Anda di halaman 1dari 5

Berdaya Srikandi Oleh Srikandi

LATAR BELAKANG
Kota Parepare secara administratif terbagi menjadi 4 Kecamatan dan 22 kelurahan. Jumlah penduduk
pada tahun 2017 sebanyak 138.699 jiwa (laki-laki 70.601 dan perempuan 73.109). Dari total penduduk
Kota Parepare pertahun 2017, mayoritas (50,95%) adalah perempuan. Akan tetapi, tingkat partisipasi
Angkatan kerja perempuan hanya mencapai 52,90%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan
partisipasi kerja laki-laki yang mencapai 81,30%. Padahal, jumlah total angkatan kerja perempuan
lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja laki-laki.
Kota Parepare memiliki 3 kecamatan dan 11 kelurahan berkarakteristik pesisir yang berpotensi untuk
dikembangkan melalui perekonomian berbasis pesisir. Sayangnya, di wilayah-wilayah ini, masih
banyak perempuan yang tergolong miskin dan menganggur, menjadikan mereka sebagai kelompok
yang rentan.
Dengan mempertimbangkan masalah dan potensi kawasan pesisir, pemberdayaan perempuan selama
ini hanya memberikan pelatihan dan pendampingan dengan waktu singkat dan tidak berkelanjutan,
sehingga mendorong lahirnya inisiatif Berdaya Srikandi oleh Srikandi sebagai pendampingan yang
berkelanjutan dan memanfaatkan potensi yang tersedia. Inisiatif ini dilakukan melalui perekrutan
sarjana perempuan lokal melalui seleksi wawancara sebanyak 3 orang sebagai pendamping dan
seorang pembina dari Pegawai Negeri Sipil perempuan dari Kota Parepare
Pemberdayaan kelompok perempuan pesisir yang diberikan sinonim dengan Srikandi Pesisir
memerlukan pendamping dan pembina perempuan yang juga sinonim dengan Srikandi,
Pemberdayaan Kelompok Srikandi Pesisir oleh Pendamping Srikandi (Berdaya Srikandi oleh
Srikandi).
PELAKSANAAN INOVASI

Implementasi inovasi ini dimulai dari :


1. Sosialisasi
Implementasi inovasi ini dimulai dari sosialisasi penyadaran akan pentingnya peran perempuan
dalam aktivitas ekonomi produktif dan sekaligus pembentukan kelompok perempuan pesisir.
2. Pelatihan
Edukasi dan pelatihan keterampilan produksi dan mutu produksi, pengelolaan usaha dan
pemasaran produksi. Pelatihan ini mampu merubah cara kerja tradisional yang lamban menjadi
mampu menggunakan teknologi produksi yang cepat dan berkualitas baik serta pembekalan
dalam melakukan pemasaran secara digital melalui media sosial dan e-marketplace.
3. Pendampingan
Pendampingan terus menerus untuk mengerakkan partisipasi dan memotivasi anggota dalam
produksi dan pengelolaan usaha, meningkatkan produksi, menambah jenis produk dan perluasan
pemasaran. Juga meningkatan pemerataan pendapatan anggota dan penataan adamintrasi
kelompok.
4. Fasilitasi
Fasilitasi dilakukan untuk penguatan kelembagaan kelompok dan meningkatkan daya saing
produk dan usaha, serta akses pada lembaga terkait. Fasilitasi dilakukan melalui fasilitasi Surat
Pembentukan Kelompok dari kelurahan, fasilitasi Akta Pendirian Kelompok dari Notaris,
fasilitasi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Dinas terkait, Surat Izin Produksi Rumah Tangga
(PIRT) dari Dinas Kesehatan, Sertifikat Halal dari BPOM-MUI serta fasilitasi pemasaran produk
baik melalui off line maupun online. Sejak tahun 2020 perempuan pesisir juga telah memperoleh
jaminan keselamatan kerja dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
OUTPUT INOVASI

Dengan berjalannya kegiatan inovasi berdaya srikandi oleh srikandi maka telah menghasilkan output
sebagai berikut :

Uraian Sebelum Inovasi Setelah Inovasi


Jumlah Kelompok Srikandi yang 70 orang 368 orang
mampu melakukan produksi

Jumlah jenis produksi olahan 11 jenis produk 40 jenis produk

Jumlah produksi 6.260,80 kg 343.533 kg


HASIL INOVASI

Sebelum
Variabel Indikator Setelah Inovasi Perubahan
Inovasi
Rata-rata pendapatan Rp Rp 1.900.000,- Peningkatan
perempuan pesisir 791.000,-/oran Pendapatan
g/bulan masyarakat sebesar
140,20%
Outcome
Meluasnya Jangkauan 3 lokasi 38 lokasi Peningkatan
Pemasaran Produk jangkauan lokasi
kelompok srikandi pemasaran menjadi 38
lokasi (1.166,67%)
Menurunnya angka 5,70% 5,26% Penurunan angka
kemiskinan kemiskinan sebesar -
masyarakat Kota 7,72%
Parepare
Dampak Meningkatnya 48,70% 49,39% Peningatan partisipasi
partisipasi angkatan angakatan kerja
kerja perempuan perempuan sebesar
1,42%
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
DOKUMENTASI INOVASI

Anda mungkin juga menyukai