Anda di halaman 1dari 8

Nama : Hana Fauziyyah A

NIM : 15714005

KEGAGALAN PROGRAM PNPM DAN SOLUSINYA

Sejak berjalannya program PNPM pada tahun 2007, PNPM menjadi salah satu program
utama pemerintahan yang berbasis pembangunan masyarakat. Hampir seluruh pelosok di
Indonesia diperkenalkan dengan program-program PNPM sebagai upaya penanggulangan
kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program ini membutuhkan dukungan dan
partisipasi masyarakat, agar program tersebut dapat berjalan dengan baik.
Program PNPM ini memiliki kelebihan dan kelemahan. Meskipun dikatakan bahwa
program PNPM ini mampu membantu memberantas kemiskinan dan memiliki pencapainnya
yang baik, dalam prosesnya program ini masih menghadapi kegagalan. Program PNPM
dipandang belum mampu menjawab masalah kemiskinan. Program PNPM belum mampu
meningkatkan kapabilitas masyarakat miskin. Beikut ini adalah kegagalan-kegalan yang terjadi
pada program PNPM
1. Tidak relevannya antara bantuan dan kebutuhan masyarakat
Salah satu bentuk usaha program PNPM adalah memberikan bantuan langsung ke pada
masyarakat. Namun kerap kali, bentuk bantuan masyarakat yang diberikan tidak sesuai dengan
kebutuhan yang seharusnya dipenuhi. Contohnya seperti ketika warga menginginkan modal,
pihak PNPM malah memberikan bantuan untuk perbaikan jalan. Tidak sesuainya bantuan dengan
kebutuhan masyarakat, membuat bantuan tersebut menjadi tidak efisien dan efektif. Bantuan
tersebut tidak mengatasi masalah atau kebutuhan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat
sehingga masyarakat tidak merasa terbantu.
Solusi :

Seharusnya pihak PNPM melakukan observasi terlebih dahulu pada daerah yang akan mendapat
bantuan. Kemudian mendata jenis kebutuhan apa saja yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat
tersebut. Sehingga bantuan dari PNPM benar-benar berguna dan dapat membantu masyarakat.

2. Kurangnya respon positif dan timbulnya sikap apatis masyarakat.


Pihak PNPM menghadapi kesulitan untuk mengajak warganya untuk berpartisipasi dalam
program-program PNPM yang telah direncanakan. Padahal salah satu parameter keberhasilan
pada program PNPM adalah meningkatnya jumlah partisipasi masyarakat dalam membangun
daerahnya. Karena dalam PNPM Mandiri, masyarakat dapat mengusulkan kegiatan
pembangunan berdasarkan kebutuhan yang paling mendesak dan disesuaikan dengan konteks
yang berlaku untuk memecahkan masalah kemiskinan yang mereka alami. Contoh kasus
adalah masyarakat di pedesaan lebih mudah diarahkan untuk menjalankan program PNPM
dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Karena masyarakat pedesaan masih memilki
keinginan membangun daerahnya untuk menjadi lebih baik. Sedangkan masyarakat
perkotaan selalu mencari alasan untuk menghindari berpartisipasi untuk mengikuti program
PNPM karena menganggap daerahnya sudah maju. Lain lagi dengan masyarakat di daerah
yang masih menjunjung tinggi kebudayaan yang dimilki di daerah tersebut. Mereka adalah
masyarakat yang tertutup dan akan sangat berhati-hati menerima pihak dari luar. Kurangnya
respon positif dan sikap apatis masyarakat dapat disebabkan karena pendekatan pihak PNPM
yang kurang tepat.
Solusi :
Dalam melakukan pendekatan pada masyarakat, dapat dilakukan sosialisasi terlebih
dahulu atau mengajak orang yang berpengaruh pada desa tersebut untuk mengenalkan
program-program yang nantinya akan di laksnakan pada daerah tersebut. Kita juga harus
mengenali budaya dan sifat masyarakat setempat. Sehingga saat program tersebut
dilaksanakaan, tidak ada warga atau masyarakat yang dirugikan dan tidak menentang adat
atau budaya masyarakat di daerah tersebut.

