Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

“Keterkaitan Kesehatan Mental Remaja Dengan Gadget”

Disusun Oleh:

Kelompok 10 Kelas 2A Keperawatan

1. Intan Puji Rahayu (2102013180)


2. M. Fajrul Fikri (2102013135)
3. Rika Rahmawati (2102013175)
4. Siti Avita Lusyana (2102013149)

S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Lamongan
Tahun 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami dapat
menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan tentang ”Keterkaitan Kesehatan Mental Remaja
Dengan Gadget”. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang
lurus berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi
seluruh alam semesta.
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan SAP tersebut yang menjadi tugas
mata kuliah Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Disamping itu, kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada ibu Isni Lailatul Maghfiroh S.Kep.,Ns.,M.Kep., selaku dosen pengampu
karena telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas SAP ini dengan
baik dan tepat waktu.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga SAP ini bisa bermanfaat. Kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun terhadap SAP ini agar kedepannya bisa
diperbaiki.

Lamongan, 28 Mei 2022

Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Keterkaitan Kesehatan Mental Remaja Dengan Gadget


Sasaran : Mahasiswa Universitas Muhammadiya Lamongan
Tempat : Kelas
Hari/Tanggal : 04 juli 2022
Waktu : 30 menit
Materi : Terlampir
Penyuluh : Kelompok 10 Kelas 2A Mahasiswa Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Lamongan

I. Tujuan
1.1 Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan remaja mengetahui kesehatan mental
pengguna gadget dikalangan remaja.
1.2 Tujuan Khusus
 Mengetahui pengertian kesehatan mental remaja
 Mengetahui faktor yang mempengaruhi kesehatan mental remaja
 Mengetahui keterkaitan kesehatan mental dengan gadget pada remaja
 Mengetahui akibat penggunaan gadget berlebihan
 Mengetahui tips konsep hidup sehat

II. Rincian Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Respon Media


1 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab salam -
1. Mengucapkan salam 2. Merespon
2. Memperkenalkan diri 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan
4. Kontrak waktu
2 20 menit Penyampaian materi: 1. Mendengarkan PPT
1. Mengkaji pengetahuan 2. Memperhatikan dan
merespon apabila
remaja tentang kesehatan
pemateri
mental remaja mengajukan
pertanyaan kepada
2. Menyampaikan materi
mahasiswa
tentang:
• Menjelaskan apa itu
kesehatan mental
remaja
• Menjelaskan faktor
yang mempengaruhi
kesehatan mental
• Menjelaskan
keterkaitan mental
dengan gadget pada
remaja
• Menjelaskan akibat
penggunaan gadget
yang berlebihan
• Menjelaskan tipd
konsep hidup sehat

3 10 menit Evaluasi: 1. Mendengarkan -


1. Memberikan kebebasan 2. Mengajukan
pada mahasiswa untuk pertanyaan
bertanya. 3. Menjawab/meresp
pertanyaan
2. Memberikan pertanyaan
pemateri tentang
pada mahasiswa tentang materi yang telah
dibahas
materi yang telah dibahas.
3. Menarik kesimpulan
4 5 menit Penutup: 1. Menjawab salam -
1. Menyimpulkan
2. Mengakhiri kegiatan
3. Mengucapkan terimakasih
dan menutupdengan salam

III. Metode
 Ceramah
 Diskusi

IV. Alat Bantu


 Power Point (PPT)
V. Evaluasi
Untuk mengevaluasi pada remaja/mahasiswa mengenai paham atau tidaknya terkait
dengan materi yang telah disampaikan, pemateri melakukan tanya jawab pada masyarakat
tentang materi asam urat yang telah dibahas.

