PENDAHULUAN
seseorang ke orang lain (Handoko, 2012:30). Dalam hal tersebut manusia atau
sebuah layanan yang dapat menapung segala bentuk aspirasi dari keseharian
yang dihuni banyak orang dengan latar belakang dan status sosial berbeda
tentunya akan tunduk dan patuh dengan aturan yang berlaku dalam
pelayanan publik adalah sebuah bentuk jasa pelayanan yang berupa barang
publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan
1
2
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
yang telah disusun oleh pemerintah pusat dan provinsi pada akhirnya akan
kehidupan masyarakat.
pusat atau provinsi yaitu melayani masyarakat, dimana salah satu tanggung
sebuah program layanan aduan sebagai terobosan atau solusi bagi masyarakat
3
Program layanan publik tersebut diberi nama “Matur Ibu”. Nama Matur
Ibu sendiri diberikan atas dasar Bupati dan Wakil Bupati Klaten adalah
wanita, serta supaya lebih mudah diingat oleh masyarakat Klaten. Humas
cara yaitu melalui media sosial, memasang baliho, serta dengan membuat
sebagai Bupati Klaten, apakah layanan “Matur Ibu” tersebut masih bertahan?.
Wakil Bupati Sri Mulyani memberikan Klarifikasi bahwa Program Matur Ibu
ini masih tetap berjalan sesuai dengan apa yang telah dilakukan jajaran
pemerintah.
Program Matur Ibu diresmikan pada bulan Juli 2016 bersamaan dengan
hari jadi kabupaten Klaten ke-212. Layanan aduan ini dapat dilakukan secara
online dan offline. untuk online bisa dilakukan melalui Website yang telah di
offline bisa dilakukan dengan cara langsung mendatangi bagian Humas Setda
Kabupaten Klaten.
4
Sumber : http://maturibu.klatenkab.go.id
Sumber : http://maturibu.klatenkab.go.id/daftar-aduan/
5
Sumber : http://maturibu.klatenkab.go.id/panduan
Sumber : http://maturibu.klatenkab.go.id/alur-mekanisme-aduan/
Daleman. Program yang dimulai pada tahun 2016 tersebut dirasa tidak
maksimal dalam prosesnya mulai dari aduan maupun respon dari pihak
masuk pada layanan tersebut. Promosi yang dilakukan dan sosialisasi kurang
dalam aduan yang akan diajukan kepada pemerintah kabupaten Klaten. Yang
kondisi jalan berlubang serta pencahayaan pada jalur menuju desa yang sangat
minim.
berharap kabupaten Klaten menjadi kabupaten yang lebih maju, mandiri dan
berdaya saing sesuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Klaten. Jika
mungkin program Matur Ibu tersebut, sehingga akan membuat citra instansi
mencoba untuk merefleksikan penelitian ini dengan hasil riset penelitian yang
oleh Nastri Maulida (2016) dengan judul “Analisis SWOT Program Layanan
politik yang dilakukan oleh program Matur Ibu, sedangkan teori yang di
Pemkab Klaten, dapat ditarik kesimpulan kekuatan yang dimiliki Matur Ibu
memiliki payung hukum yang jelas, respon Bupati sangat baik terhadap
sistem aplikasi yang bagus, tampilan website masih kurang bagus dan kurang
menarik, program masih menggunakan alur yang panjang dan tidak langsung
pada SKPD/OPD terkait, website Matur Ibu hanya online pada jam kerja saja,
sehingga web Matur Ibu tidak bisa 24 jam melayani aduan masih banyak
kasus/ aduan yang tidak selesai, adanya kultur birokrasi, dan admin masih
OPD/SKPD yang memiliki respon rendah. Terlebih lagi jika OPD/ SKPD
Hasil analisis strateginya yaitu meningkatkan kinerja dan kualitas SDM untuk
Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari
program yang dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan PT. Bangun Usaha
Energi Perkasa (BUEP) belum berjalan sesuai dengan harapan karena belum
adalah koneksi internet yang buruk, jumlah MPLIK yang masih kurang, tidak
adanya regulasi yang kuat, tidak adanya dukungan dari Dinas Perhubungan
10
Analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif yang terdiri dari
ini melakukan observasi di desa tersebut ternyata desa tersebut sebagian besar
bungkus rokok dan radio, tetapi mereka sadar betul bahwa ada peringatan
minim pesan untuk larangan merokok dengan tidak adanya bannner atau
spanduk promosi iklan rokok menjadi hal yang tidak dapat ditemui di Desa
wawancara.
Klaten.
Daleman Klaten tentang adanya program pengaduan matur ibu, lalu penulis