lain-
dari 2.500 jiwa. Dalam kesehariannya lain. Hasil pertanian yang dihasilkan dari
masayarakat desa sangat memegang erat desa yang biasanya di olah jadi bahan baku
rasa kekeluargaan, dan jiwa gotong industri di kota menjadi tidak lancar dan
royong. Dengan adanya kondisi atau banyak yang tidak terjual, sehingga
keadaan seperti itu, maka masyarakat desa mengurangi pendapatan masyarakat di
lebih merasa memiliki kehidupan yang pedesaan.
penuh dengan kedamaian, serta METODE PENELITIAN
kekerabatan yang sangat tinggi. A. Jenis Penelitian
kemisikinan masih tinggi di Indonesia, Pada penelitian kali ini menggunakan
faktor penyebab kemiskinan di Indonesia, jenis penelitian kualitatif. Yang mana data-
diantaranya : tingkat ekonomi yang masih data atau informasi akan dibuat dan
rendah, rendahnya derajat kesehatan, dijelaskan dengan menggambarkan,
lapangan kerja yang terbatas dan kurang mendeskripsikan, dan mengekplorasi lebih
memadai, ketidakpedulian terhadap luas dan secara holistik tentang data-data
keadaan sosial di sekitar, malas bekerja, yang telah diperoleh. Hal ini akan sangat
keterbatasan sumber daya alam maupun membantu penulis atau peneliti untuk
sumber modal, dan lain sebagainya. menemukan dan menyampaikan kepada
Terutama dengan adanya pandemi covid para pembaca, tentang mata pencaharian
19 ini, banyak pembatasan di masyarakat, yang ada di beberapa wilayah dan
sehingga mengurangi akses bekerja. beberapa etnis di Kabupaten Samosir.
Penyebab utama kemiskinan terjadi Lokasi Penelitian
karena rendahnya tingkat ekonomi . Lokasi penelitian ada di beberapa
Kemiskinan ekonomi merupakan masalah lokasi, berikut lokasi-lokasi diadakan
utama dan paling mendasar di Indonesia . wawancara : Desa Hutagalung ,Kecamatan
Karena ekonomi yang masih rendah Harian, Desa Cinta dame ,Kecamatan
sehingga menyebabkan ketidakmampuan Simanindo, Desa Pasadan Parsaoran,

2
Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of writing scientific papers)
x (x) (xxxx): x-xx

Kecamatan Nainggolan, dan Desa Huta


Tinggi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten D.Teknik Analisis Data
Samosir • Reduksi Data
B. Informan Penelitian Data yang diperoleh dari lapangan
Dalam penelitian ini ada 4 informan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka
yang di wawancarai, antara lain: perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti
1) Nama lengkap :Maslin Sihombing telah dikemukakan, semakin lama peneliti
Umur: 65 tahun ke lapangan, maka jumlah data akan
Jenis kelamin : laki- laki semakin banyak, kompleks dan rumit.
2) Nama lengkap :Tiurma sinaga Untuk itu perlu segera dilakukan analisis
Umur: 51 Tahun data melalui reduksi data. Mereduksi data
Jenis kelamin : perempuan berarti merangkum, memilih hal-hal yang
3) Nama lengkap : Nurhayati Sitinjak pokok, memfokuskan pada hal-hal yang
Umur : 48 Tahun penting, dicari tema polanya. Dengan
Jenis Kelamin : Perempuan demikian data yang telah direduksi akan
4) Nama lengkap : Hasundungan memberikan gambaran yang lebih jelas,
Sinambela dan mempermudah peneliti untuk
Umur : 34 tahun melakukan pengumpulan data.
Jenis kelamin : laki-laki • Penyajian Data
C.Teknik Pengumpulan Data Proses penyusunan informasi secara
• Wawancara, dimana peneliti akan sistematik dalam rangka memperoleh
memberikan pertanyaan kepada para kesimpulan-kesimpulan sebagai temuan
informan yang telah ditetapkan terlebih penelitian. Penyajian data memudahkan
dahulu, guna mencari dan memperoleh bagi peneliti untuk melihat gambaran
data dan informasi mengenai topik yang secara keseluruhan atau bagian-bagian
bersangkutan. Metode wawancara ini kami tertentu dari penelitian. Pada penelitian ini
lakukan dengan dua cara yaitu den metode data yang telah teroganisir disajikan dalam
wawancara langusung dan metode bentuk deskripsi informasi yang sistematis
wawancara virtual. dalam bentuk narasi.
• Dokumentasi, dimana peneliti 3. Penarikan Kesimpulan
mencari suatu sumber baik itu jurnal dan Penarikan kesimpulan ini dilakukan
buku, untuk mendukung penelitian yang setelah kegiatan analisis data yang
sedang ditulis. berlangsung dilapangan maupun setelah

