Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM KERJA

INTENSIVE CARE UNIT (ICU)


dan
PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT (PICU)

RSU Brimedika MALANG


Jl. Mayjend Panjaitan No. 176, Penanggungan, Kec. Klojen, Kota Malang
Telp :0341- 5086958, e-mail: rsuBrimedikamalang@gmail.com

i
DAFTAR ISI

PROGRAM KERJA...................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
II LATAR BELAKANG.................................................................................................3
III TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS................................................................2
A. Tujuan Umum.....................................................................................................3
B. Tujuan Khusus....................................................................................................3
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN....................................................3
A. SDM...................................................................................................................3
1. Kebutuhan SDM..........................................................................................3
2. Orientasi......................................................................................................4
3. Pendidikan dan Pelatihan............................................................................6
4. Evaluasi Kinerja SDM.................................................................................7
B. FASILITAS........................................................................................................9
1. Pemeliharaan...............................................................................................9
2. Penggantian...............................................................................................10
3. Penambahan / Investasi.............................................................................11
C. MUTU..............................................................................................................12
D. UPAYA KESELAMATAN.............................................................................13
E. PELAYANAN..................................................................................................21
F. 22
G. PENGEMBANGAN PELAYANAN...............................................................23
H. PROGRAM PROGNAS...................................................................................27
I. RAPAT.............................................................................................................27
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN................................................................28
VI SASARAN.................................................................................................................28
VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN...............................................................29
VIII VALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN dan PELAPORAN..............................35
IX PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN..............................36