3. Adanya praktik KKN dari pihak PNPM


Program PNPM juga dianggap sebagai pemicu terjadinya kasus korupsi. Dana yang
diberikan pemerintah untuk program PNPM tentunya sangat besar namun sebgaian besar
pengelola program PNPM dikelola oleh orang-orang yang memilki pengaruh besar. M asih
kuatnya mental KKN tersebut membuat program penanggulangan kemiskinan tidak
pernah betul-betul mampu mengentaskan kemiskinan. Salah satu contoh kasus korupsi
terkait program PNPM terjadi pada kabupaten Gresik dimana total kerugain Negara menjadi

150 juta.
Solusi :
Pemerintah harus melaksanakan pengawasan rutin yang lebih ketat atas berjalannya program
PNPM dan pengawasan juga dapat dibantu oleh lembaga yang ada di desa, lembaga swadaya
masyarakat (LSM) dan kalangan pers. Kemudian menekankan transparansi aliran dana dan
penyebarluasan informasi disemua tahapan program. Pengambilan keputusan dan
pengelolaan keuangan harus dilaksanakan secara terbuka dan disebarluaskan kepada seluruh
masyarakat
4. Bantuan tidak tepat sasaran
Dalam memberikan bantuan, seringkali banuan tersebut tidak tepat sasaran. Program bantuan
dana PNPM ini terkadang diterima oleh keluarga yang mampu, sementara keluarga yang
benar-benar miskin tidak menerima.
Solusi :
Perlunya pendataan yang melibatkan salah satu pihak di daerah tersebut, contohnya kepala
desa. Kemudian syarat penerima bantuan lebih diperketat sehingga bantuan diterima oleh
masyarakat yang miskin dan sangat membutuhkan bantuan tersebut.

5.

Gagalnya salah satu program PNPM yaitu Sanimas


Penyebab kegagalan program Sanimas adalah

a. Jadwal

implementasi,

pada

umumnya,

penyelesaian

kontruksi

SANIMAS

berlangsung 1 tahun ,sehingga hal ini sering menjadi masalah bagi para pelaksana.
Beberapa pihak mengusulkan agar jadwal pelaksanaan SANIMAS dibuat menjadi 2
tahun anggaran (multi-year budgeting).
Solusi :

Diperlukan sikap disiplin dan taat aturan sehingga program-program yang


telah dirancang sedemikian rupa berjalan dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya.

Perancangan sebuah kontrusksi harus dipikirkan matang-matang dan tidak


asal-asalan. Seringkali pelaku bersikap terlalu administrati sehingga terkesan
mengabaikan beberapa hal penting asalkan secara pelaporan dapat
dipertanggungjawabkan

b. Pendanaan,

sebenarnya

SANIMAS

mengkombinasikan

antara

pendekatan

-pemberdayaan dan pendanaan dari berbagai stakeholder, terutama pemerintah karena


permasalahan sanitasi sampai hari ini adalah merupakan tanggung jawab publik.
Memang kegiatan pemberdayaan butuh waktu lama, namun penggunaan dana public
(pemerintah) juga harus sesuai dengan aturan penganggaran. Oleh karena itu,
SANIMAS harus mengkombinasikan dua pendekatan tersebut, sehingga sering
terjebak pada kegiatan yang berbasis anggaran, meski harus terus diuparayakan
bahwa aspek pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilupakan
Solusi : Membangun kerjasama yang baik dengan berbagai pihak sehingga dapat
membantu proses pendanaan.
6. Pihak PNPM tidak mampu melakukan transfer pengetahuan kepada masyarakat
Pada proses sosialisasi ke masyarakat, pihak PNPM diwajibkan untuk memberikan
pengetahuan atau penjelasan terkait program yang akan dilaksankana nantinya. Namun,
seringkali maksyarakat tidak mengerti hal tersebut sehingga masyarakat hanya
melaksanakan petunjuk fasilitator tanpa mampu menyerap pembelajaran yang ada
didalamnya. Sehingga proses transfer pengetahuan menjadi kurang maksimal. Selain itu,
tuntutan laju progress kegiatan sesuai alur tahapan menyebabkan beberapa proses

pembelajaran terkesan asal ada dan diabaikan esensinya. Berikut ada contoh kasus terkait
lemahnya peran fasilitator

Sumber : http://sakmadyowonosobo.blogspot.co.id/2012/10/pelaku-tidak-kreatifgerakan.html
Berdasakan artikel yang saya baca, ditemukan contoh kasus yang terkait dengan
peran fasilitator. Pada pelaksanaan program PNPM di Wonosobo, peran fasilitator dinilai
kurang kreatif sehingga menyebabkan gerakan pemberdayaan PNPM menjadi lemah. Hal
tersebut dikarenakan kurangnya inovasi dari para pihak PNPM dan ditambah lagi dengan
minimnya partisipasi masyarakat didaerah tersebut. Akibatnya program PNPM MPd tidak
akan berperan sebagai pihak yang akan membantu menyelesaikan masalah kemiskinan di
desa, namun malah menjadi bagian dari permasalahan,
Solusi:

Pihak PNPM harus mengadakan sosialisasi mengenai program-programnya


dengan menarik dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat
sehingga pengetahuan atau pemberian materi dapat diterima dengan baik dan bisa
diamalkan oleh masyarakat.

