Anda di halaman 1dari 2

Nama: Umi Waningsih

NIM: 1817104042

Kelas: 7 PMI A

Fakultas: Dakwah

Mata Kuliah: Pelayanan Sosial Bagi Keluarga, Anak dan Lansia

RESUME

Pelayanan Sosial adalah pelayanan publik dalam bidang sosial atau pelayanan
publik yang khusus diberikan kepada kelompok yang rentan. Pelayanan sosial juga
dapat diartikan sebagai suatu bentuk kegiatan yang dilakukan dengan cara profesional
yang memiliki tujuan untuk membantu dalam pemecahan permasalahan sosial yang
dialami masyarakat, individu, keluarga agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya
dengan baik. Apabila keadaan masyarakat, individu ataupun keluarga tersebut
dibiarkan begitu saja maka akan menimbulkan masalah-masalah sosial seperti
kemiskinan, keterlantaran, kriminalitas dan sebagainya. Pelayanan sosial sebagai
salah satu unsur kebijakan sosial. Pelayanan sosial merupakan kewajiban dari
Pemerintah kepada masyarakat yang harus dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
kesejahteraan sosial mereka. Tetapi kegiatan tersebut juga harus didukung dengan
adanya peran serta dari masyarakat dalam pelayanan sosial tersebut agar bisa berjalan
dengan efrktif dan efisien. Peran serta masyarakat dalam pelayanan sosial
diantaranya: 1). Sebagai bagian dari organisasi penyelenggara pelayanan publik 2).
Sebagai pengguna aktif 3). Sebagai pemangku kepentingan dalam pelayanan sosial
yang berhak untuk mengadukan dan ikut terlibat dalam perumusan standar pelayanan
yang akan ditetapkan.
Bentuk pelayanan sosial yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat
diantaranya: pemberian BPJS, pendidikan dasar dengan memberikan beasiswa kepada
masyarakat kurang mampu, puskesmas sebagai sarana penegakan urusan kesehatan
bagi masyarakat, program Keluarga Harapan (PKH), program KIS, program KIP dan
sebagainya. Pelayanan sosial yang efektif dan efisien yaitu pelayanan yang
melibatkan masyarakat untuk aktif dalam penyelenggaraan pelayanan sosial tersebut
dimulai dari tahap perumusan pelayanan sampai pada tahap pemberian pelayanan.
Agar pelaksanaan pelayanan sosial yang dijalankan mencapai kondisi ideal
maka perlu adanya pelayanan sosial kolaboratif dan partisipatif. Pelayanan sosial
kolaboratif adalah bentuk pelayanan sosial yang diberikan secara kemitraan antara
sektor publik (Pemerintah) dan sektor non-publik (swasta). Dengan adanya pelayanan
kolaboratif dapat meringankan beban pembiayaan dalam pelaksanaan pelayanan
sosial, terjadinya saling percaya antara Pemerintah dengan masyarakat untuk bekerja
sama dalam pelaksanaan pelayanan sosial. Pelayanan sosial partisipatif adalah bentuk
pelayanan sosial yang mendorong peran serta dari masyarakat sebagai pengguna
layanan sosial untuk terlibat secara aktif dalam penyelenggaraan pelayanan sosial
tersebut. Masyarakat perlu dilibatkan dalam penyelenggaraan pelayanan sosial mulai
dari perumusan pelayanan sosial, pelaksanaan, dan evaluasi. Dengan adanya
pelayanan sosial partisipatif dapat meningkatkan rasa memiliki dari masyarakat
adanya pelayanan sosial yang tersedia, dapat meningkatkan pengakuan terhadap
pentingnya partisipasi, transparansi dan akuntabilitas antara masyarakat dan
pemerintah dalam pelayanan sosial yang dilaksanakan, dan juga dapat
mengembangkan pola hubungan kontraktual antara pemberi layanan (pemerintah) dan
penerima layanan (masyarakat).

Anda mungkin juga menyukai