Abstrak
Masalah pada penelitian ini adalah adakah Pengaruh Kualitas Kehidupan dan Kepuasan
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Musi Rawas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk mengetahui Pengaruh
Kualitas Kehidupan dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas. Jenis penelitian adalah
kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 52 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Analisis data menggunakan uji t. Hasil
penelitian adalah Kualitas kehidupan ( X1 ), dan variabel Kepuasan kerja (X2)
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja ( Y ) pada Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Musi Rawasyaitu nilai Fhitung = 97,003 > Ftabel = 3,13 ini berarti bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel.. Hal ini membuktikan hipotesis pada
penelitian terbukti dan hipotesis diterima.
Abstract
The problem in this research are there any influence of Quality of Life and Job
Satisfaction on Employee Performance at the Department of Population and Civil
Registry of Musi Rawas Regency. The purpose of this study was to determine the effect
of quality of life and job satisfaction on employee performance at the Department of
Population and Civil Registration, Musi Rawas Regency. This type of research is
quantitative. Sampling using saturated samples as many as 52 people. Data collection
was carried out by means of a questionnaire. Data analysis using t test. The results of
the study are the quality of life (X1), and the variable job satisfaction (X2) has a
significant effect on performance (Y) at the Population and Civil Registry Office of Musi
Rawas Regency, namely the value of Fcount = 97,003 > Ftable = 3,13 this means that
Ho is rejected and Ha is accepted. , meaning variable. This proves the hypothesis in the
research is proven and the hypothesis is accepted.
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia (SDM) salah satu faktor penentu dalam menentukan
kualitas dapat dilihat berdasarkan prestasi kerjanya. SDM yang handal umumnya
diterminologikan sebagai human capital (Gaol, 2017). Upaya peningkatan kinerja yang
baik, seorang pegawai harus memperlihatkan perilaku kerja yang mengarah pada
METODE
Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan langkah
menentukan judul penelitian, maka peneliti melakukan observasi awal untuk
mengetahui permasalahan yang ada. Selanjutnya menentukan fokus masalah dan
permasalahan yang ada. Populasi dan sampeldalam penelitian ini membatasi pada
tenaga non medis sebanyak 59 orang pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Y = Y = 13,488 + 0,743X.
Persamaan regresi tersebut menggambarkan bahwa variabel Kualitas kehidupan
(X1) berpengaruh sangat nyata terhadap Kinerja (Y), nilai regresi yang dihasilkan
sebesar 13,488 artinya jika peningkatan Kualitas kehidupan (X) sebesar 0,743 maka
akan meningkatkan Kinerja (Y).
Y = Y = 20,256 + 0,586X.
Persamaan regresi tersebut menggambarkan bahwa variabel kepuasan kerja (X 2)
berpengaruh sangat nyata terhadap Kinerja (Y), nilai regresi yang dihasilkan sebesar
20,256 artinya jika peningkatan Kualitas kehidupan (X) sebesar 0,586 maka akan
meningkatkan Kinerja (Y).
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diperoleh besarnya nilai R adalah 0,510.
yang berarti hubungan antara variabel Kualitas kehidupan , keKepuasan kerjaan dan
kualitas kehidupan terhadap Kinerja pengawas menunjukan hubungan yang baik dan
nilai korelasi positif sebesar 51% selainnya dipengaruhi oleh faktor lain.
Tabel 4.44. Hasil Uji t (pengujian hipotesis) X2 dan Y
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 20,256 6,071 3,337 ,001
1
Kepuasan_Kerja ,586 ,131 ,510 4,476 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Olah Data dengan menggunakan SPSS 20,0 tahun 2022
Berdasarkan rekapitulasi hasil uji t di atas dapat dijelaskan bahwa variabel Kepuasan
kerja terhadap Kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Musi Rawas menunjukkan nilai thitung = 3,337 lebih besar dari t tabel = 2,042 dengan dk =
n-2 = 59 – 2 = 57. Berarti, secara parsial, variabel Kepuasan kerja memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap Kinerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Musi Rawas. Hal ini membuktikan hipotesis penelitian terbukti dan hipotesis
diterima.
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi diatas, maka dapat diketahui bahwa
2
nilai R adalah 0,743. Ini berarti bahwa pengaruh Kualitas kehidupan (X1), Kepuasan
kerja (X2) terhadap Kinerja (Y) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Musi Rawasadalah kuat. Hal ini terlihat dari tabel tafsiran sebagai berikut:
Sedangkan R2 atau determinasi sebesar 40,7%, artinya pengaruh Kualitas
kehidupan (X1), Kepuasan kerja (X2) terhadap Kinerja (Y) pada Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawassebesar 40,7% sedangkan sisanya 59,3%
dipengaruhi faktor lain seperti fasilitas kerja dan Kualitas kehidupan kerja.
Y = a + b1X1 + b2X2
Tabel 8. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 14,731 5,682 2,593 ,012
1 Kualitas_Kehidupan 1,027 ,276 ,867 3,722 ,000
Kepuasan_Kerja ,307 ,268 -,267 -1,148 ,256
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 9. ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 546,306 2 273,153 19,203 ,000b
1 Residual 796,575 56 14,225
Total 1342,881 58
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Kepuasan_Kerja, Kualitas_Kehidupan
Pada tabel di atas terlihat bahwa pada nilai sebenarnya atau regresi sebesar
19,203 sedangkan pada nilai simpangan atau residual sebesar 19,203 dengan total yaitu
19,203. Pada kolom df terlihat bahwa nilai penyimpangan 2 dan residual 67 dengan
SIMPULAN
1. Secara parsial, Kualitas kehidupan berpengaruh signifikan positif terhadap Kinerja
pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas
berdasarkan uji t dengan nilai thitung = 2,412 lebih besar dari ttabel = 2,042.
2. Secara parsial, Kepuasan kerja berpengaruh signifikan positif Kinerja pegawai di
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas dengan nilai thitung =
3,337 lebih besar dari ttabel = 2,042.
3. Secara simultan, Kualitas kehidupan dan Kepuasan kerja berpengaruh signifikan
positif terhadap Kinerja pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten
Musi Rawas berdasarkan analisis uji F dengan hasill nilai Fhitung = 19,203 > Ftabel =
3,13.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2015). Prosedur Penelitian Edisi Revisi (R. Cipta (ed.); 10th ed.). Jakarta.
Busro, A. (2018). Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia (P. Group (ed.)).
Jakarta.
Hermawati, A., & Mas, N. (2016). Buku ajar quality of work life dan organizational
citizenship behavior sebuah kajian empiris.
Kasmir. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (R. Cipta (ed.)). Jakarta.
Mahmudi. (2015). Pengembangan Sumber Daya Manusia (R. Cipta (ed.)). Jakarta.
Rahman, A. (2017). Kualitas Kehidupan Kerja ; Suatu Tinjauan Literatur Dan. Jurnal
Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 7–22.
Schalk, R. (2010). The effects of demotion on older and younger employees. Personnel
Review, 39(2), 195–209.
Setiyadi, Y. W., Wartini, S., Manajemen, J., Ekonomi, F., Semarang, U. N., & Artikel,
I. (2016). Pengaruh Kualitas kehidupan terhadap Kinerja Pegawai dengan
Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening. Management Analysis Journal, 5(4),
315–324. https://doi.org/10.15294/maj.v5i4.12306
Siagian. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (R. Cipta (ed.)). Jakarta.
Siagian, S. P. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia (B. Aksara (ed.)). Jakarta.