Anda di halaman 1dari 1

PIT 39 HATHI, Intisari

ANALISIS PENGISIAN AWAL (IMPOUNDING) PADA


BENDUNGAN RUKOH DENGAN INFLOW SUPLESI
SUB DAS TIRO

Arifiansyah1*, Heru Setiawan1, Surya Darma2


1
Balai Wilayah Sungai Sumatera I, Ditjen SDA, Kementerian PUPR
2
PT. Suwanda-Indra Karya-Duta Nanggroe (KSO)
*email: arifiansyah.wre@gmail.com
Pemasukan: ….. Perbaikan: ….. Diterima: …..

Bendungan Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh memiliki


tampungan efektif sebesar 125,70 juta m3 dan dimanfaatkan untuk mengairi
Daerah Irigasi Baro Raya, Penyediaan Air Baku dan PLTMH. Namun Bendungan
ini berada pada daerah pengaliran sungai yang relatif kecil seluas 19,63 km2
dengan debit sungai rata-rata tahunan 0,77 m 3/dt. Hal ini menyebabkan lamanya
waktu pengisian awal bendungan (impounding). Permasalahan ini dapat diatasi
dengan kondisi tampungan Bendungan Rukoh disuplesi oleh Sub DAS Tiro (luas
123,08 km2) dengan debit suplesi 12 m3/dt. Studi ini bertujuan untuk menentukan
besar volume inflow dan periode pengisian awal (impounding) Bendungan Rukoh
yang disuplesi oleh Sub DAS Tiro pada tahun basah, normal dan kering. Analisis
pengisian awal (impounding) ini dimulai dengan perhitungan ketersediaan air Sub
DAS Tiro dengan menggunakan Metode NRECA untuk memperoleh debit model
hujan limpasan yang kemudian akan divalidasi dengan debit pengamatan. Dari
debit sungai ini akan dihitung volume inflow suplesi dan waktu pengisian awal
bendungan (impounding). Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh volume
inflow suplesi per tahun sebesar 119,83 juta m3 dengan periode impounding 362
hari pada tahun kering, sedangkan pada tahun normal volume inflow suplesi per
tahun sebesar 131,76 juta m3 dengan periode impounding 303 hari. Disisi lain,
volume inflow suplesi per tahun sebesar 142,31 juta m 3 dan periode impounding
246 hari pada tahun basah.

Kata Kunci : Bendungan Rukoh, NRECA, Inflow Suplesi, Impounding

Anda mungkin juga menyukai