Anda di halaman 1dari 5

WAHANA INOVASI VOLUME 8 No.

1 JAN-JUNI 2019 ISSN : 2089-8592

DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR


TERHADAP PELAYANAN PERAWAT
Ulen Bangun
Dosen STAI Al-Ishlahiyah Binjai

ABSTRAK variabel disiplin kerja 49% sedangkan


variabel motivasi memiliki kontribusi yang
Rumah sakit sebagai suatu unit rendah yakni 0,08%.
usaha yang memberikan jasa pelayanan
kesehatan tentunya harus meningkatkan Kata Kunci : Disiplin kerja, Motivasi,
pelayanannya kepada pasien khususnya Pengembangan Karir dan
melalui pelayanan yang diberikan oleh Pelayanan Pewarat
perawat. Penelitian tentang pelayanan
perawat ini dilaksanakan di RSUD PENDAHULUAN
Djulham Binjai. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui disiplin kerja, motivasi Salah satu pelayanan publik dasar
dan pengembangan karir terhadap yang wajib diberikan oleh pemerintah
pelayanan yang diberikan perawat kepada masyarakatnya adalah
kepada pasien. terciptanya pelayanan dalam bidang
Populasi pada penelitian ini adalah kesehatan. Pelayanan dalam bidang
seluruh perawat yang berstatus pegawai kesehatan ini diwujudkan dengan tujuan
negeri di RSUD Djulham Binjai. Dari agar tercipta sumber daya manusia
populasi tersebut, ditarik sampel Indonesia yang berkualitas. Hal ini dapat
sebanyak 98 responden dengan dicapai dengan mempercepat
penarikannya menggunakan penarikan peningkatan derajat kesehatan secara
secara acak (random sampling)yaitu menyeluruh, merata, dan dapat diterima
penentuan sampel berdasar kebetulan oleh seluruh masyarakat yang dapat
dimana siapa yang kebetulan bertemu diberikan melalui adanya rumah sakit.
dengan peneliti dapat dijadikan sampel Fungsi utama rumah sakit adalah sebagai
jika dipandang cocok. Metode analisis wadah pelayanan kesehatan berupa
data yang dipergunakan dalam penelitian pemenuhan kesehatan rawat inap,
ini adalah analisis kuantitatif dengan pelayanan rawat jalan, gawat darurat,
metode analisis regresi, adapun bentuk- pelayanan medik dan non medik, maka
bentuk pengujiannya adalah uji validitas, pengelolaan sumber daya manusia
reliabilitas, analisis regresi linier sangat diperlukan dan merupakan bagian
berganda, pengujian hipotesis dan terpenting dalam manajemen rumah sakit
koefisien determinasi. terhadap peningkatan kualitas pelayanan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang diberikan (Depkes, 2005).
seluruh variabel independen berpengaruh Pelayanan dalam hal ini adalah
positif signifikan terhadap variabel pelayanan kesehatan yang diterima oleh
dependen. Dimana didapat hasil pasien yang bertujuan untuk mengatasi
persamaan regresi linear berganda masalah kesehatan seseorang pasien
sebagai berikut : Y = 12.234 + 0.510 X1 + tersebut. Pelayanan kesehatan ini mutlak
(-0.264) X2 + 0.654 X3 + 3.539. Dari hasil diperlukan kedepannya mengingat
analisis tersebut dijelaskan bahwa semakin dibutuhkannya pelayanan
variabel disiplin kerja dan pengembangan tersebut, hal ini diperkuat melalui hasil
karir memiliki pengaruh yang kuat dan penelitian dari Badan Pusat Statistik
searah terhadap pelayanan perawat, (2012) menunjukkan bahwa persentase
namun variabel motivasi kerja memiliki penduduk yang mengalami keluhan
pengaruh yang rendah terhadap kesehatan dari tahun 2003 hingga 2009
pelayanan perawat. Selain ini, dari uji terus mengalami peningkatan. Data ini
koefisien determinasi didapatkan bahwa juga menunjukkan semakin banyak
variabel pengembangan karir memiliki keluhan kesehatan maka pelayanan
kontribusi terbesar yakni 56% diikuti
204
Ulen Bangun : Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir ………………………………..

