Anda di halaman 1dari 13

ABSTRAK

Pendidikan teknik otomasi dan robotika industri di SMK bertujuan untuk


meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis proses pengembangan sumber daya manusia melalui
pelatihan otomasi industri dan robotika di SMK. Metode yang digunakan adalah
survei dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa, guru, dan pemangku
kepentingan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan otomasi industri
dan robotika di sekolah menengah kejuruan memegang peranan penting dalam
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain membekali siswa
dengan keterampilan teknis yang tinggi, pendidikan ini juga menumbuhkan sifat-
sifat seperti kreativitas, inovasi, dan kolaborasi. Dampak positif pelatihan otomasi
industri dan teknik robotika di sekolah kejuruan juga akan membantu
meningkatkan kualitas produk dan produktivitas industri di masa depan. Oleh
karena itu, kami sarankan untuk terus mengembangkan dan meningkatkan
pengajaran mata pelajaran otomasi industri dan robotika di SMK untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknologi.

Kata kunci : pendidikan, teknik otomasi industri, robotika, pengembangan sumber


daya manusia.

sebuah indsutri dapat memberikan


dampak yang tidak stabil pada
PENDAHULUAN
persaingan pekerjaan. Dengan
Dunia saat ini sedang munculnya fenomena tersebut
memasuki era revolusi indusri 4.0 menimbulkan suatu keadaan yang
dengan terlihatnya pekerjaan memungkinkan membuat manusia
manusia yang digantikan oleh mesin sebagai roda penggerak indsutri akan
otomatis pada ruang lingkup industri tergantikan oleh robot-robot pintar
(Nurjani, 2018). Industri 4.0 nantinya (Nurjani, 2018).
kemudian dikatakan akan menjadi
Peran revolusi industri 4.0
sebuah disrupsi dikarenakan
dipastikan akan mengubah manusia,
maraknya otomatisasi mesin dalam
khususnya dalam bidang pekerjaan, industri menemukan bahwa robot
dampak revolusi industri 4.0 memiliki peningkatan yang
dipastikan akan mengubah manusia, signifikan dalam pekerjaan tingkat
khususnya dalam bidang pekerjaan, tinggi dan menengah. Kemudian
dampak revolusi industri 4.0 akan robot juga dinilai lebih maju dan
sangat dirasakan oleh para buruh mampu bekerja lebih baik secara
kasar karena nantinya akan teknologi (Kim, 2022).
digantikan oleh mesin otomatis yang Hasil yang didapat Acemoglu
membuat para buruh kehilangan dipastikan bahwa robot akan
pekerjaan (Alam dkk, 2019). mengurangi lapangan pekerjaan
Hasil penelitian (Rajnai, manusia. Hal ini didasarkan pada
2017) menunjukan bahwa pada industri robotika yang memiliki
industri 4.0 digitalisasi membuka banyak kemajuan yang kemudian
banyak lapangan pekerjaan yang dikaitkan dengan lapangan pekerjaan
membuat digitalisasi terus tersebar dalam industri lokal (Acemoglu,
luas ke berbagai bidang dengan 2017). Ini menjadi menarik karena
bergantung kepada kompleksitas benar adanya bahwa robot
otomatisasi. Dilihat dari teknologi mengurangi lapangan pekerjaan
yang sangat berkembang pesat saat manusia, diperkuat dengan hasil
ini, tidak menutup kemungkinan European Commision melalui
bahwa manusia akan tergantikan analisis yang dilakukan. Robot
nantinya, hanya tinggal menunggu disebut sebagai “Pembunuh” dalam
waktunya saja, hal ini terjadi dunia kerja, namun ini berbanding
dikarenakan adanya daya saing robot terbalik ketika robot sudah masuk
akan semakin meningkat. kedalam dunia industri,
Tidak sedikit media yang kenyataannya perusahaan yang
mengatakan bahwa manusia akan menggunakan robot mendapatkan
semakin tergantikan karena tingkat produktivitas yang jauh lebih
munculnya robot pada dunia kerja. tinggi dalam proses manufaktur
Hasil yang didapat dari pengaruh mereka (Zanker, 2017).
robot khususnya dalam bidang
Banyak sekali penelitian keahlian bahkan keterampilan SDM
mengenai persaingan kerja antara (sumber daya manusia) yang
manusia dan robot, namun masing- memadai hingga sejumlah pekerjaan
masing penelitian memiliki yang hilang karena otomatisasi.
karakteristik yang berbeda-beda Untuk solusi yang ditawarkan oleh
terkait masalah tersebut, baik dari Lena yakni diperlukan SDM (sumber
apa yang di teliti hingga pelaku yang daya manusia) yang terampil.
terlibat dalam penelitian tersebut. Manusia dituntut untuk menguasai
Seperti fokus yang dilakukan oleh soft skill untuk dapat berkolaborasi,
Acemoglu yang berjudul Robots And adaftif dan inovatif.
Jobs: Evidence From Us Labor Sedangkan pada penelitian
Markets meneliti tentang pengaruh yang dilakukan penulis lebih
robot pada pasar tenaga kerja As. memfokuskan pada kebenaran yang
Hasil dari peneitian ini mendapatkan terjadi dalam persaingan kerja antara
bahwa satu robot dibandingkan manusia dan robot, mencari tahu apa
dengan seribu pekerja. Ini penyebab terjadinya persaingan ini
menyebabkan pengurangan populasi pada era revousi industri 4.0 serta
rasio tenaga kerja sebesar 0,2 poin faktor internal dari manusia dan
persentase dan upah sebesar 0,42. robot itu sendiri.
Temuan ini dapat dikaitkan
METODE PENELITIAN
dengan penulis karena dalam dunia
industri 4.0 sangat diperlukan Metode penelitian ini

