5. Kronik berisi catatan perjalanan mereka, berupa peristiwa, kejadian, serta hal-hal
menarik dan emngesankan yang mereka jumpai atau alami dalam pengelanaan
mereka.
Bab 2
(Bagian 1, hlm 50–51)
1. Data sejarah seperti bukti tertulis sangat terbatas.
2. Jawaban: C
Pertanyaan untuk topik tersebut adalah “Mengapa manusia praaksara tinggal di
tepi aliran sungai?”
3. Jawaban: A, D, dan E
Pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan teks antara lain sebagai berikut.
Perkembangan otak memungkinkan perkembangan kebudayaan.
Kondisi alam yang stabil memungkinkan perkembangan otak manusia purba.
Perkembangan kebudayaan yang lebih tinggi disebabkan perkembangan
otak.
(Pembahasan: Pilihan B dan C pada dasarnya sama, hanya dibolak-balik saja
untuk mengasah ketajaman berpikir Anda. Kedua pilihan itu agak tricky, tetapi
bukan jawaban yang tepat. Bukan perkembangan kebudayaan yang
menyebabkan perkembangan otak, yang kemudian melahirkan Homo sapiens,
melainkan sebaliknya: perkembangan otak (dalam bentuk munculnya Homo
sapiens) melahirkan perkembangan kebudayaan (bdk. jawaban E.))
4. Jawaban: B
Kondisi ideal yang memungkinkan terjadinya proses evolusi adalah saat kondisi
alam dalam keadaan relatif stabil.
(Pembahasan: perkembangan otak/evolusi manusia, yang kemudian
memengaruhi perkembangan kebudayaan, terjadi jika kondisi alam stabil).
5. Jawaban: B, D, dan E
Berikut ini informasi-informasi implisit yang terkandung dalam teks.
Kebudayaan logam tidak menggantikan tradisi bercocok tanam.
Barang-barang yang dibuat kaum undagi tergolong langka dan mahal.
Hanya orang-orang tertentu yang dapat memiliki alat-alat dari logam.
Bab 3
(Bagian 1, hlm 142–145)
1. Jawaban: B dan C
Informasi implisit dari teks tersebut antara lain:
Kerajaan Tarumanagara bercorak Hindu.
Pemerintahan Tarumanagara menerapkan konsep dewa-raja.
(Pembahasan: Pilihan A salah. Purnawarman bukan titisan para dewa, tetapi
titisan Dewa Wisnu (satu dewa). Penyebutan Dewa Wisnu dan dewa-raja
menunjukkan bahwa Kerajaan Tarumanagara bercorak Hindu. Jadi, sangat jelas.
Pilihan C juga tepat. Konsep dewa-raja, sebagaimana disematkan kepada
Purnawarman, merupakan konsep yang khas pada kerajaan-kerajaan bercorak
Hindu. Tidak ada informasi dalam teks untuk menguatkan pilihan D. Lagi pula,
dalam catatan sejarah, prasasti tidak harus dibuat sendiri oleh raja yang
berkuasa. Sementara itu, pilihan D tidak ada hubungannya dengan teks tersebut.)
2. Jawaban: B, E
Dari pilihan-pilihan tersebut, ada dua jawaban yang benar, yaitu:
Kerajaan Tarumagara memiliki dua kerajaan bawahan. (Dua kerajaan
bawahan tersebut adalah Kerajaan Sunda yang dikuasai oleh Tarusbawa, dan
Kerajaan Galuh yang dikuasai oleh Wretikandayun.)
Setelah memindahkan pusat kekuasaan ke Sunda, Tarusbawa menjadikan
Tarumanagara kerajaan bawahan.
(Pembahasan: (1) Pada saat Tarumanegara diperintah oleh Linggawarman,
Tarusbawa, menantu Linggawarman, memerintah di kerajaan yang bernama
Kerajaan Sunda Sambawa. Kerajaan Sunda Sambawa merupakan kerajaan
bawahan Tarumanagara. Dalam catatan sejarah, setidaknya ada sekitar 40
kerajaan bawahan Tarumanagara, termasuk Sunda dan Galuh. (2)
Wretikandayun hanya tidak setuju/protes/tidak menerima kenyataan bahwa
penerus takhta Taumanagara bukan berasal dari trah Linggawarman, melainkan
menantunya yang bernama Tarusbawa, penguasa Sunda. Sebagai bentuk protes,
ia menyatakan kemerdekaan Kerajaan Galuh dari Tarumanagara, artinya tidak
mau bersatu lagi dengan Tarumanagara. Selain itu, pemisahan Galuh dari
Tarumanagara juga disebabkan Tarusbawa memindahkan pusat kekuasaan ke
Sunda. Dengan pemindahan ini, Wretikandayun merasa tidak lagi memiliki
ikatan kesejarahan/ikatan historis/ikatan emosional dengan Tarumanagara,
lantas memisahkan diri. Jadi, istilah “memberontak” dalam teks tidak berarti
bahwa Wretikandayun menginginkan takhta Tarumanagara, sebab ia sadar diri
juga bahwa ia bukan berasal dari trah Linggawarman.)
