Anda di halaman 1dari 7

Riview Jurnal

Nama : Divia Amanda

Npm : 21110268

Kelas : Manajemen B Pagi

Riview Jurnal Pertama

Analisis Pengaruh Program CSR PT. Indonesia Asahan Aluminium (PERSERO)


Judul dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Batu Bara, Sumatera
Utara

Volume Volume 21, Nomor 3


Tahun Oktober 2021
Penulis Suci Etri Jayanti S , Rusmewahni
Reviewer Divia Amanda ( 21110268 )
Tanggal Reviewer 10 Mei 2023

Tujuan Dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Program Corporate
Social Responsibility PT. Indonesia Asahan Aluminium terhadap kesejahteraan
Tujuan Penelitian
masyarakat Kabupaten Batu Bara. Variabel dalam penellitian ini terdiri dari
Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat.
Metode Penelitian Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti oleh peneliti.
Menurut Sugiyono (2016) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode non probability sampling yaitu metode pemilihan
sampel, dimana setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis teknik non probability sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik
penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Banyaknya sampel dihitung
dengan menggunakan rumus Slovin

Setelah data didapatkan maka dilakukan pengolahan data yakni proses


mengartian data-data yang didapat dari lapangan sesuai dengan tujuan, rancangan
dan sifat penelitian. Ketujuh, Interpretasi hasil dengan tahap yang dilakukan
untuk menggabungkan hasil yang telah diolah sebelumnya guna menciptakan
sebuah makna dari adanya data yang telah dikumpulkan.jumlah hutang jangka
panjang atau jumlah pinjaman yang berasal dari lembaga keuangan. Dengan
demikian Capital Structure yang ada pada Koperasi Dwiasa Unigal Ciamis akan
mempengaruhi Cost of Capital dari koperasi itu sendiri

kesejahteraan hidup masyarakat dipahami sebagai kesejahteraan sosial. Imron


(2012) menambahkan pada Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.11 tahun 2009
Subjek Penelitian tentang Kesejahteraan Sosial: “Kesejahteraan Sosial adalah kondisi terpenuhinya
kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan
mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya”.

Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui besarnya nilai adjusted R square sebesar


0.359 atau 35.9% Hal ini menunjukkan bahwa Variabel Corporate Social
Hasil Penelitian Responsibility (CSR) (X) dapat menjelaskan Variabel Kesejahteraan masyarakat
(Y) sebesar 35.9%, sisanya sebesar 64.1% (100% - 35.9%) dijelaskan oleh
variabel lain di luar model penelitian ini.

Dalam penelitian ini, uji hipotesis parsial dilakukan pada setiap variabel
independen seperti pada Tabel berikut ini :

Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan Nilai untuk variabel Corporate


Social Responsibility (CSR) sebesar 7.508 dengan signifikansi sebesar 0.000
Hipotesis Penelitian sedangkan pada α = 0.05 adalah 1.66. Hal ini menunjukkan bahwa (7.705) >
(1.66) dan nilai probabilitas 0.000 < 0.05 maka ditolak dan diterima. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)
berpengaruh secara signifikan terhadap Kesejahteraan masyarakat. Nilai
koefisien yang positif menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility
(CSR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulan Berdasarkan penjelasan dan analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti
terkait Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kesejahteraan
Masyarakat pada PT. Indonesia Asahan Aluminim (Persero) maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil Uji Validitas dan Reliabilitas yang dilakukan, dinyatakan


bahwa 7 pernyataan yang mewakili vaiabel adalah Valid dan Reliabel. Dan untuk
Uji Reliabilitas dapat dibuktikan dari nilai Cronbach Alpha > 0.6 sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua indikator yang digunakan dalam penelitian ini
dinyatakan Reliabel.

Berdasarkan hasil Uji Normalitas diketahui bahwa nilai signifikansi 0.091 > 0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel berdistribusi normal.

Berdasarkan Uji Multikolinearitas bahwa nilai tolerance dari Variabel CSR (X)
sebesar 1 lebih besar dari 0,10 sedangkan nilai VIF dari Variabel CSR (X)
sebesar 1, lebih kecil dari 10. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai
tolerance semua variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel
bebas juga lebih kecil dari 10 sehingga tidak terjadi gejala korelasi pada variabel
bebas. Maka tidak adanya gejala multikolinearitas antar variabel bebas dalam
model regresi. Berdasarkan Uji Heteroskedastisitas pola data menyebar
sempurna, sebagian berada di atas titik nol dan sebagian lagi menyebar di bawah
titik nol. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam
model regresi.