ii
I PENDAHULUAN
Yang dimaksud dengan Intensive Care Unit (ICU) dan Pediatric Intensive Care Unit
(PICU) menurut Keputusan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
No.HK.02.04/I/1996/11 tentang petunjuk teknis penyelenggaraan pelayanan ICU - PICU
adalah suatu bagian dari rumah sakit yang terpisah, dengan staf yang khusus dan
perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-
pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam jiwa atau
potensial mengancam jiwa dengan prognosis dubia yang diharapkan masih reversibel.
ICU - PICU adalah suatu bagian dari rumah sakit yang terpisah, dengan staf yang
khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan
terapi pasien- pasien yang menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang
mengancam jiwa atau potensial mengancam jiwa dengan prognosis dunia yang
diharapkan masih reversibel. Kep.Dirjen BUK. No. HK.02.04/I/1996/11 tentang petunjuk
teknis penyelenggaraan pelayanan ICU - PICU. Dengan demikian ICU - PICU
menyediakan kemampuan dan sarana, prasarana serta peralatan khusus untuk menunjang
fungsi-fungsi vital dengan menggunakan keterampilan staf medik, perawat dan staf lain
yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan-keadaan tersebut.
Pelayanan keperawatan ICU - PICU adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien dalam kondisi kritis di ruang perawatan intensif, dilaksanakan secara
terintegrasi oleh tim yang terlatih dan berpengalaman dibidang critical care. Sedangkan
menurut Teoh, Intensive Care manual edisi 4, 1997 “An Intensive Care Unit (ICU) dan
Pediatric Intensive Care Unit (PICU) is a specially staffed and equipped hospital ward
dedicated to management of patients with lefe-threatening illnesses, injuries or
complications”
II LATAR BELAKANG
ICU - PICU adalah suatu bagian dari rumah sakit dengan staf dan perlengkapan khusus
yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasien-pasien yang menderita
penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam nyawa atau potensial
mengancam nyawa. ICU - PICU menyediakan kemampuan dan sarana, prasarana serta
peralatan khusus untuk menunjang fungsi-fungsi vital dengan menggunakan ketrampilan
staf medic, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaan-
keaadaan tersebut.
iii
Kematian pasien yang mengalami pembedahan terbanyak timbul pada saat pasca bedah.
Pada sekitar tahun 1860, Florence Nightingale mengusulkan anestesi sampai ke masa
pasca bedah. Dimulai sekitar tahun 1942, Mayo Clinic membuat suatu ruangan khusus
dimana pasien-pasien pasca bedah dikumpulkan dan diawasi sampai sadar dan stabil
fungsi vitalnya, serta bebas dari pengaruh sisa obat anestesi. Keberhasilan unit pulih sadar
merupakan awal dipandang perlunya untuk melanjutkan pelayanan serupa tidak pada
masa pulih sadar saja, namun juga pada masa pasca bedah.
Evolusi ICU - PICU bermula dari timbulnya wabah poliomelytis di Scandinavia pada
sekitar awal tahun 1950, dijumpai kematian yang disebabkan kelumpuhan otot-otot
pernafasan. Dokter spesialis antologi yang dipelopori oleh BjØrn Ibsen pada waktu itu,
melakukan intubasi dan memeberikan bantuan napas secara manual mirip yang dilakukan
selama anestesi. Dengan bantuan para mahasiswa kedokteran dan sekelompok
sukarelawan mereka mempertahankan pasien poliomelytis bulbar dan bahkan
menurunkan mortalitas menjadi sebanyak 40%, disbanding dengan cara sebelumnya
yakni penggunaan iron lung yang mortalitasnya sebesar 90%. Pada tahun 1952 Engstrom
membuat ventilasi mekanik bertekanan positif yang ternyata sangat efektif member
pernafasan jangka panjang. Sejak saat itulah Icu dengan perawatan pernapasan mulai
terbantuk dan tersebar luas.
Pada saat ini ICU - PICU modern tidak terbatas menangani pasien pasca bedah atau
ventilasi mekanis saja, namun telah menjadi cabang ilmu sendiri yaitu intensive care
medicine. Ruang lingkup pelayanan meliputi dukungan fungsi organ-organ vital seperti
pernapasan, kardiosirkulasi, susunan saraf pusat, ginjal dan lain-lainya, baik pada pasien
dewasa ataupun pasien anak.
Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan harus
dapat memberikan pelayanan ICU - PICU yang professional dan berkualitas. Dengan
mengedepankan keselamatan pasien. Pada instalasi rawat ICU - PICU, perawatan untuk
pasien dilaksanakan dengan melibatkan berbagai tenaga profesional yang terdiri dari
multidisiplin ilmu yang bekerja sama dalam tim. Pengembangan tim mulitidisplin yang
kuat sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pasien. Selain dukungan itu sarana,
prasarana serta peralatan juga diperlukan dalam rangka meningkatkan pelayanan ICU -
PICU. Oleh karena itu, mengingat diperlukanya tenaga khusus, terbatasnya sarana dan
prasarana, serta mahalnya peralatan, maka demi efisiensi, keberadaan ICU - PICU perlu
dikonsentrasikan.
iv
III TUJUAN UMUM dan TUJUAN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Tujuan umum dari program kerja ini adalah terlaksananya kegiatan secara terencana
sesuai dengan prioritas kebutuhan, terstruktur dalam langkah-langkah pelaksanaan,
serta terintegrasi yang mencakup seluruh kegiatan sesuai standar serta komprehensif
dengan melihat seluruh komponen (input, proses dan output/outcame) pelayanan.
B. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari program kerja Intensive Care Unit dan Pediatric Intensive Care
Unit RSU Brimedika Malang ini adalah:
 Meningkatkan knowledge & Skill
 Meningkatkan budaya keselamatan pasien
 Meningkatkan mutu standart minimal
 Terpenuhinya sarana & fasilitas penunjang pelayanan Keperawatan
IV KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN
A. SDM
1. Kebutuhan SDM
Kebutuhan tenaga keperawatan di Intensive Care berdasarkan oleh;
 Rata-rata jumlah pasien perhari
 Jumlah jam perawatan per hari
 Jam efektif perawat per hari
Contoh: rata – rata jumlah pasien ada 10/hari, dengan jumlah rata – tata jam
perawatan 12 jam dan jam efektif per hari 7 jam
Kebutuhannya adalah:
10 x 12 = 17,14 = 17 orang + loss day (78 x 17) = 17 + 5 orang = 22 orang
7
2. Orientasi
a) Kegiatan
Dalam upaya menyediakan sumber daya manusia yang kompeten salah satu
upaya adalah dengan menyelenggarakan program orientasi pegawai baru.
Orientasi pegawai baru merupakan kegiatan penting dalam proses
penempatan pegawai pada unit kerja di lingkungan RSU Brimedika Malang.