3
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

selesai dilapangan. Selain itu penarikan Pada masa ini dari hasil wawancara yang
kesimpulan ini harus berdasarkan analisis penulis lakukan banyak dampak yang
data. Baik yang berasal dari catatan sangat besar terhadap masyarakat desa.
lapangan, observasi, dokumentasi dll yang
Hasil wawancara saudari patricia febriona
didapat dari hasil penelitian di lapangan.
Harianja dengan ibu Nurhayati sitinjak.
metodenya saja. Jika diperlukan, sebutkan
Penelitian ini dilakukan di Desa Pasadan
sumber rujukan yang digunakan sebagai
Parsaoran,Kecamatan Nainggolan, Kab
acuan. Untuk penelitian kualitatif, metode
Samosir.
penelitian dapat menyesuaikan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan di


HASIL DAN PEMBAHASAN
Desa Pasadan Parsaoran,Kecamatan
Rendah Perekonomi Masyarakat Desa
Nainggolan dapat dijabarkan sebagai
Yang Menyebabkan Kemiskinan pada
berikut,
masa Pandemi
Dampak yang dirasakan masyarakat desa
Rendahnya perekonomi masyarakat desa
pada masa pandemic “perekonomian
yang menyebabkan kemiskinan pada masa
masyarakat sangat terpukul akibat adanya
pandemi merupakan masalah yang sangat
pandemic covid 19, karena penyebaran
kompleks. Pandemi menghantam seluruh
virus corona yang begitu cepat, pemerintah
lapisan masyarakat terkhusus masyarakat
melakukan pembatasan di semua sektor.
pedesaan yang memiliki perekonomian
Hasil pertanian yang dihasilkan dari desa
yang rendah. Namun jika dilihat dari aspek
yang biasanya di olah menjadi tidak lancar
ekonomi maka masyarakat desa masih
dan banyak yang tidak terjual karena efek
tergolong masyarakat dengan
pembatasan pada sektor ekonomi, sehingga
perekonomian rendah. Pandemi telah
mengurangi pendapatan masyarakat desa.
memberikan dampak yang sangat besar
“contoh hasil pertanian dari desa yang tidak
terhadap ekonomi masyarakat desa secara
terjual di kota akibat adanya pandemic, “
garis besar yaitu hasil pertanian dari desa
misalnya hasil perkebunan seperti coklat,
tidak bisa distribusikan ke kota dan
coklat adalah bahan baku untuk industri
menyebabkan harga hasil pertanian
makanan, padahal industri banyak yang
mengalami penurunan yang drastis. Dari hal
dilakukan pembatasan. Akibanya harga
tersebut ekonomi kelas jarak desa menjadi
coklat turun dan menimbulkan kerugian
rendah, rendahnya ekonomi masyarakat
dikalangan petani.”
desa menyebabkan kemiskinan. Apalagi

4
Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of writing scientific papers)
x (x) (xxxx): x-xx

