Jurnal Yg Diteliti No 8
Jurnal Yg Diteliti No 8
2 Tahun 2020
Yati Suhartini
e-mail: yati.suhartini@yahoo.com
ABSTRACT
The research was conducted with the aim of knowing the influence of
compensation and career development toward the quality of work life in the
hospital nurses in Kota Yogyakarta. The sample of this research is 75 people, taken
from a population of 284 people. Data was collected by applying questionnaires,
analized by using multiple linier regression,and processed with the SPSS
application program. Based on the result of data analysis, it was showed that the
two independent variables, namely compensation (X1), and career development
(X2),) influenced partially or simultaneously on quality of work life (Y), thus
partially or simultaneously supporting the 3 hypotheses. Those were indicated by
the value of regression coefficient and the significant level of each factor which are
0.227 and 0.009; 0,546 and 0,000, respectively. Likewise, the value of F amounting
to 43,100 with the significance level of 0,000, whereas adjusted R2 counting to
0,532. Furthermore, career development indicates as the dominant variable that
influences on the quality of work life.
Abstrak
454
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
455
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
work life pada perawat di rumah sakit of work life pada perawat rumah sakit
yang diteliti. di Kota Yogyakarta.
Selain faktor kompensasi,
yang menjadi fokus penelitian ini
yaitu masalah pengembangan karir Rumusan Masalah
perawat. Pengembangan karier Dari latar belakang masalah
merupakan fungsi manajemen tersebut di atas, maka rumusan
personalia yang sangat penting dan masalah dalam penelitian ini adalah :
perlu diketahui oleh setiap karyawan. 1) Apakah kompensasi berpengaruh
Dalam pelaksanaan tanggung jawab terhadap quality of work life pada
pengembangan karir seharusnya perawat rumah sakit di Kota
diterima bukan sekedar promosi ke Yogyakarta ? ; 2) Apakah
jabatan yang lebih tinggi, tetapi pengembangan karir berpengaruh
sukses karir yang dimaksudkan terhadap quality of work life pada
seorang karyawan mengalami perawat rumah sakit di Kota
kemajuan dalam bekerja, berupa Yogyakarta ? ; 3) Apakah kompensasi
perasaan puas dalam setiap jabatan dan pengembangan karir secara
yang dipercayakan oleh organisasi simultan berpengaruh terhadap
(Moekijat, 2010). Dengan demikian quality of work life pada perawat
pengembangan karir akan rumah sakit di Kota Yogyakarta ?
meningkatkan kualitas kerja
karyawan, dan karyawan akan
berusaha mengontrol karirnya serta Tujuan Penelitian
mencapai karir yang lebih baik Tujuan penelitian merupakan
sehingga ia akan terus berprestasi dan sasaran yang ingin dicapai dalam
memperoleh kepuasan kerja. Kondisi sebuah penelitian. Adapun tujuan
kerja seperti itulah yang mendorng penelitian ini adalah : 1) Untuk
memunculkan quality of work life yang mengetahui pengaruh kompensasi
baik bagi karyawan (Cascio,2010). terhadap quality of work life pada
Hasil wawancara dengan beberapa perawat rumah sakit di Kota
perawat, diperoleh keluhan bahwa Yogyakarta ? ; 2) Untuk mengetahui
belum adanya gambaran yang jelas pengaruh pengembangan karir
tentang jenjang karir yang bisa dicapai terhadap quality of work life pada
bila karyawan menampilkan kinerja perawat rumah sakit di Kota
yang memuaskan, serta kesempatan Yogyakarta ? ; 3) Untuk mengetahui
pengembangan karir yang belum pengaruh kompensasi dan
merata. Hal ini mengindikasikan pengembangan karir secara simultan
adanya permasalahan dalam terhadap quality of work life pada
pengembangan karir perawat dan perawat rumah sakit di Kota
perlunya peningkatan manajemen karir Yogyakarta ?
pada rumah sakit yang diteliti tersebut.