kesehatan juga semakin diperlukan kualitas. Kualitas sangat diperlukan


pasien. untuk : (1) Meningkatkan asuhan
keperawatan kepada pasien (2)
Tabel 1. Persentase Keluhan Kesehatan menghasilkan keuntungan atau
No Tahun Persentase pendapatan institusi (3) Mempertahankan
1 2003 24.41% eksistensi institusi (4) Meningkatkan
2 2004 26.51% kepuasan kerja (5) Meningkatkan
3 2005 26.68% kepercayaan konsumen (6) Menjalankan
4 2006 28.15% kegiatan sesuai aturan/ standar.
5 2007 30.90% Pelayanan Rumah Sakit Umum
6 2008 33.24% Daerah (RSUD) Djulham merupakan
7 2009 33.68% salah satu jenis pelayanan kesehatan
yang sangat penting di Kota Binjai
Kebutuhan pasien terhadap layanan mengingat rumah sakit ini adalah rumah
kesehatan yang semakin kompleks akan sakit yang terbesar dan terlengkap dari
menuntut pelayanan kesehatan yang segi peralatan medis yang ada di Kota
profesional dalam mengatasi masalah Binjai. Melihat konteks ini maka mutlak
kesehatan. Salah satu pelayanan diperlukan pelayanan yang prima dari
kesehatan yang ada di Indonesia adalah segi pelayanan keperawatan yang sangat
pelayanan keperawatan. Keputusan menentukan kualitas pelayanan yang
Menteri Kesehatan Nomor: dihasilkan. Kegiatan dilakukan dalam
279/MENKES/SK/IV/2006 menjelaskan upaya peningkatan kesehatan,
bahwa pelayanan keperawatan pencegahan penyakit, penyembuhan,
merupakan bagian integral dari pelayanan pemulihan serta pemeliharaan kesehatan
kesehatan yang didasarkan pada ilmu dengan menekankan kepada upaya
dan kiat keperawatan, berbentuk layanan pelayanan kesehatan utama sesuai
biologis, psikologis, sosial dan spiritual dengan wewenang, tanggung jawab dan
secara menyeluruh yang ditujukan etika profesi keperawatan yang
kepada individu, keluarga dan masyarakat memungkinkan setiap orang mencapai
baik sakit maupun sehat yang mencakup kemampuan hidup sehat secara produktif
seluruh proses kehidupan manusia. (Sutoto, 2003, hal, 56).
Semakin kritisnya masyarakat akan Di sisi lain, faktor yang juga
tuntutan terhadap pelayanan kesehatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan,
yang berkualitas, maka fungsi pelayanan dalam hal ini perawat adalah
kesehatan rumah sakit perlu ditingkatkan pengembangan karir. Menurut Rivai
termasuk dalam hal ini pelayanan (2004, hal. 280) pengembangan karir
keperawatan yang diberikan oleh seorang adalah suatu proses peningkatan
perawat sebagai garda terdepan dalam kemampuan kerja individu yang dicapai
memberikan pelayanan. Pelayanan dalam rangka mencapai karir yang
merupakan suatu kondisi dinamis yang diinginkan, karena itu usaha
berhubungan dengan produk, jasa, pembentukan sistem pengembangan karir
manusia, proses dan lingkungan yang yang dirancang dengan baik dapat
memenuhi atau melebihi harapan. Ciri membantu karyawan dalam menentukan
pelayanan yang berkualitas adalah yang kebutuhan karir mereka sendiri dan
simpatik, disiplin, bertanggung jawab dan menyesuaikan kebutuhan anggota
penuh perhatian sehingga memberikan dengan tujuan organisasi. Dengan
kepuasan atas pelayanan yang diberikan. adanya pengembangan karir yang
Nursalam (2002, hal. 17) diberikan oleh instansi, dalam hal ini
menyatakan bahwa perawat merupakan rumah sakit akan berdampak kepada
profesi yang berperan penting di rumah pelayanan yang diberikan oleh perawat
sakit dalam penyelenggaraan upaya kepada pasien.
peningkatan kualitas pelayanan Berdasarkan pemaparan yang telah
kesehatan. dijabarkan di atas, terdapat beberapa
Nursalam (2002, hal. 20) juga faktor yang dapat mempengaruhi perawat
mengemukakan bahwa setiap upaya dalam memberikan pelayanan kepada
untuk meningkatkan pelayanan pasien di RSUD Djulham Binjai, yakni
keperawatan selalu berhubungan dengan motivasi, disiplin kerja dan
pengembangan karir.
205
Ulen Bangun : Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir ………………………………..

