Putuindra,+26 1967 1 SM
Putuindra,+26 1967 1 SM
Kajian Geografi Ekonomi Tentang Distribusi Pemasaran Hasil Pertanian Sayuran Pada
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan
Oleh:
I Wayan Suarsana
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan Baturiti
Kabupaten Tabanan dengan tujuan: (1) mendeskripsikan variasi jenis peranan pelaku distribusi
pemasaran hasil Pertanian sayuran (2) menggambarkan variasi proses transaksi dalam distribusi
pemasaran hasil pertanian sayuran (3) memetakan pola distribusi pemasaran hasil pertanian
sayuran. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif dengan sampel sejumlah 43
pelaku distribusi pemasaran hasil pertanian di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti yang diambil
secara Aksidental Sampling. Data diperoleh melalui metode observasi, pencatatan dokumen dan
wawancara yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan
keruangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis peranan pelaku kegiatan distribusi
pemasaran hasil pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti meliputi agen (berperan
menjual sayuran yang dititipkan oleh petani) pengepul (berperan membeli sayuran dari agen dan
menjualnya kepada pedagang besar) pedagang besar (berperan mejual sayuran kepada
pengecer). Variasi proses transaksi dalam distribusi pemasaran hasil pertanian sayuran pada
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti ada tiga yaitu: promosi, penentuan jenis dan jumlah, dan
penentuan harga sayuran yang didistribusikan. Pola distribusi pemasaran hasil pertanian sayuran
di Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti dilihat dari daerah asal sayuran hanya berasal dari desa
yang ada di Kecamatan baturiti dan dilihat dari tujuan daerah pemasarannya, dipasarkan di luar
Kecamatan Baturiti yaitu di daerah kabupaten yang ada di Bali.
ABSTRACT
This research was conducted on Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti, Kecamatan Baturiti
Kabupaten Tabanan district with the aim of : (1) describe the role of the principal types of
variation of distribution of agricultural marketing vegetables (2) illustrates the variation of
transaction process in the distribution of agricultural marketing vegetables (3) mapping the
pattern of distribution of agricultural marketing vegetables. This study was designed as a
Volume : Vol: 5 No: 1 Tahun:2014
Key words: The type of the role of the perpetrator, a variation of the process, the distribution
pattern
*) Pembimbing Skripsi
induk sayur-mayur akan terdapat kegiatan konsumen. Berkenaan dengan itu, maka
distribusi sayuran hasil produksi dari terdapat pelaku-pelaku pasar yang
petani. Distribusi adalah suatu proses melakukan kegiatan distribusi di Pasar
penyampaian barang atau jasa dari Induk Sayur-Mayur Baturiti, sehingga
produsen ke konsumen dan para pemakai, terjadi proses transaksi. Berkenaan
sewaktu dan dimana barang atau jasa dengan hal itu dilakukan penelitian
tersebut diperlukan dan distribusi tersebut tentang “Distribusi Pemasaran Hasil
pada dasarnya menciptakan faedah waktu, Pertanian Sayuran Pada Pasar Induk
tempat, dan pengalihan hak milik (Danfar, Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan
2009). Menurut Muliati (2004: 42-44) Baturiti Kabupaten Tabanan. Dengan
kegiatan distribusi pada sebuah pasar tujuan : (1) mendeskripsikan variasi jenis
dilakukan oleh pelaku-pelaku pasar yang peranan pelaku distribusi pemasaran hasil
biasanya disebut dengan agen, pengepul, Pertanian sayuran (2) menggambarkan
pedagang besar dan pengecer. Dalam proses transaksi distribusi pemasaran hasil
kegiatan distribusi yang terjadi dalam pertanian sayuran (3) memetakan pola
pasar akan terdapat proses transaksi distribusi pemasaran hasil pertanian
distribusi yang menyangkut promosi, jenis sayuran.
dan jumlah barang yang diperjualbelikan
penentuan harga (Kolter, 2003).