turun drastis, harga jagung berkisar Rp


3.000-4.000 menjadi harga Rp 2.400-2.900.
Hasil wawancara saudara Ibo Prenly Turnip
Modal juga tidak bisa ditutupi”, ujar
dengan ibu Tiurma Sinaga Penelitian ini
informan.
dilakukan di desa cinta dame, Kecamatan
simanindo, Kabupaten Samosir Narasumber Dampak pandemi terhadap petani“Sebagai
yang berinisial TM yaitu yang berprofesi petani dampak yang paling sangat saya
sebagai petani jagung. Dalam penelitian ini rasakan yaitu hasil panen yang tidak sesuai
Ibu T.sinaga sebagai sampel.Diwiliyah Desa dengan modal yang dimasukkan. Sebagai
Cinta Dame mayoritas berfrofesi sebagai petani juga terkena dampak harga jagung
petani jagung dan memiliki perekonomian yang turkarena barang dari desa tidak bisa
yang masih tergolong rendah sangat dibawa keluar untuk didistribusikan”, ujar
terkenal dampak pandemi saat ini. informan.
Walaupun sebagian masyarakat berprofesi
Dari hasil wawancara, masyarakat di Desa
sebagai pegawai Negeri sipil dan wirausaha.
cinta dame, Kecamatan simanindo, dan yang
Dari hasil wawancara yang dilakukan di menjadi sampel yaitu petani jagung.
Desa Cinta Dame, Kecamatan simanindo Informan mengaku sangat terkena dampak
dapat dijabarkan sebagai berikut, yang sangat besar, apalagi masyarakat desa
Cinta Dame masih tergolong perekonomian
Kendala petani pada masa pandemi saat ini,
yang masih rendah dan menyebabkan
“Pendemi ini, banyak sekali kendala yang
masyarakat mengalami kemiskinan
dialami oleh kami sebagai petani, misalnya
walaupun itu tidak semua masyarakat
suplai pupuk yang terhenti dan
terkena dampaknya. informan juga
menyebabkan harga pupuk naik, ada juga
berharap perhatian dari pemerintah untuk
kendala pada mendapatkan bibit jagung,
para petani di Desa Cinta Dame, Kecamatan
pestisida dan juga untuk menjual hasil
Simanindo, Kabupaten Samosir.
panen jagung”, ujar informan.
Hasil wawancara Dwi Yanti S.Sihombing
Pengaruh Pendemi terhadap
dengan Bapak Maslin Sihombing mengenai
petani.“Perekonomian petani menjadi
penyebab kemiskinan pada masa pandemi
sangat rendah, kami para petani yang hanya
Covid 19 . Pada masa pandemi sekarang ini
bisa memanen tanaman jagung dalam 4
yaitu Covid 19 sangat menyebabkan
bulan sekali. kami sebagai petani tidak bisa
rendahnya ekonomi masyarakat pada
berbuat banyak karena juga harga jagung

5
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

wilayah pedesaan. Masyarakat sangat Penelitian ini dilakukan di Desa Huta Tinggi,
terancam dengan adanya Covid 19 Kecamatan Pangururan, Kabupaten
khususnya pada masyarakat pedesaan Samosir. Hasundungan Sinambela adalah
mayoritas masyarakat bekerja sebagai seorang nelayan. Dengan mewawancarai
petani atau bercocok tanam baik sayur beliau penulis dapat mengetahui sedikit
-sayuran maupun rempah – rempah dan tentang kehidupan para nelayan. Dampak
juga padi. Dapat diketahui bahwa daerah perekonomian terhadap masyarakat miskin
pedesaan salah satu tempat yang asri dan di Desa Huta Tinggi, Kecamatan
menjadi yang menjadi sumber pangan bagi Pangururan, Samosir di identifikasi antara
masyarakat kota. Rendanya ekonomi lain pemilik sarana produksi yang masih
masayarakat pedesaan menyebabkan sederhana antara tanggungan, pendidikan,
kemiskinan yaitu dengan turunnya harga dan keterampilan serta tingkat pendapatan
hasil pertanian mereka mulai dari sayuran, sebagai berikut.
rempah – rempah dan padi dan lain juga
• Jumlah Tanggungan Keluarga
sebagainya. Pada masa Covid 19 sangat
berpengaruh dengan rendahnya ekonomi
Didalam rumah tangga mempunyai jumlah
dan minusnya perekonomian pada
anggota merupakan suatu beban ekonomi
pedesaan dan terjadi turunnya minat
yang mempunyai beban sosial yang harus
konsumsi dan banyak masyarakat pedesaan
dipikul di pundaknya oleh kepala rumah
yang sangat mengeluh dengan hasil panen
tangga sebagai tulang punggung untuk
dan sawah , dan mereka harus menjual
mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan
dengan harga yang sangat terjangkau
hidup. Jumlah tanggungan mempengaruhi
murah sedangkan mereka membandingkan
tingkat pengeluaran konsumsi secara
dengan modal yang dikeluarkan dalam
langsung dalam keluarganya.
menanam tidak sesuai dengan hasil
penjualan. Jadi dapat kita simpulkan pada Hasil penelitian ini diketahui sebagian besar
masa Covid 19 sangat berpengaruh dan masyarakat miskin di desa Huta Tinggi yang
berdampak pada masayarakat yang tinggal memiliki tanggungan yang relatif banyak
dipedesaan menyangkut dengan rendahnya yaitu rata-rata 5 orang. Setiap keluarga
ekonomi yang menyebabkan krisis memiliki tingkat kebutuhan hidup yang
ekonomi. relatif tinggi. Tingkat pendapatan keluarga
yang tinggi akan berdampak pada
Hasil wawancara Herlina Duma Asmi
perekonomian dan sosial rumah tangga
dengan Bapak Hasudungan Sinambela.