TUJUAN PENELITI (konstruk dan empirik) dan realibilitas


instrument; (2) mengumpulkan data yang
Penelitian ini bertujuan untuk dilakukan melalui wawancara,
mengidentifikasi dan meng-evaluasi penyebaran kuesioner dan data - data
program pelayanan perawat serta RSUD Binjai yang berkenaan dengan
mengkaji pengaruh antara program program disiplin kerja, motivasi
disiplin kerja yang telah dilakukan dan pengembangan karir dan pelayanan. 3.
motivasi terhadap pengembangan karir di Analisis Data Analisis data yang dilakukan
RSUD Djulham, Binjai. Penelitian yang adalah dengan menggunakan dua
dilakukan dapat digolongkan sebagai pendekatan, yaitu analisis kuantitatif dan
explanatory survey, yang dilakukan kualitatif. Analisis data kuantitatif
dengan mengkaji populasi untuk dilakukan untuk mengkaji tentang
menentukan interelasi relatif dari variabel keterkaitan antara program
yang diteliti. Eksplanasi dilakukan dengan pengembangan karir yang dirasakan oleh
menggunakan metode korelasi dan perawat dan pengaruhnya terhadap
regresi yang bermaksud untuk meneliti motivasi dan pelayanan mereka. Sebelum
hubungan antara variabel, sehingga dianalisis, data yang sudah ada diolah
penelitian ini digolongkan dalam jenis secara statistik dengan menggunakan
corelational research. program SPSS versi 16,0. Adapun
fasilitas yang data tersebut adalah
PENELITIAN dengan menggunakan : (1) Analisis
Frekuensi, (2) Analisis Deskriptif, (3)
Penelitian dilakukan dengan Analisis Regresi dan Korelasi Multivariat.
mengumpulkan data yang dilakukan untuk Salah satu asumsi statistik yang harus
kepentingan analisis dan pembahasan dipenuhi untuk menggunakan
hasil penelitian dibedakan ke dalam dua fasilitas/teknis di atas mengharuskan
bagian yaitu data primer dan data minimal data harus berskala interval
sekunder. Data primer diperoleh dari sedangkan sebagian data yang diperoleh
sumbernya langsung, diantaranya humas berskala ordinal, maka terlebih dahulu
RSUD Djulham Binjai dan para perawat data yang sudah diperoleh akan dirubah
lainnya. Teknik pengumpulan data yang ke dalam skala dengan menggunakan
dilakukan untuk memperoleh data primer method of sussesive interval (Harun Al
adalah dengan melakukan survai Rasyid, 2000).
(penyebaran kuesioner kepada perawat di
RSUD Djulham Binjai) dan wawancara PEMBAHASAN
dengan para perawat. Berkenaan dengan
pelaksanaan program disiplin kerja di Dari beberapa komponen disiplin
RSUD Djulham Binjai. Sedangkan data kerja hampir sebagian besar sudah
sekunder dilakukan dengan cara dimiliki, meskipun dalam pelaksanaan-nya
mengumpulkan semua dokumen dilakukan dengan derajat yang berbeda.
dokumen yang berkenaan dengan Diantara sekian banyak komponen,
program motivasi, pengembangan karir di ternyata program yang telah dilaksanakan
RSUD Djulham Binjai, yang dijadikan secara konsisten adalah pusat penilaian
bahan pengkajian secara kuantitatif dan perawat. Komponen motivasi yang
kualitatif berupa: lainnya seperti lokakarya perencanaan
1. Populasi dan Sampel. pengembangan karir, buku catatan
Penelitian ini merupakan penelitian Pengembangan Karir, Sistem
sensus, yang melibatkan seluruh anggota Penempatan kerja, inventori
populasi dalam hal ini adalah seluruh kemampuan / keterampilan, jenjang dan
perawat di RSUD Djulham Binjai. jalur pengembangan karir, sumber karir,
2. Variabel dan Metode Pengukuran pengetesan psikologis, perkiraan
Variabel yang diteliti dalam studi ini pelayanan, rencana beasiswa, seminar -
adalah Disiplin kerja, motivasi, seminar dan pelatihan eksternal, program
pengembangan karir dan pelayanan. pengembangan karir untuk kelompok
Sedangkan metode pengukuran dilakukan sasaran khusus (jalur cepat bagi perawat
dengan menggunakan langkah-langkah : berprestasi, pelayanan dan perawat,
(1) menyusun instrumen penelitian dokter, perawat profesional, perawat
disertai dengan pengujian validitas teknis,laki - laki dan wanita) sudah
206
Ulen Bangun : Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir ………………………………..

