Anda di halaman 1dari 4

PLANNING USAHA

I. LATAR BELAKANG

Kain tenun merupakan warisan dari nenek moyang yang dilestarikan


hingga saat ini. Kain tenun sendiri memiliki ciri khas dari daerah
masing-masing. Ciri khas tersebut dapat dilihat salah satunya yaitu motif
dari tiap suku berbeda dan memiliki nilai sejarah dan arti tersendiri.
Kain tenun sendiri mempunyai berbagai macam motif-motif yang unik
dari berbagai suku di pulau Timor. Salah satu contoh kain tenun yang
memiliki motif kuda dari sumba dan bukan dari sumba saja tetapi dari
daratan flores pun memiliki motif tersebut tetapi setiap daerah yang
memiliki motif kuda mempunyi arti dan maknanya tersendiri.
Kain tenun sendiri bisa dijadikan oleh-oleh bagi pengunjung atau bisa
diberikan sebagai tanda mata bagi para tamu yang berkunjung dan bisa
untuk dijadikan pakaian seperti jas dan lain-lain. Selain itu Bisa juga
digunakan untuk prosesi adat dan digunakan sebagai pakaian adat dan
bisa juga berfungsi untuk lainnya.

II. Struktur Organisasi


Nama usaha : Tenunan Nusantara
Bidang Usaha : Kain Tenunan
Nama Produk : Tenun ikat, buna, dan sotis nusantara
Alamat : Jalan amanuban, RT 03/RW 04,Kel. Oebufu
III. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Visi : menjadikan kain tenun sebagai warisan dari nenek moyang yang
harus dilestarikan dan dipertahankan. Selain itu juga menjadikan kain
tenun sebagai oleh-oleh khas yang bermutu dari pulau Timor yang masih
ditenun mengunakan cara yang tradisional.
Misi : menghasikan kain tenun yang bermutu, dengan kualitas terbaik.
Dengan tetap mempertahankan cara pembuatannya menggunakan alat
tradisional. Selain itu juga mampu menghasilkan kain tenun dengan
motif-motif rancangan tanpa menghilangkan motif asli, agar nilai
luhurnya tidak hilang.
IV. Tujuan

Pemilihan usaha jenis ini memiliki tujuan :

 Mendapatkan laba
 Memberikan bentuk motif kain tenun yang variatif dan,
 Mencapai target penjualan

V. Keunggulan Produk

Produk usaha ini memiliki keunggulan :

 Berkualitas dan dijamin tidak gampang sobek karena buatan


sendiri
 Ukuran yang mudah dibawa
 Variasi warna,macam-macam motif, ukuran kain yang beragam
dan tidak membosankan
VI. Analisa Pasar

Analisis pasar diperlukan supaya produk ini bisa terjual, maka dari itu
analisis pasar diperlukan untuk mengetahui produk secara detail dengan
analisis sebagai berikut :

 Kekuatan Produk
 harga relative terjangkau
 memiliki macam-macam tenunan dari berbagai macam
daerah yang berkualitas dengan nilai jual yang sangat
terjangkau
 menghasilkan produk tenunan yang memiliki banyak variasi
warna, motif, dll.
 Kelemahan Produk
 Produk yang bisa dibuat oleh semua kalangan masyarakat di
desa
 Banyak pesaing usaha dengan jenis produk yang sama
 Peluang
 Pasarnya sangat luas
 Penawaran langsung ke pembeli
 Wisatawan yang berkunjung
 Harga
Harga tergantung ukuran kain, kesulitan memproduksi, dan motif
dari kain tersebut. Tetapi rata-rata untuk ukuran salendang
memiliki kisaran harga RP. 50-100 termasuk terjangkau, pasmina
RP. 75-150 termasuk terjangkau, sarung kisaran harga RP. 250-
500 termasuk terjangkau, selimut kisaran harga RP. 500-
1.000.000.000 tergantung ukuran dan kesulitan dalam pembuatan
dari kain tersebut.
 Promosi

Promosi dilakukan dengan cara menyebar brosur offline dan online


dengan mencantumkan promo.

 Tempat

Penjualan produk dilakukan di perusahaan/butik.

VII. Penutup

Produk kain tenun ini diharapkan mampu dikenal secara luas sehingga
bisa berkembang dan mencapai target sesuai dengan yang direncanakan.
Selain itu, produk ini mampu mendapat perhatian yang besar agar
mampu menjelma menjadi usaha yang berkembang pesat.

Anda mungkin juga menyukai