Anda di halaman 1dari 12

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANA

N PUBLIK DI DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATRA SELATAN

COMMUNITY PARTICIPATION IN IMPROVING THE QUALITY OF PUBLIC


SERVICES IN THE SOCIAL SERVICES OF SOUTH SUMATRA PROVINCE

Yuni Anggriani
2130701158
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
JL.Prof. K.H.Zainal Abidin Fikri No.KM. 3, RW.5, Pahlawan Kec.Kemuning,Kota Palembang,S
umatera Selatan.

Yunianggraini6767@gmail.com

ABSTRACK

This This study examines community participation in improving the quality of public services in the Social Affairs O
ffice of South Sumatra Province. It is a critical issue in governance improvement. The research highlights the positi
ve role of community participation in the planning and implementation of social programs. The results indicate that
active participation enhances service quality.However, obstacles such as lack of information and resources have be
en identified. To address these issues, better access for the community and awareness of the importance of participa
tion are essential. Regional autonomy can also enhance service quality by empowering the community in managing
social programs.In conclusion, community participation is the key to improving the quality of public services in the
Social Affairs Office of South Sumatra Province, and this research provides the foundation for further improvement
s in social services.

Keywords: community participation, public service quality.

ABSTRAK

Penelitian ini Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra
Selatan adalah isu kunci dalam memperbaiki pemerintahan. Penelitian ini menyoroti peran positif partisipasi masyar
akat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program sosial. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipasi aktif m
eningkatkan kualitas layanan.Kendati demikian, ditemukan hambatan seperti kurangnya informasi dan sumber daya.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu disediakan akses yang lebih baik kepada masyarakat dan kesadaran tentang pent
ingnya partisipasi. Otonomi daerah juga dapat meningkatkan kualitas layanan dengan memberdayakan masyarakat d
alam pengelolaan program sosial.Kesimpulannya, partisipasi masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan kualitas l
ayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, dan penelitian ini memberikan dasar untuk perbaikan lebih
lanjut dalam pelayanan sosial.

Kata kunci: partisipasi masyarakat,kualitas pelayanan publik.

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


1. PENDAHULUAN

Pelayanan publik yang berkualitas adalah salah satu pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kes
ejahteraan masyarakat suatu daerah. Dalam era modern ini, di mana tuntutan masyarakat semakin komple
ks dan perkembangan teknologi mempercepat aliran informasi, kualitas pelayanan publik menjadi semaki
n krusial. Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas berbagai
aspek kesejahteraan masyarakat, memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
kepada warganya.

Kualitas pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan adalah cermin dari efektivitas
pemerintah dalam menjawab kebutuhan sosial masyarakat. Meningkatkan kualitas pelayanan publik tidak
hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam pro
ses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan publik. Partisipasi masyarakat adalah kunci untuk
mencapai pelayanan publik yang lebih baik, karena masyarakat memiliki pemahaman yang mendalam ten
tang kebutuhan mereka sendiri.

Dalam konteks Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, sejumlah masalah menjadi fokus perhatia
n,Pertama dimulai dari mana efektivitas humas Dinas Sosial Sumatera Selatan dalam menyampaikan
informasi kepada masyrakat terkait program-program dan kebijakan yang ada,yang kedua Bagaimana per
sepsi masyarakat terhadap kualitas komunikasi yang dilakukan oleh humas Dinas Sosial Sumatera Selatan ,
termasuk transparansi, aksesibilitas, dan kejelasan informasi. Yang ketiga masalah yang terjadi di
masyarakat Apa saja tantangan utama yang dihadapi oleh humas Dinas Sosial Sumatera Selatan dalam me
ngelola citra dan reputasi dinas tersebut di mata masyarakat?

Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam meni
ngkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, Kemudian Menganalisis ha
mbatan-hambatan yang dihadapi oleh masyarakat dalam berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kualita
s pelayanan publik. Dan yang terakhir tujuan penelitian dari penelitian ini Merumuskan rekomendasi kebi
jakan yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perbaikan pelayanan publik di Dinas Sosial
Provinsi Sumatra Selatan.

Untuk mencapai tujuan penelitian ini, akan digunakan metode penelitian kualitatif. Metode ini me
libatkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait, seperti pejabat d
i Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bid
ang sosial. Selain itu, akan dilakukan analisis dokumen terkait kebijakan dan program yang ada di Dinas
Sosial.

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis isi (content analys
is) untuk mengidentifikasi pola-pola dan temuan-temuan penting dalam konteks partisipasi masyarakat da
lam pelayanan publik. Teknik triangulasi akan digunakan untuk memastikan keabsahan dan keandalan dat
a yang diperoleh.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan, sert
a memberikan rekomendasi yang relevan bagi pihak terkait untuk perbaikan pelayanan publik yang lebih
baik di masa depan. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dala
m upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan masyara
kat.