METODE PENELITIAN
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti Penelitian ini menggunakan
merupakan salah satu pasar yang ada di
rancangan penelitian deskriftif dengan
Kecamatan Baturiti sebagai tempat untuk
mendistribusikan sayuran yang dihasilkan teknik sampling. yaitu penentuan sampel
petani di Kecamatan Baturiti untuk berdasarkan kebetulan kepada siapa saja
dipasarkan ke luar Pasar Induk Sayur-
yang dijumpai Pengambilan sampel
Mayur Baturiti, sehingga sayuran yang
diperoduksi oleh petani di Kecamatan dengan cara Aksidental Sampling
Baturiti sampai pada konsumen. Dalam dilakukan karena pelaku distribusi
kegiatan distribusi yang berlangsung di
pemasaran yang berperan sebagai
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti agar
sayuran yang dihasilkan oleh petani di distributor dalam mendistribusikan
Kecamatan Baturiti sampai pada sayuran di Pasar Induk Sayur-Mayur
Volume : Vol: 5 No: 1 Tahun:2014
Baturiti belum diketahui secara pasti dan memiliki aktivitas dan modal jumlahnya
lebih sedikit dari jumlah pengepul dan
bersifat tidak ajeg dari sisi pelakunya.
lebih banyak dari jumlah agen (34,88 % ).
Besar kecilnya jumlah sampel ditentuakan
Dalam aktivitasnya, agen di Pasar
pada saat pengambilan data di lapangan.
Induk Sayur-Mayur Baturiti berperan
Pengambilan sampel secara Aksidental menjual sayuran yang telah dititipkan
Sampling dilakukan selama satu minggu oleh petani dan dijual kepada pengepul,
sedangakan pengepul dalam peranannya,
yaitu pada tanggal 12 sampai 19 Mei
pengepul terlebih dahulu membeli
2013. Jumlah sampel yang ditemukan sayuran yang dijual oleh agen dan
yang berbeda-beda. Selain itu jenis dan mulai dari Rp. 100,00 - ≥ Rp. 5000,00
jumlah sayuran yang akan didistribusikan /kg dan yang paling sedikit adalah Rp.
tidak tetap jumlahnya. Selain itu sayuran 100,00 - Rp. 3000,00 /Kg. Berbedanya
yang didistribusikan tidak selalu habis kisaran harga sayuran yang
terjual ini dikarenakan sayuran yang didistribusikan oleh masing-masing
dibeli dan yang akan dijual di Pasar Induk pelaku pasar dikarenakan jenis sayuran
Sayur-Mayur Baturiti ada yang rusak dan yang diperjualbelikan berbeda dan setiap
busuk. jenis sayuran memiliki harga yang
berbeda pula. Besarnya harga sayuran
3). Penentuan Harga
Dalam proses transaksi distribusi dalam transaksi distribusi pemasaran hasil
pemasaran hasil pertanian sayuran di pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti setelah Mayur Baturiti diperhitungkan dari jenis
pelaku pasar melakukan promosi, sayuran yang diperjual belikan, karena
menentukan jenis dan jumlah sayuran setiap jenis dan kualitas sayuran memeliki
yang didistribusikan, maka yang yang harga yang tidak sama.
terakhir adalah penentuan harga sayuran 3. Pola Distribusi Pemasaran Hasil
yang akan didistribusikan. Variasi harga Pertanian Sayuran di Pasar Induk
sayuran yang didistribusikan oleh pelaku Sayur–Mayur Baturiti
pasar dalam transaksi distribusi Pola distribusi hasil pertanian
pemasaran hasil pertanian sayuran di sayuran di Pasar Induk Sayur-Mayu
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti mulai Baturiti dapat dilihat dari:
1). Pola Disrtribusi Pemasaran Hasil
dari kisaran harga Rp.100,00 - ≥
Pertanian Sayuran di Pasar Induk
Rp.5000,00/kg. pelaku pasar yang
Sayur-Mayur Baturiti Dilihat Dari
berperan sebagai agen yang
Pelaku Distribusi.