Berdasarkan latar belakamg
masalah tersebut diatas, Manfaat Penelitian
mengindikasikan bahwa quality of Bagi rumah sakit yang diteliti,
work life pada perawat yang diamati hasil penelitian ini akan memberikan
masih perlu ditingkatkan, maka salah informasi empiris tentang pengaruh
satu aspek yang menarik untuk dikaji faktor kompensasi dan pengembangan
secara empirik adalah : apakah karir terhadap quality of work life
kompensasi dan pengembangan karir pada perawat, sehingga informasi
mempunyai pengaruh terhadap quality tersebut bisa menjadi masukan untuk
perbaikan.
456
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
457
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
458
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
459
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian teori dan tinjauan empiris penelitian terdahulu tentang
pengaruh kompensai dan pengembangan karir terhadap quality of work life
karyawan, maka kerangka berpikir penelitian ini sebagai berikut :
H1
Kompensasi
(X1) H3
Quality of Work Life
(Y)
Pengembangan
Karir (X2)
H2
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian variabel independen terhadap quality
Berdasarkan latar belakang, of work life sebagai variabel
kajian teori dan empiris penelitian dependen.
terdahulu serta kerangka berpikir,
Waktu dan Tempat Penelitian
maka hipotesis penelitian ini adalah : Penelitian dilakukan pada
H1 : Diduga kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap quality
bulan Agustus-September 2020 padaof
work life pada perawat rumah sakit di Kota Yogyakarta
rumah sakit-rumah sakit tipe D di
H2 : Diduga pengembangan karir berpengaruh positif dan yang
signifikan terhadap
Kota Yogyakarta bekerjasama
quality of work life pada perawat rumahdengan
sakit di Kota Yogyakarta
Badan Penyelenggara
H3 : Diduga kompensasi dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh
Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
signifikan terhadap quality of work life pada perawat rumah sakit di Kota
Yogyakarta Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah
METODOLOGI PENELITIAN perawat yang bekerja pada rumah
Jenis Penelitian sakit tipe D di wilayah Kota
Penelitian ini merupakan jenis Yogyakarta yang bekerjasama dengan
penelitian kuantitatif dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
permasalahan yang akan diuji adalah (BPJS) Kesehatan sebanyak 284
permasalahan asosiasif dengan bentuk orang. (Badan PPSDM Kesehatan,
hubungan kausal, yaitu hubungan Informasi Kesehatan, Kementrian
yang bersifat sebab akibat (Sugiyono, Kesehatan Republik, Online)
2016). Jadi, hubungan kausal Sedangkan responden
memiliki variabel independen (yang penelitian diambil dengan
mempengaruhi) dan variabel menggunakan metode proposional
dependen (yang dipengaruhi). Hal ini random sampling. Untuk menentukan
berarti penelitian berfokus pada ukuran sampel dari populasi
pengaruh kompensasi dan digunakan rumus Slovin dikutip oleh
pengembangan karir sebagai Umar (2013) sebagai berikut :
461
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
462
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
463
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
464
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
465
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
466
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
467
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
468
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
of work life perawat (Cascio, W.F., work life pada perawat rumah
2010). sakit di Kota Yogyakarta.
