Inti Sari
Daerah Aliran Sungai (DAS) Pami merupakan salah satu DAS yang terdapat di Kabupaten Manokwari yang sebagian
wilayah DAS masuk dalam Distrik Manokwari Utara dan Distrik Manokwari Barat yang merupakan distrik dengan penduduk
terpadat di Kabupaten Manokwari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui neraca air pada DAS tersebut dengan
menggunakan Metode Thornthwaite. Di DAS Pami terdapat dua kali periode surplus air dan sekali periode defisit air.
Pada bulan Januari – Juli merupakan periode surplus air pertama sebesar 87.067.073,39 m3 yang terdiri atas air limpasan
sebesar 86.275.460,54 m3 maupun imbuhan air tanah sebesar 24.696.255,20 m3. Bulan Agustus – November merupakan
periode defisit air sebesar 9.827.367,06 m3 yang terdiri atas air limpasan sebesar 1.764.437,11 m3 dan air tanah sebesar
2.646.655,66 m3. Bulan Desember merupakan periode surplus air kedua sebesar 8.982.600,49 m3 yang terdiri dari air
limpasan sebesar 8.009.776,23 m3 dan air tanah sebesar 1.235.543,76 m3. Total Perhitungan neraca air di DAS Pami tahun
2019, diperoleh total surplus air sebesar 96.049.673,88 m3/tahun yang merupakan total air limpasan di DAS Pami, dan
sebesar 28.578.454,62 m3/tahun merupakan cadangan air tanah serta defisit air sebesar 9.827.367,06 m3/tahun.
Abstract
The Pami Watershed is one of the watersheds located in the Manokwari Regency. This watershed belongs to North
Manokwari District and West Manokwari District, where both districts are the most populous district in The Pami Watershed
is one of the watersheds located in the Manokwari Regency. This study aims to determine the water balance of the Pami
Watershed. Pami watershed has two water surplus period and one deficit period. The period of January to July is the first
water surplus period when this watershed has excess water of 87,067,073.39 m3, consisting of 86,275,460.54 m3 of runoff water
and the groundwater recharge of 24,696,255.20 m3, while August to November is the water deficit period with 9,827,367.06
m3, consisting of runoff water of 1,764,437.11 m3 and 2,646,655.66 m3 of groundwater. The second water surplus period is in
December, when it reacquired excess water of 8,982,600.49 m3, comprising 8,009,776.23 m3 of runoff water and 1,235,543.76
m3 of groundwater. The total water balance of the Pami Watershed in 2019, consisting of a water surplus of 96,049,673.88 m3/
year as the total runoff water in the Pami Watershed, where 28,578,454.62 m3 / year is from the groundwater reserves and
water deficit of 9,827,367.06 m3/year.
A. Geologi
Kondisi geologi DAS Pami yang dominan
Geologi DAS Pami secara regional masuk
terdiri atas batulempung dan batupasir dengan
dalam geologi regional Lembar Manokwari
sedikit batugamping terumbu, batugamping
(Robinson, 1990). Litologi pada daerah tersebut
klastik, napal, konglomerat dan aluvium dan
terdiri atas tiga (3) formasi (Gambar 2), yaitu:
tertutupi oleh vegetasi hutan, secara umum
1. Endapan Aluvium dan Litoral (Qa), berumur
merupakan akuifer yang baik. Akan tetapi
Quarter yang terdiri atas material lepas
kondisi morfologi perbukitan-perbukitan
berukuran kerikil sampai lempung, bahan
terjal menyebabkan berkurangnya infiltrasi air
tumbuhan dan biasanya gampingan
ke dalam batuan. Oleh sebab itu, penentuan
2. Formasi Manokwari (Qpm), berumur
nilai koefisien kapasitas kelembaban (AWC)
Quarter yang terdiri atas litologi batu
Igya Ser Hanjop: Jurnal Pembangunan Berkelanjutan 2 (2) (2020): 93-102
96
ditentukan sebesar 300 dan nilai koefisien Agustus 27,82 85,1
limpasan (C) ditentukan sebesar 0,15, sehingga
dalam perhitungan neraca air DAS Pami juga September 27,83 42
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Oktober 27,76 95,4
November 28,01 86,3
B. Suhu dan Curah Hujan
Dalam menghitung neraca air, diperlukan Desember 27,81 291,2
input data curah hujan dan suhu tahunan Sumber: BMKG, (*) BPS (2020)
karena akan mempengaruhi perubahan neraca
air (Hartanto, 2017). Data suhu dan curah Curah hujan sepanjang tahun 2019
hujan (Tabel 1) yang digunakan merupakan berkisar antara 482,2 mm pada bulan Januari
data bulanan selama setahun dari Januari – sampai yang terendah pada bulan September
Desember 2019 yang diperoleh dari Badan sebesar 42 mm. Suhu sepanjang tahun 2019
Meteorologi dan Geofisika (BMKG). berkisar antara 28,1oC tertinggi pada bulan
Tabel.1
November dan terendah pada bulan Februari
Suhu dan Curah Hujan di Kabupaten Manokwari Tahun sebesar 26,88oC. Grafik hubungan antara suhu
2019 udara dan curah hujan dapat dilihat pada
Gambar 4.