v
Pada masa orientasi inilah peserta orientasi akan dapat memahami hal-hal
yang ada dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit seperti visi dan misi,
budaya kerja, kebijakan dan prosedur kerja, deskripsi produk dan jasa yang
dihasilkan, struktur, wewenang dan tanggung jawab serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan penyelenggaraan pelayanan.
Program orientasi pegawai baru di ICU dan PICU merupakan bagian integral
dan tahapan dari program orientasi pegawai baru RSU Brimedika Malang,
sehingga dalam pelaksanaannya membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi
dengan unit kerja terkait agar tujuan program orientasi dapat tercapai dengan
baik.
b) Tujuan
 Memberikan kesempatan bagi pegawai baru dalam usaha mengenal dan
penyesuaian terhadap organisasi rumah sakit dan menumbuhkan
perasaan positif dan menyenangkan dalam pekerjaan baru.
 Memberikan pemahaman dan pengetahuan yang cukup berkaitan dengan
organisasi ICU dan PICU
 Memberikan pemahaman berkaitan dengan peraturan yang berlaku di
ICU dan PICU
 Memberikan bekal awal dalam melaksanakan tugas, kewajiban dan
wewenang
 Mengetahui, memahami dan mampu berhubungan dengan bagian atau
unit lain yang terkait
 Membantu pegawai baru menjadi pegawai yang profesional dalam
bidang pekerjaannya
c) Tanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan orientasi adalah Kepala Unit Intensif dan
Koordinator ICU dan PICU yang dalam pelaksanaan kegiatannya
berkoordinasi dengan petugas lainnya yang terkait
d) Sasaran
Sasaran program orientasi adalah:
 Calon Pegawai RSU Brimedika Malang
 Pegawai pindahan dari luar RSU Brimedika Malang

vi
 Pegawai pindahan rotasi internal RSU Brimedika Malang
e) Metode
 Paparan materi
 Tanya jawa
 Bimbingan
 Observasi lapangan
 Praktek di lokasi kerja
f) Waktu
 Materi bimbingan, observasi lapangan dan On the Job Training bagi
pegawai baru ditetapkan selama 3 (tiga) bulan
 Materi bimbingan, observasi lapangan dan On the Job Training bagi
rotasi internal RSU Brimedika Malang ditetapkan selama 1(satu) bulan
g) Materi Orientasi
Materi Orientasi pegawai baru:
 Program Kerja ICU dan PICU
 Pedoman Pengorganisasian ICU dan PICU
 Program PMKP ICU dan PICU
 Kebijakan dan SPO ICU dan PICU
 Observasi lapangan dan praktek kerja
h) Penilaian
Penilaian kepada peserta orientasi pegawai baru dilaksanakan oleh Kepala
Unit Intensif dan Koordinator ICU dan PICU pada akhir pelaksanaan
orientasi
i) Dokumentasi
 Dokumentasi pelaksanaan orientasi disimpan di unit kerja
 Dokumentasi Penilaian Orientasi dibuat rangkap dua (2); satu disimpan
di unit kerja dan satu diserahkan kepada Kepala Bidang Diklat.
 Laporan dibuat kolektif untuk satu unit kerja, ditandatangani oleh peserta
orientasi dan disahkan oleh Kepala UnitIntensif dan Koordinator ICU
dan PICU, mengetahui Kepala Bidang Diklat, dibuat rangkap dua (2);
satu disimpan di unit kerja dan satu diserahkan ke Bidang Diklat
3. Pendidikan dan Pelatihan

