Dosen Pengampu :
Oleh:
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Social Empowerment pada Pemerintah Kota Palangka Raya) merupakan kajian yang
permasalahan lingkungan hidup di Kota Palangka Raya dan untuk mengetahui peran
pemberdayaan sosial dalam penerapan tata kelola inovatif Kota Palangka Raya
merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki wilayah administratif
yang sangat luas Perkembangan Kota Palangka Raya didukung oleh peningkatan
membawa beberapa permasalahan, seperti kemacetan lalu lintas dan kecelakaan lalu
lintas Studi tersebut menyarankan bahwa pendekatan tata kelola inovatif dapat
perekonomian daerah yang berbasis pada pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan
lingkungan hidup Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan tata kelola inovatif
dalam pengelolaan permasalahan lingkungan hidup di Kota Palangka Raya telah
(Studi Kasus pada Pemerintah Kota Palangka Raya) menunjukkan bahwa penerapan
penerapan tata kelola inovatif, yang sangat penting dalam menjamin keberlanjutan
program.
pengelolaan lingkungan hidup. Studi ini juga menemukan bahwa pemberdayaan sosial
masyarakat, mereka akan lebih berperan aktif dalam mengelola lingkungan dan
menjamin keberhasilan program dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, studi ini
menyoroti pentingnya tata kelola yang inovatif dan pemberdayaan sosial dalam
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan penelitian
prinsip-prinsip tata kelola inovatif dan pemberdayaan sosial. Selain itu penelitian
ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah kota Palangka
Palangka Raya dalam mengelola sampah di kota tersebut. Penelitian ini bertujuan
informasi masyarakat
2. Menyediakan strategi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari pengelolaan
sampah dipalang raya, seperti kolaborasi dengan akademisi dalam inovasi fasilitas
kepentingan
berbasis tata kelola layanan regional, yang dapat membantu dalam mengatasi
untuk meningkatkan tata kelola hutan dan lahan yang berkelanjutan di Indonesia
sampah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, pemerintah, dan
TINJAUAN PUSTAKA
keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kebijakan Publik pada
masalah sosisal akan dapat dipecahkan oleh kerangkan kebijakan yang sudah ada
dan karenanya tidak memerlukan tindakan tertentu. George C. Edwards III dan Ira
Sharkansky mengartikan kebijakan publik sebagai apa yang dikatakan dan apa
yang dilakukan oleh pemerintah. Jadi hal tersebut memiliki sasaran atau tujuan
kepada program pemerintah. Kebijakan dasar itu dapat ditetapkan secara jelas
kepentingan publik. Dalam sistem itu, ada elemen pemerintah dan ada juga
kecerdasan atau kreatifitas, hanya saja kecerdasan dan kreatifitas ini adalah
dari jumlah inovasi yang dihasilkan, jenis inovasi yang dihasilkan, kualitas
stakeholder, dibiayai APBD dan atau pembiayaan yang sah dan memberikan
dampak atau manfaat bagi daerah dan masyarakat. Sedangkan menurut Undang-
ciri-ciri yaitu bertujuan untuk kepentingan bersama atau masyarakat artinya tidak
indikator yang akan digunakan pada penelitian ini akan melihat dari indikator
yang pertama adalah dampak inovasi bagi daerah dan masyarakat, kedua,
sah lainnya, keempat, beorientasi pada kepentingan umun serta kelima yaitu
menjadi meningkat.
masyarakat adalah seseorang atau badan hukum perdata yang terkait dengan
menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terika oleh
suatu rasa identitas sama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Social
Hasil riset terdahulu bertujuan sebagai rujukan dalam penelusuran yang terkait
dengan tema yang akan diteliti. Hasil riset terdahulu ini digunakan peneliti sebagai
mencakup tujuan dari penelitian itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
Sampah
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun waktu dalam penelitian ini adalah dilakukan selama dua (2) bulan
yaitu pada tanggal 17 November - 11 Januari 2023 atau setelah adanya perizinan
penelitian yang telah dikeluarkan oleh pihak fakultas. Dan lokasi penelitian bertempat
Pemerintah Kota Palangka Raya Jalan Tjilik Riwut Km.5,5 No. 98, Bukit Tunggal,
1. Jenis penelitian
2. Tipe Penelitian
1. Data Primer adalah data yang didapatkan oleh peneliti dari hasil, wawancara
2. Data Sekunder adalah data yang didapatkan penulis dari Buku-buku, Beberapa
D. Informan Penelitian
lingkungan.