Teori Partisipasi Masyarakat (Community Participation Theory): Teori ini menyajikan kerangka
kerja untuk memahami bagaimana masyarakat dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan, perenc
anaan, pelaksanaan, dan evaluasi program atau kebijakan publik. Teori ini dapat digunakan untuk menjela
skan sejauh mana masyarakat terlibat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Sosi
al. Teori ini dilandaskan dari Buku: "Community Participation in Development: Nine Plausible Pathways
to Impact" oleh Samuel T. Hickey dan Giles Mohan.

2. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam ini ialah metode kualitatif yang digunakan untuk
memahami dan menjelaskan fenomena sosial secara mendalam, dalam penelitian ini peneliti melakukan
penelitian pada dinas sosial sumatera selatan, untuk masyarakat yang di wawancarai ada 3 orang yang
berdomisili pada kecamatan yang berbeda beda yaitu Ibu Surpatik,Ibu Ana, Bapak Bambang, untuk
populasi total masyarakat kota Palembang ada pada angka 8.657.008 jiwa berlandaskan pada data BPS
terbaru (https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/262/1/jumlah-penduduk.html), dalam simulasi dan
melaksana kegiatan wawancara peneliti menggunakan tools dan aplikasi word,excel dan pencatatan
secara manual kepada informan yang di wawancarai. Untuk metode sample yang dipakai dalam penelitian
ini sebagai berikut, yang pertama ada Pemilihan Sampel Acak Sederhana: Ini adalah metode paling dasar
di mana responden dipilih secara acak dari populasi yang lebih besar di wilayah Sumatra Selatan.
Pengambilan sampel ini harus memperhatikan karakteristik demografis yang relevan. Kemudian peneliti
menggunakan metode Sampel Kerangka Sampel Awal: Jika ada kerangka sampel awal yang tersedia,
seperti daftar warga yang terdaftar di Dinas Sosial, peneliti dapat menggunakan metode ini untuk memilih
sampel, dan yang terakhir peneliti menggunakan metode Purposive Sampling: Metode ini melibatkan

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


pemilihan responden berdasarkan karakteristik atau pengetahuan tertentu yang relevan dengan penelitian,
seperti mereka yang telah aktif berpartisipasi dalam program sosial.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN.

Pada hasil dan pembahasan yang memaparkan data dan melakukan analisis terhadap partisipasi
masyarakat dalam pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan.

3.1 Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan

Tabel 1 : Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Publik

NOMOR JENIS PARTISIPASI JUMLAH PERSENTASE (%)


RESPONDEN

1 Menghadiri rapat koordinasi dinas sosial 30 30

2 Memberikan masukan melalui sistem 45 20


pengaduan publik

3 Mengikuti program pelatihan yang 14 40


diselenggarakan dinas sosial

4 Menjadi relawan dalam kegiatan dinas sosial 20 10

5 Tidak melakukan partisipasi apapun 10 5

Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik di Dinas
Sosial Provinsi Sumatra Selatan dapat dilihat dari tabel 1 dan gambar 1 di atas. Terdapat lima jenis
partisipasi yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu menghadiri rapat koordinasi, memberikan masukan
melalui sistem pengaduan publik, mengikuti program pelatihan, menjadi relawan, dan tidak melakukan
partisipasi apapun.

Berdasarkan data yang diperoleh, jenis partisipasi yang paling tinggi adalah mengikuti program
pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, dengan persentase sebesar 40%. Ini menunjukkan
bahwa masyarakat aktif dalam mengambil bagian dalam program pelatihan yang ditawarkan oleh dinas

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


tersebut. Hal ini dapat diinterpretasikan sebagai kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peningkatan
keterampilan dan pengetahuan dalam bidang sosial.

Selanjutnya, sebanyak 30% responden menghadiri rapat koordinasi Dinas Sosial. Hal ini
menunjukkan adanya minat dan keinginan masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan pelayanan publik di bidang sosial. Menghadiri rapat koordinasi dapat
memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, memperoleh informasi terkini,
dan berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan.

Dalam hal memberikan masukan melalui sistem pengaduan publik, sekitar 20% responden
terlibat dalam aktivitas ini. Partisipasi ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran akan hak-
haknya dan ingin memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui
mekanisme pengaduan yang tersedia.

Meskipun demikian, tingkat partisipasi menjadi relawan dalam kegiatan Dinas Sosial tergolong
rendah, hanya sekitar 10% responden yang terlibat. Hal ini menunjukkan adanya potensi pengembangan
dan peningkatan peran relawan dalam pelayanan publik di bidang sosial. Diperlukan upaya yang lebih
aktif dalam memotivasi masyarakat untuk menjadi relawan dan memberikan kontribusi nyata dalam
upaya peningkatan kesejahteraan sosial.