vii
a. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
 Kegiatan pokok:
 Mengadakan pelatihan internal atau eksternal yang sudah
dijadwalkan dan bekerja sama dengan unit SDM
 Rincian kegiatan:
 Menginventarisir jumlah dan kualifikasi perawat ICU dan PICU
b. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Mengajukan usulan program pelatihan
 Mengajukan usulan pelatihan internal pelaksana
 Mengajukan usulan untuk pelatihan ICU - PICU bersertifikat (3 bulan)
 Mengajukan untuk pelatihan dasar ICU - PICU di luar RS untuk
pelaksana lebih dari 2 tahun masa kerja ( selama 5 hari )
 Mengajukan pelatihan BTCLS dan ACLS untuk semua perawat ICU -
PICU
 Mengajukan pelatihan tentang komunikasi terapeutik untuk semua
perawat ICU - PICU
 Mengusulkan untuk pelatihan EKG dasar untuk perawat ICU - PICU
 Mengajukan untuk mengikuti workshop, simposium atau seminar –
seminar tentang ilmu ICU - PICU diluar RS.
 Mengajukan untuk membuka kelas pelatihan dengan mengundang tim
pengajar dari luar Rumah Sakit.
c. Sasaran
Program pelatihan perawat untuk unit ICU dan PICU tercapai 100% sesuai
kompetensi.
d. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal pelatihan akan dilaksanakan sesuai anggaran RSU Brimedika Malang
di tahun ini

viii
4. Evaluasi Kinerja SDM  Isi sesuai SDM

FORM PENILAIAN KARYAWAN

NAMA : MASA KERJA :

NIK : STATUS KONTRAK :

JABATAN : PERIODE KONTRAK :

SKOR

NO ASPEK PENIULAIAN A B C D

16 – 20 11 – 15 6 – 10 0–5

I. ASPEK TEKNIS PENILAIAN

Efektifitas & Efisiensi Kerja

Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas

Kemampuan mencapai target/standar perusahaan

II. ASPEK NON TEKNIS

Tertib Administrasi

Inisiatif

Kerjasama & Koordinasi antar bagian

III. ASPEK KEPRIBADIAN

Prilaku

Kedisiplinan

Tanggung Jawab & Loyalitas

IV. ASPEK KEPEMIMPINAN

Koordinasi Anggota

ix
Kontrol Anggota

Evaluasi & Pembinaan Anggota

Delegasi tanggung jawab & wewenang

Kecepatan & ketepatan pengambilan keputusan

TOTAL NILAI

ATASAN TIDAK
KUALIFIKASI NILAI ATASAN LANGSUNG
LANGSUNG

NILAI MUTU BOBOT KUALITAS

A 240 – 300 SANGAT BAIK

B 165 – 239 BAIK NILAI AKHIR

C 76 – 164 CUKUP

D 0 – 75 BURUK

Catatn:

Keputusan Atasan : A. DIPERPANJANG B. PUTUS KONTRAK

ATASAN LANGSUNG ATASAN TIDAK LANGSUNG

x
B. FASILITAS
1. Pemeliharaan
a. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok:
 Menyelenggarakan pemeliharaan alat alat kesehatan di Unit Kamar
Operasi sesuai dengan jadwal
b) Rincian kegiatan:
 Teknisi melakukan pengecekan alat kesehatan setiap hari.
 Pengecekan dilakukan oleh teknisi atem dan pengawasan
pelakasanaan oleh kepala unit IPSRS.
 Alat-alat kesehatan/medis khusus seperti ventilator dan CPAP
dilakukan running setiap hari oleh teknisi Atem
b. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Ketepatan waktu menanggapi kerusakan alat
 Ketepatan waktu kalibrasi alat sesuai dengan jadwal
 Pembersihan ruangan secara rutin
c. Sasaran
Program pemeliharaan alat-alat kesehatan tercapai 100% sesuai standar.
d. Jadwal
Pelaksanaan Kegiatan Terlampir
e. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evalusi dilaksanakan setahun sekali dan laporan harian dilakukan oleh
pelaksana melalui Ka. Unit dalam buku pemeliharaan alat – alat medis
2. Penggantian
a. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok:
Menyelenggarakan peremajaan alat-alat medis di Unit ICU dan PICU