Suhu rata-rata (*) Curah hujan
Bulan (Tn) rata-rata (P) Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa
(oC) (mm) tahun 2019 suhu rata-rata terendah pada bulan
Februari sebesar 26,88oC, sedangkan tertinggi
Januari 27,13 482,2
pada bulan November sebesar 28,01oC. Curah
Februari 26,88 463 hujan rata-rata terendah pada bulan September
Maret 27,14 305 sebesar 42 mm dan tertinggi pada bulan Januari
sebesar 482,2 mm. Pada periode bulan Januari
April 27,60 311,6 – Juni curah hujan tinggi di atas 200 mm dan
Mei 27,73 215,1 mulai dari periode bulan Agustus – November
Juni 27,46 342,9
terjadi penurunan curah hujan hingga dibawah
100 mm. Data suhu pada bulan Desember
Juli 27,13 154,8 cenderung menunjukkan penurunan sehingga
terjadi kenaikan curah hujan.
Gambar 4. Grafik Hubungan antara Curah Hujan (P) dan Suhu (T) Mulai
dari Januari – Desember 2019
Tabel 2.
Perhitungan Bulanan Neraca Air DAS Pami Tahun 2019 (mm)
Bulan Total
Parameter
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
Curah Hujan
482.2 463 305 311.6 215.1 342.9 154.8 85.1 42 95.4 86.3 291.2 2874.6
(P)
Evapotrans-
149.37 130.09 149.51 154.6 162.78 151.61 149.3 164.88 159.65 163.38 163.75 164.58 1863.5
pirasi (PET)
P-PET 332.83 332.91 155.49 157 52.316 191.29 5.4996 -79.78 -117.7 -67.98 -77.45 126.62 1011.1
Kelembaban
300 300 300 300 300 300 300 229.95 155.35 123.85 95.6712 300
Tanah (SM)
AET 149.37 130.09 149.51 154.6 162.78 151.61 149.3 155.15 116.6 126.9 114.48 164.58 1724.97
Water Deficit
0 0 0 0 0 0 0 9.7266 43.053 36.481 49.2697 0 138.531
(WD)
Water
332.83 332.91 155.49 157 52.316 191.29 5.4996 0 0 0 0 126.62 1353.96
Surplus (WS)
Infiltrasi (I) 49.924 49.936 23.324 23.55 7.8475 28.693 0.8249 0 0 0 0 18.993 203.093
K*(Vn-1) 9.1168 29.434 41.63 36.173 33.008 23.572 27.916 17.145 10.287 6.1723 3.7034 2.222
Storage
49.056 69.383 60.289 55.013 39.286 46.526 28.576 17.145 10.287 6.1723 3.7034 17.417 402.854
Volume (Vn)
Perubahan
31.64 20.327 -9.094 -5.2753 -15.73 7.2403 -17.95 -11.43 -6.858 -4.115 -2.4689 13.713
Vn
Base Flow
18.285 29.61 32.418 28.825 23.575 21.453 18.775 11.43 6.8582 4.1149 2.46894 5.28 203.093
(Qo)
Direct Run
282.91 282.97 132.17 133.45 44.469 162.6 4.6747 0 0 0 0 107.63 1150.86
Off (DRo)
Run off (Ro) 301.19 312.58 164.58 162.28 68.044 184.05 23.45 11.43 6.8582 4.1149 2.46894 112.91 1353.96
Gambar 7. Grafik Perbandingan antara Curah Hujan, PET, dan Run Off