Rezza mempunyai seorang sahabat yang setia menemani dan memberi
motivasi Ketika duka dalam hidupnya. Dan tidak jauh dari rumahnya Sanjaya sahabat setia Rezza yang tinggal beda RT. Namun belakangan ini Sanjaya tidak berkunjung ke rumah Rezza. Sanjaya kemana ya buk, biasanya dia main kesini. namun akhir-akhir ini tidak kesini”kata Rezza”. Rezza pun mengunjungi rumah Sanjaya dan sampai 5 kali mengetuk pintu tidak ada yang membuka pintunya. Lalu ia memberanikan diri bertanya pada tetangganya tentang keberadaan Sanjaya. Ternyata Sanjaya telah pindah rumah ke desa karena orang tuanya yang di phk. Akhirnya keluarga Sanjaya memutuskan untuk Kembali ke desa sebagai sebagai petani. Dan Rezza pun tampak sedih karena kepergian Sanjaya ke desa Kembali. Ia sering melamun dan memikirkan sahabatnya yang di desa (Rezza). Aku ingin bertemu dengan ayah Sanjaya”kata Rezza dengan nada agak mendesak”. Oke kalau itu membuat kamu senang,kamu harus mencari alamat desa Sanjaya ya. Berkat pemilik rumah kontrakan Rezza mendapatkan alamatnya Sanjaya Lanjut hari keluarga Rezza mendatangi rumah Sanjaya yang didesa yang terpencil dan bisa berjalan kaki beberapa kilometer saja. Kedatangan Rezza di sambut oleh keluarga Sanjaya dan Sanjaya sendiri. Sanjaya sendiri meminta maaf kepada Rezza karena tidak sempat bilang dan memberi kabar kepadanya. Ayah Sanjaya berkata bahwa tujuannya ke desa ialah mengajak Sanjaya ke kota dan tinggal Bersama keluarga Rezza. Dan orang tua Sanjaya sudah menanggung semua biaya pendidikannya dikota. CERPEN Indahnya sebuah persahabatan
Namun semua itu terserah kamu sendiri Sanjaya “kata ayahnya.
Baiklah jika ayah Rezza dan Rezza menghendaki saya untuk ikut. Saya mau ,saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan keluarga bapak. Kemudian Rezza bangkit dari tempat duduknya dan memeluk Sanjaya. Tampaknya Rezza Bahagia dan tidak kuat menahan kebahagian kini Sanjaya tinggal Bersama keluarga Rezza di kota. Sedangkan keluarganya tinggal di desa Bersama nenek Sanjaya yang semakin tua