VI. Lampiran Materi


TINJAUAN MATERI

“Keterkaitan Kesehatan Mental Remaja Dengan Gadget”

A. Definisi
Kesehatan mental remaja adalah kemampuan remaja dalam mengatur emosi dan
menyelesaikan masalah dengan pemikiran yang positif, dalam membentuk dirinya yang baru.
remaja adalah fase di mana seseorang akan selalu tertarik pada hal- hal baru. Apalagi dengan
teknologi yang semakin canggih, dengan adanya gadget memudahkan mereka untuk
menjelajahi hal-hal baru melalui benda canggih, simple, dan mudah dibawa kemana-mana
ini. Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah individu yang berusia 10-19
th. Dalam definisi sosial-psikologis, menurut Csikszentimihalyi dan Larson, (1984: 19)
menyatakan bahwa remaja adalah “restrukturasi kesadaran”. Hampir dari semua ahli
meninjau perkembangan jiwa dari berbagai sudut, beranggapan bahwa masa remaja
merupakan masa penyempurnaan dari perkembangan pada tahap-tahap sebelumnya. Pada
masa remaja atau peralihan dari anak-anak ke fase dewasa ini penuh dengan masalah-
masalah perkembangan yang pelik, pelik bagi orang tua dan remaja yang bersangkutan.
(Hidayat, 2013: 47).

B. Keterkaitan Kesehatan Mental Remaja Dengan Gadget


Pada remaja, gadget bisa saja mempengaruhi kesehatan mental seseorang, gangguan
kesehatan mental pada remaja ini, terkadang kurang diperhatikan oleh orang tuanya. Masalah
kesehatan jiwa sama pentingnya dengan masalah kesehatan fisik. Perubahan kejiwaan pada
masa remaja meliputi perubahan emosi, dan perkembangan intelegensia Perubahan kejiwaan
ini seringnya memicu timbulnya masalah kejiwaan seperti masalah mental emosional pada
remaja. Angka gejala gangguan mental emosional memang tidak sebesar penyakit lainnya.
Mengingat akibat gangguan mental emosional yang tidak tertangani dengan tepat akan
berakibat buruk, maka perlu diperhatikan masalah perkembangan jiwa dan kesehatan mental
pada remaja.
Intensitas menggunakan gadget ini berpengaruh pada interaksi dengan keluarga atau
kehidupan remaja di dunia nyata, seperti berkurangnya komunikasi tatap muka dengan
keluarga dan temannya, interaksi sosial yang digantikan dengan interaksi dalam online, hal
itu menyebabkan remaja menjadi pribadi yang antisosial, tidak suka berbaur dengan keluarga
dan lingkungannya atau mengikuti musyawarah baik di lingkungan maupun keluarga dan
asosial, menjadi bersikap acuh tak acuh dengan sekitarnya.

C. Akibat Penggunaan Gadget Berlebihan


1. Remaja menjadi pribadi yang antisosial
Tidak suka berbaur dengan keluarga dan lingkunganya sehingga menjadi acuh tak
acuh dengan sekitarnya.
2. Depresi
3. Kecemasan
4. Defisit perhatian
Sukar berkonsentrasi pada kehidupan nyata.
5. Gangguan perilaku
Cenderung memilih relasi yang kurang baik dengan orang tua, mudah bosan

D. Konsep Hidup Sehat Remaja


Adapun ciri-ciri individu yang normal atau sehat menurut Warga (1983 dalam Siswanto,
2013: 24) pada umumnya adalah sebagai berikut.
1. Bertingkahlaku menurut norma-norma sosial yang diakui.
2. Mengurangi pemakaian gadget yang berelbihan (gadget posistif)
3.Mampu mengelola emosi
4.Mampu mengaktualkan potensi-potensi yang dimiliki.
5.Dapat mengikuti kebiasaan-kebiasaan sosial.
6.Dapat mengenali resiko dari setiap perbuatan dan kemampuan tersebut digunakan untuk
menuntun tingkah lakunya.
7.Mampu menunda keinginan sesaat untuk mencapai tujuan jangka panjang. 8.Mampu
belajar dari pengalaman.
9.Biasanya gembira
DAFTAR PUSTAKA

Referensi : https://www.scribd.com

Anda mungkin juga menyukai