TUGAS SEJARAH INDONESIA

NAMA = Jessica Aprillia Pratama

KELAS = X MPLB 1
PELAJARAN = Sejarah Indonesia
TEMA = Sejarah Desa Tinggarjaya
NARASUMBER = Bpk. Sugeng

" ASAL USUL DESA TINGGARJAYA"

Versi cerita ini diambil dari

sumb

er-sumber tidak resmi . Digali melalui cerita orang orang yang berusia 80 tahun, tentu mereka
bukan pelaku sejarah. Namun mereka memiliki daya ingat orang-orang dari generasi sebelumnya.
Sesunguhnya daerah-daerah antara buntu,sampang,rawalo,jatilawang,tinggarjaya ke arah barat
sampai kewilayah lumbir ujung timur utara tepatnya desa canduk.
Disana ada seorang demang pada masa kerajaan mataram kuno, seorang yg cukup
berpengaruh pada saat itu. Wilayah kademangan canduk masuk kerajaan mataram yg paling
barat, namun mendapat perhatian dari raja-raja yg bertahta saat itu, konon ceritanya disekitar
pusat kademangan canduk ada seorang tabib lumpuh yg diyakini sangat manjur mengobati para
pungawa raja termasuk prajurit kerajaan mataram.
Seorang tabib ini tidak mau diboyong ke kerajaan. Sehingga jika ada diantara mereka ada yg
sakit, mereka harus datang ke kademangan canduk meskipun harus berjalan menggunakan
tandu ( kereta ) dengan jarak tempuh ratusan kilometer melewati hutan,bukit,sungai sangat
menyulitkan. Menjadi sangat logis jalan antara kademangan canduk dengan pusat pemerintahaan
kerajaan mataram.
Terdapat situs peninggalan dan tempat yg disingahi para keluarga kerajaan yg akan berkunjung
ke kademangan canduk untuk keperluan berobat. Salah satunya desa tinggarjaya yg diyakini
adalah tempat peristirahatan terakhir sebelum mereka datang ke kademangan canduk.
Ditempat ini ada beberapa yg berjualan makanan seperti serabi,tembakau dan nasi dengan
pecak ikan sungai. Tempat ini terletah di tepi sungai dan jalan yg sering dilewati para priyai
kerajaan. Aneh para pedagang kecil ini setiap hari mesti menyiapkan daganganya, dia hanya
berharap Ada rombongan orang yg datang dari kerjaan untuk berobat ke kademangan Canduk.
Dan seorang punggawa kerajaan berobat ke kademangan canduk pulangnya meninggal yg
bernama tunggul joyo punggawa raja. Yg sekarang berubah nama menjadi tinggarjaya. Orang
tersebut dimakamkan di kompleks yg sekarang menjadi pondok ditepi sungai grumbul kedung
legok.