Pihak PNPM harus mementingkan proses pembelajaran dibandingkan tuntutan


laju progress kegiatan sehingga masyarakat dapat menyerap esensi yang terdapat
dari setiap pembelajaran.

PNPM Mandiri pedesaan seharusnya semakin matang dan kreatif dalam


memajukan pemberdayaan. Untuk itu perlu adanya alat pemicu untuk mengurai
persoalan yang ada

7. Tingginya tingkat urbanisasi dan angka pengangguran di desa


Salah satu tujuan program PNPM Pedesaan adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi
masyarakat pedesaan, kualitas hidup dan infratrukstur pedesaan. Parameter keberhasilan
dapat diukur dari tingkat urbanisasi dan angka pengnagguran masyarakat di desa.
Tingginya tingkat urbanisasi mengindikasikan bahwa program PNPM di desa tersebut
belum berhasil. Urbanisasi tersebutdapat diakibatkan karena kurangnya lapangan kerja
dan sumber pendapatan masyarakat desa sebagai modal kreasi.
Solusi :
PNPM dan pemerintah daerah harus mampu untuk menciptkan iklim usaha dan
transformasi dari masyarakat tani tradisional menjadi modern, meningkatkan industry
berbasis pertanian, dan mekanisasi serta idustrialisasi di sector pertanian
8. Program PNPM yang tidak dilaksanakan secara berkelanjutan
Hal tersebut dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti menurunnya partisipasi
masyarakat didaerah tersebut sehingga program tidak berjalan dengan baik dan akhirnya
program terhenti. Selain itu, ketidak efektifan program yang dilaksankaan.
Solusi :
Setiap pengambilan keputusan harus mempertimbangkan kepentingan peningkatan
kesejahteraan masyarakat, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga di masa depan, dengan
tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Program PNPM memang sudah banyak dilaksanakan, akan tetapi masih banyak
kegagalan

yang dihadapi dalam pelaksanaan program tersebut. Tetapi hal itu dapat

diatasi dengan memberikan pengertian dan pengetahuan akan pentingnya program


tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan adanya program tersebut

diharapkan dapat menjadi salah satu cara dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan
kesejahteraan bagi masyarakat.
Meskipun program PNPM belum mampu memberikan perubahan yang signifikan
terkait penuruan kemiskinan di Indonesia namun program PNPM merupakan program yang
penting. Peran masyarakat sangat dibutuhkan dalam berjalannya program program PNPM
Kerjasama yang baik antar masyarakat dan pemerintah dapat mewujudkan pelaksanaan
program tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat meningkatkan
kesejahteraan hidupnya. Agar dapat memaksimalkan berjalannya program PNPM ini juga
dibutuhkan program lain yang dapat membantu memberantas kemiskinan, Karena program
PNPM ini tidak bekerja pada seluruh aspek sehingga tidak dapat mengatasi masalah
kemiskinan sendirian.
Perlu disadari bahwa keberhasilan program PNPM adalah merupakan bentuk dari
partisipatisi masyarakat, transparansi, akuntablitas yang tinggi, serta terencana dengan baik,
dengan peningkatan percepatan kesadaran rakyat. Perlu dukungan legislative sebagai pihak
pembuat kebijakan, budjeter dan pengawasan untuk maksimal mengawasi dan melihat
seberapa besar efektifitas program sebagai monitoring baik di tingkat kabupaten, propinsi
dan nasional.
Para pelaku PNPM MD dan pemerintah dari pusat sampai desa yang memiliki
kepentingan akan program ini sangat berperanan, karena keberhasilan program ini harus
didorong oleh pemerintahan yang jujur, bersih, berwibawa, bebas dari korupsi dan
nepotisme, namun sebagai sebuah program masih banayk penyimpangan di sana-sini. Oleh
karena itu evaluasi cukup penting untuk program ini baik jangka pendenk, Menengah
ataupun jangka panjang.
Perlu peran intelektual baik peneliti, konsultan, akademisi dan mahasiswa utuk
melakukan penelitian yang mampu mengukur kinerja dan efektifitas program dengan
berbagai disiplin ilmu terutama dalam kaitan dengan ilmu ekonomi, politik dan
pemerintahan.
Karena dalam jangka panjang kemandirian desa dan kebebasan dari hutang luar
negeri cukup dipertimbangan agar terjadi peningkatan kemakmuran masyarakat, sehingga

mampu bersaing dalam era globalisasi baik secara kolektif maupun pribadi, mau tidak mau
globalisasi di segala sector harus diterima sebagai sebuah kenyataan bangsa-bangsa di dunia

Anda mungkin juga menyukai