pengetahuan mengenai persaingan dilakukan dengan menggunakan

kerja terhadap robot. Artikel oleh metode kualitatif deskriptif. Dengan

Lena Ellitan dengan judul menggunakan teknik ini, diharapkan

Competing In Era Of Industrial bisa memudahkan dalam

Revolution 4.0 And Society 5.0 memberikan penjelasan perihal

menjelaskan bahwa pada era revolusi Kelas Jenis Kelamin Usia


industri 4.0 banyak tantangan yang Laki Perempua 16 17
harus dihadapi oleh para pelaku Laki n tahun tahun
bidang industri seperti kurangnya XI TOI 1 24 6 19 11
XI TOI 2 29 3 23 9
Jumlah 53 9 42 20
Total
Frekuensi 62 62
pengembangan sumber daya manusia nanti akan lebih relevan, Sugiyono
melalui penerapan otomasi industri (2014:58).
dan robotika di sekolah menengah
kejuruan (SMK).
Penelitian ini dilakukan di
SMKN 4 Kota Bandung dengan No Jawaban Skor
melakukan wawancara kepada guru- 1 Sangat Setuju (SS) 1
guru otomasi industri dan 2 Setuju (S) 2
mengumpulkan data-data berupa 3 Netral (N) 3
Google Form dengan bentuk 4 Tidak Setuju (TS) 4
kuesioner atau angket tertutup yang 5 Sangat Tidak Setuju 5
disebarkan kepada siswa SMKN 4 (STS)
Kota Bandung dari jurusan otomasi Tabel 1.1 Skor skala likert
industri. Jawaban dari wawancara
Data yang telah dikumpulkan tersebut dan data dari kuesioner yang
kemudian digunakan untuk di disebarkan kemudian disimpulkan
analisis dengan menggunakan bentuk menjadi kata-kata yang tertulis agar
skala Likert yang berfungsi untuk lebih memudahkan pembaca dalam
mengetahui persepsi dari para memahami penyampaian materi.
responden terkait pertanyaan- Kemudian pada tahapan akhir
pertanyaan yang diajukan. didapatkan hasil dari penelitian yang
Penggunaan skala likert pada dilakukan penulis melalui
penelitian ini yaitu minimum skor 1 kesimpulan yang diambil dari data-
dan maksimum skor 5, Skala likert data yang diperoleh setelah dianalisa
digunakan karena nantinya akan dengan tujuan untuk memperoleh
mengetahui secara jelas jawaban jawaban dari permasalahan yang
yang dikirimkan oleh responden, sedang diteliti penulis dengan
apakah nantinya responden akan mengaitkan seluruh proses penelitian
cendrung memilih setuju ataupun yang dilakukan.
tidak setuju, sehingga pada hasilnya
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pernyataan 3 : Robotika dapat


