A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah praktek mahasiswa mampu:
1. Merangkai rangkaian penguat JFET
2. Melakukan perhitungan titik kerja penguat JFET
3. Mengukur titik kerja penguat JFET dengan program simulator Falstad
4. Menganalisis ketelitian hasil pengukuran titik kerja penguat JFET.
C. Gambar Kerja
2. Percobaan 2
Perhitungan Teori Hasil Pengukuran praktikum Keterangan
VGSQ IDSQ VDSQ VGSQ IDSQ VDSQ
-1,58V 1,83mA 9,569V -2,166V 2,103mA 8,013V
E. Analisis Data
1. Perhitungan titik kerja penguat rangkaian percobaan 2
Parameter IDSS = 8mA dan Vp = -4V
𝑅2
VG = 𝑉𝐷𝐷
𝑅1+𝑅2
330𝑘
VG = 20
2𝑀+330𝐾
VG = 2,83 Volt
𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑠 2 𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑠
( ) 𝑉𝐺𝑆 2 + (1 − ) 𝑉𝐺𝑆 + 𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑆 − 𝑉𝐺 = 0
𝑉𝑝2 𝑉𝑝
(19,2) (38,4)
( ) 𝑉𝐺𝑆 2 + (1 − ) 𝑉𝐺𝑆 + (19,2) − 2,83 = 0
(16) (−4)
Dari kedua VGS tersebut, syarat VGSQ adalah 0 hingga -4. Maka VGSQ adalah -2,46Volt
Karena terletak diantara 0 hingga Vp = -4Volt
v
2. Perbedaan perhitungan teori dan praktikum
Percobaan ke Teori Praktik Selisih % Perbesaran %Beda
VGSQ 1 -1,8V -1,976V 0,176V 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑖
%= x 100%
𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
(−1,8)−(−1,976) 0,09%
%= x 100%
−1,8
= 0,09%
VGSQ 2 -2,46V -2,116v 0,344V 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖−𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑖
%= x 100%
𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖
(−2,46)−(−2,116) 0,139%
%= x 100%
−2,46
= 0,139%
Rata – rata = 0,1145%
𝑅2
VG = 𝑉𝐷𝐷
𝑅1+𝑅2
270𝑘
VG = 20
2,1𝑀+270𝐾
VG = 2,83 Volt
𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑠 2 𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑠
( ) 𝑉𝐺𝑆 2 + (1 − ) 𝑉𝐺𝑆 + 𝐼𝐷𝑆𝑆 𝑅𝑆 − 𝑉𝐺 = 0
𝑉𝑝2 𝑉𝑝
(12) (24)
( ) 𝑉𝐺𝑆 2 + (1 − ) 𝑉𝐺𝑆 + (12) − 1,82 = 0
(16) (−4)
Dari kedua VGS tersebut, syarat VGSQ adalah 0 hingga -4. Maka VGSQ adalah -
1,8Volt
Karena terletak diantara 0 hingga Vp -4Volt
Menghitung ID Menghitung VDS
ID =
𝑉𝐺−𝑉𝐺𝑆 VDS = VDD – ID (RD+RS)
𝑅𝑆
VDS = 16 – 2,41 (2,4K + 1,5K)
1,82 −1,8
ID =
1,5𝑘 = 16 – 2,41 x 3,9K
1,82 −(−1,8) = 16 – 9,399
ID =
1,5𝑘
= 6,6V
ID = 2,41mA
Hasil Perhitungan yang didapat :
VGS = -1,8V
ID = 2,41mA
VDS = 6,6V
Dari data diatas disimpulkan bahwa perhitungan teori dengan praktik tidak terlalu
terpaut jauh. Masih dibawah 1% untuk presentase perbedaannya.
5. Kesimpulan perhitungan teori dengan pengukuran praktik memiliki perbedaan atau
selisih. Perbedaan ada pada perhitungan titik kerja JFET. Tegangan pada gate atau
VGS mempengaruhi titik kerja pada JFET. Karena arus yang lewat dari drain ke
source aatu sebaliknya dikendalikan oleh besar kecilnya tegangan gate pada JFET.
Sedangkan besar kecilnya tegangan gate ditentukan oleh 2 resistor yaitu R1 dan R2.
F. Kesimpulan
1. Merangkai penguat JFET dengan bias pembagi tegangan dilakukan dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
a. Buka program Falstad https://www.falstad.com/circuit/circuitjs.html
b. Buat rangkaian penguat JFET dengan bias pembagi tegangan
c. Pilih JFET jenis N chanel
d. .Rangkai sebuah rangkaian rangkaian penguat JFET dengan bias pembagi
tegangan dengan VDD 16V.
e. Buat rangkaian seperti dibawah
f. Pasang Voltmeter pada kaki D dan S untuk mengetahui tegangan VDS. Dan
voltmeter kaki G dan S untuk mengetahui tegangan gate.
2. Titik kerja analisis teori penguat JFET dengan bias pembagi tegangan
Gambar percobaan 1 VGSQ1 = -1,8V IDSQ1 = 2,41mA VDSQ1 = 6,6V
Gambar percobaan 2 VGSQ2 = -2,46V IDSQ2 = 2,2mA VDSQ2 = 7,46V