xi
b) Rincian kegiatan:
Teknisi ALTEM bersama dengan Ka. Unit melakukan pengecekan dan
mengidentifikasi alat-alat medis yang perlu dilakukan peremajaan
Alat –alat medis yang sudah dilakukan identifikasi baik umur maupun
kondisinya kemudian diajukan usulan untuk peremajaan ke pihak pihak
luar melalui bagian pengadaan barang/alat medis
b. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Peremajaan alat medis infus pump
 Peremajaan alat medis syiringe pump
 Peremajaan alat medis patient monitor
 Peremajaan alat medis trolley emergency
 Peremajaan alat medis ambu bag
 Peremajaan alat medis termometer electric.
c. Sasaran Program peremajaan alat medis unit ICU dan PICU tercapai 100%
d. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi dengan tim teknisi Actem IPSRS
RSU Brimedika Malang bagian pengadaan
e. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Dilakukan setiap hari oleh
penanggung jawab alat medis dan Ka. Unit melalui teknisi Actem IPSRS dan
dilaporkan tiap bulan melalui kabid keperawatan
3. Penambahan / Investasi
a. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan
a) Kegiatan pokok:
Membuat daftar inventaris dan pengadaan alat/barang yang ada di unit
ICU dan PICU termasuk obat-obatan dan alkes
b) Rincian kegiatan:
 Memisahkan antara barang/alat medis, non medis maupun sarana
dan prasarana yang ada di unit ICU dan PICU
 Mencatat jumlah dan jenis obat-obatan serta masa berlaku stok obat-
obatan emergency dan alkes di ICU dan PICU
 Menginventarisir alat/barang kebutuhan yang berhubungan dengan
program inventaris yang belum tersedia untuk pengajuan ke bagian
pengadaan

xii
b. Cara Melaksanakan Kegiatan
 Koordinasi dengan unit farmasi untuk penyediaan stok obat – obatan
emergency dalam trolley emergency yang dikelola langsung dibawah
unit farmasi.
 Membuat kartu stok obat-obatan emergency dan lainnya dengan
koordinasi unit farmasi
 Membuat buku peminjaman dan pemakaian stok obat-obatan
emergency atau alkes lainnya
 Menunjuk penanggung jawab inventaris alat, obat dan alkes dalam
setiap shift
 Memisahkan obat-obatan LASA, high allert dan lain lain dengan
koordinasi unit farmasi
 Mengajukan trolley emergency sesuai dengan standar.
c. Sasaran
Program inventaris dan pengadaan ICU dan PICU tercapai 100%
d. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Koordinasi dengan Tim IPSRS dan unit farmasi.
e. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan program inventaris dilakukan setiap shift (untuk
masing-masing penanggungjawab inventaris, khususnya untuk buku
pemakaian atau peminjaman). Untuk stok obat – obatan dilakukan evaluasi
setiap bulan.
C. MUTU  apa indikator mutu ICU PICU ??? isi sesuai pmkp (minta dr
oddy/andreas)
1. Program Peningkatan Nasional Mutu Pelayanan
 Monitoring Indikator Mutu Nasional di unit ICU - PICU RSU Brimedika
Malang
 Monitoring Indikator Mutu Prioritas di unit ICU - PICU RSU Brimedika
Malang
 Monitoring Indikator Mutu unit di unit ICU - PICU RSU Brimedika Malang
 Monitoring PPI:
 Kepatuhan Cuci Tangan

xiii
 Penggunaan APD
 Angka kejadian Plebitis
 Melaporkan insiden keselamatan pasien
 Melporkan hal-hal terkait dengan keselamatan dan kesehatan pekerja
 Kredensial staf keperawatan
D. UPAYA KESELAMATAN  kegiatan nya apa ? cara melaksanakan di setiap
unit yang 6 skp silahkan pikir dwe
E. PELAYANAN
1. Pelayanan yang disediakan :
 Pelayanan resusitasi jantung paru,
 Pelayanan pengelolaan jalan nafas, termasuk intubasi trakeal dan
penggunaan ventilator sederhana,
 Pelayanan terapi Oksigen,
 Pelayanan pemantauan EKG, pulse oksimetri yang terus menerus,
 Pelayanan pemberian nutrisi enteral dan parenteral,
 Pelayanan tunjangan transportasi pasien gawat dengan oksigenasi dan
monitor hemodinamik.
 Pelayanan fisioterapi dada.

xiv
2.

