Anda di halaman 1dari 13

USULAN RENCANA BISNIS

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PRODUKSI KERAJINAN TENUN


DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR

Diajukan oleh :

Ester Yesti Lakapu


200110003

PROGRAM STUDI TEKNIK TENUN IKAT


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2021
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN RENCANA BISNIS PMW UNDANA 2020

1. Bidang Usaha : Produksi Kerajinan Tenunan NTT


2. Pelaksana
Nama : Ester yesti Lakapu(2006110003)
Program Studi : Teknik Pembuatan Tenun IKat
Fakultas : Sains Dan Teknik
Alamat / NO HP : Oebufu/081337585678
3. Tenaga Kerja : Saya sendiri dan pekerja tambahan Max.9
orang
4. Usulan Modal Kerja : Rp. 25.000.000
5. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Kupang,26 September 2020

Menyetujui

Dosen Pendamping Pelaksana Kegiatan


Ir. Charles Kapioru Ester Yesti Lakapu

NIP : 196308241981021001 NIM : 1906110002


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
bimbinganNya sehingga saya dapat menyelesaikan proposal dengan judul “Produksi Tenun
NTT” Proposal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan PMW (Program Mahasiswa Wirausaha)
Universitas Nusa Cendana tahun 2021. Proposal ini bertujuan untuk mendapatkan dana sebagai
modal untuk membuka Usaha Produksi Kerajinan Tenun NTT.

Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca adalah sangat bermanfaat demi
penyempurnaan proposal ini.

Kupang,1 Desember 2021

Penyusun:

Ester Yesti Lakapu


DAFTAR ISI

Halaman Judul...........................................................................................................................i

Lembar Pengesahan…………………………………………………………………………...ii

Kata Pengantar..........................................................................................................................iii

Daftar Isi...................................................................................................................................iv

BAB I Pendahuluan..................................................................................................................1

1.1. Latar Belakang...................................................................................................1


1.2. Tujuan………………………………..…………………………………….….2
1.3. Visi Misi.............................................................................................................2
BAB II Rencana Bisnis.............................................................................................................3
2.1. Deskripsi Usaha.................................................................................................3
2.2. Rencana Pemasaran...........................................................................................4
2.3. Rencana Produksi...............................................................................................4
2.4. Rencana Manajemen…………………………………………………..………5
2.5. Rencana Keuangan…………………………………………...………....…….5
BAB III PENUTUP................................................................................................................7
3.1. Keyakinan Dan Harapan..................................................................................7
PERNYATAAN SANGGUP……………………………………………………..…………8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kain tenun merupakan warisan dari nenek moyang yang dilestarikan hingga saat
ini. Kain tenun sendiri memiliki ciri khas dari daerah masing-masing. Ciri khas
tersebut dapat dilihat salah satunya yaitu motif dari tiap suku berbeda dan memiliki
nilai sejarah dan arti tersendiri.

Kain tenun sendiri mempunyai berbagai macam motif-motif yang unik dari
berbagai suku di pulau Timor. Salah satu contoh kain tenun yang memiliki motif
kuda dari sumba dan bukan dari sumba saja tetapi dari daratan flores pun memiliki
motif tersebut tetapi setiap daerah yang memiliki motif kuda mempunyi arti dan
maknanya tersendiri.

Kain tenun sendiri bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung atau bisa diberikan
sebagai tanda mata bagi para tamu yang berkunjung dan bisa untuk dijadikan
pakaian seperti jas dan lain-lain. Selain itu Bisa juga digunakan untuk prosesi adat
dan digunakan sebagai pakaian adat dan bisa juga berfungsi untuk lainnya.

1
1.2 Tujuan

Pemilihan usaha jenis ini memiliki tujuan :

 Mendapatkan laba
 Memberikan bentuk motif kain tenun yang variatif dan,
 Mencapai target penjualan

1.3 . VISI DAN MISI PERUSAHAAN


Visi : menjadikan kain tenun sebagai warisan dari nenek moyang yang
harus dilestarikan dan dipertahankan. Selain itu juga menjadikan kain
tenun sebagai oleh-oleh khas yang bermutu dari pulau Timor yang masih
ditenun mengunakan cara yang tradisional.
Misi : menghasikan kain tenun yang bermutu, dengan kualitas terbaik.
Dengan tetap mempertahankan cara pembuatannya menggunakan alat
tradisional. Selain itu juga mampu menghasilkan kain tenun dengan
motif-motif rancangan tanpa menghilangkan motif asli, agar nilai
luhurnya tidak hilang.

2
BAB II
RENCANA BISNIS
2.1 Deskripsi Usaha

 Jenis usaha : Produksi Kerajinan Tenun NTT


 Jenis Produksi : Barang ( Primer,Sekunder dan Tersier )
 Kegunaan : Meningkatkan produksi produk kerajinan tenun NTT
Meningkatkan pendapatan mahasiswa sebagai
pengelola bisnis
Menambah para wirausaha baru di bidang produksi
tenun di NTT
 Keunggulan : menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki
produk yang bermacam – macam serta mempunyai
nilai tambah
 Keunikan : mempunyai desain motif dan warna yang menarik
pada produk kerajinan kain tenun
 Lokasi Usaha : Jln.amanuban, kelurahan oebufu, kecamatan oebobo
 Waktu : Untuk rangkaian semua usaha membutuhkan waktu
satu bulan
 Dampak Usaha : dampak usaha terhadap lingkungan
 Ekonomi : Mampu meningkatkan perekonomian bagi pengusaha
serta pengrajin untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di NTT..
 Social : Menyediakan kebutuhan bagi konsumen pendapatan
perkapita masyarakat NTT serta menyediakan lapangan kerja bagi mereka
yang tidak memerlukan pendidikan formal yang memakan waktu lama.
 Lingkungan : Membangkitkan kesadaran setiap masyarakat Rote Ndao
agar menjaga dan tetap mempertahankan kerajinan
tangan budayanya.

3
 Resiko : 1. Bahan :pembuatan tenun membutuhkan bahan dasar
pewarna.adapun bahan dasar tersebut adalah bahan dasar alami dan bahan
dasar buatan (sintetis). Apabila pewarnaan alam bahan dasarnya akan punah
maka itu akan menyebabkan kesulitan bagi penenun serta pengrajin untuk
membuat pewarnaan maka solusi dari itu disarankan kepada kita untuk
mengadakan penanaman bahan dasar pewarnaan tersebut. Dan juga bahan
pewarnaan buatan atau sintetis ini akan memberikan dampak baik dan buruk
juga buat penenun karena akan memberikan dampak negative bagi kesehatan.

2. waktu yang dibutuhkan dalam memproduksi kain


tenun dan produk – produk lainnya membutuhkan
maksimal 2 bulan.

2.2 Rencana Pemasaran

Target konsumen : Untuk semua kalangan pemerintah dan masyarakat.


 Wilayah pemasaran : NTT dan diluar NTT serta nasional dan internasional.
 Situasi persaingan : Relative banyak
2.3 Rencana Produksi
 Bahan baku : Benang
 Alat /teknologi : Komputer, alat menenun,
Dan alat lainnya serta membutuhkan tenaga
Manusia
 Proses Produksi kain tenun NTT
 Menggulung benanng.
 Menghani
 Mengikat motif
 Pewarnaan
 Membuka motif
 Menenun
4
 Rencana Pemasaran
 Menyiapkan lokasi serta bahan baku
 Proses desain dan menilai
 Proses merancang dan menilai
 Proses pengumpulan hasil
 Proses pemasaran
 Kapasitas Produksi : Produksi produk sesuai dengan bahan yang ada.
2.4 Rencana Manajemen
 Bentuk Usaha : Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
 Struktur Organisasi :
Ketua : Ester Yesti Lakapu
Anggota: 1.
2. dst...
 Jumlah tenaga kerja : 9 orang

2.5 Rencana Keuangan (untuk 1 periode usaha)


 Uraian biaya untuk satu periode usaha
1. Kebutuhan investasi dan modal kerja
 lokasi untuk usaha : -(lokasi sendiri)
 1 unit Computer : Rp 5.000.000
 10 set alat tenun : Rp 15.000.000
 10 Gunting : Rp 100.000
 Bahan pewarnaan
(Dibutuhkan saat produksi) : Rp 1.500.000
 Benang (dibutuhkan saat produksi) : Rp 2.500.000
 Cutter : Rp 50.000
 Tali raffia : Rp 250.000
 Ember : Rp 100.000
 Sarung tangan : Rp 100.000
 Masker : Rp 50.000
5

No Uraian Biaya Periode Satu Bulan Total/Ket

1 2 3 4 5
1. Biaya investasi Ph periode
Lokasi/tempat - - - - - Milik sendiri
2. Peralatan
Budidaya
1 unit komputer Rp 5.000.000 - - - - Rp 5.000.000
10 set alat tenun Rp 15.000.000 - - - - Rp 15.000.000
10 gunting Rp 100.000 - - - - Rp 100.000
Bahan Rp 300.000 Rp Rp Rp Rp Rp 1.500.000
pewarnaan 300.000 300.000 300.000 300.000
Benang Rp 500.000 Rp Rp Rp Rp Rp 2.500.000
500.000 500.000 500.000 500.000
Cutter Rp 50.000 - - - - Rp 50.000
Tali Rafia Rp 100.000 Rp Rp Rp Rp Rp500.000
100.000 100.000 100.000 100.000
Ember Rp 100.000 - - - - Rp 100.000
Sarung Tangan Rp 100.000 - - - - Rp 100.000
Masker Rp. 50.000 - - - - Rp 50.000
Total investasi Rp 25.000.000
6

BAB III

PENUTUP

3.1 Keyakinan dan harapan :


Dengan dilaksanakan otonomi daerah tahun 2002 maka setiap daerah harus membiayai
pembangunannya sendiri.Untuk itu maka sektor-sektor unggulan daerah itu harus
dioptimalkan.Oleh karena itu salah satunya tenun ikat.sudah dikenal secara nasional dan
internasional.
Kami yakin bahwa usaha yang kami tekuni ini pasti mempunyai peluang dan
Mendapatkan bantuan serta perhatian khusus dari berbagai pihak dan tentunya sangat
dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari. Dengan ini kami yakin bahwa usaha yang
kami tekuni ini mempunyai dampak positif bagi masyarakat.
Kami berharap semoga usaha atau bisnis yang kami kembangkan ini bukan hanya
diKupang saja tetapi juga diseluruh daerah pelosok NTT, agar dapat menarik perhatian
anak muda disetiap daerah untuk mengembangkan budayanya agar tidak punah. Harapan
kami selanjutnya semoga produk – produk yang kami hasilkan dapat bermanfaat bagi
semua orang serta kami dapat menghasilkan produk – produk baru yang lebih bernilai.
7

PERNYATAAN SANGGUP

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Ester Yesti Lakapu
Jurusan : Teknik Pembuatan Tenun Ikat
Judul Usulan Rencana Bisnis : Produksi Kerajinan Tenun Nusa Tenggara Timur

Dengan ini menyatakan bahwa kami sanggup menandatangani surat perjanjian


kerjasama (kontrak) dan mematuhi ketentuan − ketentuan yang berlaku, serta
tidak akan mengundurkan diri, apabila usulan rencana bisnis yang diajukan lulus
seleksi.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Kupang,1 Desember 2021


Yang membuat pernyataan

Ester Yesti Lakapu


(2006110003)
8

Anda mungkin juga menyukai