Anda di halaman 1dari 19

PROVOST RESIMEN MAHASISWA INDONESIA

Resimen Mahasiswa Indonesia merupakan


sebagai wadah penyalur potensi mahasiswa
dan pengembangan nilai-nilai, sikap dan
perilaku, yang terampil serta mandiri.
Kemandirian dan keterampilan serta berlatih
kedisiplinan sebagai penegak hukum resimen
Mahasiswa adalah menjadi unsur penting
yang harus dimiliki bagi setiap anggota
Provost Resimen Mahasiswa seluruh
Indonesia
Pendidikan Pendidikan Dasar Provost perlu
adanya diberikan sejumlah materi ilmu
pengetahuan antara lain tentang Bela
Negara, Provost, Pengamanan Fisik Provost,
Administrasi Provost dll. Selain itu untuk
membentuk pribadi yang disiplin dan
bertanggung jawab juga dibekali
keterampilan dan pengatahuan P-5 (PBB,
PUDD, PPM, PDG dan PDT) serta pengenalan
pengawalan bermotor Dan mempunyai
kesempatan yang sama para sesama Provos
lain juga akan dapat melakukan aksi sosial
maupun karya bakti ditiap kampus maupun
lingkungan kampus
.bahwa kegiatan ini sangat strategis,
mengingat Provos adalah personel penegak
hukum, disiplin dan tata tertib disatuan,

Tugas pokok provost adalah membantu pimpinan


dalam menegakkan disiplin dan mengawasi kinerja
baik saat berdinas maupun diluar dinas agar tidak
menyalahi aturan yang ada dan melanggar hukum
yang berlaku
Lakukanlah yang terbaik sekarang, karena sebenarnya
waktu sangat cepat berlalu. Jangan sampai aturan disiplin
menyesali saat waktu sudah tak lagi bersahabat dengan
kita
operasi penegakkan tata tertib dan disiplin
sesuai prosedur.
dan melaksanakan administrasi pendataan
kegiatan Pamfik serta pemeliharaan
ketertiban dan penyidikan perkara di
kesatuan
Dimensi perkembangan
tugas Provos khususnya resimen
mahasiswa ke depan semakin tidak ringan,
sehingga menuntut setiap anggota provost
menwa untuk lebih siap siaga dalam tugas
menyelesaikan setiap permasalahan di
lingkungan kampusnya dan tugasnya.
profesionalisme yang baik hanya akan
dimiliki oleh satuan-satuan yang rajin
berlatih dan tidak pernah mengenal lelah
untuk mengasah kemampuannya. Latihan ini
juga bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan tiap tiap personel Provost dan
mengharapkan agar pelaku benar benar
serius, tidak main - main dan benar - benar
memanfaatkan waktu yang ada, sehingga
sasaran latihan dapat tercapai dengan hasil
yang maksimal.

beberapa penekanan provost masalah


penegakan disiplin antara lain laksanakan
pengendalian dan pengawasan serta
manajemen latihan agar latihan berjalan
sesuai dengan rencana serta memberikan
hasil yang maksimal. Sedangkan untuk
para Dilatsarmil Menwa agar mengikuti
semua petunjuk pelatih, prosedur latihan
serta ketentuan di lapangan sesuai rencana
latihan dan mengutamakan faktor keamanan
dan keselamatan serta senantiasa
memelihara kebersamaan dan semangat
berlatih dengan semangat jiwa korsa
Perlu adanya Provost dalam operasi penegakan
ketertiban (Gaktib), Pemeriksaan dilakukan dalam
rangka pembinaan ketertiban setiap anggota resimen
mahasiswa
Fungsi & tugas antara Provost & PM sebenarnya sama
saja, bedanya di ruang lingkupnya. Masing masing

POLISI MILITER
- PM bertugas melaksanakan penegakan hukum di
lingkungan militer dgn menyelenggarakan fungsi
Polisi Militer.
- Menindak anggota TNI yang melakukan kesalahan
kriminal termasuk Provost itu sendiri.
- Kasus yang ditangani PM tidak mungkin
dikembalikan ke Provost
- Mengenakan baret biru miring ke kanan berlogo
Satya Wira Wicaksana

PROVOST MENWA
- Provost terbatas menjalankan penegakan hukum di
kesatuannya sendiri.
- Menindak anggota Menwa yang melakukan
kesalahan yang relatif kecil & tidak ada pihak yang
dirugikan. Tapi jika ada anggota yang
melakukan kesalahan pelanggaran kriminal, Provost
akan membawanya ke POMDAM/DENPOM untuk
diproses lebih lanjut & diserahkan ke Oditur militer.
- Jika provost sendiri melakukan kesalahan, dibawa
dan diserahkan oleh PM.
- Mengenakan baret provost sesuai
kesatuannya,dan hanya memakai badge bertuliskan
Prov
Jika PM sesuai namanya sebagai penegak hukum di
dunia militer sedangkan Provost dahulu disebut PKD
jadi dia bertugas menegakan hukum atau disiplin
didalam suatu kesatuan dalam instansi militer
misalnya batalyon dsb
Kalau melanggar hukum pasti diserahin sama provost
ke PM untuk diproses lebih lanjut demikian juga
apabila ada seorang anggota melanggar disiplin di
luar kesatuannya dan tertangkap sama PM maka akan
diserahkan sama provos
Provost menggunakan baret yang sama dalam
kesatuannya hanya memakai Bet saja bertuliskan
Prov,
sedangkan PM menggunakan Baret Biru berlogo
SATYA WIRA WICAKSANA

Anda mungkin juga menyukai