6
Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of writing scientific papers)
x (x) (xxxx): x-xx

yang memperoleh pendapatan yang rendah. meningkatnya pertumbuhan di sekitar Desa


Dalam setiap keluarga hanya satu orang Huta Tinggi agar tara hidupnya lebih
yang bekerja. Kondisi ekonomi dilihat dari meningkat.
kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
• Pandemi Covid-19 Menurunkan
kesehatan dan pendidikan anggota
Pendapatan Nelayan di Desa Huta Tinggi
keluarga. Kecilnya pendapatan perkapita
Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir
sebagai implikasi dan banyaknya jumlah
tanggungan keluarga menjadi salah satu
Ancaman Covid-19 dirasakan semua lapisan
faktor penyebab kemiskinan.
masyarakat tak terkecuali keluarga nelayan
yang tinggal di kawasan pesisir danau toba
Temuan penelitian masyarakat miskin di
serta masyarakat yang memiliki
Desa Huta Tinggi sebagian besar
ketergantungan tinggi terhadap sumber
masyarakat nya menjadi nelayan ke danau
daya perikanan.
toba, yang sangat sederhana digunakan
untuk menangkap ikan dengan
Masih minimnya perlindungan dari
menggunakan jala dan membuat tambak-
pemerintah membuat keluarga nelayan dan
tambak yang ada di pinggiran rawa-rawa
pelaku sektor perikanan rakyat lainnya kini
untuk menangkap ikan. Sarana yang
menjadi kelompok yang paling rentan
digunakan nelayan masih sangat minim
menghadapi persebaran Covid-19 di
yaitu masih menggunakan tali pancing dan
Indonesia. Karenanya pemerintah
pukat. Sedangkan dari segi kerja
diharapkan untuk segera memberikan
masyarakat miskin masih rendah dan
perhatian kepada keluarga nelayan dan
rendah pula pendidikan maupun
pelaku perikanan rakyat lainnya yang
keterampilan yang dimiliki masyarakat.
rentan terhadap dampaknya penyebaran
Dengan rendahnya kerja seseorang
Covid-19. Setidaknya, ada dua dampak yang
berpengaruh pada pendapatan, di mana
harus ditanggung oleh keluarga nelayan dan
semakin rendah etos kerja seseorang maka
pelaku perikanan rakyat akibat penyebaran
semakin rendah pula tingkat pendapatan
Covid-19, pertama, tertular Covid-19
nya. Pertumbuhan ekonomi di Desa Huta
dengan cepat. Kedua, lumpuh nya
Tinggi meningkat per tahunnya dengan
kehidupan ekonomi dalam bentuk
adanya penyuluhan-penyuluhan yang
menurunnya pendapatan karena
diberikan oleh instansi pemerintah atau
terputusnya rantai dagang (supply chain),
sekelompok-sekelompok kerja yang
ikan dari nelayan sebagai produsen kepada
memberikan penyuluhan untuk

7
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

masyarakat luas sebagai konsumen. Hasil hasil tangkapan nya itu. Sebab jika tidak
dengan mengaku soal penjualan hasil segera dijual, ikan semakin basi. Selain
tangkapan nelayan yang anjlok. Pasar lokal ukuran, harga ikan ditentukan dari
juga sepi karena orang juga jarang ke pasar. kesegaran nya.
Pak Hasundungan dengan beserta rekan-
• Program Penanggulangan Kemiskinan di
rekan nelayan lainnya tetap melakukan
Desa Huta Tinggi
aktivitas menangkap ikan. walaupun tidak
mendapat keuntungan yang banyak.
Penanggulangan kemiskinan merupakan
program pemerintah adalah suatu tanggung
Pandemi Covid-19 mengubah banyak hal.
jawab yang harus dilaksanakan pemerintah
Tidak terkecuali juga nasib para nelayan di
selama dua dekade pembangunan. Berbagai
Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan,
program kemiskinan telah diciptakan untuk
Kabupaten Samosir. Dampak pandemi
memberantas kemiskinan seperti program
Covid-19 yang paling dirasakan nelayan
bantuan modal kerja, transmigrasi, dan
yaitu harga ikan yang turun drastis
program inpres.
mencapai 50%. Hal itu tidak sebanding
dengan tenaga yang dikeluarkan saat
Di masa pandemi Covid-19 ini berbagai
menjala. Saat cuaca mendukung seperti
program penanggulangan kemiskinan yang
sekarang ini biasanya dia bisa pulang
telah dilaksanakan pemerintah dan sudah
membawa hasil 3-5 juta sekali menjala ikan.
dirasakan oleh informan saya yaitu Bapak
Semenjak merubahnya wabah virus corona
Hasundungan Sinambela beserta
ini penghasilannya menurun menjadi 1-1,5
masyarakat lainnya yang berada di samosir
juta. Pak Hasundungan merupakan nelayan
yaitu program Beras Miskin (Raskin),
mingguan. Menurut informan, penghasilan
Program Bantuan Langsung Tunai (BLT),
bulan ini bisa dikatakan lebih parah
Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
daripada musim angin kencang,
Keluarga Miskin (JPK GAKIN), Program
kerugiannya lebih besar. Biasanya Pak
Asuransi Kesehatan Miskin (Askeskin),
Hasundungan dan nelayan lainnya
Program Bantuan Operasional Sekolah
mengatakan menjual ikan mas
(BOS), Program Bantuan Khusus Murid
Rp40.000,00 / kg. Sekarang ini turun hingga
(BKS), Program Kesehatan Masyarakat
Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00 / kg.
(Jamkesmas), dan Program Keluarga
Penurunan harga ikan sudah terjadi
Harapan (PKH).
semenjak adanya Covid-19. Meskipun
harganya murah mereka tetap menjalankan

