KERANGKA ACUAN PELACAKAN KASUS

KEMATIAN IBU DAN NEONATUS

A. Pendahuluan
Angka kematian ibu dan kematian perinatal masih tinggi. Sebenarnya kematian
tersebut masih dapat dihindari karena sebagian besar terjadi pada saat pertolongan
pertama sangat diperlukan, tetapi penyelenggara kesehatan tidak sanggup untuk
memberikan pelayanan. Penyebab kematian ibu masih tetap merupakan “trias klasik”,
sedangkan sebab kematian perinatal terutama oleh “trias asfiksia”, infeksi, dan trauma
persalinan.Upaya menurunkan Angka Kematian Ibu yaitu dengan Safe Motherhood dan
Making Pregnancy Safer, yang mempunyai tujuan sama yaitu melindungi hak reproduksi
dan hak asasi manusia dengan cara mengurangi beban kesakitan, kecacatan dan kematian
yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Bidan di wilayah pedesaaan diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dengan kehamilan normal, kehamilan dengan komplikasi dan kehamilan resiko tinggi,
serta mampu memberikan pertolongan persalinan normal, sehingga dapat mempercepat
penurunan AKI

B. Latar Belakang
Program KIA bertujuan untuk menurunkan angka kematian ,kesakitan terhadap Ibu
dan Anak.Untuk mencapai hal tersebut, maka program KIA harus dapat mencapai tingkat
cakupan yang tinggi dan merata disemua wilayah dengan kualitas pelayanan yang
memadai.Pelaksanaan kegiatan KIA bagi Ibu dan Anak terdiri dari kegiatan pelacakan
kematian ibu nifas dan neonatus dan autopsi verbal.
Ibu nifas dan bayi baru lahirt umur 0-28 hari memerlukan penyesuaian psikologis
anatara ibu dan bayi dan kehidupan di luar kandungan.di lihat dari tinggi nya angka
kesakitan dan kematian di bawah umur 1 tahun terjadi pada saat neonatus.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum
Kegiatan pelacakan kematian ibu nifas dan neonates dan autopsi verbal dimaksudkan
untuk mengetahui angka kejadian kematian terhadap ibu nifas dan neonatus serta
 penanggulangan dan pencegahan pada ibu nifas dan neonatus diwilayah kerja
puskesmas.
Tujuan Khusus
Kegiatan pelacakan kematian ibu nifas dan neonates dan Otopsi verbal
bertujuan untuk memantau pelayanan kesehatan dan mengidentifikasi ibu nifas dan
neonatus.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Melakukan Kegiatan 1) Melakukan identifikasi dan pertanyaan seputar

Pelacakan kematian ibu dan kejadian dan penyebab kematian pada bayi tsb
neonatus termasuk autosi
verbal

E. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara melaksanakan kegiatan adalah dengan Melakukan Kegiatan Pelacakan kasus kematian
ibu dan neonatus termasuk autopsi verbal di desa.

NO TATA NILAI PELAKSANAAN INDIKOTOR

1. RAMAH Pada Kegiatan Pelacakan Pasien merasa puas
kasus kematian ibu dan dengan pelayanan yang
neonatus termasuk autopsi diberikan pada petugas
verbal petugas harus kesehatan
melakukan perkenalan diri
dan sopan santun dalam
bertindak terhadap pasien
2. AMANAH Dalam melakukanKegiatan Melaksanakan tugas
Pelacakan kasus kematian sesuai Tupoksi
ibu dan neonatus termasuk
 autopsi verbalPetugas Sudah
Melakukan tugas sebagai
petugas puskesmas
3. PROFESIONAL Petugas sudah bekerja sesuai Melaksanakan Pekerjaan
SOP dan Uraian Tugas nya sesuai Standar dan
Wewenang dan
meningkatkan
pengetahuan dan
ketrampilan secara
dinamis
4. IKHLAS Pada saaat pelayanan Melayani dengan sepenuh
petugas melakukan kegiatan hati dan memiliki etos
Kegiatan Pelacakan kasus kerja yang tinggi
kematian ibu dan neonatus
termasuk autopsi
verbaldengan benar dan
sabar

F. Sasaran

1. Tercapainya kunjungan Kegiatan Pelacakan kasus kematian ibu dan neonatus

termasuk autopsi verbal.
2. Terlaksananya kegiatan kunjungan Kegiatan Pelacakan kasus kematian ibu
dan neonatus termasuk autopsi verbal.
 G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
1. Jadwal kegiatan Kegiatan Pelacakan kasus kematian ibu dan neonatus
termasuk autopsi verbal.

No Kegiatan TAHUN 2023

Bulan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Pelacakan
kasus
kematian
ibu dan
neonatus

H. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Monitoring dilakukan dari mulai perencanaan kegiatan yang akan dilakukan dan
Monitoring pada saat pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan sampai
hasil yang dicapai pada saat kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan pada saat persiapan proses dan akhir kegiatan dengan
pelaporan pelaksanaan kegiatan Kegiatan Pelacakan kasus kematian ibu dan neonatus
termasuk autopsi verbal.

I. Pencatatan dan pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Dilakukan pencatatan terhadap hasil – hasil yang dicapai dari hasil pelaksanaa
kegiatan
2. Dilakukan pelaporan hasil pelaksaan kegiatan.