membantu mempercepat produksi
Penelitian ini dilaksanakan
dalam industry
dengan menyebarkan instrumen
kuesioner kepada siswa/i SMKN 4
Bandung. Dari hasil kuesioner
tersebut, diperoleh data sebagai
berikut:

Gambar 3

Pernyataan 1 : Pengembangan
sumber daya manusia di SMKN 4 Pernyataan 4 : perkembangan
Bandung sudah berkembang teknologi akan dipengaruhi oleh
sumber daya manusia masa kini

Gambar 1

Gambar 4

Pernyataan 2 : Lembaga pendidikan


SMK memerlukan pengembangan Pernyataan 5 : Penyebab utama
sumber daya manusia yang efektif persaingan kerja dengan robot yang
dalam meningkatkan kinerjanya terjadi saat ini disebabkan karena
kualitas kerja SDM yang kurang
mumpuni

Gambar 2
Pernyataan 8 : tenaga kerja SMKN 4
Bandung kompeten sesuai dengan
prodi teknik otomasi industri

Gambar 5

Pernyataan 6 : Sebagai siswa/i di


Gambar 8
bidang otomasi industri, saya yakin
sumber daya manusia akan terus
berkembang dengan adanya jurusan Pernyataan 9 : pendidikan teknik
ini otomasi industri bermanfaat untuk
siswa/i dalam revolusi industri 4.0

Gambar 6
Gambar 9

Pernyataan 7 : Ilmu tentang otomasi


industri akan berguna di masa yang Pernyataan 10 : Sumber Daya

akan datang Manusia di indonesia akan terus


berkembang dan maju jika kita
mempelajari ilmu otomasi dan
robotika

Gambar 7
Gambar 10 kinerjanya” 52,2% dari responden
“sangat setuju”, 30,4% dari
responden “setuju” dengan
Pembahasan pernyataan tersebut, 17,4% dari
responden merespon dengan
Berdasarkan kuisioner yang telah
“normal” membuktikan bahwa
diberikan pada siswa/I SMKN 4
siswa/i SMKN 4 Bandung
Bandung,
memerlukan tenaga kerja yang
Pernyataan 1 bahwa “Pengembangan kompenten untuk meningkatkan
sumber daya manusia di SMKN 4 keahlian dari masing masing
Bandung sudah berkembang” 23,8% individu
dari responden “sangat setuju”,60%
Pernyataan 3 bahwa “Robotika dapat
dari responden “setuju” dengan
membantu mempercepat produksi
pernyataan diatas dan 14,3% dari
dalam industri”26,1% dari responden
responden menilai “normal” dengan
“sangat setuju”, 43,5% dari
jawaban jawaban dari presentase
responden “setuju”, 30,4% dari
yang kita dapatkan dari responden
responden merespon dengan respon
bisa diambil kesimpulan bahwa
“normal” dengan hasil tersebut
sumber daya manusia di SMKN 4
membuktikan bahwa belum tentu
Bandung masih
robot bisa membantu mempercepat
kesulitan/kebingungan tentang
produksi dalam industri dan
Teknik otomasi industri dan akan
mengalahkan manusia dalam suatu
tetapi banyak juga yang
keterampilan meski mesin bisa
mendominasi bahwa mereka merasa
melakukan pekerjaan dengan cepat
lebih mengerti dan paham tentang
akan tetapi sirat dari pembuatan
pengembangan mereka di Teknik
tangan akan berbeda dengan hasil
otomasi industri
robot
Pernyataan 2 bahwa “Lembaga
Pernyataan 4 bahwa “perkembangan
pendidikan SMK memerlukan
teknologi akan dipengaruhi oleh
pengembangan sumber daya manusia
sumber daya manusia masa kini”
yang efektif dalam meningkatkan
43,5% dari responden “sangat “sangat setuju” 62,5% dari
setuju”, 47,8% dari responden responden “setuju” 8.3% dari
“setuju” 8,7% dari responden responden “normal” dengan
merespon dengan “normal” dengan pernyataan diatas kita bisa
hasil responden diatas bisa kita mengetahui bahwa siswa/i SMKN 4
simpulkan bahwa banyak responden Bandung dengan adanya
setuju dengan hal ini dikarenakan pengetahuan otomasi industri akan
banyaknya bukti bahwa industri akan sangat bermanfaat untuk
terus berkembang seiring dengan perkembangan sumber daya manusia
berkembangnya zaman dalam revolusi industri 4.0