8
Anthropos: Jurnal Penulisan Karya Ilmiah (journal of writing scientific papers)
x (x) (xxxx): x-xx

Perencanaan program anti kemiskinan Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
dilakukan secara serentak bass dari segi Esa telah memberikan rahmatnya serta
bentuk dan model pelaksanaannya tanpa hidayahnya kepada penulis, sehingga
memperhatikan adanya variasi dan penulis dapat menyelesaikan Mini Riset
berbagai definisi serta sebab terjadinya mengenai RENDAHNYA PEREKONOMI
kemiskinan. Secara teoritis penanggulangan MASYARAKAT DESA YANG
kemiskinan dapat dipandang sebagai MENYEBABKAN KEMISKINAN PADA
retribusi dan golongan masyarakat kayak MASA PANDEMI DI KABUPATEN SAMOSIR
kepada yang miskin karena kesejahteraan ini. Mini Riset ini merupakan salah satu
golongan nya dapat dibandingkan dengan tugas wajib yang diberikan dalam mata
golongan miskin. kuliah Penulisan Karya Ilmiah, Prodi
Pendidikan Antropologi, Universitas
Semenjak adanya pandemi Covid-19 pak
Negeri Medan.
Hasundungan Sinambela mengaku bahwa
Penulis mengucapkan terima kasih
keluarganya mendapat BLT sudah beberapa
kepada dosen pembimbing bu WIRA
bulan dan juga mendapat bantuan sembako
FIMANSYAH, S.Pd.,M.Si. & Pak DANIEL
dari pemerintah dan beberapa oknum
H.P SIMANJUNTAK, S.Sos. M.Si yang telah
lainnya. Bantuan sembako itu berupa beras,
memberikan saran dan arahan kepada
minyak goreng, gula, bubuk teh, indomie,
penulis dalam penulisan Mini Riset ini.
susu kaleng, dan lainnya. Ia juga mengaku
Dalam penulisan Mini Riset penulis
bahwa anaknya sudah mulai mendapat
mengucapkan terima kasih banyak kepada
bantuan kuota internet dari Kementerian
semua pihak yang telah membantu dalam
Pendidikan dan Budaya. Pak Hasundungan
menyelesaikan penulisan Mini Riset.
beserta masyarakat lainnya merasa sangat
Dalam penulisan Mini Riset ini penulis
terbantu dengan adanya pembagian BLT an
merasa banyak kekurangan baik teknis
sembako dimasa pandemi Covid-19 ini. Dia
penulisan maupun materi dan jauh dari
sangat berterima kasih kepada pemerintah
kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran
dan oknum lainnya yang sudah membantu
yang membangun dari semua pihak sangat
keluarganya untuk bertahan hidup di masa
penulis harapkan demi kesempurnaan
pandemi Covid-19.
pembuatan Mini Riset. Penulis berharap
agar penelitian ini bermanfaat bagi
pembaca maupun penulis.
UCAPAN TERIMAKASIH (Optional)

9
Febronia,P., Yanti,D., Prenly,I., Duma,H Rendahnya Perekonomi Masyarakat Desa Yang Menyebabkan
Kemiskinan Pada Masa Pandemi Di Kabupaten Samosir

DAFTAR PUSTAKA
Fajri Ishanul , (2020) " Faktor faktor yang
Menpengaruhi Rendahnya ekonomi
Pada masa Pandemi Covid -19".
Padang : Universitas Negeri Padang

10

Anda mungkin juga menyukai