ANTROPOLOGI HUKUM

Judul Buku: Pengantar Antropologi Hukum

Penulis : Prof. H. Hilman Hadikusumah, S.H.

Penerbit: PT. Citra Aditya Bakti

Jumblah Halaman: 207 halaman

Harga: Rp35.000,00

Foto Buku:

Prof. Hilman Hadikusumah, S.H menulis

buku Pengantar antropologi hukum yang
berisi berbagai hal mengenai antropologi hukum.

Bagian pertama pendahuluan, buku ini membahas mendasar mengenai

pengertian antropologi, yaitu ilmu yang mempelajari manusia baik dari segi
tubuhnya maupun dari segi budayanya, yang biasa disebut dengan Antropologi
fisik dan antropologi budaya.

Bagian berikutnya, dijelaskan antropologi hukum adalah suatu bidang

khusus dari antropologi budaya. Oleh karena hukum adalah bagian dari suatu
kebudayaan dan antropologi budaya itu melakukan pendekatan menyeluruh,
menyeluruh terhadap segala hasil daya cipta manusia, demikian juga antropologi
hukum melakukan pendekatan secara holistic terhadap segala sesuatu yang
melatar belakangi budaya hukum itu.

Bagian selanjutnya membahas mengenai antropologi hukum dengan ilmu

lainnya. Walaupun antropologi hukum timbul sebagai ilmu pengetahuan yang
berdiri sendiri, tidak berarti bahwa antropologi hukum tidak ada hubungannya
dengan ilmu yang lain seperti hubungannya dengan hukum adat, etnografi
(etnologi), sosiologi hukum, ilmu jiwa social dan ajaran hukum keagamaan.

Bagian berikutnya membahas mengenai konsep-konsep hukumm

Masyarakat sederhana dalam berbagai pandangan Sebagai contoh, beberapa
antropolog seperti Hartland berpendapat bahwa dalam masyarakat yang kurang
kompleks, hukum tidak hadir, melainkan hanya terdapat adat kebiasaan. Namun,
dalam perspektif Cardozo, hukum dipahami sebagai suatu prinsip atau aturan
perilaku yang dirancang untuk memastikan tingkat kepastian tertentu dalam
pengadilan jika kewenangannya dilanggar. Cardozo menyatakan bahwa hukum
terdiri dari empat elemen kunci, yakni unsur normatif, struktur teratur,
pengadilan, dan penegakan hukum.

Agar hukum itu relevan sebagai control social maka keputusannya harus
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan apabila para pihak yang
berkepentingan menolak maka hukum harus dapat dipaksakan terhadap mereka.
Untuk itu maka ia harus dibuat oleh orang yang mempunyai kekuasaan, sehingga
hukum ditaati masyarakatnya. (halaman 93)

Yang harus diperhatikan bahwa penggunaan suatu aturan dan hukum

sangat bergantung dari berbagai aspek kebudayaan yang dimiliki dan digunakan
oleh Masyarakat bersangkutan, yang digunakannya untuk mengatur strategi dan
manipulasi tindakannya agar pihak-pihak yang berkepentingan memenangkan
perkaranya. Aspek-aspek kebudayaan sangat berpengaruh dan berkaitan dengan
hal ini adalah politik, agama, kekerabatan dan ekonomi.

Buku ini dirancang dan ditulis dengan rinci dari akar hingga ke ujung, dan
juga sistematis. Bahasa yang digunakan buku ini mudah dipahami sehingga
cocok untuk mahasiswa baru atau mahasiswa hukum yang ingin belajar
mengenai antropologi hukum. Harga buku ini juga cocok dengan kantong
mahasiswa dan tidak memberatkan mahasiswa untuk membeli buku ini.
Kekurangan buku ini hanya terdapat pada desain cover buku yang monoton,
kurang variatif dan kurang menarik.

Buku ini cocok untuk referensi dalam mempelajari antropologi hukum

terkhusus mahasiswa hukum yang ingin memperdalam ilmu pengetahuan terkait
dengan antropologi.