Pernyataan 5 bahwa “Penyebab Pernyataan 7 bahwa “Ilmu tentang


utama persaingan kerja dengan robot otomasi industri akan berguna di
yang terjadi saat ini disebabkan masa yang akan datang” 38.1% dari
karena kualitas kerja SDM yang responden “sangat setuju” , 52.4%
kurang mumpuni” 17,4 % dari dari responden “setuju” dengan
responden “sangat setuju” 52,2% pernyataan tersebut dan 9.5%
dari responden “setuju” 30,4% dari “normal” dengan pernyataan
responden merespon dengan tersebut. Dari hasil presentase
“normal” dengan pernyataan diatas jawaban dari pernyataan ini bisa
kita bisa tahu dari jawaban para disimpulkan bahwa seiring dengan
responden bahwa memang betul kemajuan teknologi yang semakin
bahwa penyebab utama persaingan pesat, ilmu otomasi industri menjadi
kerja dengan robot adalah SDM semakin penting untuk meningkatkan
manusia yang belum bisa efisiensi dan produktivitas
berkembang dan sulit beradaptasi perusahaan. Dengan menerapkan
teknologi otomasi, perusahaan dapat
Pernyataan 6 bahwa “Sebagai siswa/i
mengurangi biaya produksi dan
di bidang otomasi industri, saya
meningkatkan kualitas produk,
yakin sumber daya manusia akan
sehingga dapat bersaing dengan lebih
terus berkembang dengan adanya
baik di pasar global yang semakin
jurusan ini” 29,2% dari responden
ketat.
Pernyataan 8 bahwa “tenaga kerja Pernyataan 10 bahwa “Sumber Daya
SMKN 4 Bandung kompeten sesuai Manusia di indonesia akan terus
dengan prodi teknik otomasi berkembang dan maju jika kita
industri” 12,5% dari responden mempelajari ilmu otomasi dan
“sangat setuju”, 66,7% dari robotika” 25% dari responden
responden “setuju” 16,7% dari “sangat setuju” 70,8 dari responden
responden normal dan 4,2% “setuju” dan 4,2% dari responden
menjawab tidak setuju “tidak setuju” siswa/i SMKN 4
Bandung menunjukan bahwa bisa
Mayoritas siswa/i SMKN 4 Bandung
berpotensi untuk terus berkembang
setuju bahwa Tenaga pendidik di
jika kita terus mendalami ilmu
SMK tersebut sudah sesuai dan
Teknik otomasi industri dan robotika
memuaskan untuk berada di
kompetensi tersebut namun ada juga Data Hasil Penelitian
yang menjawab bahwa ada beberapa
Penelitian ini merupakan
Tenaga pendidik yang kurang baik
penelitian deskriptif kuantiatif,
dalam bidangnya
dimana subjek penelitian
Pernyataan 9 bahwa “pendidikan digambarkan sesuai dengan data
teknik otomasi industri bermanfaat yang diperoleh penelitian ini
untuk siswa/i dalam revolusi industri deskripsikan berdasarkan jawaban
4.0” 25% dari responden “sangat siswa melalui angket yang telah
setuju”, 58,3% dari responden disebarkan dan wawancara penelitian
“setuju”, 16,7% dari responden ini diukur dengan menggunakan
menjawab “normal” dari penyataan angket yang berjumlah 15 butir
diatas siswa/i SMKN 4 Bandung pernyataan dan wawancara terhadap
menyetujui bahwa Pendidikan guru yang bersangkutan.
Teknik otomasi bermanfaat dalam
Dari hasil penelitian tingkat
revolusi industri dibuktikan dengan
pengembangan sumber daya manusia
adanya peningkatan kebutuhan
melalui pendidikan otomasi industri
