Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI PERALATAN MEDIS

:
No.
/Mutu/PKM.A/I/202
Dokumen
3
SOP No. Revisi :0
Tanggal
: 10 Januari 2022
Terbit
Halaman : 1 dari 2
Irwansyah, SKM, MM
PUSKESMAS
NIP. 19640529 198703 1 007
AMPENAN
1. Pengertian Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam
hal ini mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang
terdapat dalam suatu benda.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Untuk menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan
siap pakai, untuk mencegah peralatan rusak, mencegah terjadinya infeksi
silang, menjamin kebersihan alat dan menetapkan produk akhir dinyatakan
steril dan aman digunakan pasien.
2. Pengendalian, pencegahan, dan memutus penularan penyakit serta
menghindari terjadinya penumpukan limbah yang ditimbulkan dari
penanganan limbah sterilisasi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ampenan Nomor……. Tahun 2022
Tentang Sterilisasi Peralatan Medis Puskesmas Ampenan.
4. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 tahun 2019 tentang Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
5. Prosedur 1. Persiapan ( Tenaga danPeralatan ) :
- Tenaga menggunakan APD
/Langkah–
- Peralatan ( wadah dan alat transportasi Linen)
Langkah 2. Tahapan Sterilisasi
a) SEBELUM STERILISASI
- Rendam instrumen dalam larutan Chlorin 0,5% selama 10 menit.
- Bilas dengan air dingin hingga bersih.
- Sikat instrumen didalam air sabun secara perlahan dan pastikan
seluruh kotoran lepas.
- Bilas dengan air bersih hingga benar – benar bebas detergen.
- Keringkan dengan menggunakan handuk bersih dengan tekanan
udara.
- Dikemas didalam tromol dengan menggunakan linen rangkap dua.
- Diberi label dengan menggunakan autoclav tape, tulis jenis dan
tanggal penyerahan.
- Biarkan beberapa saat hingga pacy kering.
- Simpan dalam ruangan bersih tidak lembab dan dilengkapi dengan
sinar.
- Desinfectan pack tersebut dengan menggunakan wadah bersih.
b) PROSES STERILISASI
- Logam disterilisasi dengan pemanasan secara basah (panas uap)
dengan tekanan tinggi menggunakan autoclav.
c) SETELAH STERILISASI
- Setelah logam steril kemudian disimpan kedalam lemari steril dengan
formalin tablet selama 24 jam.
- Untuk logam yang tidak terpakai selama 2 kali 24 jam maka logam
akan disterilkan lagi secara langsung

6. Bagan Alir
Desinfeksi dengan clorin
Sebelum
Sterilisasi

Bilas dengan air bersih

Pengeringan dan pelabelan

Proses Sterilisasi dengan Autoclav


Sterilisasi

Pendistribusian Disimpan
di lemari

Pencatatan

7. Hal-hal yang Pencatatan dan Laporan


perlu Desinfeksi dan Sterilisasi

diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Sanitarian
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
4. Unit IGD
9. Dokumen Register
Terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
Historis
1.
Perubahan 2.

Anda mungkin juga menyukai