Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Kausar

Nim : 180604075

Mk : Ekonomi Pendesaan Dan Perkotaan

Tugas : Satu(1)

Dosen : Uliya Azra, S.EmN.Si

Soal :

1. jelaskan 3 prinsip pedoman desentralistik dengan penjelasannya dan contohnya ?

Jawab :

 Transparansi ( keterburukan ) adalah prinsip yang menjamin hak masyarakat


( anggota ) untuk memperoleh akses informasi yang benar, jujur, dan tidak
diskriminatif tentang penyelenggaraan sebuah organisasi dan hasil – hasil disepakati
oleh organisasi dengan memperhatikan perlindungan hak atas pribadi dan golongan.
Contoh Transparanso : Publikasi dan sosialisasi kebijakan – kebijakan pemerintah
daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, publikasi dan sosialisasi tentang
prosedur dan tata kerja dari pemerintah daerah, transparasi dalam penawaran dan
penetapan tender atau kontrak proyek proyek pemerintah daerah kepada pihak ketiga.
 Akuntabilitas (pertanggungjawaban) adalah perwujudan kewajiban untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan atas pelaksanaan misi
organisasi dalam mencapai tujuan – tujuan dan sasaran – sasaran yang telah di
tetapkan
Contoh : Dalam proses penyusunan laporan kinerja atau prestasi kerja yang dicapai
berdasarkan anggaran yang telah dialokasikan oleh pemerintah.

 Demokratisasi yaitu bagian dari upaya rakyat membantu memegang kendali sistem
pemerintahan. Tentu saja segala yang dilakukan oleh pemerintah benar – benar
dibutuhkan rakyat dan mampu menyejahterakannya.
Contoh : Demokratisasi yang terjadi seperti masyarakat yang mengikuti pemilu,
pilkada sebagainya, yaitu masyarakat memberikan kebebasan sebebas – bebasnya
untuk menentukan siapa yang akan dipilih atau adanya paksaan atau dorongan dari
pihak lain.

2. sebutkan dan jelaskan program pembangunan pedesaan dan perkotaan selain yang di ppt
tersebut berdasarkan contohnya. Dan sebutkan satu daerah yang sudah melaksanakannya dan
simpulkan progress program tersebut.

Jawab :
 Program Desa Mandiri BPJS
Bukan rahasia lagi jika BPJS jadi andalan warga untuk meringankan biaya
kesehatan.

Akan tetapi, tidak semua warga memilikinya karena kendala teknis ataupun tidak
mempunyai keinginan membuatnya. Hal ini disadari oleh pemerintah desa Kuripan selatan,
Kuripan, Lombok Barat. Sehingga, pemerintah pun melakukan inisiatif merintis kebijakan
agar biaya perawatan warga bisa terbantu

Jadi, pemerintah melakukan program desa terbaik, yakni, BPJS mandiri. Dimana
pengelolanya adalah organisasi Kesehatan Masyarakat (OKM) di desa tersebut. Dengan BPJS
mandiri, maka warga pun diharapkan bisa melakukan gotong royong untuk kebaikan.

 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu


Desa Ngabab di Malang punya inovasi yang dapat membantu alam. Desa ini
mengolah sampah untuk dijadikan pupuk alami dan produk bernilai jual lebih tinggi.

Tempat mengolah sampah ini diberinama tempat pengolahan sampah terpadu


(TPST)Dworowati.

Dengan adanya TPST ini, makan akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
yang kurang mampu. Selain mengatasi masalah lingkungan, pengagguran pun dapat
dikurangi. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk dan dapat dijual lagi.

Contoh desa yang sudah menerapkan program pembangunan ini adalah di desa
Klungku . Dan TPST Akah asri di Desa Akah ( telah ditetapkan melalui : Peraturan Desa
Akah Nomor 4 Tahun 2017 tentang pengelolahan sampah).

TPST yang bertujuan untuk :

1. Mengurangi kuantitas dan dampak yang ditimbulkan oleh sampah;


2. Meninggalkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup;
3. Menjadikan sampah sebagai sumberdaya;
4. Meningkatkan efektifitas penggunaan bahan baku;
5. Mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Oleh karena itu dapat disimpulkan dari program-program yang tertera semua sangat
inovatif dan bisa membuat perekonomian yang menjadi meningkat dan itu sangat bagus,
apalagi didalam pembangungan atau penerapan inovasi ini dibantu langsung oleh pemerintah
yang terjun langsung kelapangan.

 Teknologi Sumur untuk Persediaan Air di Desa.


Pengalaman dari peristiwa tahun 2007. Indonesia mengalami kemarau
panjang. Oleh karena itu, banyak daerah harus mengalami kekeringan. Mendapatkan
air bersih semakin sulit. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rencana Desa Terbaik
Teknologi Sumur dibuat di Desa Sugih Waras di Bojonegoro, Jawa Timur.
Pelaksanaan rencana tersebut mendapat manfaat dari bantuan para professional dari
Himpunan Profesi Pengguna Air(HIPPAM). Para ahli membantu membangun sumur
selam dengan kedalaman kurang lebih 60 meter. Akhirnya, warga sugih waras bisa
mendapatkan air bersih di desanya. Melalui inovasi ini, 972 warga sudah dapat
menikmati kemudahan tersebut. Jadi, jika desa anda memiliki sumber air yang agak
sulit, maka rencana inovasi desa ini tampaknya sangat menginspirasi

Anda mungkin juga menyukai