tentang ilmu otomasi
dan robotika pada keahlian Teknik
otomasi industri kelas XI SMK
Negeri 4 Bandung, hasil analisis Selanjutnya hasil analisis
statistik deskriptif menunjukkan tingkat kepuasan siswa terhadap
bahwa tingkat pengembangan pengembangan sumber daya manusia
melalui Pendidikan Teknik otomasi
siswa terhadap pendidikan otomasi
industri dan robotika pada keahlian
industri dan robotika dalam mata
teknik otomasi industri kelas XI di
pelajaran pada keahlian teknik
SMK Negeri 4 Bandung dari dimensi
otomasi industri di SMK Negeri 4
jaminan (assurance) cenderung
Bandung cenderung dalam kategori
dalam kategori "setuju" dengan
“setuju”. Sebanyak 73%. siswa
persentase sebanyak 73%. Siswa
dalam kategori memuaskan diartikan
merasa "setuju" karena selama
bahwa
kegiatan pembelajaran guru
pada keahlian teknik otomasi industri
mengajar dengan profesional. Hal ini
di SMK Negeri 4 Bandung
sesuai dengan pendapat yang
cenderung sudah terpenuhi. Sesuai
dikemukakan oleh Kariman, 2002
yang dikemukakan oleh James
bahwa profesionalisme seorang guru
G.Barnes (dalam Toni Wijaya, 2011:
merupakan suatu keharusan dalam
153) bahwa kepuasan adalah
mewujudkan sekolah berbasis
tanggapan
pengetahuan, yaitu pemahaman
pelanggan atas terpenuhinya
tentang pembelajaran, kurikulum dan
kebutuhan.
perkembangan manusia termasuk
Siswa dalam kategori "sangat
gaya belajar.
setuju" sebanyak 12% dan 12%
Hasil analisis tingkat
dalam kategori "sangat tidak setuju ".
kepuasan siswa terhadap
Dengan yang dikemukakan oleh
pembelajaran Teknik otomasi
Rustaman (2001:461) bahwa proses
industri pada keahlian teknik otomasi
pembelajaran adalah proses yang
industri kelas XI di SMK Negeri 4
didalamnya terdapat kegiatan
Bandung dari dimensi empati
interaksi dan komunikasi timbal
(emphaty) cenderung dalam kategori
balik yang berlangsung dalam situasi
"setuju" dengan persentase sebanyak
edukatif untuk mencapai tujuan
59%. Hal ini didapat dari perasaan
belajar.
yang sesuai oleh siswa yang jawaban angket yang telah disebar,
diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang memuat pernyataan-pernyataan
Teknik Otomasi Industri, bahwa guru dari dimensi-dimensi service quality,
mampu menjelaskan pelajaran yakni dimensi berwujud (tangibles),
dengan baik kepada setiap siswa dan kehandalan (reliability), ketanggapan
mampu menjalin interaksi yang (responsiveness), jaminan
menyenangkan serta peduli terhadap (assurance) dan empati (emphaty)
permasalahan siswa. Hal ini sesuai yang menunjukkan bahwa tingkat
dengan pendapat yang dikemukakan kepuasan siswa berada pada tingkat
WF, Connell (1972:75) bahwa peran "setuju" dengan persentase sebanyak
guru sebagai pendidik merupakan 73%.
peran-peran yang berkaitan dengan Faktor-faktor penentu
tugas-tugas member bantuan dan kepuasan siswa yang dimuat dalam
dorongan, tugas-tugas pengawasan pernyataan-pernyataan pada angket
dan pembinaan serta tugas-tugas menunjukkan bahwa dimensi
yang berkaitan dengan pendisiplinan ketanggapan (responsiveness) dan