dilaksanakan meskipun belum konsisten. yang mempunyai keterkaitan tugas. Pada


Sedangkan kompo-nen lainnya mengenai dasarnya yang bertanggung jawab dalam
pusat penilaian, program rotasi kerja, kegiatan disiplin kerja perawat adalah
program pelatihan internal, dan program atasannya langsung, middle management
monitoring formal kadang-kadang dan top management. Berdasarkan
dilaksanakan. Bentuk komitmen dari wawancara dan kajian terhadap
pihak manajemen RSUD Djulham Binjai dokumen-dokumen yang ada, peneliti
terhadap disiplin kerja, motivasi, dapat memastikan bahwa pola jalur
pengembangan karir dan pelayanan motivasi dan pengembangan karir yang
perawat. diformalkan dan disosialisasikan kepada
Perawatnya adalah dengan perawat belum dimiliki oleh pasien ini.
memberikan beberapa perlakuan, Selain itu dapat diketahui juga bahwa pola
misalnya berupa pengobatan pasien, pengembangan karir belum dirancang
pengecekan kesehatan pasien, dan juga secara jelas dan baku. Artinya,
dengan memberikan konseling non formal manajemen dalam mengembangkan
kepada setiap pasien yang memerlukan. perawatnya masih terpaku pada struktur
Adapun bentuk kerja sama dengan para organisasi yang ada (pola jalur karir
perawat dalam pengem-bangan karir tradisional).
perawat adalah dengan Pengaturan dasar untuk itu telah
diselenggarakannya pelatihan pelatihan direncanakan, misalnya pelayanan
internal maupun eksternal, pengarahan, kebutuhan, perpindahan lateral, dan titik
dan monitoring. Untuk menghindari pindah (switching point), namun belum
adanya informalitas dan subyektivitas dijadikan acuan yang baku. Pengujian
dalam pengem-bangan karir perawat, yang dilakukan dengan menggunakan
biasanya penilaian dilakukan tidak hanya analisis varians melalui SPSS dapat
oleh pihak RSUD Djulham Binjai pada dilihat sebagai beriku :
bagiannya, tetapi oleh beberapa perawat

Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 12,324 3,539 3,482 ,001
Disiplin Kerja ,510 ,111 ,360 4,583 ,000
Motivasi -,264 ,102 -,160 -2,590 ,011
Pengembangan Karir ,654 ,095 ,557 6,898 ,000
a. Dependent Variable: Pelayanan

