SK Program PMKP New
SK Program PMKP New
NOMOR: /SK/DIR/RRS/I/2015
TENTANG
KEBIJAKAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
DI RSKB RING ROAD SELATAN
MEMUTUSKAN
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Biaya RSKB Ring Road Selatan;
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung mulai dari
tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya, akan dilakukan
perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Bantul
Pada tanggal 5 Januari 2015
DIREKTUR,
Pasal I
Pengertian
Yang dimaksud program peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah upaya terus
menerus merencanakan, merancang, mengukur, menganalisis, dan meningkatkan proses
klinis maupun manajerial tentang budaya mutu dan keselamatan pasien yang
membutuhkan kerjasama dan komitmen melalui pendekatan multidisipliner untuk
melakukan perubahan (quality Improvement)
Pasal II
Tujuan
1. Meningkatkan budaya melayani dengan baik di rumah sakit
2. Mengidentifikasi dan mengurangi resiko dan variasinya
3. Menggunakan dana dan memfokuskan pada masalah yang menjadi prioritas
4. Mencapai perbaikan yang berkelanjutan
Pasal III
Perencanaan
1. Pimpinan RS termasuk Direksi, Pimpinan Staf Klinis, Pimpinan Keperawatan,
Pimpinan Instalasi bersama dengan pemilik rumah sakit (governing
body) merencanakan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
2. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien disetujui oleh Pemilik
3. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien meliputi :
a. Rancang Ulang proses peningkatan mutu
b. Memastikan semua unit kerja terlibat dalam program peningkatan mutu dan
keselamatan
c. Terbentuknya sistem peningkatan mutu yang terkoordinasi
d. Keselamatan Pasien menjadi salah satu sasaran program
4. Pimpinan RS mengidentifikasi indikator kunci untuk memonitor struktur, proses dan
hasil dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
5. Pimpinan merancang suatu proses klinis mengacu pada bidang klinis dan manajerial
dengan baik
Pasal III
Monitoring Pelaksanaan
1. Indikator ditetapkan direktur demi memudahkan proses monitoring pelaksanaan
2. Pimpinan RS mengakses proses berjalan tentang mutu dan keselamatan pasien di
seluruh satuan kerja melalui pengumpulan data dan penganalisaan data
Pasal IV
Pengawasan
1. Direktur melalui komite peningkatan mutu melakukan pengawasan terhadap proses
pelaksanaan program
2. Pengawasan dilakukan dengan :
a. Memastikan seluruh staf mengetahui tentang program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dengan pelaksanaan sosialisasi
b. Setiap Instalasi/unit kerja ditunjuk seorang yang bertanggung jawab dalam
pengumpulan data
Pasal V
Pelaporan
1. Pelaporan hasil analisa dan evaluasi dilakukan oleh komite peningkatan mutu dan
keselamatan pasien setiap enam bulan dan dilaporkan ke pemilik oleh direktur
2. Informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien dikomunikasikan kepada
staf rumah sakit
3. Informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien dipublikasikan ke
masyarakat melalui wadah komunikasi yang ditetapkan oleh direktur
4. Pimpinan RS menerapkan dan mempertahankan perubahan di seluruh satuan kerja
yang ditimbulkan dalam proses perbaikan mutu dan keselamatan pasien
Direktur,
I. Pengertian :
Yang dimaksud program peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah upaya terus
menerus merencanakan, merancang, mengukur, menganalisis, dan meningkatkan proses
klinis maupun manajerial tentang budaya mutu dan keselamatan pasien yang
membutuhkan kerjasama dan komitmen melalui pendekatan multidisipliner untuk
melakukan perubahan (quality Improvement)
II. Tujuan Pelayanan pasien keadaan darurat
5. Meningkatkan budaya melayani dengan baik di rumah sakit
6. Mengidentifikasi dan mengurangi resiko dan variasinya
7. Menggunakan dana dan memfokuskan pada masalah yang menjadi prioritas
8. Mencapai perbaikan yang berkelanjutan
III. Kebijakan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
7. Pimpinan RS yang terdiri dari Direksi dan kepala satuan kerja merencanakan program
perbaikan mutu dan keselamatan pasien
8. Pimpinan merancang suatu proses klinis mengacu pada lima bidang klinis dan
manajerial dengan baik
9. Pimpinan RS mengakses proses berjalan tentang mutu dan keselamatan pasien di
seluruh satuan kerja melalui pengumpulan data dan penganalisaan data
10. Pimpinan RS menerapkan dan mempertahankan perubahan di seluruh satuan kerja
yang ditimbulkan dalam proses perbaikan mutu dan keselamatan pasien
11. Informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien dikomunikasikan kepada
staf rumah sakit
12. Pelatihan peningkatan mutu dan keselamatan pasien diimplementasikan ke dalam
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
13. Pimpinan RS mengidentifikasi indikator kunci untuk memonitor struktur, proses dan
hasil dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Direktur,