Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

A. Identitas
Sekolah : SMP Krista Gracia Klaten
Kelas / Semester : Kelas VIII/ Dua
Taun Ajaran : 2022/ 2023
B. Topik : Mental Disorder
C. Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
D. Bidang Bimbingan : Pribadi
E. Metode : Ekspositori, diskusi
F. Jenis Layanan : Layanan Dasar
G. Fungsi Layanan : Pemahaman
H. SKKPD : Pengembangan pribadi
I. Nilai Karakter : Peduli terhadap diri sendiri dan orang lain
J. Tujuan
Tujuan Umum : Meyadari Kesehatan Mental
Tujuan Khusus : Berperilaku baik, mental sehat dan memahami
kondisi orang lain sehari-hari
K. Media : Laptop, LCD, papan tulis, power point, video
L. Kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu
1. Pembukaan 1. Konselor memberikan salam kepada siswa 5 menit
(Awal) 2. Konselor melakukan presensi/mengabsen siswa
3. Konselor memberikan materi pengait tentang
bahaya rokok
2. Inti 1. Konselor menjelaskan tujuan dari materi yang 30 menit
akan disampaikan
2. Konselor menayangkan film pendek tentang
Bahaya rokok
3. Konselor menayangkan power point tentang
bahaya rokok
4. Konselor menjelaskan topik bahaya rokok
5. Konselor mendapatkan feedback (balikan) dari
siswa dengan mengadakan tanya jawab tentang
topik bahaya rokok
6. Konselor memberikan reinforcement kepada
siswa yang merespon jawaban dengan benar
3. Penutup 1. Konselor membuat kesimpulan kegiatan 5 menit
2. Konselor melakukan evaluasi
3. Konselor mengucapkan terima kasih karena
konseli telah aktif dalam mengikuti kegiatan

M. Sumber
Putri Rizkiah : Artikel tentang Bahaya rokok.http//note-why.bogspot.com. Ibrahim
lubis : Makalah Dampak Rokok bagi kesehatan.
N. Evaluasi
Evaluasi proses di laksanakan dengan mengadakan pengamatan selama proses
kegiatan berlangsung. Aspek yang diamati antara lain:
1. Perhatian siswa selama kegiatan berlangsung
2. Partisipasi siswa dalam diskusi kelas
3. Penyampaian refleksi
4. Berupa pernyataan-pernyataan yang Reflektif.

Mengetahui, Klaten, 6 Maret 2023


Kepala Sekolah Guru BK

Kris Setyanto, S.Pd Yosa Candra Adi P, S.Pd


Materi
Mental Disorder

A. Pengertian.

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting dan berharga baik
itu kesehatan secara fisik, mental, maupun sosial. Kesehatan sangat
berpengaruh terhadap produktivitas manusia. Beberapa tahun
belakangan ini kesehatan mental atau kesehatan jiwa menjadi salah satu
isu penting yang banyak dibicararakan di tengah masyarakat umum. Hal
ini tak lain karena informasi mengenai pentingnya kesehatan mental atau
jiwa mulai banyak beredar di berbagai media massa maupun media
sosial. Salah satu masalah kesehatan yang penting diperhatikan oleh
masyarakat adalah mental disorder yang merupakan bentuk gangguan
atau kekacauan fungsi mental yang disebabkan oleh kegagalan
mereaksinya mekanisme adaptis dari fungsi-fungsi kejiwaan atau
terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan sehingga muncul
gangguan pada struktur kejiwaan. Untuk mencegah kemungkinan
mengalami mental disorder penting bagi kita untuk mengetahui lebih
dalam terkait mental disorder baik itu mengenai gejala hingga cara
mengatasinya.

Gejala Mental Disorder

 Merasa sedih dan tak punya harapan

 Muncul niat mengakhiri hidup

 Tak bisa mengendalikan diri

 Sering mengalami ketakutan tanpa alasan


 Perubahan pola makan ekstrem

 Mood swing

 Penyalagunaan narkoba dan minum minuman beralkohol

 Perubahan perilaku yang ekstrem

 Susah konsentrasi

 Takut melakukan aktivitas sosial

Penyebab Mental Disorder


Mental disorder atau gangguan jiwa dapat disebabkan oleh banyak hal
yaitu berikut ini:

1. Peristiwa yang sangat menekan


Orang hidup pasti mengalami berbagai macam pengalaman dan peristiwa,
yang beberapa di antaranya dapat membuat orang sangat khawatir dan
tertekan. Hampir semua orang akan belajar bagaimana cara menghadapi
berbagai pengalaman itu dan melanjutkan hidup.
Pada sebagian orang kadang-kadang berbagai peristiwa tersebut dapat
menyebabkan timbulnya gangguan jiwa. Berbagai peristiwa hidup yang dapat
memicu stres hebat yaitu pengangguran, kematian orang yang dicintai,
masalah ekonomi seperti terlilit utang, kesepian, konflik rumah tangga,
kekerasan, trauma dan lain-lain.

2. Latar belakang keluarga yang sulit


Orang yang mengalami masa kecil yang tidak berbahagia, karena kekerasan
atau penelantaran secara emosional lebih rentan menderita gangguan jiwa
seperti depresi dan kecemasan saat ia dewasa.
3. Penyakit otak
Retardasi mental, demensia, dan gangguan emosional dapat disebabkan oleh
infeksi otak, AIDS, cedera kepala, epilepsi dan stroke. Belum ada patologi otak
yang berhasil dikenali pada kasus gangguan jiwa. Meskipun ada bukti yang
menunjukkan bahwa banyak gangguan jiwa disertai dengan perubahan kimiawi
otak seperti neurotransmitter.
4. Hereditas atau genetik
Ini merupakan faktor yang penting pada gangguan jiwa berat. Tetapi jika salah
satu orang tua mengalami gangguan jiwa, risiko anaknya akan mengalami
gangguan jiwa sangat kecil. Hal ini karena gangguan jiwa ini juga di pengaruhi
oleh faktor-faktor lingkungan seperti halnya penyakit fisik seperti diabetes atau
penyakit jantung.
5. Gangguan medis atau penyakit fisik
Penyakit seperti gagal ginjal, penyakit hati, kadang-kadang dapat menyebabkan
gangguan jiwa. Beberapa jenis obat–obat untuk penyakit fisik juga ada yang
dapat menimbulkan depresi.

Cara Mengatasi Mental Disorder


Adapun cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mental disorder
adalah sebagai berikut:

1. Melakukan psikoterapi yaitu terapi bicara yang memberikan media yang


aman untuk pengidap dalam mengungkapkan perasaan dan meminta
saran. Dalam hal ini psikiater akan memberikan bantuan dengan
membimbing pengidap dalam mengontrol perasaan.

2. Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan dokter. Dalam hal ini


pemberian obat-obatan oleh dokter bertujuan untuk mengubah senyawa
kimia otak di otak. Beberapa obat-obatan tersebut di antaranya yaitu
slective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), serotonin-norepinephrine
reuptake inhibitor (SNRIs) dan antidepresan trisklil. Untuk hasil yang lebih
efektif biasanya perlu dikombinasikan dengan pengobatan psikoterapi.

Anda mungkin juga menyukai