KESIMPULAN ada variabel lain yang turut berpengaruh


terhadap variabel pelayanan.
Disiplin kerja di RSUD Djulham Binjai
saat ini secara keseluruhan belum DAFTAR PUSTAKA
dilaksanakan secara konsisten dan belum
berjalan sesuai harapan. Disiplin kerja , Barata, Atep Adya, 2006, Dasar-Dasar
motivasi dan pengembangan karir belum Pelayanan Prima, Cetakan Ketiga,
dilaksanakan dengan pola yang terarah Jakarta: Gramedia
tetapi lebih banyak dilakukan dengan cara
trial and error. Variabel disiplin kerja Batinggi, Ahmad, 2011, Manajemen
memberi-kan pengaruh positif secara Pelayanan Umum. Jakarta :
signifikan terhadap variabel motivasi dan Universitas Terbuka.
pelayanan perawat di RSUD Djulham
Binjai, dimana variabel disiplin kerja Departemen Kesehatan RI, 2005, Profil
memberikan determinasi yang lebih besar Kesehatan Indonesia, Jakarta.
dibandingkan variabel motivasi dalam
mempengaruhi pelayanan perawat. Masih
207
Ulen Bangun : Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karir ………………………………..

Fathoni, Abdurrahmat, 2006, Manajemen


Sumber Daya Manusia, Bandung : Rivai, Veitzal. 2003. Manajemen Sumber
Rineka Cipta Daya Manusia Untuk Perusahaan.
Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Gaffar, 1999, Pengantar Keperawatan
Profesional, Jakarta: EGC. Robbin, Stephen P, 2002. Essensial of
Organizational Behavior, 5th Ed.
Handoko, T Hani, 2000. Manajemen Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi
Personalia dan Sumber Daya Edisi Kelima, Jakarta : Erlangga.
Manusia, Jakarta: BPEE
Sedarmayanti, 2004, Riset Sumber Daya
Hasibuan Malayu, 2000. Manajemen Manusia, Jakarta: Gramedia
Sumber Daya Manusia, Jakarta: Pustaka Utama
Bumi Aksara
Siagian. Sondang P, 2006, Manajemen
Jerry W, Gilley & Steven A, Eggland, Sumber Daya Manusia, Jakarta:
1989, Principle of Human Resource Bumi Aksara
Development, Addison-Wesley
Publishing Company Simamora, Roymond. 2009. Dokumentasi
Proses Keperawatan. Jember:
Mangkunegara, Anwar Prabu, 2001, Jember University Press.
Manajemen Personalia, Jakarta.
Sinambela, L.P. 2010. Reformasi
Moenir, A.S. 2002. Manajemen Pelayanan Pelayanan Publik; Teori, Kebijakan
Umum di Indonesia, PT. Bumi dan Implementasi, cetakan kelima,
Aksara Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nawawi, Martini, 2001, Manusia Sugiyono, 2013, Metode Penelitian Bisnis.


Berkualitas, Yogyakarta, Gajah Bandung : Alfabeta
Mada University Press
Supranto, J, 2000, Statistik teori dan
Nursalam, M, 2002. Manajemen aplikasi, Jakarta : Erlangga
Keperawatan, Jakarta: Salemba
Empat Sutrisno, Edy, 2010, Manajemen Sumber
Daya Manusia, Jakarta: Kencana
Pasolong, Harbani. 2007. Teori Prenada Media Group
Administrasi Publik. Bandung:
Alfabeta. Umar, Husein, 2010, Desain Penelitian
MSDM dan Perilaku Karyawan,
Purnama, Nursya’bani. 2006. Manajemen Jakarta: Grafindo Persada.
Kualitas: Perspektif Global.
Yogyakarta: Ekonisia. Zaidin, Ali, 2001, Dasar-Dasar
Keperawatan Profesional. Jakarta:
Rahmayanty, Nina. 2010. Manajemen Widya Medika.
Pelayanan Prima. Yogyakarta:
Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai