Anda di halaman 1dari 3

LO 6 SK3 Mendiskusikan keterbatasan desain penelitian dan bagaimana keterbatasan dapat

mempengaruhi interpretasi hasil.

Desain penelitian yang digunakan pada skenario ini adalah True Experimental dengan
rancangan pretest-posttest matched control group design. Percobaan uji daya ingat mencit
dilakukan menggunakan Morris Water Maze. Mencit sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 4
kelompok . Masing-masing kelompok terdapat 6 ekor tikus sesuai dengan perhitungan rumus
Federer. Mencit kelompok II,III,IV diberi ekstrak ginseng ( 50, 100, dan 200) mg/kgBB.
Mencit kelompok I merupakan kelompok kontrol negatif.

Pre and post test control group

Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

 Responden dibagi secara random menjadi dua kelompok atau lebih (1 kelompok
adalah kelompok perlakuan dan kelompok lain adalah kelompok kontrol sebagai
pembanding).
 Sebelum perlakuan pada semua kelompok dilakukan pengukuran awal (pretest) untuk
menentukan kemampuan atau nilai awal responden sebelum perlakuan.
 Pada kelompok perlakuan diberikan intervensi sesuai dengan protokol dan pada
kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi atau dilakukan intervensi standar
 Setelah perlakuan dilakukan pengukuran akhir (posttest) pada semua kelompok untuk
menentukan efek perlakuan.

Keterbatasan penelitian ini adalah :

Keterbatasan pertama adalah tidak adanya informasi mengenai jenis kelamin serta
umur mencit dalam penelitian

Mencit jantan lebih banyak digunakan dalam penelitian karena aktif dalam beraktivitas..
Selain itu, mencit jantan juga tidak dipengaruhi oleh hormonal sebagaimana mencit betina
(Legorreta-Herrera dkk., 2018). Pemilihan jenis kelamin jantan lebih didasarkan pada
pertimbangan bahwa mencit jantan tidak mempunyai hormon estrogen, jikalaupun ada hanya
dalam jumlah yang relatif sedikit serta kondisi hormonal pada jantan lebih stabil jika
dibandingkan dengan mencit betina, karena pada mencit betina mengalami perubahan kondisi
hormonal pada masa-masa tertentu seperti pada masa siklus estrus, masa kehamilan dan
menyusui yang dapat mempengaruhi kondisi psikologis hewan uji tersebut. Selain itu tingkat
stress pada mencit betina lebih tinggi dibandingkan dengan mencit jantan yang mungkin
dapat mengganggu pada saat pengujian .

Keterbatasan kedua adalah tidak adanya kelompok kontrol positif.

Kelompok kontrol positif adalah kelompok dalam penelitian eksperimental yang menerima
perlakuan atau intervensi yang diketahui atau diharapkan menghasilkan respons atau efek
yang signifikan pada variabel dependen. Fungsinya adalah sebagai pembanding untuk
kelompok perlakuan lainnya. Dengan membandingkan respons atau efek yang dihasilkan
oleh kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol positif, peneliti dapat menentukan
apakah perlakuan yang diberikan memiliki efek yang diinginkan atau signifikan.kontrol
positif : Vit B12 dan neurobion

Dengan membandingkan respons atau efek yang dihasilkan oleh kelompok perlakuan dengan
kelompok kontrol positif, peneliti dapat menentukan apakah perlakuan yang diberikan
memiliki efek yang diinginkan atau signifikan.

Keterbatasan ketiga adalah tidak adanya informasi mengenai lamanya waktu


perlakuan terhadap sampel.

Dalam perencanaan penelitian, penting untuk mempertimbangkan lama waktu penelitian


yang optimal yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian dan memperoleh hasil yang
valid. Pengaturan waktu penelitian yang jelas dan dikontrol dapat membantu mengurangi
keterbatasan yang terkait dengan tidak mengetahui lama waktu penelitian. Lama waktu
penelitian yang tidak diketahui dapat mempengaruhi validitas internal dan eksternal
penelitian.

Validitas internal , dalam penelitian eksperimental, validitas internal yang kuat penting untuk
menarik kesimpulan yang tepat tentang hubungan sebab-akibat antara variabel independen
dan dependen.

Lama waktu penelitian yang tidak diketahui dapat mempengaruhi generalisasi hasil penelitian
ke populasi yang lebih luas.

Keterbatasan keempat adalah kurangnya informasi mengenai perlakuan yang


diberikan kepada kelompok kontrol negatif serta dosisnya.

1. Gangguan konfounder yang tidak terdeteksi: Tanpa informasi lengkap tentang


kelompok kontrol negatif, ada kemungkinan adanya faktor-faktor konfounder yang
tidak terdeteksi. Konfounder adalah faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
variabel dependen dan dapat membingungkan hubungan antara variabel independen
dan dependen. Kehadiran konfounder yang tidak terkendali dapat mempengaruhi
validitas internal dan mengaburkan interpretasi hasil penelitian.

2. Kesulitan membedakan efek perlakuan: Kelompok kontrol negatif penting dalam


penelitian eksperimental karena membantu membedakan efek perlakuan dari efek-
efek lain yang mungkin mempengaruhi variabel dependen. Jika informasi tentang
kelompok kontrol negatif tidak lengkap, sulit untuk memahami apakah perubahan
yang diamati pada kelompok perlakuan adalah hasil dari perlakuan itu sendiri atau
faktor-faktor lain yang tidak terkendali.

Keterbatasan kelima adalah penggunaan Morris Water Maze pada uji daya ingat.

Salah satu kekurangan metode Morris water maze (MWM) adalah menyebabkan stres pada hewan uji,
sehingga berpengaruh terhdap daya ingatnya.
Referensi :

 Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.
 Heroweti.J, dkk. 2019. Uji Aktivitas Peningkat Daya Ingat Fraksi Etil Asetat Ekstrak
Etanol, Buah Kemukus pada Mencit Jantan Galur BALB/C dengan Metode Radial
Arm maze (RAM).Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik.vol16:(1).
 Risha.F.F,dkk. 2017. Uji Efek Tonikum Ekstrak Etanol Buah Mengkudu terhadap
Mencit Jantan Galur Swiss.

Anda mungkin juga menyukai