Anda di halaman 1dari 3

Cara Menyikat Gigi Pada Yang Tepat Dapat Mencegah Karies Gigi

Nama Anggota Kelompok :

1. Nurrizka Fadia Azzahra NIM. 211051062


2. Roslina Esteria NIM. 211051073

Karies atau lubang pada gigi merupakan salah satu penyakit pada gigi dalam rongga mulut
yang banyak dialami orang. Salah satu penyebabnya yaitu berasal dari sisa makanan yang tidak
dibersihkan dengan benar dari rongga mulut. Makanan yang tersisa dalam gigi pada rongga
mulut akan membuat mulut kita terasa kotor dan bakteri akan berkumpul di dalam rongga
mulut. Salah satu untuk mencegah karies gigi ialah dengan menyikat gigi dengan baik dan
benar pada waktu dan teknik yang tepat. Penggunaan sikat gigi yang tidak benar membuat sisa
makanan yang telah kita makan menjadi tertinggal dalam rongga mulut, sisa makanan tersebut
terakumulasikan oleh bakteri dan membentuk karies gigi.

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu peran penting pada kesehatan secara
keseluhuran, karena bakteri yang masuk ke dalam rongga mulut dapat masuk ke dalam aliran
darah dan membahayakan tubuh. Maka dari itu kita harus melakukan perawatan gigi dan mulut
secara rutin. Salah satu akibat jika tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut ialah akan terkena
karies gigi.

Karies gigi atau yang biasa kita sebut dengan gigi berlubang merupakan penyakit infeksi pada
jaringan keras permukaan gigi yang mengalami proses demineralisasi yang progresif oleh asam
organis yang berasal dari makanan dengan kandungan gula. Karies gigi merupakan penyakit
yang paling banyak dialami di rongga mulut sehingga merupakan masalah utama pada
kesehatan gigi dan mulut.

Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi merupakan salah satu penyebab karies gigi.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, kita diwajibkan untuk melakukan sikat gigi secara rutin
2 kali sehari setiap hari. Walaupun melakukan sikat gigi sudah rutin, karies akan tetap terjadi
pada gigi apabila cara menyikat giginya tidak benar dan waktunya tidak tepat.

Berbagai kesalahan saat menyikat gigi dapat mengakibatkan peluang bagi bakteri hidup di
dalam rongga mulut akan semakin berkembang. Kondisi tersebut menyebabkan berbagai
gangguan Kesehatan gigi dan mulut. Untuk menghindari hal tersebur terjadi, yang penting
untuk dilakukan adalah menyikat gigi dengan Teknik yang benar dan di waktu yang tepat.
Menyikat gigi yang pada waktu yang tepat maksudnya adalah menyikat gigi dilakukan pada
pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Jika setelah makan tidak menyikat gigi
maka akan membuat sisa-sisa makanan tertinggal, hal tersebut akan menyebabkan karies gigi.

Menurut Profesor Heriandi Sutadi, menyikat gigi harus dilakukan setelah sarapan karena
makanan yang menempel pada gigi akan bersih. Kemudian saat mau tidur, karena tanpa
aktivitas di mulut itulah yang menyebabkan bakteri berkembang di gigi, jika mengosok gigi
pada saat mandi sebelum waktu makan itu salah.

Menurut pendapat para ahli gigi untuk waktu menyikat gigi yang benar dilakukan pada waktu
yang tepat yaitu setelah sarapan dan juga sebelum tidur, pada dua waktu tersebut sisa-sisa
makan rentan menempel di gigi untuk waktu yang lama membuat bakteri di mulut
berkesempatan membuat asam.

Pendapat lainnya, yaitu menurut Dokter Sally Cram mengungkapkan bahwa menggosok gigi
terlalu sering atau terlalu lama memiliki efek yang cukup mengerikan untuk kesehatan gigi,
umumnya orang akan menggosok gigi di bawah waktu 2 menit, namun kebiasaan ini sangat di
sayangkan, sebaiknya kita menggosok gigi selama 2 sampai 3 menit, 1 atau 1,5 menit untuk
menggosok gigi pada rahang bagian bawah, atau 1,5 menit untuk menggosok gigi pada rahang
atas, waktu ini di katakan sebagai lama waktu ideal untuk menggosok gigi.

Selain waktu menyikat gigi yang tepat, kita juga harus menyikat gigi dengan teknik-teknik
yang benar. Menyikat gigi dengan benar akan membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan, tetapi
pada sela-sela gigi yang sulit dijangku, cara membersihkannya harus dengan bantuan dental
floss. Menyikat gigi dapat di lakukan dengan berbagai teknik yaitu horizontal, vertical, roll,
charter, bass, stilman, fones.

Teknik horizontal dilakukan dengan menyikat permukaan bukal dan lingual dengan gerakan
ke depan dan belakang, penyikatan permukaan oklusal dengan gerakan horizontal. Teknik
vertikal dilakukan dengan ntuk menyikat bagian depan gigi, kedua rahang posisi tertutup lalu
gigi disikat dengan gerakan ke atas ke bawah, sehinggga kedua rahang bisa disikat bersamaan.
Pada teknik roll cara menyikat gigi dengan meletakan ujung bulu sikat pada posisi mengarah
ke akar gigi dengan posisi bulu sikat mengarah margin gingiva dan dilakukan gerakan memutar
perlahan. Teknik charter dilakukan dengan menekan bulu sikat pada gigi dengan arah bulu
sikat menghadap permukaan kunyah berbentuk sudut 45 derajat terhadap leher gigi dan ditekan
ke daerah leher gigi, termasuk sela-sela gigi. Teknik bass dilakukan dengan cara meletakan
ujung bulu sikat pada batas gusi dan bulu sikat dimiringkan 45 derajat dari permukaan gigi.
Teknik Stilman dilakukan dengan menekan buku sikat dari arah gusi ke gigi secara berulang
hingga permukaan kunyah, lalu bulu sikat digerakan secara memutar. Teknik fones dilakukan
dengan cara menggerakan sikat secara horizontal dan gigi di tahan dalam posisi mengigit, sikat
gigi diputar sehingga mengenai semua permukaan gigi dan digerakan berbentuk lingkaran
besar sehinggga rahang atas dan bawah dapat disikat sekaligus.

Salah satu penyebab karies gigi yaitu berasal dari sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan
benar dari rongga mulut. Untuk itu, penting sekali dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut
dengan tepat. Salah satu cara yang utama dalam mencegah karies gigi adalah dengan
melakukan sikat gigi pada waktu yang tepat dan teknik yang benar. Menyikat gigi pada waktu
yang tepat dilakukan sesudah sarapan pada pagi hari dan sebelum tidur pada malam hari,
dilakukan dengan rutin minimal 2 kali sehari. Selain itu, melakukan teknik menyikat gigi yang
benar yaitu dengan Teknik horizontal, vertical, charter, roll, fones, stilman, dan bass.

Anda mungkin juga menyukai