BENDUNGAN RUKOH DENGAN INFLOW SUPLESI SUB DAS TIRO
Arifiansyah1*, Heru Setiawan1, Surya Darma2
1 Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Ditjen SDA, Kementerian PUPR 2 PT. Suwanda-Indra Karya-Duta Nanggroe (KSO) *email: arifiansyah.wre@gmail.com Pemasukan: ….. Perbaikan: ….. Diterima: …..
Bendungan Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh memiliki
tampungan efektif sebesar 125,70 juta m3 dan dimanfaatkan untuk mengairi Daerah Irigasi Baro Raya, Penyediaan Air Baku dan PLTMH. Namun Bendungan ini berada pada daerah pengaliran sungai yang relatif kecil seluas 19,63 km2 dengan debit sungai rata-rata tahunan 0,77 m 3/dt. Hal ini menyebabkan lamanya waktu pengisian awal bendungan (impounding). Permasalahan ini dapat diatasi dengan kondisi tampungan Bendungan Rukoh disuplesi oleh Sub DAS Tiro (luas 123,08 km2) dengan debit suplesi 12 m3/dt. Studi ini bertujuan untuk menentukan besar volume inflow dan periode pengisian awal (impounding) Bendungan Rukoh yang disuplesi oleh Sub DAS Tiro pada tahun basah, normal dan kering. Analisis pengisian awal (impounding) ini dimulai dengan perhitungan ketersediaan air Sub DAS Tiro dengan menggunakan Metode NRECA untuk memperoleh debit model hujan limpasan yang kemudian akan divalidasi dengan debit pengamatan. Dari debit sungai ini akan dihitung volume inflow suplesi dan waktu pengisian awal bendungan (impounding). Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh volume inflow suplesi per tahun sebesar 119,83 juta m3 dengan periode impounding 362 hari pada tahun kering, sedangkan pada tahun normal volume inflow suplesi per tahun sebesar 131,76 juta m3 dengan periode impounding 303 hari. Disisi lain, volume inflow suplesi per tahun sebesar 142,31 juta m 3 dan periode impounding 246 hari pada tahun basah.
Kata Kunci : Bendungan Rukoh, NRECA, Inflow Suplesi, Impounding