xv
F. RAPAT
a Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada: Waktu: Setiap 3 Bulan sekali
Jam : 12.00 s.d selesai
Tempat : Ruang ICU dan PICU
Peserta :
 Kasie Keperawatan
 Kepala Unit
 Koordinator ruang, perawat pelaksana
Materi :
 Evaluasi kinerja Unit
 Evaluasi SDM Unit Ruang ICU dan PICU
 Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Asuhan Keperawatan.
 Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM unit Ruang ICU dan
PICU.
 Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan Ruang ICU
dan PICU.
Kelengkapan Rapat Meliputi:
 KUMAN
b Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan pada :
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau
sesuatu hal yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Ruang ICU dan PICU
Peserta : Koordinator Unit – Unit.
Materi :Sesuai dengan masalah yang perlu
dibahas. 
Kelengkapan rapat :
 Undangan,
 Daftar Hadir,
 Notulen Rapat

23
 Laporan/Rekomenda
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
 Pembuatan Program Kerja Tahun 2022
 Pelaksanaan program
 Evaluasi Pelaksanaan Program Per Triwulan
VI SASARAN
Seluruh rencana kegiatan yang telah disusun diatas secara umum adalah untuk
mewujudkan peningktan mutu pelayann di ruang ICU dan PICU RSU Brimedika
Malang.

24
VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
PENANGGUNG
Tahun 2022/2023 Ket
N KEGIATA RINCIAN JAWAB
o N POKOK KEGIATAN TER 1 1 1
UTAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KAIT 0 1 2
1 Program Pelatihan ICU ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
Peningkatan - PICU PICU Diklat
Mutu SDM
bersertifikat (3 RSU
bulan) Brimedik
a Malang
Pelatihan dasar ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
ICU - PICU di PICU Diklat
luar RS untuk RSU
pelaksana Brimedik
lebih dari 2 a Malang
tahun masa
kerja (selama 5
hari)
Pelatihan EKG ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
dasar untuk PICU Diklat
perawat ICU - RSU
29
PICU Brimedik
a Malang
Pelatihan ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
BTCLS dan PICU Diklat
ACLS untuk RSU
semua perawat Brimedik
ICU - PICU a Malang
Seminar & ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
workshop PICU Diklat
keperawatan RSU
neonatus Brimedik
a Malang
Pelatihan ICU - Unit            
Pengendalian PICU Diklat
& Pencegahan RSU
Infeksi (PPI) Brimedik
a Malang
Pelatihan ICU - Unit - - - - - - - - - - - -
Komunikasi PICU Diklat
Efektif RSU
Brimedik
30
a Malang
Pelatihan ICU - Unit            
akreditasi PICU Diklat
RSU
Brimedik
a Malang
2 Program Monitoring ICU - PMKP - - - - - - 2022
Peningkatan Indikator Mutu PICU       2023
Mutu
pelayanan Nasional di RSU
ICU - PICU Brimedik
RSU a Malang
Brimedika
Malang
Monitoring ICU - PMKP - - - - - - 2022
Indikator Mutu PICU       2023
Prioritas di RSU
ICU - PICU Brimedik
RSU a Malang
Brimedika
Malang
Monitoring ICU - PMKP - - - - - - 2022
31
Indikator Mutu PICU       2023
Unit di ICU - RSU
PICU RSU Brimedik
Brimedika a Malang
Malang
Monitoring ICU - PPI - - - - - - 2022
PPI: PICU       2023
- Kepatuhan
Cuci RSU
Tangan Brimedik
- Penggunaa
a Malang
n APD
- Angka
kejadian
plebitis
Melaporkan ICU - PMKP - - - - - - 2022
Insiden PICU       2023
Keselamatan RSU Dilaporkan
pasien Brimedik apabila
a Malang terdapat
insiden
keselamata
n pasien

32
Melaporkan ICU - PMKP - - - - - - 2022
hal-hal terkait PICU       2023
dengan
keselamatan RSU
dan kesehatan Brimedik
pekerja
a Malang
Kredensial ICU - KOM - - - - - - 2022
Staf PICU KEP       2023
Keperawatan RSU
dan Kebidanan Brimedik
a Malang
3 Program Pemeliharaan ICU - Teknis       2022
Peningkatan sarana dan PICU i dan       2023
Mutu Sarana prasarana RSU IPSRS
dan Brimedik
prasarana a Malang
Penambahan ICU - Teknis - - - - - - 2022
sarana dan PICU i dan - - - - - - 2023
prasarana RSU IPSRS
Brimedik
a Malang
Penggantian ICU - Teknis - - - - - - 2022
33
sarana dan PICU i dan - - - - - - 2023
prasarana RSU IPSRS
Brimedik
a Malang