Hasil penelitian ini Hasil pengujian hipotesis
mendukung beberapa teori yang ketiga (H3) terbukti bahwa
disampaikan oleh para ahli yang kompensasi dan pengembangan karir
menjadi referensi teoritis dari secara simultan berpengaruh
penelitian ini . Menurut Casio,W.F., signifikan terhadap quality of work
(2010), pengembangan karir life pada perawat rumah sakit di Kota
merupakan salah satu faktor yang Yogyakarta. Selain itu, hasil uji F
mempengaruhi peningkatan quality of didukung dengan nilai koefisien
work life pada anggota organisasi. determinasi adjusted R2 sebesar
Pengembangan karir yang jelas dan 0,532. Hal ini menunjukkan bahwa
terbuka merupakan wahana untuk sumbangan pengaruh variabel
memotivasi karyawan agar dapat kompensasi dan pengembangan karir
mengembangkan bakat dan terhadap quality of work life sebesar
kemampuannya. Untuk itu dapat 53,2% sedangkan sisanya 46,8 %
ditempuh melalui penawaran dipengaruhi oleh variabel lain yang
kenaikan jabatan, memberi tidak diamati dalam penelitian ini
kesempatan mengikuti pelatihan dan Lebih lanjut, R2 dan uji F
penilaian karya.(Nawawi,2011). bersifat sejalan/saling menggantikan
Dengan demikian, pengembangan (Gujarati 2012), artinya R2 diterima
karir memberikan kepastian hari jika nilai F hitung > 4. Hasil F hitung
depan karyawan sehingga akan sebesar 53,2 (lebih besar dari 4)
berpengaruh positif terhadap quality berarti model penelitian sudah tepat
of work life karyawan. (fit), dalam arti pemilihan variabel
Hasil penelitian ini sejalan penelitian sudah tepat. Dengan
dengan penelitian sebelumnya yang demikian, variasi variabel independen
dilakukan oleh Pratama,Yuda Muchti (kompensasi dan pengembangan
(2016). Kesimpulan dari karir) dalam menjelaskan variabel
penelitiannya adalah variabel dengan dependen ( quality of work life ), bisa
kategori baik adalah komunikasi, diterima.
penyelesaian masalah, keterlibatan
karyawan, dan rasa bangga terhadap SIMPULAN
institusi. Sedangkan kategori kurang Berdasarkan analisis data,
baik adalah keamanan hasil penelitian, dan pembahasan
kerja,keselamatan lingkungan kerja, diperoleh kesimpulan sebagai berikut
pengembangan karir, kompensasi dan :
fasilitas yang tersedia. Selain tiu, Kompensasi (X1) berpengaruh
Rohayati, Teti. dkk (2020), positif dan signifikan terhadap
menunjukkan hasil penelitiannya Quality of Work Life (Y) pada
bahwa terdapat pengaruh langsung perawat rumah sakit di Kota
dan positif pemberdayaan terhadap Yogyakarta. Hal ini dibuktikan
pengembangan karir; terdapat dengan koefisien regresi kompensasi
pengaruh langsung dan positif (X1 ) sebesar 0,227 bertanda positif
pengembangan karir terhadap kualitas dengan nilai t-hitung = positif 2,701
kehidupan kerja karyawan. > nilai t-tabel = 1,994, serta nilai
signifikansi = 0,009 < nilai sig. α =
3) Pengaruh kompensasi dan 0,05. Dengan demikian, hipotesis
pengembangan karir secara pertama (H1) dapat diterima.
simultan terhadap quality of
469
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
DAFTAR PUSTAKA
Edisi Pertama, Penerbit
Anisah. 2017. Evaluasi Faktor- SULITA, Bandung
Faktor Yang Mempengaruhi Quality
Of Work Life” (Studi Kasus Badan PPSDM Kesehatan, Informasi
PT.Pelabuhan Indonesia II Persero). Kesehatan, Kementrian Kesehatan
(Online).https://media.neliti.c Republik
om/media/publications/225458- Indonesia.(Online)http://bppsd
evaluasi- faktor-faktor-yang- mk.kemkes.go.id/info_sdmk/info/dist
mempengaruhi-eadca6d1.pdf ribusi_s
(diunduh 5 September 2020) dmk_rs_per_prov?prov=34
(diunduh 22 Agustus 2020)
Bambang Wahyudi. 2002,
Manajemen Sumber Daya Manusia, Cascio, W. F. 2010. Managing
Human Resources: Productivity,
470
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
471
Jurnal Akuntansi & Manajemen Akmenika Vol. 17 No. 2 Tahun 2020
472