mendistribusikan sayuran dengan harga Pola distribusi pemasaran hasil
mulai dari kisaran Rp. 100,00 - Rp. pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-
2000,00 /Kg adalah yang paling banyak, Mayur Baturiti dilihat dari pelaku
dan sebagai pengepul paling banyak mulai distribusi adalah dari produsen – agen –
dari Rp. 100,00 - ≥ Rp. 5000,00 /kg dan pengepul – pedagang besar (69,77 %)
Rp. 100,00 - Rp. 2000,00 /Kg adalah yang lebih banyak dibandingkan dari produsen
paling sedikit. Sedangkan yang berperan – pengepul – pedagang besar (30,23 %).
sebagai pedagang besar paling banyak Berdasarkan hal tersebut dapat diketahui
mendistribusikan sayuran dengan kisaran bahwa pola distribusi pemasaran hasil
Volume : Vol: 5 No: 1 Tahun:2014
pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur- (2,86 %), sedangkan Desa Angseri, Desa
Mayur Baturiti dilihat dari pelaku Antapan dan Desa Betunya memeiliki
kegiatan distribusi dari produsen – agen – jumlah yang sama (11, 43 %).Untuk lebih
pengepul – pedagang besar lebih banyak jelas mengenai pola distribusi hasil
dibandingkan dari produsen – pengepul – pertanian Sayuran di Pasar Induk Sayur-
pedagang besar. Mayur Baturiti dilihat dari asal
2). Pola Disrtribusi Pemasaran Hasil
pemasarannya dapat dilihat dalam bentuk
Pertanian Sayuran di Pasar Induk
peta.
Sayur-Mayur Baturiti Dilihat Dari
Daerah Asal Sayuran 3). Pola Disrtribusi Pemasaran Hasil
Pertanian Sayuran di Pasar Induk
Pola distribusi pemasaran hasil
Sayur-Mayur Baturiti Dilihat Dari
pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-
Daerah Tujuan Pemasarannya
Mayur Baturiti dilihat dari daerah asal
sayuran, sayuran yang didistribusikan di Pola distribusi pemasaran hasil
Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti hanya pertanian sayuran di Pasar Induk Sayur-
berasal dari desa yang ada di Kecamatan
Mayur Baturiti dilihat dari tujuan daerah
Baturiti, ini dikarenakan Pasar Induk
Sayur-Mayur Baturiti dekat dengan desa- pemasarannya adalah dipasarkan ke luar
desa pengasil sayuran dan sebagai satu- Kecamatan Baturiti, yaitu di Kabupaten
satunya pasar induk sayur-mayur yang
yang ada di Bali saja. Hal ini diakibatkan
ada di Kecamatan Baturiti. Adapun desa
asal sayuran yang mendistribusikan tidak adanya pelaku pasar terutama
Desa Apuan dan Desa Luwus. Dilihat dari didistribusikan lewat Pasar Induk Sayur-
perbandingan asal daerah sayuran yang
Mayur Baturiti yaitu ke Kabupaten
mendistribusikan sayuran ke Pasar Induk
Sayur-Mayur Baturiti maka Desa Bangli Badung, Kabupaten Gianyar, Kota
DAFTAR PUSTAKA
Danfar.2009.“pengertian Distribusi”
tersedia pada
http://dansite.wordpress.com/pengerti
an pasar-distribusi (diakses tanggal
23 januari 2013).
Fuad M dkk.2000. Pengantar Bisnis.
Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama.
Kafrawi, Azmil. 2012. “Pengertian,
fungsi, bentuk, peranan dan kegunaan
pasar” tersedia pada
http/www.http://bozzkaf.blogspot.co
m/2012/09/pengertian/fungsi/bentuk/
peranan/pasar. html (diakses tanggal
23 januari 2012).
Kolter. 2003. Menajemen Pemasaran.
Jilid 2 Edisi keenam Jakarta:
Erlangga
Muliahati, Desak Made. 2004. Buku Ajar
Geografi Ekonomi. Singaraja:
FPIPS IKIP Negeri Singaraja.