34
35
VIII PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN (isi sesuai unit, jangan di karang. Isinya sesuai dengan keinginan
sdm)
Jenis Uraian Pencapaian Tindak
No Kegiatan Kontrol Keterangan Temuan/Kendala Rekomendasi Target PIC
Program Kegiatan Target Hasil Lanjut
SDM Masuk
Formulir dalam
2
Penambahan Permintaan - Tidak tercapai Belum ada pasien - program - -
Perawat
Kebutuhan Tenaga Kerja kerja
SDM 2023
Formulir
Pergantian Permintaan - - - - - - - -
Tenaga Kerja
Masuk
Koordinasi
Belum tersedianya dalam
Bukti orientasi 4 dengan Komite
Orientasi Umum - Tidak tercapai format orientasi di program 85% -
di Diklat Perawat Keperawatan
Diklat kerja
dan Diklat
2022
Orientasi Kerja
Masuk
Koordinasi
Belum tersedianya dalam
Orientasi Log Book 4 dengan Komite
- Tidak tercapai format orientasi di program 85% -
Khusus Preceptorship Perawat Keperawatan
Diklat kerja
dan Diklat
2022
Pelatihan SIMPOSIUM Sertifikat 4 - Tidak tercapai Masih dalam tahap an Rekomendasi da Masuk da 75% Ka. Unit,
Eksternal dan Perawat trian pemberangkatan ri KMK tahun 2 lam progr Ka.Ins,
WORKSHOP 010 perawat terl am kerja t Ka.Bid, Diklat