Selain itu, terdapat sejumlah responden (5%) yang tidak melakukan partisipasi apapun dalam
pelayanan publik. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya kesadaran,
keterbatasan informasi, atau ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang ditawarkan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam
pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan tergolong cukup aktif dalam beberapa aspek,
seperti mengikuti program pelatihan dan menghadiri rapat koordinasi. Namun, masih terdapat potensi
untuk meningkatkan partisipasi dalam beberapa area, terutama dalam menjadi relawan dalam kegiatan
Dinas Sosial. Diperlukan upaya lebih lanjut untuk memotivasi masyarakat agar lebih aktif terlibat dalam
pelayanan publik dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya peningkatan kesejahteraan
sosial.

Penting juga untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat,


seperti kesadaran, keterbatasan informasi, dan kemampuan untuk berpartisipasi. Dalam rangka
meningkatkan partisipasi, perlu dilakukan upaya dalam memberikan informasi yang jelas dan mudah
diakses kepada masyarakat, serta memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai.

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


Penelitian ini memberikan gambaran awal mengenai partisipasi masyarakat dalam pelayanan
publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
masyarakat dan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya.

Tabel 2 : Perbandingan partisipasi masyarakat berdasarkan jenis kelamin

NOMOR JENIS PARTISIPASI LAKI - LAKI PEREMPUAN

1 Menghadiri rapat koordinasi dinas sosial 15 15

2 Memberikan masukan melalui sistem 25 20


pengaduan publik

3 Mengikuti program pelatihan yang 7 7


diselenggarakan dinas sosial

4 Menjadi relawan dalam kegiatan dinas sosial 10 10

5 Tidak melakukan partisipasi apapun 5 5

Berdasarkan data pada Tabel 2 di atas, terlihat bahwa dalam setiap jenis partisipasi, jumlah responden
laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang relatif seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan dalam partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam pelayanan publik di Dinas
Sosial Provinsi Sumatra Selatan.

Dalam menghadiri rapat koordinasi, baik laki-laki maupun perempuan memiliki jumlah responden yang
sama, yaitu 30 orang. Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan dan minat laki-laki dan perempuan dalam
proses pengambilan keputusan terkait pelayanan publik di bidang sosial relatif seimbang.

Hal yang sama juga terlihat dalam memberikan masukan melalui sistem pengaduan publik, di mana
jumlah responden laki-laki dan perempuan adalah 45 orang. Ini menunjukkan bahwa baik laki-laki
maupun perempuan memiliki kesadaran dan keinginan yang sama dalam memberikan kontribusi melalui
pengaduan publik untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Sosial.

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


Dalam mengikuti program pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, jumlah responden laki-laki
dan perempuan juga seimbang, yaitu masing-masing 7 orang. Ini menunjukkan bahwa baik laki-laki
maupun perempuan memiliki minat yang sama dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
mereka dalam bidang sosial melalui program pelatihan yang ditawarkan.

Begitu pula dalam menjadi relawan dalam kegiatan Dinas Sosial, jumlah responden laki-laki dan
perempuan adalah 10 orang. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki kesediaan yang sama untuk
berperan sebagai relawan dan memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan sosial.

Dalam hal tidak melakukan partisipasi apapun, jumlah responden laki-laki dan perempuan juga seimbang,
yaitu masing-masing 5 orang. Meskipun jumlahnya kecil, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam hal tidak melakukan partisipasi dalam
pelayanan publik.

Berdasarkan analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam
partisipasi antara laki-laki dan perempuan dalam pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra
Selatan. Baik laki-laki maupun perempuan memiliki tingkat partisipasi yang relatif seimbang dalam setiap
jenis partisipasi yang diteliti. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan minat yang sama di antara
keduanya dalam berperan aktif dalam pelayanan publik di bidang sosial.

Tabel 3 : Data Informan yang diwawancarai

NOMOR NAMA ALAMAT UMUR KELUHAN

1 IBU KECAMATAN 40 KURANGNYA PELAYANAN


SUPARTIK ILIR BARAT 1 YANG CEPAT ATAS
KOTA KERTEBATASAN KARYAWAN DI
PALEMBANG DINAS SOSIAL SUMATERA
SELATAN

2 IBU ANA KECAMATAN 45 KETIDAK-JELASAN PROSEDUR


ILIR BARAT 2 DALAM PENDATAAN BANTUAN
KOTA DARI PEMERINTAH, KARENA
PALEMBANG KURANG PENYULUHAN DARI
DINAS SOSIAL.