Dari hasil Analisis Regresi Linier Sederhana menunjukkan bahwa Corporate


Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Kesejahteraan
Masyarakat pada PT. Indonsia Asahan Aluminium (Persero). Berdasarkan Uji
Koefisien Determinasi, nilai R menyatakan bahwa nilai adjusted R sebesar 35.9%
Kesejahteraan Masyarakat pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dapat
dipengharui oleh Corporate Social Responsibility (CSR), sedangkan sisanya
63.1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari
hasil analisa secara parsial (Uji t), variabel independen Corporate Social
Responsibility (CSR) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen
yaitu Kesejahteraan Masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada tabel Coefficient
melalui pengujian hipotesis dapat diketahui hasil perhitungan secara parsial
memiliki pengaruh dan nyata (signifikan) terhadap variabel Kesejahteraan
Masyarakat.

Riview Jurnal Kedua


PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Judul DI PT. HEVEA INDONESIA BEKERJA DENGAN DISIPLIN KERJA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Volume Vol 1 No 6
Tahun Mei 2022
Penulis Rumiris Siahaan, Suci Etri Jayanti, Yoemini Margareth Sagala
Reviewer Divia Amanda ( 21110268 )
Tanggal Reviewer 10 Mei 2023

Bastian (2010:2) menyatakan bahwa kinerja merupakan gambaran tingkat


pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan
tujuan, sasaran, misi dan visi organisasi yang terkandung dalam perumusan
Tujuan Penelitian skema strategis organisasi (strategic planning). Berdasarkan penjelasan di atas,
kinerja adalah hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas
berdasarkan keterampilan, pengalaman dan keikhlasan serta waktu sesuai standar
dan kriteria yang telah ditentukan.

Metode analisis data menggunakan metode analisis regresi linier berganda.


Persamaan regresi yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a + Bx
Informasi:
Metode Penelitian
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
x = Gaya Kepemimpinan Z = Disiplin kerja
b = Kemiringan

Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Hevea, Kabupaten Serdang Bedagai. Waktu
penelitian ini dimulai pada Januari 2020 hingga Juli 2020.
Karena target populasi kurang dari 100, maka teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah metode sensus, dimana seluruh populasi adalah 30
Subjek Penelitian
orangKaryawanPT. HeveaKabupaten Serdang Bedagai.yang akan dijadikan
sampel penelitian.
Dalam penelitian ini populasinya adalahKaryawanPT. HeveaSerdang Kabupaten
Bedagai.yaitu sebanyak 30 Pegawai Lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan. (1) Dapat dilihat bahwa besarnya nilai R
square yang disesuaikan adalah 0,175 atau 17,5%. Hal ini menunjukkan bahwa
Disiplin Kerja (Z) dan Gaya Kepemimpinan (X) dapat menjelaskan Kinerja
Karyawan (Y) sebesar 17,5%, sisanya 82,5% (100% - 17,5%) dijelaskan oleh
variabel lain di luar model. penelitian ini. (2) Hasil uji-t (parsial) dapat diketahui
bahwa thitung yang diperoleh (4,363) > ttabel (2,048), serta nilai signifikansi
0,00 <0,05, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima, artinya variabel
Gaya Kepemimpinan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin
Hasil Penelitian
Kerja (Z). (3) Hasil uji-t (parsial) dapat diketahui bahwa nilai thitung (1,917)
ttabel (2,048), dan nilai signifikansi 0,367 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis kedua ditolak, artinya Gaya Kepemimpinan (X) berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan (Y). (4) Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa
pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Y adalah 0,200. Sedangkan
indirect effect melalui variabel Z adalah 0,636 x 0,329 = 0,2092. Dari hasil
perhitungan yang diperoleh, pengaruh tidak langsung melalui variabel Z lebih
besar daripada pengaruh langsung terhadap variabel Y.

Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap


permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul”.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan
Hipotesis Penelitian
dugaan sebagai jawaban sementara yang dianggap besar kemungkinannya untuk
menjadi jawaban yang benar, untuk mengetahui benar tidaknya jawaban
sementara tersebut memerlukan pengujian.