36
atih ICU dan PI
CU minimal 50
ahun 202
HIPERCCI % dari jumlah se
3
luruh perawat di
ICU dan PICU
Rekomendasi
dari KMK tahun
2010 perawat Masuk da
Pelatihan dasar terlatih ICU dan lam progr Ka. Unit,
4 Masih dalam tahap an
Keperawatan Int Sertifikat - Tidak tercapai PICU minimal am kerja t 75% Ka.Ins,
Perawat trian pemberangkatan
ensif 50% dari jumlah ahun 202 Ka.Bid, Diklat
seluruh perawat 3
di ICU dan
PICU
Pelatihan Pelatihan Koordinasi Masuk da Ka. Unit,
Internal produk dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
UMAN pelatiha 4 Belum ada pengatura
knowledge - Tidak tercapai Mutu am kerja t 75% Keperawatan
n Perawat n PIC yang melatih
penggunaan Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
defibrilator dan Diklat 3 Diklat
Koordinasi Masuk da Ka. Unit,
Pelatihan produ
dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
k knowledge pe UMAN pelatiha 4 Belum ada pengatura
- Tidak tercapai Mutu am kerja t 75% Keperawatan
nggunaan defibr n Perawat n PIC yang melatih
Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
ilator
dan Diklat 3 Diklat
Pelatihan Interpr UMAN pelatiha 4 - Tidak tercapai Belum ada pengatura Koordinasi Masuk da 75% Ka. Unit,
etasi EKG n Perawat n PIC yang melatih dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
37
Mutu am kerja t Keperawatan
Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
dan Diklat 3 Diklat
Koordinasi Masuk da Ka. Unit,
dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
Pelatihan Intuba Laporan pelatih 4 Belum ada pengatura
- Tidak tercapai Mutu am kerja t 75% Keperawatan
si an Perawat n PIC yang melatih
Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
dan Diklat 3 Diklat
Koordinasi Masuk da Ka. Unit,
dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
Laporan pelatih 4 Belum ada pengatura
Pelatihan BHD - Tidak tercapai Mutu am kerja t 75% Keperawatan
an Perawat n PIC yang melatih
Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
dan Diklat 3 Diklat
Koordinasi Masuk da Ka. Unit,
dengan Komite lam progr Ka.Ins, Komite
Pelatihan Ventil UMAN pelatiha 4 Belum ada pengatura
- Tidak tercapai Mutu am kerja t 75% Keperawatan
ator n Perawat n PIC yang melatih
Keperawatan ahun 202 Ka.Bid dan
dan Diklat 3 Diklat
Evaluasi 6 Form Evaluasi 4 4
Tercapai
Evaluasi Bulan Karyawan Perawat Perawat
Kinerja Evaluasi 1 Form Evaluasi 4 4
Tercapai
Tahun Karyawan Perawat Perawat
Fasilitas Monitoring
Pemeliharaan
Service report Maintenance 100% 100% Tercapai
Alat
Alat
Kalibrasi Untuk alat Bukti Kalibrasi 100% 0% Tidak Belum ada alat medis Koordinasi Masuk da 75% Ka. Unit,
38
lam progr
Ka.Ins, Ka.
yang memasuki masa am kerja t
medis Tercapai dengan IPSRS Bid dan
kalibrasi alat ahun 202
Biomedic
3
Masuk da
Koordinasi Ka. Unit,
Infant Warmer lam progr
Bukti serah Tidak Belum ada anggaran dengan logistik Ka.Ins, Ka.
(Bilisphere) 1 - am kerja t 75%
terima alat Tercapai kerja farmasi untuk Bid dan
ahun 202
pengadaan alat Biomedic
3
Masuk da
Koordinasi Ka. Unit,
lam progr
Penambahan Bukti serah Tidak Belum ada anggaran dengan logistik Ka.Ins, Ka.
Neopuff 12 - am kerja t 75%
Alat terima alat Tercapai kerja farmasi untuk Bid dan
ahun 202
pengadaan alat Biomedic
3
Masuk da
Koordinasi Ka. Unit,
lam progr
Bukti serah Tidak Belum ada anggaran dengan logistik Ka.Ins, Ka.
Vena Viewer 0 1 am kerja t 75%
terima alat Tercapai kerja farmasi untuk Bid dan
ahun 202
pengadaan alat Biomedic
3
3 Pengembangan - Kejadian Laporan PMKP 0% 0% Tercapai
Pelayanan keterlambatan
pemindahan
pasien ICU ke
ruang perawatan
biasa setelah
dinyatakan
39
Pinru oleh DPJP
dalam 1x24 jam
Kejadian pasien
PMKP meninggal < 48 Laporan PMKP 0% 0% Tidak tercapai Belum ada pasien - - - -
jam
Jumlah pasien
titipan yang
tidak sesuai
Mutu Laporan PMKP 0% 0% Tidak tercapai Belum ada pasien - - - -
dengan prioritas
Pelayanan
pasien masuk
ICU
Penelusuran,
tindak lanjut
Laporan PMKP 0% 0% Tercapai
dan pelaporan
PMKP
1. KTC Penelusuran,
2. KPC tindak lanjut
Laporan PMKP 0% 0% Tercapai
3. KNC dan pelaporan
4. KTD PMKP
Keselamatan
Kejadian
Pasien
tertularnya
Laporan Tim
Sentinel penyakit saat 0% 0% Tercapai
K3RS & HRD
memeriksa/
edukasi pasien
6 Keselamatan K3RS Kejadian Laporan Tim 0% 0% Tercapai
tersandung
40
kabel listrik alat
K3RS & HRD
medis
Kejadian
tersandung Laporan Tim
0% 0% Tercapai
Kerja kabel listrik alat K3RS & HRD
medis
Pencegahan
Laporan Tim
diare 100% 100% Tercapai
K3RS & HRD
nosokomial
Pencegahan
penularan
penyakit infeksi
Laporan Tim
Pencegahan In dari pasien ke 100% 100% Tercapai
7 PPI K3RS & HRD
feksi pasien, petugas
pasien atau
sebaliknya

Malang, 5 Agustus 2022


Ka. Unit Intensif Kasi Keperawatan

Ardy Khadafi, S.Kep., Ns. ……………………………..


Mengetahui dan Menyetujui
Direktur RSU Brimedika Malang

41
......................................................

42

Anda mungkin juga menyukai