3. Jawaban: E
Kalimat yang menunjukkan semangat toleransi beragama dalam Kerajaan
Tarumanagara ditunjukkan oleh kalimat nomor 5, yaitu “Prabu Siliwangi juga
disebutkan tidak menolak agama yang relatif baru di kerajaannya tersebut.”
4. Jawaban: C, D, dan E
Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam teks.
Siapa raja-raja Banten yang menyerang Pajajaran? (Jawaban: Maulana
Hasanudin dan Maulana Yusuf)
Bagaimana Pajajaran jatuh? (Jawaban: Disimbolkan dengan diboyongnya
Palangka Sriman Sriwacana)
Kapan Banten menyerang Pajajaran? (Jawaban: tahun 1579)
5. Jawaban: A dan C
(Pembahasan:
Siapa yang menguasai/menduduki Palangka Sriman Sriwacana, dialah penguasa
yang sah di Sunda. Dengan kata lain, penguasaan atas Palangka Sriman
Sriwacana oleh Maulana Yusuf secara simbolis hal tersebut menunjukkan
Maulana Yusuflah penguasa baru atas Sunda. Hal itu diperkuat oleh fakta bahwa
Maulana adalah keturunan Sunda juga. Itu berarti, Maulana Yusuf menjadi
penguasa Banten dan Sunda sekaligus. Sunda melebur ke Banten, bukan menjadi
kerajaan bawahan. Sebab, pasca pemboyongan Palangka Sriman Sriwacana, tidak
ada lagi raja baru di Sunda. Penjelasan ini juga untuk menerangkan alasan
pilihan B dan E salah. Sementara pilihan D tikda ada hubungan simbolis dengan
pemindahan Palangka Sriman Sriwacana.)
6. Jawaban: C dan D
Pernyataan yang sesuai dengan teks antara lain:
Singasari dan Melayu terancam oleh invasi Mongol.
Singasari tidak mau tunduk pada kekuasaan Mongol.
7. Jawaban: A, C, dan E
Berikut ini informasi implisit dari teks tersebut.
Keramik, kain katun, dan sutra dibutuhkan oleh penduduk Sriwijaya.
Perdagangan di Sriwijaya dilakukan dengan cara barter.
Sriwijaya tidak memproduksi keramik, kain katun, dan sutra.
8. Jawaban: D dan E
Keuntungan-keuntungan ekonomis yang diperoleh Sriwijaya dari daerah-daerah
taklukannya antara lain sebagai berikut.
Sriwijaya mendapatkan setoran wajib secara periodik dari kerajaan-kerajaan
bawahan.
Sriwijaya mengendalikan aktivitas perdagangan, baik internal maupun
eksternal, di pelabuhan-pelabuhan yang dikuasainya.
9. Jawaban: C
Upeti adalah harta yang diberikan suatu pihak kepada pihak lain sebagai tanda
ketundukan dan kesetiaan, atau kadang-kadang sebagai tanda hormat.
10. Jawaban: A
4. Jawaban: A
(Pembahasan: Tabiat dan perilaku politik Ken Arok sangat jahat dan sangat
jauh dari etika dan moral politik. Ia menghalalkan segala cara untuk mencapai
tujuan dan ambisinya. Sikap tersebut tidak layak ditiru para politisi bangsa.)
5. Jawaban: A, C, dan D
7. Jawaban: B
Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih Hamengkubumi Majapahit karena ia
berjasa memadamkan pemberontakan di Sadeng dan Keta.
8. Jawaban: A, B, dan D
Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan teks.
Blambangan adalah kerajaan bawahan Majapahit.
Hayam Wuruk tidak memiliki putra dari permaisuri.
Perang Paregreg adalah sebuah perang saudara.
(Pembahasan: Pilihan A, B, dan D sudah jelas. Pilihan jawaban C dan E tidak
sesuai dengan teks.)
9. Jawaban: A
Alasan Wirabhumi terlibat perang dengan Wikramawardhana adalah karena
Wirabhumi merasa lebih berhak menduduki takhta Majapahit.
