2. Miokardium (Sabrina)
Miokardium merupakan lapisan otot jantung yang berperan sangat penting dalam memompa darah
melalui pembuluh arteri. Sementara itu, lapisan paling akhir jantung adalah endokardium (smeltzer,
2001).
3. Konsentris otot jantung
Auskultasi merupakan metode pemeriksaan yang dilakukan dengan alat stetoskop untuk
mendengarkan bunyi jantung pasien. Selanjutnya, dokter akan menilai apakah bunyi jantung
termasuk normal atau menandakan adanya kelainan atau gangguan pada jantung.
5. Sirkulasi darah
- Pertanyaan :
Siklus jantung adalah peristiwa yang terjadi pada jantung mulai dari awal
suatu denyut jantung sampai dengan mulainya denyut jantung berikutnya yang
menjadi aliran yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan oksigen dan nutrisi
bagi seluruh jaringan tubuh Siklus jantung terdiri dari satu periode relaksasi yaitu
diastol, dimana terjadi pengisian jantung dengan darah, kemudian diikuti oleh
periode kontraksi yang disebut sistol. Dalam setiap siklus, terjadi perubahan
tekanan pada atria, ventrikel maupun aorta serta terjadi perubahan volume
ventrikel. Semua peristiwa mekanik ini sesuai dengan aktifitas listrik yang dapat
dicatat dengan EKG. Selain itu, peristiwa mekanik akibat kontraksi jantung akan
Jantung terletak di rongga dada (thorax), dan cenderung terletak di sisi kiri. Pada kelainan
dekstrokardia jantung justru terletak di sisi sebelah kanan. Jantung dikelilingi oleh pembuluh darah
besar dan organ paru, dan timus di bagian depannya.
Jantung terdiri dari empat ruang jantung yang dipisahkan oleh sekat-sekat jantung. Empat ruang
jantung tersebut adalah : Atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri Ruang jantung
ini terbentuk karena adanya sekat interventrikuler dan sekat atrioventrikuler. Pada sekat
atrioventrikuler terdapat dua buah katup jantung, yaitu katup trikuspidalis dan katup bicuspidalis.
Disebut trikuspidalis karena terdiri dari tiga lempengan katup, dan disebut bicuspidalis karena terdiri
dari dua buah lempengan katup. Empat ruang jantung ini dilapisi oleh lapisan endotel, endocardium,
myocardium, dan dua lapisan pericardium (bagian dalam = bagian visceral dan bagian luar = bagian
parietal).
Organ ini terdiri dari 4 ruang dan 4 katup. Ruang tersebut tersusun atas 2 atrium dan 2 ventrikel.
Perikardium adalah kantong jaringan ikat fibrosa yang menyelubungi jantung serta pembuluh darah
besar (aorta dan trunkus pulmonaris). Lapisan pelindung jantung ini terdiri dari 3 lapis:
1. Fibrosa adalah lapisan paling luar. Lapisan ini keras dan kaku.
2. Serosa terdiri dari lapisan luar dan dalam, yaitu: lapisan Parietal dan lapisan viseral.
Keduanya terbentuk dari jaringan mesotelium.
• Viseral adalah nama lapisan melekat pada miokardium (otot jantung). Epicardium adalah
nama lain untuk lapisan viseral.
• Cavitas perikardial terbentuk antara kedua laposan serosa dan mengandung sedikit cairan
perikardium (serosa). Cairan ini berperan sebagai pelumas perikardium untuk mengurangi friksi
(gesekan)
5. Dalam siklus jantung, terdapat refleks yang terjadi pada jantung, jelaskan masing-masing dari
refleks tersebut?
4Dalam siklus jantung, terdapat refleks yang terjadi pada jantung, jelaskan masing-masing dari
refleks tersebut? (kerina)
Terdapat dua buah refleks yang melibatkan jantung, yaitu refleks eksitasi dan refleks inhibisi jantung
1. Refleks Eksitasi Stimulusnya adalah peningkatan venous return yang menuju atrium kanan.
Stimulus akan merangsang reseptor refleks ini, baroreseptor, yang terdapat di dekat muara
vena cava. Baroreseptor peka terhadap perubahan tekanan. Baroreseptor mengeluarkan impuls
yang disalurkan oleh serabut aferen, nervus vagus, ke pusatrefleks otonom di medulla
oblongata. Kemudian pusat refleks mengurangi impuls parasimpatis dan meningkatkan impuls
simpatis, disalurkan melalui serabut eferen ke jantung. Efeknya terjadi peningkatan frekuensi
dan kekuatan kontraksi, dan akhirnya peningkatan curah jantung.
2. Refleks Inhibisi Stimulusnya adalah peningkatan tekanan arterial. Stimulasi lain seperti berasal
dari daerah abdomen dan stimulasi nyeri juga dapat menimbulkan refleks ini. Stimulus akan
merangsang reseptor refleks ini, baroreseptor, yang terdapat di arcus aorta dan sinus caroticus.
Baroreseptor peka terhadap perubahan tekanan. Baroreseptor mengeluarkan impuls yang
disalurkan oleh serabut aferen, nervus glossofaringeal dan nervus vagus menuju ke pusat
refleks otonom di medulla oblongata. Akibatnya pusat refleks meningkatkan impuls
parasimpatis dan mengurangi impuls simpatis. Impuls ini disalurkan melalui serabut eferen ke
jantung dengan akibat terjadi penurunan frekuensi jantung dan pengurangan kekuatan
kontraksi sehingga curah jantung menurun dan akhirnya terjadi penurunan tekanan darah
6. Pada siklus jantung, jelaskan bagaimana mekanisme sistem konduksi jantung! (Anindya)
Sistem konduksi otot jantung memungkinkan jantung untuk menghasilkan dan menghantarkan
sinyal listrik yang berperan dalam menghasilkan kontraksi. Sistem konduksi jantung terdiri dari otot-
otot jantung khusus yang termodifikasi dan mampu menghasilkan aktivitas listrik secara spontan dan
menghantarkannya ke seluruh bagian otot jantung. Listrik yang dihasilkan akan dihantarkan ke
seluruh bagian otot jantung secara cepat dan terkoordinasi.
Sama seperti serambi, bilik atau ventrikel merupakan bagian jantung bawah yang terdiri dari bagian
kanan dan kiri. Bilik kanan berfungsi untuk memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru.
Sementara itu, bilik kiri berfungsi untuk memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
Dinding bilik jauh lebih tebal dan berotot ketimbang serambi karena bekerja lebih keras untuk
memompa darah baik dari jantung ke paru-paru, maupun ke seluruh tubuh. Pada gambar anatomi
jantung, tampak ventrikel berada pada sisi kanan dan kiri jantung bagian bawah.
11. Apa Faktor-faktor yang mempengaruhi detak jantung selain psikologi? ( dila)