9
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
Kecamatan Ulujami
Kabupaten Pemalang adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di
Provinsi Jawa Tengah. Diapit oleh dua kabupaten yaitu Kabupaten Tegal dan
Kabupaten Pekalongan.
Wilayah Kabupaten Pemalang terdiri dari 14 Kecamatan dan 222
Desa/Kelurahan. Luas wilayah Kabupaten Pemalang adalah 1.115,30 Km2.
Kecamatan dengan luas terbesar yaitu Kecamatan Bantarbolang
denganpersentase 12,48 persen, diikuti Kecamatan Watukumpul (11,57%) dan
Kecamatan Belik (11,17%).
10
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
2.1.2 Iklim
Tempat-tempat yang letaknya di daerah dataran tinggi mempunyai hari hujan relatif
banyak. Hari hujan terbanyak tercatat di Stasiun Pemantau Belik sebanyak 251 hari.
Rata-rata jumlah hari hujan terbanyak selama tahun 2020 terjadi di Bulan Desember
dengan 23 hari hujan jumlah itu terangkum dalam Banyaknya Hari Hujan Per Bulan
Dirinci Menurut Stasiun Pemantau di Kabupaten Pemalang, 2020 seperti terlampir pada
tabel di bawah
11
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
2.1.3. Topografi
12
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
diatas permukaan air laut (DPL); meliputi 17 desa dan 1 kelurahan yang terletak
di bagian utara yang termasuk kawasan pantai.
Daerah dataran rendah: daerah ini memiliki ketinggian rata-rata antara 6-15
meter DPL yang meliputi 94 desa dan 4 kelurahan di bagian selatan dari wilayah
pantai.
Daerah dataran tinggi: daerah ini memiliki ketinggian rata-rata antara 16 –
12 meter DPL yang meliputi 35 desa, terletak di bagian tengah dan selatan.
Daerah pegunungan: terbagi menjadi dua, yaitu:
Daerah dengan ketinggian antara 213 – 924 meter diatas permukaan laut,
meliputi 55 desa yang terletak dibagian selatan.
Daerah berketinggian 925 meter diatas permukaan laut yang terletak di
bagian selatan. Daerah ini meliputi 10 desa dan berbatasan langsung dengan
Kabupaten Purbalingga.
2.1.4. Geologi
Jenis tanah di Kabupaten Pemalang dibagi menjadi tiga bagian antara lain
sebagai berikut :
Tanah alluvial : terutama terdapat di dataran rendah
Tanah regosol : terdiri dari batu-batuan pasir dan intermedier
didaerah bukit sampai gunung
Tanah latosol : terdiri dari batu bekuan pasir dan intermedier di
daerah perbukitan sampai gunung.
2.1.5 Hidrologi
13
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
2. Mata air
Kabupaten Pemalang memiliki potensi berupa mata air antara lain :
Mata air Gung Agung yang terletak di Desa Kebongede Kecamatan
Bantarbolang, dengan debet air kurang lebih 10 liter/detik, terletak
pada ketinggian kurang lebih 70 meter diatas permukaan air laut.
Mata air Telaga Gede yang terletak di Desa Sikasur Kecamatan Belik
Mata air Asem yang terletak di Desa Bulakan, dengan debet air
kurang lebih 160 meter/detik;
Mata air yang lain.
3. Air Tanah
Kabupaten Pemalang terbagi menjadi dua wilayah air tanah sebagai berikut :
Daerah dataran rendah
Tanah terdiri dari endapan-endapan lepas yang mempunyai sifat lulus
air. Pada daerah ini kandungan air tanahnya cukup besar hanya saja
karena dekat pantai maka terjadi intrusi air laut.
Daerah Perbukitan tua dan Perbukitan muda
Daerah perbukitan tua : ditempati batu-batuan dari formasi mioson
dan floosen yang mempunyai sifat kelulusan air yang sangat kecil,
terutama serpih dan Nepal. Adapun yang berukuran kasar seperti
pasir mempunyai sifat kelulusan air, namun karena kelerengan yang
cukup terjal maka air tanahnya belum terbentuk. Daerah perbukitan
muda: ditempati batuan tafaan hasil gunung berapi, litologinya bersifat
lulus air, tetapi morphologinya berupa perbukitan dengan lereng yang
cukup terjal dimungkinkan air tanahnya baru mulai terbentuk. Pada
satuan tafaan litologinya bersifat lulus air, maka kemungkinan sudah
mengandung air tanah.
Kabupaten Pemalang memiliki beberapa bagian wilayah hutan, terdiri dari
hutan lindung dengan luas 1.858,60 ha, hutan suaka alam dan wisata luas 24,10
ha, hutan produksi tetap sebesar 26.757,60 ha, hutan produksi terbatas sebesar
3.980,70 ha, hutan bakau dengan luas 1.672,50 ha, dan hutan rakyat seluas
14
Laporan Pendahuluan
EVALUASI INSTALASI POMPA PADA JARINGAN IRIGASI GLANDANG
22.874,78 ha. Luas hutan dibandingkan dengan luas wilayah sebesar 49,57%.
Gambaran ini menunjukkan keadaan yang cukup baik terkait dengan
kemampuan wilayah untuk menyimpan air tanah (catchment area).
15