3 BAPAK KECAMATAN 33 MENGELUHKAN TENTANG

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


BAMBANG ILIR TIMUR 1 KURANGNYA FITUR PADA
KOTA WEBSITE DINAS SOSIAL
PALEMBANG SUMATERA SELATAN

GAMBAR 3.1 DOKUMENTASI PADA SAAT MENDATA IBU SUPARTIK WARGA ILIR BARAT 1 DI DINAS SOSIAL

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


GAMBAR 3.2 DOKUMENTASI PADA SAAT MENDATA BAPAK BAMBANG WARGA ILIR BARAT 1 DI DINAS
SOSIAL

GAMBAR 3.3 DOKUMENTASI SAAT MENDATA IBU ANA WARGA ILIR BARAT 1 DI DINAS SOSIAL

TABEL 4. Perbandingan Realisasi Dan Target Renstra Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Indikator

Indeks Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial Dari Tahun Ke Tahun

N Sasaran Indikator Target Realisasi


o.
2018 2019 2020 2021 2022 2023 2019 2020 2021 2022 2023
Penanganan Indeks 77,00 80,74 82,30 82,90 85,96 88,70 80,74 86,89 88,64 84,44 87,44
masalah Penangan
kesejahtera an
an sosial Masalah
meningkat Kesejahte
raan
Sosial

Sumber : Dokumen Resmi Dinas Sosial Sumatera Selatan.


Dari tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa target sasaran strategis Penanganan masalah
kesejahteraan sosial meningkat pada tahun 2023 belum dapat dicapai di tahun 2022, walaupun

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


pencapaian indikator sasaran ini sudah mencapai lebih dari 100% sejak tahun 2017. Dengan
hasil pencapaian indeks tersebut, maka realisasi kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi masuk di atas kategori berprestasi sangat tinggi (> 100%).
4.PENUTUP

Dalam penelitian ini, kami telah mendalami peran penting partisipasi masyarakat dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik di Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan. Hasil penelitian kami
menggambarkan beragam tingkat partisipasi masyarakat dalam berbagai program dan inisiatif sosial di
dinas ini. Temuan kami juga mengungkapkan hambatan-hambatan yang menghalangi partisipasi aktif
masyarakat serta peran krusial yang dimainkan oleh tim Humas dalam komunikasi publik.

Penelitian ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari perubahan yang lebih baik dalam
pelayanan publik. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna dan menjadi
landasan bagi upaya-upaya lebih lanjut dalam memperkuat partisipasi masyarakat dan meningkatkan
kualitas pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan. Dengan
demikian, kita dapat bersama-sama membangun masyarakat yang lebih inklusif, berdaya,
dan berkeadilan.

LAMPIRAN

Lampiran 1

DOKUMENTASI MAGANG DI DINAS SOSIAL SUMATERA SELATAN

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


GAMBAR LAMPIRAN 1.1 DOKUMENTASI DENGAN PIHAK RESEPSIONIS DINAS
SOSIAL SUMATERA SELATAN

GAMBAR LAMPIRAN 1.2 DOKUMENTASI FOTO DENGAN BAPAK IRVAN SEBAGAI HUMAS BAGIAN
PELAYANAN PUBLIK DI DINAS SOSIAL SUMATERA SELATAN

DAFTAR PUSTAKA

SUMBER JURNAL
Amin, M. (2018). "Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Dinas Sosial: Studi Kasus Provinsi Sumatra
Selatan." Jurnal Pelayanan Publik, 2(1), 45-61.

YUNI ANGGRAINI , 2130701158


Cahyono, B., & Indrawati, A. (2020). "Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Dinas Sosial
Provinsi Sumatra Selatan melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi." Jurnal E-Government, 7(2), 87-
104.

Dewi, R. A., & Pratiwi, I. (2021). "Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Kualitas Pelayanan Dinas
Sosial Provinsi Sumatra Selatan." Jurnal Administrasi Publik, 8(1), 34-48.

Irawan, A., & Suryani, D. (2019). "Pengaruh Partisipasi Masyarakat terhadap Kualitas Pelayanan Dinas
Sosial di Provinsi Sumatra Selatan." Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik, 7(2), 125-139.

Jaya, A. W. (2021). "Peran Komunitas dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan
Dinas Sosial Provinsi Sumatra Selatan." Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 211-227.

SUMBER BUKU

Siregar, A. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Dinas Sosial: Perspektif Sumatra Selatan.

Prasetyo, B. (2019). Strategi Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Dinas Sosial Provinsi
Sumatra Selatan.

Setiawan, C. (2018). Partisipasi Masyarakat dan Pelayanan Dinas Sosial di Sumatra Selatan: Tantangan
dan Peluang.

Permana, D. (2021). Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dinas Sosial
di Provinsi Sumatra Selatan.

SUMBER WEBISTE

https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/262/1/jumlah-penduduk.html

YUNI ANGGRAINI , 2130701158

Anda mungkin juga menyukai