1.Dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima, artinya variabel Gaya


Kepemimpinan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin Kerja
(Z).
2.Dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua ditolak, artinya Gaya Kepemimpinan
(X) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).
3.Dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga diterima, artinya Disiplin Kerja (Z)
Kesimpulan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y).
4.Pada Gambar 4.3 analisis jalur menunjukkan pengaruh langsung variabel X
terhadap variabel Y sebesar 0,200. Sedangkan indirect effect melalui variabel Z
adalah 0,636 x 0,329 = 0,2092. Dari hasil perhitungan yang diperoleh, pengaruh
tidak langsung melalui variabel Z lebih besar daripada pengaruh langsung
terhadap variabel Y.
Riview Jurnal Ketiga

PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENINGKATAN


Judul KINERJA PERUSAHAAN KONSTRUKSI

Volume Volume 16, Nomor 1


Tahun 1 Maret 2020
Penulis Iwan Supriyadi1 , Endang Khamdari2 , Fajar Susilowati3
Reviewer Divia Amanda ( 21110268 )
Tanggal Reviewer 10 Mei 2023

Penelitian ini dilakukan untuk memetakan atau mengetahui profil terhadap


penerapan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) serta kinerja perusahaan
konstruksi di Indonesia. Selain itu penelitian ini juga akan menjelaskan hubungan
Tujuan Penelitian keterkaitan antara manajemen SDM terhadap kinerja perusahaan konstruksi
tersebut. Instrumen pengambilan data menggunakan teknik angket atau kuesioner
dan wawancara terstruktur pada 30 reponden di perusahaan konstruksi yang
dipilih secara acak pada beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket
atau kuesioner dan wawancara terstruktur. Tujuan penyebaran angket atau
kuesioner adalah mencari informasi mengenai masalah yang akan diteliti
khususnya menjawab rumusan masalah yang ada. Pengumpulan data penelitian
dilakukan dengan menetapkan populasi dan sampel terlebih dahulu. Populasi
yang digunakan sebagai objek penelitian adalah perusahaan konstruksi.
Metode Penelitian
Sedangkan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode acak sebanyak 50 responden dari 50 perusahaan konstruksi di
Indonesia. Jumlah perusahaan yang dipilih terbatas pada dana dan keterbatasan
waktu yang dimiliki peneliti dalam proses pengambilan datanya. Analisis data
dilakukan dengan statistik parametrik dengan melakukan uji normalitas data
terlebih dahulu. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan software SPSS.
Pengelolaaan SDM perusahaan pada dasarnya merupakan kegiatan perusahaan
dalam mengelola para karyawannya atau sering disebut SDM. Pengelolaan SDM
dimulai dari rekrutmen yang meliputi perencanaan SDM, analisa jabatan yang
menentukan pekerjaan serta jabatan yang pantas, seleksi, pelatihan dan
Subjek Penelitian pengembangan, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, serta
pembaharuan yang berhubungan dengan pensiun dan pemberhentian kerja.
Dalam pengelolaan SDM guna meningkatkan kualitas suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan meningkatkan kinerja dari SDM itu sendiri, maka perlu
diketahui lebih lanjut mengenai peningkatan SDM (Artini, 2019).
Berdasarkan analisis regresi dan korelasi tersebut, dapat diketahui bahwa ada
pengaruh yang sangat kuat antara manajemen SDM terhadap kinerja perusahaan
dalam bidang konstruksi. Hal ini dapat dilihat dari prosentase pengaruh variabel
manajemen SDM terhadap kinerja perusahaan yang menunjukkan angka lebih
Hasil Penelitian
dari 50%, artinya bahwa manajemen SDM sangat memiliki andil besar dalam
meningkatkan kinerja perusahaan di bidang konstruksi. Karena sebagaimana kita
tahu bahwa konstruksi masih menggunakan tenaga manusia yang cukup besar
dalam setiap pelaksanaan kegiatannya.

Penerapan manajemen SDM pada perusahaan konstruksi di Indonesia dengan


kondisi sangat baik prosentasenya sebesar 32%, kondisi baik prosentasenya
Hipotesis Penelitian
sebesar 60%, dan kondisi cukup baik prosentasenya sebesar 8%. Kondisi ini
menuujukkan bahwa sebagian besar penerapan.

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut: a. Penerapan manajemen SDM pada perusahaan
konstruksi di Indonesia sebagian besar menunjukkan adanya kondisi yang baik
dengan prosentase diatas 60%. b. Tingkat kinerja dari beberapa perusahaan
Kesimpulan konstruksi di Indonesia sebagian besar juga dalam kondisi baik dengan
prosentase diatas 64%. c. Hubungan keterkaitan antara manajemen SDM dengan
tingkat kinerja pada perusahaan konstruksi memiliki hubungan yang kuat dengan
persamaan regresinya Y = 1,529+0.087 X, dan pengaruh manajemen SDM
terhadap kinerja perusahaan adalah sebesar 56,3%.

Anda mungkin juga menyukai