siswa agar siswa tersebut patuh dimensi jaminan (assurance) paling
terhadap aturan-aturan sekolah dan dominan mempengaruhi tingkat
norma hidup dalam keluarga dan kepuasan siswa dalam pembelajaran.
masyarakat. Teknik otomasi industri, seperti
respon cepat dan tepat dari guru
Simpulan
terhadap siswa yang bertanya, guru
Berdasarkan hasil penelitian memberikan semangat dan motivasi
yang berjudul pengembangan sumber pada setiap kegiatan belajar-
daya manusia melalui Pendidikan mengajar, serta guru mampu
otomasi industri dan robotika pada mengajar dengan profesional.
Keahlian Teknik Otomasi Industri DAFTAR PUSTAKA
Kelas XI di SMK Negeri 4 Bandung
Adrian Adrian. (2019). Kesiapan
dapat disimpulkan bahwa selama
sumber daya manusia indonesia
pembelajaran siswa cenderung
dalam era industri 4.0
merasa puas. Hal ini diketahui dari
Adi Sunarto. (2020). Pengembangan Pendidikan Islam Di Era Revolusi
Sumber Daya Manusia dengan Industri 4.0. PESAT, 5(4), 1-18.
Berbasis Inovasi untuk Menghadapi
Khoirun Nisa. (2020). TINGKAT
Revolusi Industri 4.0
KEPUASAN SISWA TERHADAP
Darian Wiraguna. (2018). PEMBELAJARAN DARING
RELEVANSI PENGALAMAN DALAM MATA PELAJARAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISTEM KONTROL
TERHADAP KESIAPAN TERPROGRAM PADA
PESERTA DIDIK TEKNIK KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI
OTOMASI INDUSTRI SMKN 1 INDUSTRI KELAS XI DI SMK
CIMAHI DALAM MEMASUKI NEGERI 4 BANDUNG. Universitas
DUNIA KERJA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Pendidikan Indonesia.
Leni Rohida. (2018). Pengaruh era
Devara Rayhansyah Chairul. (2022). revolusi industri 4.0 terhadap
Pengembangan Jobsheet Mata kompetensi sumber daya manusia
Pelajaran Sistem Kendali Pneumatik
Mahmud Ridwan. (2021).
Pada Proses Pembelajaran Jarak Jauh
PEMBANGUNAN SUMBER
(Daring) Kelas XI Teknik Otomasi
DAYA MANUSIA PADA
Industri di SMK Negeri 4 Bandung.
SEKOLAH KEJURUAN DI
Universitas Pendidikan Indonesia.
INDONESIA: TANTANGAN DAN
Diki Sudharmono. (2017). PELUANG DI ERA REVOLUSI
KESIAPAN KURIKULUM SMK INDUSTRI 4.0
KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI
Sri Puji Lestari. (2019).
INDUSTRI SMKN 4 BANDUNG
RELEVANSI KURIKULUM
TERHADAP KEBUTUHAN
PROGRAM PRODUKTIF
INDUSTRI. Universitas Pendidikan
KOMPETENSI KEAHLIAN
Indonesia.
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
Jannah, N. (2019). Manajemen SMKN 4 BANDUNG TERHADAP
Sumber Daya Manusia Lembaga
KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI.
Universitas Pendidikan Indonesia.

Ta ‘ali Ta ‘ali, Aswardi Mawardi,


Doni Tri Putra Santo. (2019).
Pelatihan PLC dan Elektropneumatik
untuk Meningkatkan Kompetensi
Profesional Guru SMK Bidang
Ketenagalistrikan: Pendekatan
Revolusi Industri 4.0. Universitas
Negeri Padang Indonesia

Retnaningsih, D. (2019, September).


Tantangan dan Strategi Guru di Era
Revolusi Industri 4.0 dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
In Prosiding Seminar Nasional:
Kebijakan Dan Pengembangan
Pendidikan Di Era Revolusi Industri
(Vol. 4, No. 21, pp. 23-30).

Anda mungkin juga menyukai