Npm : 21110268
Tujuan Dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Program Corporate
Social Responsibility PT. Indonesia Asahan Aluminium terhadap kesejahteraan
Tujuan Penelitian
masyarakat Kabupaten Batu Bara. Variabel dalam penellitian ini terdiri dari
Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat.
Metode Penelitian Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin di teliti oleh peneliti.
Menurut Sugiyono (2016) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode non probability sampling yaitu metode pemilihan
sampel, dimana setiap anggota populasi tidak mempunyai peluang yang sama
untuk dipilih menjadi anggota sampel. Jenis teknik non probability sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik
penarikan sampel dengan pertimbangan tertentu. Banyaknya sampel dihitung
dengan menggunakan rumus Slovin
Dalam penelitian ini, uji hipotesis parsial dilakukan pada setiap variabel
independen seperti pada Tabel berikut ini :
Berdasarkan hasil Uji Normalitas diketahui bahwa nilai signifikansi 0.091 > 0.05,
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel berdistribusi normal.
Berdasarkan Uji Multikolinearitas bahwa nilai tolerance dari Variabel CSR (X)
sebesar 1 lebih besar dari 0,10 sedangkan nilai VIF dari Variabel CSR (X)
sebesar 1, lebih kecil dari 10. Berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai
tolerance semua variabel bebas lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel
bebas juga lebih kecil dari 10 sehingga tidak terjadi gejala korelasi pada variabel
bebas. Maka tidak adanya gejala multikolinearitas antar variabel bebas dalam
model regresi. Berdasarkan Uji Heteroskedastisitas pola data menyebar
sempurna, sebagian berada di atas titik nol dan sebagian lagi menyebar di bawah
titik nol. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat gejala heteroskedastisitas dalam
model regresi.
Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Hevea, Kabupaten Serdang Bedagai. Waktu
penelitian ini dimulai pada Januari 2020 hingga Juli 2020.
Karena target populasi kurang dari 100, maka teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah metode sensus, dimana seluruh populasi adalah 30
Subjek Penelitian
orangKaryawanPT. HeveaKabupaten Serdang Bedagai.yang akan dijadikan
sampel penelitian.
Dalam penelitian ini populasinya adalahKaryawanPT. HeveaSerdang Kabupaten
Bedagai.yaitu sebanyak 30 Pegawai Lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan. (1) Dapat dilihat bahwa besarnya nilai R
square yang disesuaikan adalah 0,175 atau 17,5%. Hal ini menunjukkan bahwa
Disiplin Kerja (Z) dan Gaya Kepemimpinan (X) dapat menjelaskan Kinerja
Karyawan (Y) sebesar 17,5%, sisanya 82,5% (100% - 17,5%) dijelaskan oleh
variabel lain di luar model. penelitian ini. (2) Hasil uji-t (parsial) dapat diketahui
bahwa thitung yang diperoleh (4,363) > ttabel (2,048), serta nilai signifikansi
0,00 <0,05, dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama diterima, artinya variabel
Gaya Kepemimpinan (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Disiplin
Hasil Penelitian
Kerja (Z). (3) Hasil uji-t (parsial) dapat diketahui bahwa nilai thitung (1,917)
ttabel (2,048), dan nilai signifikansi 0,367 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis kedua ditolak, artinya Gaya Kepemimpinan (X) berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan (Y). (4) Hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa
pengaruh langsung variabel X terhadap variabel Y adalah 0,200. Sedangkan
indirect effect melalui variabel Z adalah 0,636 x 0,329 = 0,2092. Dari hasil
perhitungan yang diperoleh, pengaruh tidak langsung melalui variabel Z lebih
besar daripada pengaruh langsung terhadap variabel Y.
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket
atau kuesioner dan wawancara terstruktur. Tujuan penyebaran angket atau
kuesioner adalah mencari informasi mengenai masalah yang akan diteliti
khususnya menjawab rumusan masalah yang ada. Pengumpulan data penelitian
dilakukan dengan menetapkan populasi dan sampel terlebih dahulu. Populasi
yang digunakan sebagai objek penelitian adalah perusahaan konstruksi.
Metode Penelitian
Sedangkan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan metode acak sebanyak 50 responden dari 50 perusahaan konstruksi di
Indonesia. Jumlah perusahaan yang dipilih terbatas pada dana dan keterbatasan
waktu yang dimiliki peneliti dalam proses pengambilan datanya. Analisis data
dilakukan dengan statistik parametrik dengan melakukan uji normalitas data
terlebih dahulu. Pengolahan data dibantu dengan menggunakan software SPSS.
Pengelolaaan SDM perusahaan pada dasarnya merupakan kegiatan perusahaan
dalam mengelola para karyawannya atau sering disebut SDM. Pengelolaan SDM
dimulai dari rekrutmen yang meliputi perencanaan SDM, analisa jabatan yang
menentukan pekerjaan serta jabatan yang pantas, seleksi, pelatihan dan
Subjek Penelitian pengembangan, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi, serta
pembaharuan yang berhubungan dengan pensiun dan pemberhentian kerja.
Dalam pengelolaan SDM guna meningkatkan kualitas suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan meningkatkan kinerja dari SDM itu sendiri, maka perlu
diketahui lebih lanjut mengenai peningkatan SDM (Artini, 2019).
Berdasarkan analisis regresi dan korelasi tersebut, dapat diketahui bahwa ada
pengaruh yang sangat kuat antara manajemen SDM terhadap kinerja perusahaan
dalam bidang konstruksi. Hal ini dapat dilihat dari prosentase pengaruh variabel
manajemen SDM terhadap kinerja perusahaan yang menunjukkan angka lebih
Hasil Penelitian
dari 50%, artinya bahwa manajemen SDM sangat memiliki andil besar dalam
meningkatkan kinerja perusahaan di bidang konstruksi. Karena sebagaimana kita
tahu bahwa konstruksi masih menggunakan tenaga manusia yang cukup besar
dalam setiap pelaksanaan kegiatannya.
Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut: a. Penerapan manajemen SDM pada perusahaan
konstruksi di Indonesia sebagian besar menunjukkan adanya kondisi yang baik
dengan prosentase diatas 60%. b. Tingkat kinerja dari beberapa perusahaan
Kesimpulan konstruksi di Indonesia sebagian besar juga dalam kondisi baik dengan
prosentase diatas 64%. c. Hubungan keterkaitan antara manajemen SDM dengan
tingkat kinerja pada perusahaan konstruksi memiliki hubungan yang kuat dengan
persamaan regresinya Y = 1,529+0.087 X, dan pengaruh manajemen SDM
terhadap kinerja perusahaan adalah sebesar 56,3%.