beberapa buku bacaan maupun dokumen dan yang lainnya berhubungan dengan
secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Hal-hal yang dilakukan dalam analisis data, yaitu data
1. Reduksi data (data reduction), dalam tahap ini peneliti melakukan pemilihan, dan
yang diperoleh.
data atau penyajian data yang lazim digunakan pada langkah ini adalah dalam
makna setiap gejala yang diperolehnya dari lapangan, mencatat keteraturan dan
konfigurasi yang mungkin ada, alur kausalitas dari fenomena, dan proposisi.
G. Keabsahan Data
Data penelitian yang dikumpulkan diharapkan dapat menghasilkan penelitian
yang bermutu atau data yang kredibel, oleh karena itu peneliti melakukan
pengamatan jika data yang dikumpulkan dianggap belum cukup, maka dari itu
kepada informan baik dalam bentuk pengecekan data maupun mendapatkan data
kembali para informan dan mengumpulkan data sekunder yang masih diperlukan.
berkesinambungan.
3. Triangulasi dengan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara
dan banyak waktu.Untuk keperluan triangulasi maka dilakukan tiga cara yaitu:
hasil wawancara dengan dokumen yang ada pada kantor Pemerintah Kota
b. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang
sama dengan teknik yang berbeda. Dalam penelitian ini akan menggunakan
teknik observasi dan wawancara untuk mngecek data yang diperoleh dengan
pengecekan data berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu.
waktu kewaktu. Untuk mendapatkan data yang sah melalui observasi pada
penelitian ini akan diadakan pengamatan tidak hanya satu kali pengamatan
saja, sehingga data yang diperoleh dikantor Pemerintah Kota Palangka Raya
Arif Zunaidi, Urfiatur Rohmi Setiani, Hevia Wahyu Khotimah, 2021. Bank Sampah Permata
Badan Pusat Statistik Kota Palangka Raya, 2019. Palangka Raya Dalam Angka Tahun 2019.
Evy Triani, 2017. Optimization Of Waste Management Performance In Palangka Raya City.
Nopember Surabaya
Henny Helmi, Achmad Hufad, Oong Komar, Elih Sudiapermana, Cucu Sukmana, 2023.
Hilmi Alwi Addahlawi, Umi Mustaghfiroh, Lailatul Khoirun Ni’mah, Asfiyatus Sundusiyah,
Ilham Zitri, Yudhi Lestanata, Darmansyah, Amil, Rizal Umami, 2022. Inovasi Kebijakan
Pengelolaan Sampah Sistem Zero Waste di Nusa Tenggara Barat Model Pentahelix.
Muhammad Arif Fathuddin Hamdie, Adi Jaya, Evi Veronika Elbaar, Herry Redin, Ici Piter
Kulu, Dehen Erang, 2021. Analisis Kinerja Pengelolaan Sampah Kota Palangka Raya.
Muhammad Daffa Rizqi Eko Putra, Santoso Tri Raharjo, 2023. Keterlibatan Pentahelix
Dalam Pengelolaan Bank Sampah. Empati : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Vol.
12, No. 1
Sampah Mandiri Berbasis Komunitas (Studi Pada Bank Sampah Pitoe Kelurahan
Yhoga Hardy Wiratama, Wawan Sobari, Ali Mashuri, 2023. Penerapan Tata Kelola
Zairinayati, Nur Afni Maftukhah, Novianty, 2020. Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi
Berbasis Masyarakat. Berdikari Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, Vol. 8, No. 2