Pab 7 Ep 1 Pedoman Pelayanan Bedah
Pab 7 Ep 1 Pedoman Pelayanan Bedah
B. INFORMED CONSENT
Informed consent terdiri dari dua kata yaitu informed dan consent. John M.
Echols (2003) memberi pengertian informed yaitu telah mendapatkan penjelasan
atau keterangan telah disampaikan atau diinformasikan.
Sedangkan consent yang berarti persetujuan yang telah diberikan pada
seseorang untuk berbuat sesuatu. Jadi informed consent dapat diartikan sebagai
persetujuan yang diberikan oleh pasien kepada dokter untuk melakukan tindakan
kedokteran tertentu setelah mendapatkan penjelasan dari dokter yang
bersangkutan
Informed consent adalah suatu proses yang menunjukkan komunikasi yang
efektif antara dokter dan pasien, dan bertemunya pemikiran tentang apa
yang akan dan apa yang tidak akan dilakukan terhadap pasien
Informed consent dilihat dari aspek hukum bukanlah sebagai perjanjian
antara dua pihak, melainkan lebih ke arah persetujuan sepihak atas layanan
yang ditawarkan pihak lain.
Definisi operasionalnya adalah suatu pernyataan sepihak dari orang yang
berhak (yaitu pasien, keluarga atau walinya) yang isinya berupa izin atau
persetujuan kepada dokter untuk melakukan tindakan medik sesudah orang
yang berhak tersebut diberi informasi secukupnya
Informed consent harus diberikan oleh tenaga medis yang kompeten.
Harus berdasarkan pemahaman yang adekuat sehingga pasien dapat
mencapai pemahaman yang ada
Harus memenuhi unsur voluntariness ( kesukarelaan, kebebasan ) dan
Authorization ( persetujuan)
Dinyatakan secara tertulis
Dapat diberikan kepada pasien, suami/istri, anak, orang tua, saudara
kandung, dst
Keadaan darurat medis : informed consent diberikan kepada pasien dalam
kondisi gawat darurat, tindakan untuk penyelamatan pasien didahulukan,
maka informed consent diberikan setelah tindakan penyelamatan dilakukan .
Informed Consent diberikan kepada pasien dewasa secara hukum( umur
18 tahun ), pasien bisa memahami penjelasan dari Dokter dengan baik,
sadar penuh dan memiliki kondisi mental yang sehat
Jika pasien dianggap tidak bisa memutuskan informed consent, maka
diwakili oleh keluarga
Jenis penjelasan /Informasi yang diberikan adalah :
a) Resiko dari rencana tindakan operasi
b) Manfaat dari rencana tindakan operasi
c) Memungkinkan komplikasi dan dampak
d) Pilihan operasi atau nonoperasi ( alternative ) yang tersedia
e) Jika dibutuhkan darah atau produk darah
f) Penjelasan Diagnose penyakit yang ditetapkan
g) Tindakan pembedahan yang akan dilakukan
h) Tata cara tindakan pembedahan yang akan dilaksanakan
i) Tujuan tindakan pembedahan
j) Resiko dari tindakan pembedahan
k) Komplikasi
l) Prognosis
m) Alternatif tindakan lain
Penjelasan dan pemberian Informasi untuk Persetujuan Tindakan
Pembedahan, sekaligus diberikan penjelasan Persetujuan taransfusi
Darah.
Operator memberikan penjelasan awal pada saat pembuatan Informed
Consent tindakan medis, dijelaskan tentang tindakan pemasangan
Implant
Resiko yang mungkin timbul adalah adanya penarikan produk implant
oleh Pabrik pembuat Implant
Operator memberitahu kepada pasien untuk memberikan no. HP dan
alamat tempat tinggal, jika ada perubahan nomor HP atau pindah alamat,
pasien atau keluarga memberitahu ke pihak rumah sakit.