Bab 4
(Bagian 1, hlm 269–271)
1. 1) (Pasai banyak mengirimkan ulama dan mubalig untuk menyebarkan Islam di
Jawa; (2) Banyak juga ulama Jawa yang menimba ilmu agama di Pasai.
2. Jatuhnya Malaka dan surutnya pengaruh Pasai telah mendorong kemajuan pesat
bagi Aceh. Hal tersebut karena kapal-kapal yang lewat di perairan Selat Malaka
menjadikan pelabuhan Aceh tempat persinggahan yang baru.
6. Solusi yang dapat dilakukan untuk menghindari konflik dan pertumpahan darah
di antaranya sebagai berikut.
Dialog (untuk mencari titik mula permasalahan masing-masing pihak serta
memecahkannya bersama).
Rekonsiliasi (Salah satu penyebab konflik adalah perasaan sakit hati dan
dendam. Dalam hal ini, perlu ada rekonsiliasi/pemulihan
hubungan/perdamaian.)
Pembagian kekuasaan. (Konflik juga terjadi karena salah satu pihak
menginginkan jabatan atau kedudukan tertentu. Dalam hal ini, perlu ada
kerelaan berbagi kekuasaan, yang memuaskan semua pihak dan tidak
merugikan kepentingan kerajaan/negara secara keseluruhan.)
4. Jawaban: A
Pengaruh seni dari Persia, Turki, India, dan Afrika Utara terhadap seni rupa di
Nusantara yakni turut memperkaya corak kaligrafi.
5. Jawaban: A
Kata yang tepat untuk mengisi bagian yang kosong pada kalimat tersebut adalah
“rupa”.
Bab 5
(Bagian 1, hlm 321)
1. Kemungkinan besar, pelaut-pelaut Maluku pada masa praaksara sudah menjual
rempah-rempah hingga ke Vietnam, dibarter dengan gendang.
2. Para pelaut dari India Selatan menukar rempah-rempah Nusantara dengan
manik-manik kaca, karnekian, dan gerabah, sedangkan pelaut-pelaut Tiongkok
menukar rempah-rempah Nusantara dengan cermin perunggu.
3. Maksud pernyataan Pliny adalah tanpa semangat dan keberanian, para pelaut
dari Timur itu mustahil mampu melintasi samudra hanya dengan perahu-perahu
sederhana.
4. Buktinya adalah adanya nama kota pelabuhan kuno sumber kapur barus, yakni
Barus, dalam peta yang dibuat oleh Ptolomaeus.
5. A.G. Frank ingin menunjukkan bahwa komoditas utama yang diperdagangkan di
jalur sutra adalah rempah-rempah Nusantara, bukan sutra.
5. Jawaban: B, D, dan E
Tugas-tugas eksternal armada laut Majapahit di antaranya:
memperluas wilayah kekuasaan;
memastikan pemungutan upeti berjalan lancar; dan
memastikan loyalitas kerajaan-kerajaan bawahan.
2. Jawaban: D
Pernyataan yang sesuai dengan teks adalah bahwa saudagar Tiongkok sudah
berdagang di Banten sejak era Kerajaan Tarumanegara dan Sunda.
3. Jawaban: B, C, dan D
Kesimpulan-kesimpulan yang paling tepat berdasarkan teks tersebut adalah
sebagai berikut.
Banten merupakan pelabuhan yang heterogen.
Banten ramai karena masuknya banyak saudagar Islam dari Malaka.
Banten berkembang menjadi pelabuhan dagang yang menyerupai Malaka.
4. Jawaban: A, B, dan C
Tomé Pires (1512–1515) menulis: “Para saudagar Melayu berkata bahwa Tuhan
telah menciptakan Timor untuk kayu cendana, Banda untuk pala, dan Maluku
untuk cengkeh. Barang dagangan ini tidak dapat ditemukan di tempat lain di
dunia kecuali di ketiga tempat ini. Saya telah bertanya kepada banyak orang
dengan sangat cermat dan sabar, mengenai apakah ketiga komoditas tersebut
dapat ditemukan di tempat lain, dan semua orang menjawab tidak.”
Maksud dari pernyataan tersebut antara lain:
Di dunia ini, cendana hanya ditemukan di Timor.
Di dunia ini, pala hanya ditemukan di Banda.
Di dunia ini, cengkeh hanya ditemukan di Maluku.
5. Jawaban: D
Faktor utama yang memungkinkan terjadinya pertukaran dan persilangan
budaya adalah adanya jalur rempah telah mempertemukan orang dari berbagai
suku dan bangsa.